NovelToon NovelToon
Pengasuh Tuan Cassanova

Pengasuh Tuan Cassanova

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Janda / Mengubah Takdir
Popularitas:49.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Mengetahui suaminya telah menikah lagi dan mempunyai seorang anak dari perempuan lain, adalah sebuah kehancuran bagi Yumna yang sedang hamil. Namun, seolah takdir terus mengujinya, anak dalam kandungannya pun ikut pergi meninggalkannya.

Yumna hampir gila, hampir tidak punya lagi semangat hidup dan hampir mengakhiri hidupnya yang seolah tidak ada artinya.

Namun, Yumna sadar dia harus bangkit dan hidup tetap harus berjalan. Dia harus menunjukan jika dia bisa hidup lebih baik pada orang-orang yang menyakitinya. Hingga Yumna bertemu dengan pria bernama Davin yang menjadi atasannya, pria dengan sebutan sang cassanova. Yumna harus bersabar menghadapi bos yang seperti itu.

Davin, hanya seorang pria yang terlanjur nyaman dengan dunia malam. Dunia yang membuatnya tidak terikat, hanya menikmati semalam dan bayar, lalu pergi tanpa keterikatan. Namun, setelah hadir Sekretaris baru yang cukup ketat karena perintah ayahnya, dia mulai memandang dunia dengan cara berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cincin Untuk Calon Istrinya

Mencari hadiah untuk seorang anak kecil, sebenarnya bukan hal yang sulit jika saja buka Davin yang mencarinya. Yumna sudah banyak menawarkan beberapa barang dan mainan untuk hadiah, tapi Davin selalu menolak. Selalu saja dengan alasan terlalu biasa. Membuat Yumna hanya bisa menggeleng pelan, entah ingin hadiah yang seperti apa untuk Davin berikan pada Alvino.

Tadi saja dia menolak untuk cari hadiah sendiri, tapi kenapa sekarang malah dia yang terlihat bersemangat.

Pergi ke toko mainan yang tadinya ingin Yumna lewati saja, karena dia tahu jika harga mainan di dalam toko itu sangat mahal. Semuanya adalah mainan yang di produksi beberapa jenis saja di dunia. Tidak terlalu banyak orang yang memilikinya.

Melihat sebuah miniatur mobil saja sudah membuat Yumna shock dengan harganya. Jadi dia hanya diam saja memperhatikan Davin yang sibuk memilih.

Ternyata tujuannya memang kesini, dia ingin membelikan yang terbaik juga untuk keponakannya.

Yumna tersenyum melihat Davin yang cukup sibuk memilih mainan untuk hadiah ulang tahun keponakannya. Setidaknya meski terkadang wajah dingin dan mulut yang sering berbicara seolah tidak peduli pada keponakannya. Tapi, Yumna bisa melihat bagaimana Davin yang penuh ketulusan memilih beberapa mainan untuk hadiah ulang tahun keponakannya.

Setelah mendapatkan apa yang dia mau, Davin segera membayarnya. Sebuah mobilan besar yang bisa langsung dinaiki oleh Alvino nanti dengan remote control.

"Nanti akan saya antar sesuai alamat ya Tuan, terima kasih sudah berbelanja di toko kami'

"Sama-sama, mari Mbak" Yumna yang menjawab, karena Davin langsung berlalu begitu saja. Yumna segera menyusulnya. "Setidaknya jawab dulu ucapan mereka, langsung pergi begitu saja"

"Kita pergi kemana lagi, Pak?"

Davin menoleh pada Yumna sekilas, lalu kembali menatap lurus ke depannya. Yumna hanya mencebik kesal, tetap mengikuti kemana Davin pergi tanpa banyak bicara.

Toko perhiasan? Apa dia benar akan membeli cincin untuk calon istrinya itu?

Dalam benak Yumna hanya terus bertanya-tanya tentang siapa calon istri Davin yang sebenarnya. Karena selama ini dia hanya tahu tentang Farah yang mantan pacarnya itu.

Seorang pelayan toko perhiasan itu menghampirinya. "Selamat datang Tuan dan Nona, mau mencari jenis perhiasan apa?"

"Cincin untuk melamar seseorang"

Jawaban Davin benar-benar singkat dan jelas, membuat Yumna yang berdiri di belakangnya hanya diam saja. Ada rasa tidak nyaman dalam dirinya, memikirkan jika Davin benar-benar sudah mempunyai seorang calon istri yang tidak diketahui.

