Karena kepolosan seorang gadis lugu bernama Helena itu justru dimanfaatkan seorang laki laki yang suka mempermainkan gadis gadis dikampusnya . Dia bernama Aldi Bagaskara seorang anak orang kaya yang memiliki sifat suka mempermainan wanita . Helena termakan bujuk rayunya yang mengakibatkan dia hamil .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tientien AQuariuzz Girllzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 32
Ketika pintu baru dibuka ada yang berteriak .
" Devan !" teriak dua orang yang baru masuk .
" Tatak kembal !" balas teriak Devan heboh .
" Du duh Adiknya Kakak sudah tambah gede ya ini sudah berat kalau digendong hehehe ," jahil di Andre .
" He em tan mamnya Depan banyak banyak bial cepet besal sepelti Tatak ." jawab Devan lagi .
" Mommy kamu gak ikut Van ?" tanya si Andre lagi lalu membawa Devan duduk disofa hotel .
" Ndak Tak ,tan Mommy halus bekelja ," jawab Devan kecil .
" Oh ya Kakak lupa kalau Mommy Devan harus bekerja ," ucap Andre pura pura lupa sambil menepuk dahinya .
" Tatak cudah pitun ya , talau Mommy Depan kelja ," ucap Devan .
" Ya maaf Kakak lupa , eh iya nih Kakek beliin kamu mobil mobilan katanya buat cucu gantengnya ," ucap Andra sambil memberikan dus mobil mobilan .
" Telima tasih Tatak cudah tasih Depan mobil mobilan , Hayo dibuta Tak , Depan ingin lihat mobilnya ," ucap tulus Depan sambil berteriak heboh .
Si kembar mengacung kedua jempolnya setuju untuk membantu membuka dus mainan mobil mobilan . Kini mereka bertiga sudah main mobil mobilan bersama .Tawa renyah terdengar dari mulut kecil Devan ketika mobilnya menabrak salah satu dari Kakaknya .
Malam harinya Daddy Lukas , Mommy Kusuma , Devan sudah siap memakai pakaian yang rapi , kemarin Devan dibelikan tuxedo yang sama dengan Grandpanya . Mbak Sari juga sudah siap ikut ke pesta .
Sekarang mereka sudah berjalan ke Ballroom hotel diadakan acaranya . Ketika
Dilift mereka ketemu keluarga Lusi sama keluarga si kembar , Akhirnya ketika keluarga itu bareng menuju tempat acaranya , Devan setia digendongan Grandpanya .
Ketika ketiga keluarga itu masuk kedalam mereka menjadi pusat perhatian semua orang dan yang membuat mereka tertarik adalah Tuan Lukas pengusaha terkenal dari Australia menggendong seorang anak kecil yang tampan .
Deg ..Hati Aldi kaget melihat anak kecil yang digendong Tuan Lukas kenapa dia mirip wajahnya saat kecil , itu juga yang berada dipikiran kedua orang tuanya dan ketiga teman Aldi .
" Pah kenapa anak kecil itu mirip sama Aldi waktu kecil , siapa dia ya Pah ?" tanya Mamahnya Aldi sambil berbisik ke telinga suaminya .
" Mungkinkah itu anaknya Aldi ya , mukanya 11 12 sama dia , orang pun yang gak tau akan tau kalau mereka didudukan bersampingan pasti akan menebak kalau mereka ayah sama anak ," ucap Rendy ke Bima .
Bima hanya menganggukan kepalanya setuju dengan ucapan Rendi memang benar persis versi yang lain Aldi versi dewasanya , bocah itu versi kecilnya .
Daddy Lukas masih menggendong Devan mengajak menemui yang punya acaranya didampingi Mommy Kusuma .
" Selamat Tuan Gabriel semoga acara lancar sampai akhir acara ," ucap Daddy Lukas .
" Terima kasih sudah menyempatkan untuk hadir kesini Tuan Lukas , Duh yang ganteng ini siapa namanya ?" tanyanya pada Devan .
" Depan Opa , Cucuna Glandpa Lutas " sambil mencium tangannya Tuan Gabriel .
Tuan Gabriel kaget ketika tangan kecil Devan mengulurkan tangan dan menciumnya , Sopan banget dan menggemaskan anak ini .
Devan juga mengulurkan tangannya kepada Istrinya Tuan Gabriel
" Duh Devan ganteng dan menggemaskan sekali ," ucap Istrinya Tuan Gabriel sambil mengusap usap tangan ke pipi Devan .
" Silahkan dicicipi makanannya Tuan Lukas dan Nyonya ," ucap Tuan Gabriel .
Dibelakangnya ada Tuan Hendra sekeluarga dan ada Tuan Arga sekeluarga .
