NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: Elizabetgultom191100

Anna adalah anak haram yang hidup menderita sejak kecil. Jalan hidupnya ditentukan oleh keluarga Adiguna secara kejam. Bahkan Anna harus menikahi calon suami kakak tirinya yang kabur meninggalkan pernikahan. Lion Winston, kekasih kakak tirinya, mereka saling mencintai, tapi entah kenapa kakak tirinya meninggalkan laki-laki sempurna itu. Tetapi Anna, gadis malang yang akan menerima penderitaan akibat kesalahan kakak tirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elizabetgultom191100, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagimu aku ini apa?

Laura terbangun setelah suara pintu yang tertutup terdengar. Ia kecewa karena Leon tidak ada lagi di sampingnya. Beberapa menit yang lalu ia baru merasakan hal baru yang terasa menyenangkan. Ketika melihat Leon bermain dengan putranya, sangat menenangkan hatinya. Perasaan itu justru semakin membesarkan niatnya ingin memiliki Leon kembali. Ia ingin putranya memiliki orang tua yang sempurna. Baginya Leon adalah ayah dan pasangan yang sempurna.

Laura turun perlahan dari tempat tidur, tidak ingin membuat putranya terbangun. Tentu ia mencari Leon. Dia melihat Leon masuk ke kamar, saat hendak mengetuk pintu kamar mereka, dia malah mendengar suara mesra dari dalam sana. Tentu suara itu milik Anna. Laura mengurungkan niatnya, hatinya terasa panas mendengar suara itu. Dulu wanita yang begitu mesra dengan Leon adalah dirinya. Hanya dia wanita satu-satunya yang menerima cinta pria itu. Kini, semuanya berbeda, wanita lain telah menempati posisinya.

Tidak ingin berlama-lama mendengar suara itu, Laura bergegas membawa putranya dan pergi dari rumah itu. Ia pergi tanpa izin dari pemilik rumah tersebut.

Anna mengenakan pakaiannya yang sebelumnya terselip di tempat tidur. Di sampingnya, Leon masih berbaring, menggunakan tangannya sebagai tumpuan kepalanya. Tubuhnya masih telanjang, hanya tertutup selimut, menutupi setengah tubuhnya. Mata pria itu terus menghujam istrinya yang hendak turun dari tempat tidur.

"Apakah kita bisa bicara sebentar?" suaranya membuat Anna mengurungkan niatnya.

Suara Leon yang terdengar serius, membuatnya tidak bisa bersikap ketus. "Ada apa?" tanpa menoleh pada Leon. Mata pria itu adalah kelemahannya, jika semakin lama menatapnya maka semakin mudah air matanya tumpah.

"Setidaknya lihat orang yang bicara padamu." suara yang tidak bersahabat itu membuat hati Anna bergetar. Biasanya Leon selalu lembut ketika bicara padanya.

Anna menoleh pada suaminya, sehingga mata biru itu mengunci pandangannya. "Katakan padaku, sebenarnya bagimu aku ini siapa?" tanya pria itu tegas. Ucapannya pada Laura siang tadi terus mengganggu hatinya. Apakah dirinya memang tidak berharga bagi Anna, begitu mudahnya ingin melepaskan dirinya untuk wanita lain.

Anna membalas tatapan itu kemudian mengalihkan pandangannya. "Jawab aku Anna! Apakah menurutmu hubungan kita hanya hanya permainan belaka?" nada suaranya naik.

Mata wanita itu mulai berkaca-kaca membuat Leon menyesal bicara dengan nada keras. "Aku tidak peduli bagaimana perasaanmu untukku, yang penting aku mencintaimu. Untuk yang terakhir kalinya aku mengingatkanmu, jangan pernah berpikir pergi dariku atau melepaskanku untuk wanita lain. Ingat itu Anna, aku hanya milikmu, bukan Laura atau wanita mana pun!" suara Leon menggelegar di kamar mereka.

"Jangan egois Leon! Kata-katamu tidak sesuai dengan tindakanmu. Kau bilang cinta padaku, tapi nyatanya kau masih berhubungan dengan masa lalumu." kini wanita itu tidak dapat menahan air matanya. "Menerima anak itu saja sangat sulit bagiku, setiap hari hatiku sakit memikirkan itu, apalagi melihat kalian bersama seperti keluarga bahagia. Sementara aku hanya bayangan yang dijanjikan cinta palsu olehmu!" Kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutnya. Memang bebannya tidak berkurang, setidaknya Leon harus tahu bagaimana perasaannya.

Kata cinta tidak cukup membuatnya percaya, Leon harusnya membuktikannya melalui tindakannya.

Leon tidak mengerti perasaan istrinya. Ia pikir telah melakukan hal yang seharusnya. Ia tetap mencintai Anna meski harus bertanggung jawab pada putranya. Baginya, wanitanya itu yang egois bukan dirinya. Ia memiliki anak yang masih menyusui, tentu ia harus bertemu dengan Laura sebagai ibunya.

"Maaf jika kau sakit hati dengan hubunganku dengan Laura, tapi kau harus tahu kami berdua sudah selesai sejak lama. Dulu kami saling mencintai, tapi sekarang tidak lagi, hubungan kami hanya karena James, ingat itu Anna." cecar Leon. "Jika kau berpikir aku akan kembali pada Laura, kau salah. Aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama dua kali."

