tentang seorang cowok yang merasa hidupnya tak berguna karena hidupnya terlalu di atur sama ayahnya.dan hidupnya berubah ketika dia berjumpa dengan seorang cewek yang menjadi mahasiswi di kampusnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minchrist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 32
Randy segera mengabari Ayu.
Sabar ya sayang.aku mau kerumah nih.
Aku membaca pesan dari Randy.wajahku memerah dan aku senang sekali.dia mau datang aku memberitahu sama ibu kalo Randy mau datang kerumah.
Tak berapa lama kemudian,pintu rumah di ketuk dari rumah.ibu membukakannya dan menanyakan mencari siapa?dia menjawab mau meliat Ayu.ibu terdiam dan sangat lama.Akhirnya,ibu mempersilahkan cowok itu masuk.ya cowok itu nggak lain dan nggak bukan adalah Randy.dia masuk ke dalam.
"Jangan buat anak saya kecapean ya nak"mohon ibu.Randy mengangguk.
"Kalo bisa Ayu nggak usah lagi jadi model mu bisa nggak"pinta ibu.
"Ibu.ibu kenapa?aku kan cuma kecapaian.nanti juga udah sehat kembali"aku berusaha meyakinkan ibu.
"Ayu kau harus dengar kan ibu sekali ini aja"mohon ibu sama ku.
"Tapi bu "Randy memegang tangan ku dan
"Ayu,ayu harus dengar omongan ibu ya".
"Tapi tapi" hanya itu yang keluar dari mulut ku.
"Udah lah Yu.yang dibilang ibu mu benar".Randy menyakinkan ku.
"Sama kalo bisa kalian putus aja"suara ibu pelan dan sangat berhati-hati kali.Kami terkejut mendengar ucapan ibu.
"Tapi bu kenapa lagi bu?"aku pusing dengan tingkah ibu.
"Ayu udah ya biar saya yang bicara sama ibu".
"Kalo boleh saya tau kenapa tante menyuruh kami putus"Randy melirik ke arah ibu.
"Iya saya nggak suka sama nak Randy".dia hanya mendengar ucapan ibu..
"Memang kenapa dengan saya bu?dia berusaha meyakinkan ibu.
"Iya saya nggak suka aja"Ibu membuang wajahnya.aku melirik ibu.ibu kenapa ibu nggak suka sama Randy?salah Randy dimana bu"batinku.
"Dengar ya tante.saya bukan orang jahat saya tulus dan serius sama anak tante sedikit pun saya nggak ada niat mau mempermainkan anak tante"terang Randy.
"Ibu ibu dengar sendirikan"aku memegang tangan ibu.aku meyakinkan ibu kalo Randy anak baik-baik..
"Iya tante yang dibilang Ayu benar.saya benar-benar serius sama ayu".
Hufff..ibu menghela nafas dalam-dalam.
Setelah beberapa hari nggak ketemu dengan Ayu,hari ini tanpa di sengaja aku meliat dia ya dia sangat ku rindukan.apa dia juga merindukanku?.aku bergegas menghampiri dia.dan benar dia ayu.gadis yang sangat ku rindukan dan sangat ingin ku temui.dia sangat terkejut dengan tingkah ku dan tanpa ku sadari aku menggenggam tangannya dan ku peluk dia sangat erat.ya sangat erat.aku nggak peduli dengan semuanya apalagi omongan orang.aku hanya ingin ketemu dengan dia.dia berusaha untuk melepaskan pelukanku tapi aku menahannya.setelah puas,ku lepaskan dia.dia masih heran dengan ku.aku tersenyum sama dia dia makin bingung dengan tingkah ku.dia keliatan sangat cantik.
Tapi ngapain dia disini.dan sama siapa dia?.aku meliat sekeliling kami nggak ada orang.apa dia sendiri?kenapa dia nggak mengajak ku?apa dia udah melupakan ku?oh nggak.aku nggak mau membayangkannya.kami masih diam dan mematung.aku masih ingin meliat dia lebih lama lagi.
"kak.kak"panggil dia dan aku tersentak.
"Eh..ada apa dek?aku masih tersenyum karena aku sangat bahagia.
"Ngapain kemari dek?"aku berusaha menenangkan diri ku.
"Main-mainlah kak.jadi mau ngapain lagi".
"Ooo..sendirian"aku berhati-hati.
"Iya kak.kenapa kak?"tanya dia.
"Nggak.nggak apa-apa dek.aku pun sendirian"jawab ku.
"Nggak ada yang nanya"aku tertawa mendengarnya.udah lama aku nggak mendengar dia berbicara seperti itu sama ku.
"Tapi ngapain peluk-peluk aku kak"dia menatap aku,aku memalingkan pandangan ku.
"Eh..engg."aku gugup.
"Iss..untung nggak ada yang liat"dia memalingkan wajahnya.sepertinya dia berubah.apa perasaan ku aja ya?apa dia lagi menunggu seseorang?ku buang jauh-jauh pikiran ku itu.
"Makan yuk dek.kakak yang traktir"ajak ku.
"Hmm..".
"Kenapa dek?"aku menatap dia curiga.pikiran ku selau curiga.
"Jadi gimana dek?"ku liat lagi dia.
"Maaf ya kak.lain waktu aja.aku buru-buru.ada urusan"jawab dia.ah..seketika hati ku panas kali.baru aku merasakan bahagia.kini aku kecewa dibuatnya.
"Permisi kak" dia berlalu dari hadapanku.aku hanya menatap kepergian dia dengan suasana hati yang kacau.badan ku berkeringat.aku mau menangis dan benar tiba-tiba air mata ku jatuh juga.aku ingin berteriak.tapi mulut ku tertutup.
CINTA KENAPA BEGITU RUMIT?KENAPA ADA AWAL YANG BAHAGIA DAN PADA AKHIRNYA CINTA NGGAK BISA BERSATU.