Lusi menggendong Devan untuk mengambil makanan .
Aldi mendekati mereka karena memang penasaran sama Anak kecil itu .
" Halo Lusi apa kabar ?" sapa Aldi .
Deg deg dada Lusi bergemuruh mendengar suara yang dikenalnya .
" Alhamdulillah baik , kamu bagaimana kabarnya ?"tanya Lusi basa basi tapi didadanya sudah dag dig dug takut Aldi mengenali Devan karena wajah mereka sama .
" Halo Adik kecil siapa namanya ?" tanya Aldi kepada Devan .
" Depan Om , Om ciapa ?" tanya balik Devan .
Aldi mengulurkan tangannya .
" Panggil Om Aldi ," Devan menerima uluran tangan Aldi dan menciumnya .
Deg... Hati Aldi menjadi kaku kayak tersengat listrik beberapa volt dan terus memandangi wajah Devan terus .
Devan yang merasa diperhatikan Aldi dia menoleh .
" Tenapa Om melihat Depan terus , Depan ganteng ya Om , cudah banyak yang ngomong begitu cama Depan ?" tanya Depan . Lusi menggigit bibirnya biar tidak keceplosan tertawa dalam hati dia berkata Syukur rasain mang penak digituan anak sendiri .
" Ya benar memang Devan sangat ganteng kok ," jawab Aldi sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena ketauan memandangi wajah yang sangat mirip dengan wajahnya .
" Onty Cici hayo pelgi itut Tatak kembal dicana ," ucap Devan sambil tangannya menunjuk ke arah kembar yang lagi duduk dikursi dengan makanan ditangannya .
" Oke Kita ke Kakak kembar , permisi Al saya mau ke situ dulu ." ujar Lusi dan pergi ke arah kembar masih dengan menggendong Devan .
Aldi menemui sahabat sahabatnya dan langsung duduk dikursinya .
" Bagaimana Al , persis kan wajahnya sama wajah kamu ," Al hanya menganggukan kepalanya masih memikirkan apakah benar itu anaknya sama siapa tapi kalau melihat kedekatannya dengan kemungkinan anaknya bersama Helena .
" Dia namanya Devan tapi memanggilkan Lusi Onty Cici ," ujarnya Aldi masih dengan wajah lesunya .
" Kalau melihat kedekatannya sama Lusi kalau benar bocil itu anak Lho berarti dia anaknya Helena , Soalnya kan setelah Helena hilang kamu juga sudah gak pernah main cewekkan Al ya kemungkinan kalau memang itu anak lho berarti ya sama Lena , siapa lagi yang dekat sama Lusi coba kamu ingat Al ." ujar Rendy .
Aldi juga sepikiran sama Rendy , kalau memang anak Helena ternyata dia dibohongin oleh Lusi .
" Ren , kamu kenal pengusaha yang menggendong anak tadi siapa dia pengusaha dari mana ?" tanya Aldi .
" Kalau gak salah beliau pengusaha terkenal dari negara Australia Al ," jawab Rendy .
" Berarti selama ini Helena menghilang ke Australia Ren pantesan aku cari negara sekitar gak ketemu jejaknya ." jawab Aldi .
" Kamu gak ingat siapa Tuan Hendra pasti dia yang berhasil menghilangkan jejak Helena Al ," ujar Anton .
" Lagian ngapain masih mikirin Helena sih Al kamu kan dulu yang ngomong gak bakal nyesel , kenapa sekarang kamu bingung dulu juga kamu yang gak mau mengakui bocil itu kan makanya Helena pergi ." ucao Bima sinis .
Aldi gak bisa ngomong apa apa lagi memang dulu dia juga salah kenapa ngomong gak dipikir dulu .
Kembali ke bocil .
" Tatak Tatak tadi ada Om yang lihatin Depan terus lo ," cerita Devan .
" Memangnya Devan kenal sama Om yang ngelihatin Devan terus ?" tanya Andre ke Devan .
Devan menggeleng gelengkan kepalanya .
" Ndak tenal tapi tadi tatanya Om Al gitu Tatak ," jawab Devan lucu karena bicaranya belum jelas .
" Hahaha kamu harus hati hati sama orang yang belum dikenal nanti diculik loo ." ujar Andra menakut nakuti Devan .
" Ih tatut Depan Tak , nanti atu mau bilang cama Daddy ndak boleh detet detet cama olang balu ," jawab Devan lucu .
" Assalamualaikum ,"...
TERIMA KASIH YA KAKAK KAKAK SUDAH HADIR DISINI , SEMOGA KAKAK SEMUA SEHAT SELALU AMIN ..
MOHON DUKUNGANNYA UNTUK KARYA SAYA YA KAK ...