Ternyata memang benar ya, Pak Davin ingin melamar seseorang.

Pelayan toko memberikan beberapa gambar untuk contoh, karena untuk jenis cincin seperti ini harus di pesan terlebih dahulu di toko ini. Karena Davin sudah menolak semua model yang di usulkan oleh pelayan toko.

"Untuk pesanan ini mungkin akan selesai paling lambat dua minggu. Tapi, jika Tuan ingin cepat, bisa membeli yang sudah jadi saja"

Davin melihat-lihat gambar model cincin, dia malah bingung sendiri untuk memilih yang mana. Karena dia juga tidak terlalu pandai dalam hal memilih, apalagi sebuah cincin seperti ini.

"Yumna, kemari"

Mendengar namanya di panggil, seketika Yumna langsung menghampirinya. Meski dia bingung kenapa juga dirinya di panggil.

"Cepat kau pilih model mana yang bagus? Aku bingung" ucap Davin dengan tatapan masih fokus pada gambar-gambar model cincin.

Yumna menurut saja tanpa banyak bicara, dia melihat-lihat setiap gambar model cincin yang memang terlihat indah. HIngga tatapannya tertuju pada satu cincin yang terlihat lebih sederhana tapi tetap mewah dengan mutiara merah diatasnya.

"Mungkin ini saja Pak, menurut saja modelnya sederhana tapi tetap mewah"

"Baiklah, aku ambil yang ini" ucap Davin pada pelayan toko.

"Baik, untuk ukuran jarinya berapa ya Tuan?"

Davin menoleh pada Yumna, membuatnya terdiam dengan bingung. "Ukur saja jari tangannya, ukurannya sama"

"Ah, baiklah"

Dan mau tidak mau, Yumna mengulurkan tangannya untuk di ukur lingkar jarinya. Setelah selesai pembayaran, mereka langsung pergi dari toko itu. Yumna masih mengikuti saja kemana Davin akan pergi, meski entah kenapa ada rasa kesal yang belum bisa dia hilangkan dalam hatinya.

Mereka pergi untuk makan malam di sebuah Restoran di dalam Mal. Setelah memesan makanan, Yumna hanya diam dengan memainkan ponsel di depan Davin. Entah kenapa untuk bicara saja dengan pria itu membuatnya enggan.

"Tidak ada main ponsel selama bersama denganku!" Davin langsung mengambil ponsel Yumna dan memasukannya ke dalam saku jasnya. Membuat Yumna sangat terkejut dengan itu. "Waktunya makan dan tidak ada main ponsel"

"Ish, kenapa sih Pak? Saya 'kan cuma bosan jadi main ponsel sebentar. Tidak mengganggu anda jua"

"Kalau kau bosan, bisa mengobrol denganku. Berbicara denganku, tidak perlu main ponsel"

Yumna berdecak kesal dengan sikap Davin saat ini. Sudah jelas dirinya di lingkupi rasa kesal tanpa alasan sejak tadi, dan sekarang sikap Davin yang seperti ini semakin membuatnya kesal.

"Terus saya harus berbicara tentang apa? Calon istri anda itu? Kan saya tidak tahu siapa calon istri anda"

Seketika Davin hanya tersenyum dan menggeleng pelan dengan  ucapan Yumna barusan. Melihat wajah cemberutnya malah membuatnya gemas.

"Jadi kau kesal karena memikirkan siapa calon istriku itu? Apa kau cemburu?"

Seketika Yumna langsung mengerjap kaget. Tidak mungkin dia merasa cemburu pada pria yang tidak da hubungan apapun denganya. Lagi pula, Yumna sudah yakin jika hatinya tidak akan jatuh cinta lagi. Yumna hanya takut untuk memulai kembali perasaan cinta yang membuatnya terluka dan kecewa pada akhirnya.

"Kenapa juga saya harus cemburu? Anda 'kan hanya atasan saya, bukan kekasih saya"

Davin menatap Yumna dengan satu alis terangkat, senyuman di bibirnya membuat Yumna tidak nyaman. "Kalau begitu, kita bisa memulai sebagai pasangan kekasih, agar kau bisa lebih leluasa menunjukan rasa cemburumu itu"

Yumna membeku, wajahnya memerah dalam seketika. Kedua tangan di bawah meja saling bertaut dengan gemetar. Ucapan Davin masih terlalu ambigu baginya.

