Queen Li tumbuh dalam kekacauan—dikejar rentenir, hidup dari perkelahian, dan dikenal sebagai gadis barbar yang tidak takut siapa pun. Tapi di balik keberaniannya, tersimpan rahasia masa kecil yang bisa menghancurkan segalanya.
Jason Shu, CEO dingin yang menyelesaikan masalah dengan kekerasan, diam-diam telah mengawasinya sejak lama. Ia satu-satunya yang tahu sisi rapuh Queen… dan lelaki yang paling ingin memilikinya.
Ketika rahasia itu terungkap, hidup Queen terancam.
Dan hanya Jason yang berdiri di sisinya—siap menghancurkan dunia demi gadis barbar tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
Di pemakaman
“Lalu… di mana putrinya saat ini?” tanya Queen pelan.
“Sudah kutemukan. Dan keselamatannya adalah tanggung jawabku,” jawab Jason sambil menatap dalam ke arah Queen, hingga membuat gadis itu merasa tidak nyaman.
“Dan kenapa Anda membawaku ke sini?” tanya Queen lagi.
Jason tersenyum tipis. “Maaf, aku hanya butuh seseorang untuk menemaniku.”
“Kenapa pria ini begitu aneh? Semalam dan hari ini begitu berbeda…” batin Queen, masih menatap nisan itu sebelum mengalihkan pandangannya kembali pada Jason.
Angin berembus pelan, menyapu helaian rambutnya. Ada sesuatu dalam diri pria itu yang tidak bisa ia mengerti—campuran bahaya dan kesedihan yang samar…
Di rumah Jacky
Sementara itu, di rumahnya Jacky tengah bersantai ketika bel rumahnya berbunyi. Ia membuka pintu dan mendapati seorang pria berjas rapi berdiri di hadapannya.
“Siapa Anda?” tanya Jacky waspada.
“Saya Robert Lim, pengacara,” jawab pria itu tegas. “Saya datang membawa surat gugatan cerai serta tuntutan hukum dari klien saya, Zoanna Li.”
Ia menyerahkan map cokelat tebal berisi dokumen.
“Apa?” Jacky tertawa sinis. “Cerai? Kau sedang bercanda? Hubungan kami baik-baik saja. Mana mungkin dia menceraikanku.”
Robert tidak terganggu oleh reaksi itu. “Anda terbukti melakukan penipuan terhadap klien saya. Anda diberi dua pilihan.”
Ia menatap Jacky tanpa berkedip.
“Pertama, hadir di persidangan dan hadapi semua tuntutan secara hukum. Atau kedua, membayar ganti rugi seluruh kerugian yang telah Anda lakukan pada klien saya, termasuk bunga dan denda.”
Jacky berubah pucat. “Si-siapa yang mengirimmu? Zoanna tidak mungkin berani melakukan ini!”
Robert tersenyum tipis, profesional, namun menusuk.
“Apakah kalian punya bukti? Aku tidak melakukan penipuan apa pun,” bantah Jacky dengan nada tinggi.
Robert mengeluarkan beberapa lembar dokumen dari map yang ia bawa, lalu menunjukkannya tepat di depan wajah pria itu.
“Anda menipu uang istri Anda, membuatnya mengambil banyak pinjaman atas nama pribadi. Sementara itu, kami memiliki bukti transfer ke rekening Anda,” ucap Robert dingin.
“Bukan hanya itu, kami juga memiliki rekaman Anda yang berfoya-foya dengan wanita lain di berbagai klub malam, menggunakan uang pinjaman yang Anda dapatkan dari istri Anda—klien saya.”
Wajah Jacky berubah pucat. Matanya menyusuri satu per satu dokumen itu, jantungnya berdetak semakin cepat.
“Itu… itu fitnah,” gumamnya, namun suaranya tidak lagi meyakinkan, bahkan untuk dirinya sendiri.
“Semua data ini valid dan bisa dipertanggungjawabkan di pengadilan,” jawab Robert tenang.
“Sekali lagi saya jelaskan opsi Anda, Tuan Jacky. Hadir di persidangan… atau ganti rugi.”
Ia menutup map dengan tegas.
