NovelToon NovelToon
Rahasia Kuil Naga

Rahasia Kuil Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Epik Petualangan
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lien Machan

Di jantung hutan misterius, terdapat sebuah kuil kuno yang tersembunyi dan dirahasiakan dari dunia luar. Konon katanya, Kuil tersebut menyimpan sebuah kekuatan dahsyat yang bisa menggemparkan dunia.

Sampai saat ini banyak yang mencari keberadaan kuil kuno tersebut, namun sedikit orang yang bisa menemukannya.

Akan tetapi, tak ada satupun yang berhasil kembali hidup-hidup setelah memasuki kuil kuno itu.

Sebenarnya, kisah apa yang tersimpan di dalam kuil kuno tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lien Machan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 32

Bab 32~Pertarungan melawan Qilin.

Keempat orang tersebut terperanjat ketika mendengar suara raungan dari kejauhan.

"Tunggu! Suara apa itu?!" Spontan saling menoleh satu sama lain dan berpikir keras sambil mewaspadai area sekitaran.

"Sepertinya itu suara makhluk penghuni Gunung Hantu!" tebak Xia Lien.

Junjie menimpali. "Aku tahu tempat ini tidak aman. Apa sebaiknya kita kembali saja dan melupakan Air Mata Dewa?" Tungkai jenjangnya berbalik kembali namun ia terkejut sebab Jembatan Pelangi yang dilewati tadi sudah menghilang. "Whooooooaaaa! Apa yang terjadi?!" Ia kebingungan.

Begitupun yang lainnya ikut kebingungan karena menghilangnya Jembatan Pelangi tersebut.

"Sepertinya tak ada pilihan lain selain melanjutkan perjalanan." imbuh Zhang Yuze.

"Setelah mendengar suara itu?" Lee Wei bertanya dingin.

"Menurutmu bagaimana? Jembatan itu sudah tidak ada dan kita tak mungkin kembali dengan melompati jurang yang lebarnya tak kita ketahui itu."

Xia Lien menepuk bahu Lee Wei untuk menenangkan.

Mereka pun kembali berjalan karena memang tak ada pilihan lain selain itu.

Tiba-tiba Lee Wei menunjuk ke atas. "Lihat! Aku sudah bilang bahwa ini bukan ide yang bagus. Kabutnya sangat tebal menutupi pandangan. Kita tak tahu apa yang ada di depan sana."

"Walau begitu kita harus tetap maju. Tidak mungkin 'kan kita harus menunggu di sini!"

Xia Lien mengangguk setuju atas perkataan Zhang Yuze. "Benar kata Yuze, kita tidak bisa menunggu di sini tanpa bergerak sedikitpun. Berjalan tak mau, kembali tak bisa, menunggu juga percuma. Tak ada pilihan yang lebih tepat selain melanjutkan perjalanannya. Ayo, kita hadapi sama-sama apapun yang ada di balik kabut itu!" serunya penuh semangat.

Lee Wei mengepalkan tangan sebab tuan putrinya lebih mendengar ucapan orang lain daripada mereka, pengawalnya. "Baiklah, baiklah. Tapi, ikuti aku dan jangan coba-coba jadi pahlawan! Gunung ini punya banyak kejutan yang tidak menyenangkan." sindirnya pada Zhang Yuze. Tatapan Lee Wei bahkan terkesan sinis dan ketus ketika berbicara.

Zhang Yuze harus memaklumi sikap kasar Lee Wei sebab ia tahu jika pria itu sedang mengkhawatirkan temannya, Xia Lien. Di sini dialah satu-satunya wanita yang harus dilindungi.

Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan melalui hutan yang gelap dan sunyi setelah melewati kabut tebal tadi.

"Kalian dengar sesuatu?!" Keempatnya saling menatap setelah mendengar suara berisik dari jarak cukup dekat.

"Sepertinya itu Mogui!" tebak Zhang Yuze.