Leon tidak habis pikir dengan pola pikir istrinya. Ia beranggapan Anna terlalu berlebihan dalam hal ini. Pipi Anna sudah basah karena air matanya, bukannya memeluk dan menenangkannya, ia memilih meninggalkannya ke kamar mandi.

Perdebatan mereka yang tidak memberikan solusi rupanya membuat hubungan mereka menjadi dingin. Setelah Leon keluar dari kamar mandi dan berpakaian, ia pergi ke ruang kerjanya di ruangan lain. Sementara Anna memilih mandi kemudian melihat perkembangan keluarga miskin dan panti asuhan yang berada di bawah pengelolaan komunitasnya, melalui tabletnya.

Sore berganti malam, Leon belum kembali ke kamar hingga ia ingin mencarinya. Ia tahu suaminya tidak keluar karena mobil parkir di halaman. Anna baru ingat Laura ada di rumahnya siang tadi, tapi entah kemana perginya mereka tanpa izin. Mungkin dia izin pada Leon, begitu pikirnya.

Anna mencari di beberapa ruangan tapi tidak menemukan suaminya. Ketika melihat pintu ruang kerja Leon terbuka, ia menebak pria itu ada di sana. Tebakannya benar ketika membuka pintu ruangan lebih lebar. Leon ada di sana, sedang serius bekerja di meja kerjanya. Pria itu memakai kaca mata bacanya membuatnya tampak menawan.

Karena suara deritan pintu, Leon menoleh ke arahnya. Leon tidak bicara tetapi mata pria itu yang bicara kepadanya. "Ada apa?"

"Sudah malam, ayo makan malam." ajaknya.

"Duluan saja, aku belum lapar." penolakan itu membuat hatinya tersentil. Pria itu begitu dingin padanya.

Setelah menjawab singkat, Leon mengalihkan perhatiannya ke layar laptopnya membuat Anna merasa diabaikan. Wanita itu memilih keluar sana dan kembali ke kamar. Selera makannya langsung hilang dan memilih tidur.

Pagi harinya, Anna tidak melihat Leon tidur di sampingnya. Ia bergegas memeriksa ke ruang kerja Leon dan benar saja suaminya tidur di sofa. "Apakah dia semarah itu sampai tidak mau kembali ke kamar?" gumamnya.

Anna takut mengganggu tidur Leon. Wajahnya terlihat lelah, sepertinya dia begadang semalaman. Wanita itu keluar dengan senyap lalu pergi ke dapur. Intuisi sebagai istri yang baik timbul dalam hatinya, jika diingat lagi ia belum pernah memasak untuk suaminya. Di rumah utama mereka semua dilayani. Sementara di sini mereka punya pelayan hanya saja tidak diizinkan menginap, karena Leon hanya ingin tinggal berdua bersamanya.

Di dalam freezer tidak banyak bahan masakan yang tersisa karena asisten rumah tangga belum belanja. Di sana hanya ada beberapa butir telur dan perbumbuan lainnya. Akhirnya Anna hanya bisa memasak nasi goreng telur seadanya. Meski begitu, masakannya tidak perlu diragukan. Menjadi seorang relawan yang sering menginap di pengungsian, Anna sering memasak dengan bahan dan alat seadanya.

Anna tidak tahu entah kapan Leon bangun, tapi kini pria itu sudah rapi dengan pakaian kerjanya. Ia memberikan senyuman hangat, berusaha melupakan perdebatan kemarin dan ingin memulai hubungan yang baik dengan suaminya. "Aku membuat nasi goreng, makanlah sebelum pergi." ucapnya.

Namun, Leon sepertinya belum melupakan perdebatan mereka tadi malam. Wajahnya dingin, "Aku akan sarapan di kantor." jawabnya tanpa melirik hasil masakan istrinya. Ia kemudian pergi dari rumah.

1
Jelita S
terlalu banyak konflik di cerita ini,,jdi GK dapat inti dari ceritanya
Reni Anjarwani
udah jadi pengganti , sekarang mau digantikan lg sama zara , kok nyesek bgt bacanya
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up , kasihan ya nasibnya anna kenapa tdk ada keajaiban
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor ada apa yaa
sasip
"wajah suami & mertuanya" dunks seharusnya thor? masa wajah menantunya? punya anak aja belom kan mc kitah.. 😉😅🤭
Reni Anjarwani
ada srtitik harapan semoga anna selalu diberi kebahagiaan👍👍🥰🥰
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Neneng Yensiana
lari Anna tinggalkan Leon minta bantuan mertua mu buat dia menyesal dan buat liam dan Laura mengakui kesalahanya
Reni Anjarwani
doubel up thor
sasip
obsesi dan cinta memang beda² tipis seh, tapi kalo sampe bisa/tega menyakiti yg dicinta, itu namanya lebih ke obsesi ya.. lebih keren liam neh daripada leon kalau kisahnya begini.. 😉
Reni Anjarwani
intropeksi diri leon sebelum menghukum anaa , buat anak peegi jaub dari leon thor agar leon menyesal
Agunk Setyawan
Leon itu tolol apa bego masa iya gak tau bohong nya Laura aneh cowok qo tolol
Reni Anjarwani
semoga segera terbongkar kebusukan laura dan mariam
Reni Anjarwani
liam ayah james leon
Neneng Yensiana
buat kebohongan Laura diketahui James dan buat ibu Laura ditinggalkan suaminya
Reni Anjarwani
dohbel up thor
Jelita S
mungkinkah Anna punya penyakit lain
Jelita S
huh sebel Ama Leon yg LEMOT
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!