<<<Sinopsis
Bagaimana jika seorang model yang di idolakan semua orang tiba tiba kehilangan jiwa nya Dan di gantikan oleh jiwa yang berbeda ?
Akan kah jiwa sang model itu kembali atau malah sebaliknya?
Yuk baca selengkapnya 💐❤️
cerita ini berdasarkan halu dan imajinasi author semata tidak menyinggung pihak mana pun dan maaf kalo ada salah kata 💋💐
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FiaNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 31
•HAPPY READING•
*******💐💐💐*******
"l_" sebelum renjun emosi dan mengeluarkan unek unek nya syukur ada Mark yang langsung mengalihkan pembahasan
"sepertinya ini udah larut sebaiknya kita pulang"
*sebaiknya malam ini akhiri aja capek gue lama lama liat mereka semua* udah agak stres yaaa Mark? Kepada siapa pun percaya lah tenaga Mark habis bukan karna performance nya melainkan habis karna Para member yang selalu mempermasalahkan semua hal bahkan hal se random apapun itu
"hm seperti nya Mark Hyung benar gue juga udah ngantuk" ucap chenle di sertai dengan menguap
"tapi Hyung gue masih mau di sini sama Bianca" sepertinya Ji-Sung menolak untuk pulang
"Bianca juga bakal pulang" ucap santai chenle
"iya Bianca juga bakal pulang sebaiknya kalian kembali dan istirahat dengan baik" tutur aletta dengan bijak
"nah dengar tuh kata nyonya min" Mark langsung mengiyakan ucapan aletta
"jangan terlalu sungkan panggil aletta aja" sepertinya aletta tidak terlalu suka di panggil nyonya min apalagi itu di panggil oleh teman teman adik ipar nya
"baiklah kak letta" dengan sopan Mark menambah embel embel kak di depan nama aletta kok gitu yaaa karna aletta lebih tua beberapa tahun dari Mark
aletta hanya merespon dengan senyuman manis
"oh iya Jeno kamu ikut pulang?" tanya aletta
"seperti nya tidak"
"baiklah kalo gitu Bianca ayo pulang" aletta bersiap memasang masker nya
"pulang?" tanya Bianca yang baru sadar dari lamunan indah nya
"heum pakai masker mu"
"tapi k_"
"ada apa lagi"dengan helaan nafas aletta berusaha untuk sabar
"kak Bianca belum foto sama mereka loh belum minta tanda tangan juga" rengek Bianca
aletta tak habis pikir dengan adiknya dia kira Bianca kenapa tapi
"hufft baiklah" aletta melepaskan masker nya karna dia tau seorang wanita itu nggak cukup 5 menit untuk berfoto
"kamu mau berfoto?" tanya Jeno dengan lembut
Bianca hanya mengangguk dengan muka yang berbinar
*imut* satu kata dari batin Jeno
*dia sama seperti 5 tahun lalu* masih dengan 'seseorang' kita
Bianca melihat Jeno dan beberapa orang melamun tanpa respon ajakan langsung bertanya
"boleh tidak" tanya Bianca dengan imut bahkan membuat Ji-Sung tak tahan untuk tidak mencubit nya
"Omo cute girl" ucap gemes Ji-Sung sambil mencubit pipi Bianca
sebelum sempat Bianca bereaksi udah duluan Jeno yang langsung menepis tangan Ji-Sung dari istri nya
"jangan menyentuh nya" ucap Jeno dengan sorot mata yang tajam membuat Ji-Sung nyengir tak bersalah
"hehehehe sorry Hyung"
*ternyata adik ipar ku posesif juga hihi* gemes yaa letta?
*sampe berapa lama lagi drama ini? Kasur indah ku menunggu ku* sepertinya ada orang yang udah mau merebahkan tubuhnya di kasur nya
"udah lah ayo foto ini udah tengah malam kasian kak letta dan tuan min sepertinya sudah ngantuk" tutur Mark melihat sepasang pasutri yang sudah beberapa kali menguap
dan setelah ini terjadi sesi foto foto yang kurang lebih hanya 20 foto yang diambil
"udah kan? Ayo ca pulang"
"eh tunggu ada lagi" dengan senyum polos di sertai dengan semangat di wajah nya langsung membuat aletta menghela nafas panjang lagi
"apa lagi dek kakak capek loh" sumpah kali ini aletta udah greget parah kenapa tidak coba harus nya dia udah tidur cantik bersama sang suami
"Bianca mau tanda tangan mereka tunggu ya kak?"
