NovelToon NovelToon
Saya Alona

Saya Alona

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Wisye Titiheru

Alona gadis introvert yang mulai merasakan sesuatu yang berbeda di hatinya ketika bertemu dengan Vier pemuda tegas yang cuek di tempat tugasnya didaerah terpencil. Di daerah perbatasan Indonesia dan Kalimantan.
Apakah cinta seorang dokter spesialis penyakit dalam dengan seorang perwira angkatan darat yang tegas dan cuek bisa terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wisye Titiheru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Pengajuan Nikah

Setibanya Kapten Xavier Anthonio dan rombongan langsung diterima oleh komandan kesatuan angkatan darat. Dibandara udara di Tanggerang sudah ada istri anggota dan anak - anak mereka yang menanti kepulangan mereka yang seharusnya hanya setahun menjadi dua tahun lebih.

Acara penyambutan sangat khusuk. Mereka yang baru pulang mendapat tanda jasa atau penghargaan. Jenjang kepangkatan mereka yang baru bertugas sangat bagus.

Mereka yang bertugas di Kalimantan sudah bergabung dengan anggota lainnya. Dan satu minggu ini, Kapten Xavier sudah mengajukan permohonan untuk menikah. Cerita kedekatan Vier dengan seorang dokter ditempat tugas sudah tersebar didalam kesatuan. Semua ini Karena Letnan satu Jefry Wijaya. Sebelum mereka mendapat libur dua minggu, akan ada upacara kenaikan pangkat bagi dua puluh orang yang bertugas di Kalimantan atas dedikasi mereka dalam menangkap perompak.

Hari senin pagi di Lapangan Apel dua puluh orang sudah berdiri ditengah lapangan dan mendapat penghormatan kenaikan pangkat Mayor Xavier Anthonio dan Kapten Jefry Wijaya. Alona yang mengetahui pacarnya mendapat penghargaan kenaikan satu tingkat pangkat atas dedikasi mereka mengucapkan selamat kepada Vier.

Libur dua minggu digunakan Vier dan Saviera ke Bali untuk melamar Alona kepada kedua orang tuanya. Mama dan papa Alona sudah tahu pacar anaknya Mayor Xavier Anthonio. Kedatangan Vier dan kakaknya tidak diketahui oleh Alona. Ditemani Jefry dan teman sekolah mereka yang ada di Bali, mereka datang melamar Alona. Yang dihadiri Alona via vidiocall.

Sebagaimana orang datang melamar, Vier dengan baju batik ditemani Kakak kandungnya sahabatnya Kapten Jefry Wijaya serta semua lettingnya yang berdinas di Bali. Acara pinangan pun terjadi. Sementara gadis yang dilamar masih berada ditempat tugas di Kalimantan. Alona menangis, ternyata niat baik Vier sudah dia lakukan. Alona selesai menjalankan tugas mereka akan mengurus semua keperluan menikah. Rencana tempat resepsi akan dibahas bersama Alona sebalik dia menjalankan tugasnya. Pada intinya mama dan papa Alona menerima Vier dengan baik.

Sempat orang tua Alona menanyakan apakah orangtua Vier tidak ikut. Mereka bertanya karena takut, hubungan Vier dengan Alona tidak disetujui oleh orangtuanya. Kakaknya menjelaskan semua tentang keluarga mereka dan orangtua Vier memahami bahkan mengerti situasi yang dihadapi calon menantunya.

Keluarga sederhana, yang saling menghargai. Dua minggu di Bali, Vier diminta mama dan papa Alona untuk tinggal dirumah mereka dari pada nginap dihotel. Karena sehari setelah acara lamaran, kakaknya harus kembali ke Jakarta karena ada kerjaan yang harus dilakukan. Jefry sudah berlibur di Labuan Bajo bersama keluarganya yang sebagian besar ada disana.

Diijinkan menempati kamar dan mengunakan fasilitas Alona oleh mamanya, tanpa sepengetahuan sang kekasih. Pukul tujuh malam, Vier bersama mama dan papa Alona. Sehari ini Alona dan Vier mengirim pesan terus menerus, Alona takut Vier bergaul dengan sembarang orang. Sini Vier baru tahu bahwa kekasihnya orang yang cemburuan. Selesai makan tiba - tiba ada telephone yang masuk di handphone Vier.

"Ma, pa Ona Vidio call." Mama dan papa Alona tersenyum dan memberi kode agar Vier menerima telephone itu dengan menekan gambar telephone berwarna hijau.

"Halo sayang dimana?"

"Shalom. Selamat malam." Mama dan papa Alona tertawa mendengar suara anaknya yang tidak menyapa.

"Shalom Mas. Sayang dimana?"

"Di Bali kan?" Namun dia lebih memperjelas gambar situasi rumah.

"Seperti tahu dimana ini?"

"Di Balikan?" Vier langsung mendekat kearah papa dan mama mertua. "Mau kenalan ngak dengan orang yang sayang juga kepadaku?" Waktu memperlihatkan wajah mama dan papa Alona dan disapa oleh orangtuanya dengan melambaikan tangan.

