NovelToon NovelToon
Path Of The Sovereign

Path Of The Sovereign

Status: sedang berlangsung
Genre:Raja Tentara/Dewa Perang / Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Fantasi
Popularitas:37.7k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

[UPDATE 2–3 CHP PERHARI]

Liu Xian, seorang anak yatim piatu yang sejak kecil dirawat oleh Liu Long, pemimpin Sekte Naga Langit. Meski tidak memiliki bakat dalam kultivasi, Liu Xian menyimpan mimpi besar: menjadi seorang kultivator yang mampu membawa kedamaian bagi dunia.

Namun, kenyataan berkata lain. Semua orang percaya bahwa Liu Xian hanyalah pemuda biasa tanpa masa depan. Hingga suatu hari, ketika sedang menjalankan sebuah tugas sederhana di hutan, ia tanpa sengaja menemukan sebuah kristal misterius yang tiba-tiba menyatu dengan tubuhnya.

Apa sebenarnya benda itu? Dan jalan seperti apa yang akan terbentang bagi Liu Xian setelah pertemuan takdir tersebut?

Ikuti perjalanan Liu Xian menapaki jalannya menuju puncak kekuasaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32: Babak Penyisihan 1

BAB 32: Babak Penyisihan 1

Suasana kekaisaran menjadi dua kali lebih ramai dari biasanya, terutama di tempat turnamen dilaksanakan. Semua orang telah memenuhi kursi penonton untuk menyaksikan murid-murid berbakat dari berbagai sekte bertanding.

Salah satu sekte yang menjadi andalan para pendukung atau penonton adalah Sekte Phoenix Suci. Tentu saja, karena sekte tersebut adalah sekte terkuat di Kekaisaran Yang. Sedangkan Sekte Naga Langit sendiri jarang sekali diidolakan oleh para penonton. Selain tidak pernah menjadi juara, sekte Naga Langit juga dikenal selalu menutup diri dari dunia luar.

Dari ruangan khusus yang cukup tinggi, seorang pria paruh baya berdiri tegap dan menatap seluruh penonton yang hadir. Sikapnya yang tegas dan berwibawa membuat semua orang merasa takjub saat melihat sosok pria tersebut, tak lain adalah Kaisar dari Kekaisaran Yang, yaitu Yang Yelu.

"Salam, Yang Mulia Kaisar!" ucap semua orang yang ada di tempat turnamen dengan serentak.

Kaisar kemudian melambaikan tangan kanannya, memberi isyarat agar semua orang tenang. Setelah itu, beliau memberikan sedikit sambutan kepada seluruh yang hadir, terutama para peserta turnamen.

"Selamat datang di kota kekaisaran. Saya menyambut kedatangan kalian semua, dan selamat datang bagi para pemimpin sekte serta semua peserta turnamen. Seperti biasanya, peraturan turnamen membolehkan kalian menggunakan senjata apa pun, asalkan jangan sampai membunuh peserta lain."

"Selain itu, kalian juga diperbolehkan menggunakan jurus apa pun dan di tingkatan apa pun. Lawan akan dianggap kalah jika menyerah, tak sadarkan diri, atau keluar dari arena pertarungan. Untuk selebihnya, kalian bisa menanyakannya langsung kepada para wasit pertandingan."

"Dan aku ucapkan selamat berjuang untuk para kultivator muda. Berusahalah menjadi pemenang, karena hadiah yang luar biasa akan menanti kalian yang berhasil menang dalam turnamen ini," kata Kaisar Yang memberi sambutan.

"Baiklah, jangan menunda lagi. Sekarang turnamen antara para kultivator muda resmi dimulai!" lanjut Kaisar Yang.

Semua orang tampak girang dan bersorak gembira karena acara turnamen telah resmi dimulai. Mereka semua sudah tidak sabar ingin menyaksikan pertarungan antara para kultivator muda dari berbagai sekte.

Seorang pria paruh baya kemudian berjalan naik ke atas arena yang sangat besar. Suasana mendadak hening, semua mata tertuju pada pria paruh baya tersebut dengan tatapan penuh penasaran.