"Benar. Mereka pasti berkeliaran di sekitar sini. Sebaiknya jangan membuat suara yang memancing mereka!" peringat Junjie.

Walaupun sudah berjalan hati-hati, tetap saja aroma tubuh mereka memikat penciuman tajam Mogui hingga mereka tiba-tiba menyerang dari balik pepohonan.

"Sial! Aku benci Mogui," gerutu Xia Lien.

Zang Yuze mendekati Xia Lien sambil mengeluarkan pedangnya. "Serahkan saja padaku! Jangan khawatir, aku akan mengurus mereka untuk melindungimu."

Lee Wei dan Junjie berdecak sebal karena Zhang Yuze terkesan mendekati tuannya dengan sengaja. Keduanya tak suka jika Xia Lien semakin memperhatikan pria asing itu.

Wish ...

Slash ... Slash

Klang ...

Jleb

Pyaaaaarrr

Satu persatu Mogui lenyap setelah terkena tebasan pedang milik Zhang Yuze. Junjie dan Lee Wei pun tak kalah hebat dengan mengalahkan beberapa Mogui di belakang Xia Lien.

Sementara Xia Lien hanya berdiam diri karena ketiga pria itu seperti berlomba-lomba menarik perhatiannya dan tak membiarkan dirinya kelelahan.

Setelah pertarungan singkat, mereka berhasil mengalahkan para Mogui.

Ketiganya terengah setelah berhasil mengalahkan para Mogui.

Lee Wei melirik sinis ke arah Zhang Yuze sebelum mendekati Xia Lien. "Tu__ Nona, apa kau baik-baik saja?!" tanyanya begitu khawatir.

Junjie pun ikut menghampiri. "Apa kau terluka?!" Terlihat sama cemasnya dengan Lee Wei.

Xia Lien mendengus kesal. "Apa aku tidak akan baik-baik saja setelah kalian bertiga melindungiku? Ckk, aku sampai tak bisa melenyapkan satupun Mogui yang menyerang."

Setelah melewati berbagai rintangan dan bahaya di Gunung Hantu, keempat orang itu akhirnya tiba di puncak gunung. Puncak itu diselimuti kabut tebal dan angin dingin yang menusuk tulang. Di tengah kabut, mereka melihat sebuah danau kecil yang airnya berkilauan seperti perak.

"Itu dia," bisik keempatnya senang. "Air Mata Dewa."

Namun, sebelum mereka bisa mendekati danau itu, sebuah suara gemuruh menggelegar di udara. Kabut di sekitar danau mulai berputar-putar, membentuk pusaran yang semakin lama semakin besar.

Tiba-tiba, dari dalam pusaran kabut itu muncul sesosok makhluk menyerupai kuda dengan tanduk di kepala dan cakarnya yang tajam. Matanya besar dan bersinar. Dialah sang penjaga Air Mata Dewa, seekor Qilin bernama Shanyuan.

"RUPANYA SEKELOMPOK MANUSIA REMEH LAGI YANG DATANG UNTUK MENGAMBIL AIR MATA DEWA!" seru Qilin tersebut. Suaranya terdengar menggema di seluruh puncak gunung. "JANGAN KALIAN PIKIR KARENA SAMPAI DI SINI BISA MENDAPATKAN KEKUATAN SUCI AIR MATA DEWA! HEH, AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN MANUSIA SERAKAH SEPERTI KALIAN MEMANFAATKAN KEKUATAN SUCI DEMI KEPENTINGAN PRIBADI."

Zhang Yuze berjalan mendekat tanpa rasa takut. "Qilin yang baik hati, aku datang ke tempat ini untuk menyelamatkan nyawa temanku bukan untuk keserakahan semata." jelasnya.