"Mas, dirumahku ya?"

"Iya, sayang. Mas berlibur bersama mama dan papa disini. Tahu ngak mas tidur dikamar kamu dan semua fasilitas punya kamu mas yang gunakan. Jadi kebiasaan kamu bangun pagi lari pagi di Sanur dan kesana menggunakan motor matic kamu uang warna pink ini sudah mas lakukan tadi pagi."

Alona senang, karena mama dan papanya di temani calon suaminya. Vidio call mereka berlanjut di kamar tidur Alona. Banyak hal yang mereka bicarakan. Bahkan Vier mendapat ucapan selamat dari rekan medis Alona karena sudah datang melamar rekan kerja mereka Dokter Alona Anthonio.

Menginap dirumah minimalis ini, Vier tahu betapa tangguhnya calon istrinya. Mamanya adalah pegawai negeri sipil seorang guru yang gajinya pas - pasan. Sedangkan papanya hanyalah bekerja serabutan, kalau ada tamu dia bisa mendapat uang dengan mengantar tamu luar negerinya berkeliling dan mengajar mereka berselancar atau menyelam. Itulah kemampuan papanya Alona.

Kemauan Alona untuk menjadi dokter, suatu ketika papanya diberi uang seratus juta oleh turis asing uang itu sudah dirupiahkan, karena uang yang diberi mata uang dolar. Uang itu semuanya papa dan mamanya berikan, agar anak perempuan mereka bisa kuliah di Jakarta. Seratus juta itu dia gunakan sampai dia jadi dokter. Tidak ada kiriman apapun. Setiap mamanya mau mengirim uang, dia bilang tidak usah. Ditanya semua kebutuhan sudah lengkap. Ternyata dia juga menulis cerita di platfom novel online. Juga ada beasiswa yang dia terima setiap tiga bulan.

"Hanya seratus juta yang papa dan mama berikan sampai dia bisa selesai sekolah spesialis penyakit dalam di Beijing China." Terlihat air mata pasangan suami istri ini mengenang dipelupuk mata mereka.

"Dia pulang dan berlibur, mama dan papa hadiah kan motor matic ini kepadanya. Karena sewaktu sekolah menegah atas dia pengen punya motor sendiri. Namun tidak kesampaian karena orangtuanya belum bisa beli."

Satu minggu di rumah Alona, Vier jadi kenal siapa itu kekasihnya. Namun satu hal yang Vier syukuri dia sangat senang berada dirumah ini. Mereka memiliki kasih sayang yang tulus baginya. Vier merasakan kasih sayang yang utuh dari sosok

mama dan papa yang tidak dia rasakan semenjak mamanya meninggal dan papanya menikah lagi.

Hari ini, Vier mendapat kabar, bahwa kepulangan mereka dipercepat. Satu minggu sisa masa liburnya dia ingin menjemput calon istrinya sendiri, karena dia sudah tahu tanggal berapa mereka tenaga medis akan ditarik. Dari Bali dia langsung ke Kalimantan tepatnya di Pontianak, Setelah berkordinasi dengan kesatuannya disana Vier difasilitasi, Karena lusa tim medis akan dibawa ke kota dengan truk tentara. Tim yang bertugas menjemput tenaga medis di kampung Sampan sudah bersiap. Mereka seharusnya lusa baru menjemput pagi, namun karena permintaan Mayor Xavier Anthonio akhirnya hari ini mereka berangkat masih ada satu hari bermalam disana dan besok pagi sesuai jadwal mereka bertugas mengantar tenaga medis yang bertugas dua setengah tahun di Kampung Sampan ini.

Rombongan mobil tentara tiba pukul enam sore. Kapten Christian sebagai komandan regu disini, di posko ini menyambut mereka, kedatangan mereka sudah diketahui. Zaki yang melihat truk dan mobil jeep tentara tiba. Dan melihat sosok yang dikenal langsung berlari menghampiri dokter Alona. Teriakan Zaki membuat orang - orang di posko tentara di depan puskesmas kaget. Yang mau dirahasiakan malah ketahuan. Waktu Zaki mencari Alona dan menyampaikan apa yang dia lihat tadi. Sosok yang Alona rindu sudah berdiri didepan mereka. Alona langsung berlari memeluk Vier.

"I love you."

"Love you more mas."

Zaki yang melihat dokter dan Mayor Vier berpelukan hanya memoncongkan bibirnya. Dilihat senyuman dibibir Vier. Senyuman mengejek kepada Zaki.

Ternyata keinginan Alona untuk foro prewed di kampung ini terjadi. Juru foto milik kesatuan ikut serta dengan rombongan ini karena akan membantu Vier dan Alona.

1
Tuxedo Mask
Gemes banget 😍
Ceisye: terima kasih 🙏🙏🙏
total 2 replies
Elysia
Gak bisa berhenti baca
Ceisye: 😊😊😊 terima kasih
total 2 replies
Devan Wijaya
Bikin galau.
Ceisye: terima kasih sudah membaca semoga bab selanjutnya juga suka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!