Dia adalah seorang Cassanova, Yumna. Ingat itu. Untuk berkata manis seperti itu, sudah pasti biasa dia lakukan pada semua wanita. Jangan terpancing.

Ketika Davin masih menunggu jawaban dari Yumna, melihat wajahnya yang memerah membuat Davin tersenyum gemas. Namun, pelayan yang datang membawakan pesanan makanan mereka, telah merusak suasana bagi Davin. Melihat Yumna yang sengaja mengalihkan pembicaraan.

"Sudah malam, setelah makan kita langsung pulang ya, Pak. Saya ingin istirahat"

Davin melirik tajam pada pelayan yang menata makanan di atas meja. Membuat pelayan itu gugup dan hampir melakukan kesalahan dalam bekerja. Tatapan dingin dari Davin seolah menagatakan 'jika kau salah datang saat ini'. Padahal si pelayan tidak tahu apa-apa.

"Silahkan, selamat menikmati makanannya"

"Iya, terima kasih" ucap Yumna sambil tersenyum ramah pada pelayan tadi. Melihatnya yang mengangguk hormat sebelum pergi dengan terburu-buru. "Dia kenapa seperti ketakutan begitu? Seperti melihat hantu saja"

"Cepatlah makan, aku juga ingin pulang" tekan Davin.

Yumna menatap Davin dengan kening berkerut bingung. Sikapnya yang tiba-tiba berubah jadi dingin.

Kenapa lagi dia ini?

**

Seseorang  di parkiran, melihat dua orang yang baru saja masuk ke dalam sebuah mobil. Cukup mengejutkan saat dia melihat Yumna yang pergi bersama Davin.

"Apa mungkin dia yang membuat suamiku kehilangan Perusahaan?"

Bersambung

1
Reni Anjarwani
seruu
dewi rofiqoh
Davin buka puasa 🤭🤭
Kar Genjreng
😂😂 iyaa semoga semua Casanova jadi insyaf semua
Dew666
🍒🍒🍒🍒
shenina
haleeehhhh kang modyus bang davin 😂
dewi rofiqoh
Modusnya davin 😓😓
Uba Muhammad Al-varo
modusnya mantan Casanova bisa benar, pakai balasan nya ciuman, hadeuh 🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
thor,,,aq lo penasaran ma crita andreas ma irena,,,ku pikir cerita baru othor si andreas eee ternyta orang baru,,,
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺: oke thor,,,di tunggu yaaa
penasaran banget aq cerita andreas,,,pastinya mengandung bawang,,,
suka bnget ma cerita2 othor😍😍
total 2 replies
Mundri Astuti
lah cassanova kalang kabut😂
Kar Genjreng
judul baru yang mana ya ini yang mau Sur h baca si Merry geboy
Nita.P: Toxic Marriage
total 1 replies
Kar Genjreng
🤣🤣🤣🥺🥺🥺 Davin Davinnnn!!!!awas ya kalau mau nembak mati ku tembak lebih dulu pakai ketapel isini jarum neraka'
Kar Genjreng
dan Yumna itu jodohmu kan Davin terkadang pilihan orang tua bukan asal cuma kadang laki laki merasa ga puas ahirnya main belakang dengan mantan ahiri hancur juga
Kar Genjreng
mampir cuma baru dikit bacanya ye malah baca yang sudah tamat ketika adek tiri Davin bawa ibunya kerumah sakit
🌷Vnyjkb🌷
🤣🤣🤣🤣d tembak?? mati dong,torr, malah gak bisa ngikutin karya otor lo 🤭
olyv
waduhh.... asiapp thor... kabur takut banget di tembak mati babang davin 😂😂🙈🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
shenina
astagah...astogehhh babang davin ..🤣🤣🤣
ya benar tuh saran dari bara...
ngambek kan yumna... smngt ya smg yumna luluh 😁😁😁
shenina
nah lohh davin 😄🤣
dewi rofiqoh
Yumna cemburu, davin kalang kabut
Kar Genjreng
berarti memang sudah jodohnya Davin bersama yumna tolong yum jangan nesu
tau kan Davin tidak di perhatikan oleh
ibu dan papa nya Yo di maklumi jangan
langsung gagal nikah lihat sayang
luar biasa' menolongmu Tampa ingat
dirinya terbuka rela menolongmu ingat
jangan menjadi merasa di sakiti atau
apalah
Kar Genjreng
Saya baca tapi baru dua bab terus safa manjadi sugar daddy sambil kuliah dan cari uang buat berobat ibunya kalau ga salah si,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!