"Selamat datang semuanya. Namaku Bao Yu. Sesuai perintah Yang Mulia Kaisar, aku akan menjadi wasit dalam turnamen ini. Tapi sebelum itu, untuk semua peserta, harap naik ke atas arena," kata Bao Yu.

Semua murid kemudian meninggalkan tempat duduk mereka dan naik ke atas arena. Saat para peserta berkumpul di sana, mereka mulai saling memandangi satu sama lain untuk mengukur kekuatan masing-masing.

Namun ada satu peserta yang menarik perhatian semua orang. Ia berdiri seorang diri, tidak bergabung dalam barisan sekte atau kelompok mana pun. Peserta itu adalah Liu Xian yang tengah menyamar.

"Hahaha, semua orang punya kelompok masing-masing, sedangkan dia hanya sendirian. Aku rasa dia akan gugur di babak pertama!"

"Pemuda itu hanya buang-buang waktu mengikuti turnamen kalau dia seorang diri. Tapi aku akui, nyalinya cukup besar."

"Sudahlah, kita lihat saja... seberapa lama dia bisa bertahan di atas arena itu."

Para penonton mulai meremehkan Liu Xian. Bukan hanya mereka, bahkan para peserta dari berbagai sekte juga menatapnya dengan remeh. Bagi mereka, Liu Xian bukanlah lawan yang pantas ditakuti, bahkan tidak perlu dianggap sama sekali.

"Baiklah, dengarkan semuanya!" teriak Bao Yu dengan suara tegas. "Peraturan pertandingan sudah disebutkan oleh Yang Mulia Kaisar, dan sekarang aku akan menjelaskan beberapa hal tambahan tentang turnamen ini."

"Pertama, turnamen ini memiliki tiga babak. Yang pertama adalah babak penyisihan, yaitu pertandingan antar sekte dan kelompok. Yang kedua adalah pertarungan dua lawan dua, dan yang ketiga adalah pertarungan perorangan."

"Untuk pertarungan antar sekte dan kelompok, kalian tidak dibatasi dalam penggunaan jurus maupun senjata apa pun. Yang perlu kalian lakukan hanyalah membuat lawan menyerah atau memaksa mereka keluar dari arena pertarungan."

"Pertarungan akan dimulai berdasarkan undian yang akan kita lakukan sebentar lagi. Apa kalian semua paham!?" seru Bao Yu dengan nada tegas.

"Kami paham!" ucap para peserta serempak.

"Bagus. Sekarang, silakan satu wakil dari setiap sekte atau kelompok mengambil undian di meja yang ada di sana," ucap Bao Yu sambil menunjuk ke arah meja juri di samping arena.

Satu persatu perwakilan dari sekte dan kelompok (asosiasi) maju untuk mengambil undian dan menyebutkan nama sekte mereka, termasuk Liu Xian.

"Dari sekte atau kelompok mana kau berasal?" tanya salah satu juri.

"Aku sendirian," jawab Liu Xian tenang.

"Hahaha, jangan bercanda dengan kami, Nak," ucap juri tersebut sambil tersenyum meremehkan.

"Aku tidak bercanda. Aku memang sendirian," jawab Liu Xian tegas.

"Lalu, apa kau yakin mampu menghadapi murid sekte yang berjumlah lima orang?" tanya juri itu dengan nada serius.

"Tentu saja," jawab Liu Xian santai.

"Baik, jika kau memaksa. Sebutkan namamu," ucap juri tersebut.

"Namaku Qing Long," jawab Liu Xian.

Setelah selesai mengambil nomor undian dan menyebutkan namanya, Liu Xian kembali ke atas arena. Ia sama sekali tidak menghiraukan tatapan sinis dari para peserta maupun para penonton.

"Baiklah, semua peserta telah selesai mengambil nomor undian. Sekarang, kembalilah ke tempat khusus peserta. Untuk pertandingan pertama adalah... Qing Long melawan Sekte Harimau Putih!" seru Bao Yu lantang.

Suara sorakan langsung menggema di seluruh arena. Sebagian besar penonton bersorak antusias, namun tidak sedikit pula yang menertawakan dan menyoraki Liu Xian agar menyerah saja sebelum dipermalukan. Meski begitu, Liu Xian tetap tenang dan tidak menghiraukan mereka sedikit pun.