“Dan satu hal lagi,” lanjutnya. “Jika Anda mencoba menghubungi, mengancam, atau menyakiti klien saya, hukumannya akan jauh lebih berat.”
Tatapan mereka bertemu untuk beberapa detik yang menegangkan.
“Pikirkan baik-baik sebelum mengambil keputusan.”
Robert berbalik dan melangkah pergi, meninggalkan Jacky berdiri terpaku di depan pintunya, napas memburu, kemarahan dan ketakutan berputar di kepalanya.
Tangannya perlahan mengepal.
“Zoanna…” geramnya pelan. “Siapa sebenarnya yang ada di belakangmu sekarang? Kenapa dia bisa tahu aku ke club malam?"
Jacky yang tidak puas segera mengambil jaketnya dan meninggalkan rumah itu. Ia melaju menuju tempat tinggal Zoanna dan Queen.
Sesampainya di sana, ia langsung menggedor pintu.
“Buka pintu, Zoanna! Jelaskan padaku apa maksudmu menceraikanku dan menuntutku!” teriaknya dari luar.
Di dalam rumah, Zoanna hanya diam duduk di sofa. Tangannya gemetar pelan.
“Kali ini aku tidak boleh berhati lembut. Pria ini telah membohongiku. Aku selama ini dianggap wanita bodoh,” gumamnya pelan.
“Zoanna, buka pintunya!” teriak Jacky lagi sambil menggedor semakin keras.
“Hey, berhenti berisik!” seru Queen dari luar sana.
Zoanna menoleh kaget. “Queen sudah pulang…” bisiknya.
Queen berdiri di depan Jacky, menatapnya tajam tanpa sedikit pun rasa takut.
“Queen, cepat bujuk mamamu. Dia tiba-tiba saja mengajukan perceraian padaku,” ujar Jacky, berusaha terdengar meyakinkan.
Queen menyilangkan tangan di depan dada. “Kenapa? Kau tidak ingin mengganti uangnya? Kalau kau kembalikan semuanya, mungkin tidak akan ada persidangan.”
“Apa maksudmu?” tanya Jacky, alisnya berkerut.
“Uang yang Mama pinjam dari rentenir itu adalah permintaan darimu. Mudah saja, kalau kau tidak ingin ditahan. Kembalikan semua uang itu dan bercerailah dengan damai. Setelah masalah ini selesai, kau bisa hidup tenang, dan Mamaku juga,” jawab Queen dingin.
Jacky menatapnya tidak percaya. “Apa ini rencanamu? Kalau bukan karena kamu, mana mungkin Zoanna ingin berpisah denganku?”
“Aku tidak sebodoh itu untuk masih memakan kata-katamu yang penuh kebohongan,” balas Queen tanpa gentar.
“Kau harus membayar uang itu sampai lunas. Kalau tidak, kasus ini akan dibawa ke pengadilan. Selain masuk penjara, kau juga akan dikenai denda dan tetap wajib melunasi semua hutang yang dibuat atas nama Mama.”
Wajah Jacky memerah karena amarah dan panik dalam waktu yang sama.
“Kau…” desisnya, menatap Queen penuh kebencian.
Queen menaikkan dagunya sedikit, tatapannya tak goyah.
“Tidak kata damai! Karena ulahmu aku dan mama hampir mati!"
hai teman teman .... ayo ramaikan karya ini dgn follow tiap hari dan juga like, komen dan jangan ketinggalan beri hadiah yaaaaaaa
sungguh, kalian gak bakalan menyesal, membaca karya ini.
bagus banget👍👍👍👍
top markotop pokoknya
hapus donh🤭🤭
kau jangan pernah meragukan dia, queen
👍👍👌 Jason lindungi terus Queen jangan biarkan orang2 jahat mengincar Queen
.
ayoooooo tambah up nya.
jangan bikin reader setiamu ini penasaran menunggu kelanjutan ceritanya
ayo thor, up yg banyak dan kalau bisa up nya pagi, siang, sore dan malam😅❤️❤️❤️❤️❤️❤️💪💪💪💪💪🙏🙏🙏🙏🙏
kereeeeennn.......💪
di tunggu update nya....💪