Dan terjadi lagi jeda untuk pulang untuk aletta dan Alex eh termasuk juga nct dream the geng yang udah pasrah dengan Bianca karna gimana mau nolak yaaa suaminya bisa makan mereka hidup hidup jadi pasrah aja
skip setelah sesi tanda tangan nya selesai
"udah kan kali ini kita benar benar pulang" kali ini aletta bukan bertanya tapi malah memasangkan masker Sang adik lalu hendak menarik nya
"kak a_" belum sempat Bianca protes aletta menyela
"Bianca sayang pulang okey kakak ipar mu itu besok pagi ada rapat penting dan butuh istirahat jadi kita pulang okey" selembut itu perkataan aletta yang keluar dari mulut nya namun matanya sangat tajam dan dalam
"oke oke kita pulang ta_" lagi lagi Bianca tidak bisa menyelesaikan perkataan nya
" apa lagi kakak tinggal nih" ancam aletta dengan mata yang semakin tajam
*seram cuy kayak Anabel* Ji-Sung kamu ada ada aja deh masa mantan model secantik aletta kamu bilang Anabel jangan dong
"ish kak Bianca hanya mau kasi hadiah buat..."
----------------
sekarang sudah menunjukkan pukul 3 dini hari dan nct dream kini baru sampai di agensi nya
"akhir nya sampai" ucap renjun yang baru turun dari mobil sebari meregangkan otot-otot nya yang terasa pegal
"hoam~ My bed I'm coming" dengan separuh mata yang tertutup Ji-Sung turun dari mobil
"jangan lupa bersihkan diri sebelum tidur jangan sampai mengotori tempat tidur" ucap bijak Mark yang datang dari mobil lain
"Mark Hyung Lo ngagetin" mata Ji-Sung hampir terpejam sempurna tapi masih bisa berbicara bahkan sekarang dia tengah berdiri emang agak lain maknae itu
"jaemin temani Ji-Sung ke kamarnya jangan sampai dia salah kamar" perintah Mark yang tau betul walau Ji-Sung berjalan kadang tidur dan sering salah kamar
jaemin hanya mengangguk dengan muka yang ngantuk+ capek+ agak lesu
"dia kenapa?"ucap renjun yang masih disana
"Lo nggak tau?" rasa ngantuk chenle di gantikan dengan wajah penggosip
"apaan?" renjun ikut merubah ekspresi nya
"t_" sebelum chenle mengucapkan sepatah kata langsung di cela sama Mark
"tidur lah jangan terus terusan bergosip ingat besok masih ada acara untuk memberikan tanda tangan ke fans"ucap Mark sebelum pergi sambil menarik kedua penggosip itu
----------------
Di sisi lain agensi yang cukup sepi terlihat dua sosok pria dengan visual nya yang sangat tampan
"katakan semuanya" ucap salah satu dari mereka sebari memojokkan satu orang lainnya
"mengatakan apa lepas gue ngantuk"
"Haechan jangan mempermainkan gue" ucap orang yang memojokkan haechan sebari mengangkat tangan nya yang hendak membogem haechan
"ets santai dong nanti Lo bakal tau tapi setelah lepasin gue"
orang itu melepaskan haechan
"sekarang katakan"
"nggak ah gue nggak mood bicara maunya tidur dulu" haechan hendak pergi tapi langsung mendapatkan cengkraman di tangan nya
"katakan sejujurnya jangan mempermainkan gue haechan!" orang itu kini sedikit meninggikan suaranya kenapa tidak coba orang haechan yang salah udah janji tapi selalu punya alasan buat kabur
"santai dong mood gue tambah rusak nih" haechan masih sempat sempat nya bercanda padahal tatapan dingin menatapnya
----------------
•TBC•
~Waiting for next chapter ~
Jangan lupa like komen vote dan subscribe 💐💐💞❣️