Semua peserta kembali ke tempat duduk khusus mereka, menyisakan Liu Xian dan kelima murid Sekte Harimau Putih di atas arena.

"Hahahaha! Jadi kau benar-benar sendirian, ya? Kalau begitu, bersiaplah untuk kalah!" ucap salah satu murid Sekte Harimau Putih sambil tertawa angkuh.

"Kita lihat saja nanti," jawab Liu Xian santai.

"Pertandingan dimulai!!" seru Bao Yu lantang.

Liu Xian tidak ingin membuang waktu. Ia sudah muak diremehkan, baik oleh penonton maupun para peserta lain. Seketika, tubuh Liu Xian diselimuti oleh aura gelap yang berputar dengan intensitas tinggi.

Dalam sekejap, Liu Xian melesat secepat kilat, hanya dalam satu tarikan napas, ia sudah berada tepat di hadapan murid-murid Sekte Harimau Putih!

Para murid Sekte Harimau Putih terkejut bukan main. Mereka bahkan belum sempat bereaksi ketika Liu Xian sudah melancarkan serangan. Satu pukulan keras, cepat, dan tajam menghantam mereka secara beruntun, membuat kelima murid itu terpental keluar arena.

BOOOMMM!!

Tubuh mereka menghantam dinding pelindung arena dan jatuh terkapar di luar garis batas. Mereka bahkan tidak sempat melakukan perlawanan sedikit pun.

Seluruh arena mendadak hening. Para penonton, peserta lain, bahkan para tetua sekte terkemuka hanya bisa menatap Liu Xian dengan mata terbelalak dan rahang hampir jatuh ke tanah. Tak ada yang menyangka bahwa pemuda yang mereka remehkan sebelumnya ternyata memiliki kekuatan sehebat itu.

Bahkan Kaisar Yang sendiri tampak terkejut. Matanya sedikit menyipit, menatap pemuda di tengah arena dengan tatapan penuh minat.

"Pemuda ini... sangat hebat," gumam Kaisar Yang perlahan.

"Pe-pertarungan berakhir!" kata Bao Yu dengan suara agak bergetar karena terkejut. "Pemenangnya adalah... Qing Long!!"

Sorakan pun pecah di seluruh arena, meski sebagian besar masih tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka saksikan. Nama Qing Long pun langsung menjadi bahan pembicaraan semua orang di tempat itu.

1
Agus Haerudin
up
MiaCoxk
Terbaik ❤️❤️❤️
Agus Rose
Alur cerita nya sama persis dengan novel Legenda Dewa Bintang,MC XIAO LANG guru nya SHILIN berkorban ketika XIAO LANG menelan pil pengikat jiwa.
XIAO LANG balas dendang dengan ketua CLAN nya ANMING yg membuang nya ke jurang .
Di buang karena si XIAO LANG anak angkat saudara nya yg dia hianati di masa lalu.
Buat yg penasaran silahkan baca novel Legenda Dewa Bintang Season 1 di bab 45 s bab 55 , ini jelas novel plagiat.
Agus Rose: Akhir nya uthor tidak berani lagi up.

hayook Thor ngaku bahwa ini novel jiplakan/nyontek, karya orang yg drubah judul book nya.
total 4 replies
Nanik S
Ya Harus mati karena kelicikanmu
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Maaantap
Nanik S
Hancurkan Klan Liu
Ibad Moulay
Beast Spirit
Ibad Moulay
Ancaman
Ibad Moulay
Kota Berlian
Ibad Moulay
Elemen Kristal
Ibad Moulay
Uraaa 🐎🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
Pasaribu Hengky
cerita ini dari awal sampai bsb ini sudah pernah saya baca cuma lupa judulnya klu gak salah ingat ceritanya ini mencapai kurang lebih 752 bab.
erick
mirip bnget ceritanya dewa bintang...
Nanik S
Laaaanjutkan
Nanik S
Liu Xian. apalagi kejutan yang akan terjadi
Nanik S
Pil Penyatuan Jiwa dan apakah Liu Xian akan bisa swmbuh
Ibad Moulay
Alkemis
Ibad Moulay
Energi Kristal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!