"BOHONG! SUDAH BANYAK MANUSIA YANG DATANG DENGAN BERKATA INGIN MENYELAMATKAN NYAWA, TAPI TERNYATA MEREKA HANYA BERPURA-PURA UNTUK MENGELABUIKU. MEREKA MENGGUNAKAN KEKUATAN SUCI UNTUK MENAIKAN KULTIVASI AGAR BISA MENGUASAI DUNIA. MANUSIA SERAKAH SEPERTI KALIAN PANTAS MATI!" sembur Shanyuan murka.

"Tidak, kami tidak berbohong!" bantah Zhang Yuze. "Aku benar-benar ingin menyelamatkan nyawa temanku. Jika kau tak percaya, maka__"

"OMONG KOSONG, AKU TIDAK AKAN TERTIPU LAGI! TAK AKAN KUBIARKAN KALIAN MENYENTUH AIR MATA DEWA!"

GROOOOOOOOOO

Qilin mengaum keras kemudian menciptakan badai angin yang dahsyat membuat keempat orang itu terhuyung mundur, mencoba menjaga keseimbangan.

"Sial, serangannya kuat sekali!" Junjie dan Lee Wei berseru serempak.

"Lalu, apa yang harus kita lakukan?" tanya Xia Lien mencoba bertahan dengan menghalau hembusan angin tersebut.

Zhang Yuze berkata, "Tak ada pilihan lain selain bertarung."

"Kau gila!" Xia Lien berteriak. "Kita tidak mungkin bisa mengalahkan makhluk seperti itu!" debatnya.

"Kita harus mencoba,"

Setelah berkata, Zhang Yuze pun melompat tinggi sembari mengibaskan pedangnya, membelah badai angin tersebut dengan jurus tebasan petir.

SWOOOOOOSSSHHHH

Slash ....

Wuuuuussshhhh

Tap ... Tap ... Tap

Kakinya menapaki kilatan petir yang diciptakannya lalu berusaha menebas Qilin.

Slash ...

Dengan mudahnya Qilin itu menangkis serangan Zhang Yuze hanya menggunakan cakarnya yang tajam.

Traaaaaaang ...

Dentuman keras terdengar memekik sebelum tubuh Zhang Yuze terpelanting ke belakang.

Daaaammm

"Ugh,"

"Yuze! Kau tak apa-apa?" Xia Lien lekas menghampiri namun Qilin itu tak membiarkannya mendekat.

Wuuuuuussshhhh

Angin berhembus kencang menerbangkan tubuh Xia Lien ke atas lalu dengan secepat kilat menghempaskan ke tanah cukup keras.

Bruuuukkkk

"Tuan Putri!"

...Bersambung .......

1
Mamat Stone
Sehat dan sukses selalu Thor
Mamat Stone
moga semuanya lekas baikan, tetap semangat dan jaga kesehatan Thor
Mamat Stone
👍⭐⭐⭐👍
Mamat Stone
tetap semangat Thor 💪
Mamat Stone
sukses selalu Thor
Mamat Stone
🤩🤩
Arif Hermansyah
smga cpt sembuh ibunya othornya juga sehat
Be___Mei
Kok sedih sihhh. Yuze anak solehhhh, cepat kembali ya nak. Tidur emang enak, tapi pura2 tidur tu nggak mudah. Takut emakmu ketahuan sama kakek durjana itu
Be___Mei
Buset, memantu sendiri mau dihabisin. Gimana kalau ente dulu yang dihabisin? Udah bau tanah juga!
Be___Mei
Lahhh, nape bukan ente yang pergiii?? Ihhh minta disantet ini orang!
Be___Mei
lahhh, ape nih?
y@y@
⭐👍🏻👍🏾👍🏻⭐
Elisabeth Ratna Susanti
like plus iklan 👍
Mamat Stone
/Smirk//Joyful/
Mamat Stone
/Casual//CoolGuy/
Elisabeth Ratna Susanti
insting memang tak pernah bohong
Mamat Stone
sukses selalu Thor 👍
Mamat Stone
sehat selalu Thor 👍
Mamat Stone
jaga kesehatan Thor 👍
Mamat Stone
tetap semangat Thor 💪🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!