Cassandra adalah seorang wanita yang tak punya keluarga kecuali adik kandungnya. Ia sangat menyayangi adiknya.
Suatu hari ia mengandung anak dari seorang CEO yang kaya raya. Namun ia memilih bungkam agar tak ada yang mengetahuinya. Padahal anak itu sangatlah penting bagi CEO.
Suatu hari keduanya tak sengaja bertemu dengan CEO. Anak itu menatap lekat kearah CEO namun dengan cepat Cassandra meraih putri semata wayangnya.
"Cassandra"...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riiya Mariiya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 32
Deril kini satu mobil dengan Cassandra dan Naina menuju mobilnya yang ditinggal ditepi jalan.
Suasana didalam mobil sangat hening. Aleta sedang tidur, sedangkan Cassandra masih canggung untuk bersenda gurau engan Deril.
Namun Naina yang memang cerewet bosan dengan suasana yang sunyi.
"ada kehidupan gak sih disini?" celetuk Naina.
"gak lihat ada Aleta sedang tidur?" sahut Deril.
"yang gak tidur diam aja.." jawab Naina..
Kruk... Suara perut Cassandra berbunyi sangat keras.
"nah kan... Sekalinya ada suara, suara perut", Naina menahan tawa.
"ya sudah, Justin nanti berhenti di restoran depan sana ya", perintah Justin.
"ih... Ngapain di restoran..! Belok kiri Justin, nanti kita berhenti di warung sate tepi jalan langganan aku. Enak... Banget".
Justin saling tatap dengan Deril. Bagaimana tidak, selama hidupnya Deril tak pernah makan makanan tepi jalan.
Itulah sebabnya Justin bingung harus mendengarkan yang mana.
Deril menoleh ke belakang, "Cassandra gimana?"
"aku setuju dengan Naina. Disana satenya enak banget", jawab Cassandra.
Deril mengangguk angguk hanya bisa pasrah. Dia tak mungkin menolak kemauan Cassandra.
"kamu gak nanya aku Naina?" celetuk Justin.
"dih... Gak jelas", timpal Naina.
Drrt... Drrt...
Ponsel Deril bergetar... Ada nama Angel di layar ponselnya.
"halo Angel..."
"kak, Deril mana?" tanya Angel dari sambungan telepon.
"nanti aku ceritakan ya, kamu tunggu di villa aku aja", ucap Deril lalu mematikan sambungan teleponnya.
Cassandra menatap sendu wajah putrinya. Deril memperhatikannya dari kaca spion.
Dia ingin sekali juga memeluk Aleta namun apalah daya. Cassandra tak mengijinkan dirinya, menyentuh lama lama Aleta.
Deril berharap Cassandra benar benar membuka hati untuknya.
"gak usah lihat lihat di spion gitu. Ngomong dong", sindir Naina.
Deril gelagapan, dia langsung mengalihkan pandangannya ke sebarang arah.
"si*l Naina buat malu aja", batin Deril.
......................
Tok.. Tok... Tok...
Grace mengusap usap matanya, ia juga memegang kepalanya yang sedikit pusing.
"siapa..?" teriak Grace.
"saya nona... Tuan Mattew menyuruh saya kemari", jawabnya.
Cekrek...
Grace melihat seorang bertubuh kekar dihadapannya, "apa itu?".
"ini obat oles untuk anda nona. Tuan Mattew yang menyuruhnya agar luka luka anda cepat sembuh", ucap Jonatan.
Grace meraih obat itu dari tangan Jonatan, "kau tidak menipuku kan?"
"tidak nona, obat itu dibeli tuan Mattew dari dokter. Beliau melihat anda kesakitan, itulah dibelikannya obat",
"baiklah kau boleh pergi", ucap Grace.
Lalu menutup pintu dan duduk diujung ranjang. Grace membaca obat itu dengan teliti.
"aku baca dulu, siapa tahu ini nanti malah obat perangsang lagi. Bisa bisa, tingkahku sangat menjijikkan nanti", gerutu Grace.
Setelah dirasa itu memang obat oles untuk luka luka, barulah Grace memakainya.
Grace mengoles seluruh tubuhnya dengan obat itu. Mulai dari kaki, hingga tangan.
Kini giliran punggungnya, ia mencoba meraih punggungnya untuk dioleskan obat tersebut.
Namun tetap saja tak sampai, "Jo.... Kemarilah...!" teriak Grace.
Jo sudah berdiri didepan pintu. Ia mengetuk pintu perlahan, takut jika ada apa apa dengan wanita simpanan tuannya itu.
"ada apa nona saya diluar..!" teriak Jo.
"mengapa diluar? Masuklah..! Aku butuh bantuanmu. Cepat!! Pintunya tidak dikunci!"
Cekrek...
Jo sangat terkejut kala mendapati baju Grace sudah terbuka sebagian.,
"kenapa masih berdiri disana! Duduklah dibelakangku. Tolong oleskan obat ini, tanganku tak sampai", pinta Grace.
Jo menelan salivanya perlahan, ia takut jika pemandangan ini dilihat oleh tuannya.
"tapi nona, nanti tuan Mattew salah paham melihat kita",
"ah..! Diamlah Jo, aku yang menanggungnya nanti. Cepatlah! Punggungku sudah terasa perih",
Jo terpaksa menuruti kemauan Grace. Perlahan ia menaikkan baju Grace agak tinggi.
Ia terkejut banyak sekali bekas cambukan di punggungnya.
Jo mengoleskan obat tersebut dengan perlahan. Entah bagaimana cara Jo mengoleskannya, namun itu membuat Grace terangsang dan mendesah kecil.
"Jo..." lenguh Grace.
"iya nona.. Jika sudah, saya akan pergi", jawab Jo gugup.
"tidak.. Tidak Jo... Usapkan leherku juga dengan perlahan",
Lagi lagi Jo menuruti kemauan Grace. Perlahan tangannya dengan lihai mengoleskan salep itu di leher Grace.
"sshh... Mmmhh..." lenguh Grace.
Mendengar lenguhan Grace, Jonatan langsung menghentikan aktifitasnya saat itu juga.
"kenapa kau berhenti!" gertak Grace.
"sepertinya semua sudah saya oleskan nona. Jadi saya akan pergi",.
"tunggu Jo! Tolong pijitkan perlahan leher bagian belakang ",
Jo memijit perlahan Leher Grace. Sebenarnya dia berat melakukannya.
Namun tuannya berpesan sebelumnya, untuk memperlakukan Grace seperti majikannya sendiri.
Tangan Grace memegang erat tangan Jo. Grace memutar tubuhnya.
Kini mereka saling berhadapan, "Jo, kau membuatku terangsang", ucap Grace lalu mendekatkan wajahnya pada Jo.
Lebih dekat, dan kini keduanya saling beradu saliva. Mereka benar benar terhanyut dalam ci*man.
Grace begitu nafsu dengan bibir Jo. Namun secara tak sengaja, Jo mendorong tubuh Grace.
"maafkan saya nona. Seharusnya saya tak melakukan itu kepada anda", ucap Jo lalu berbalik badan dan pergi.
"ah si*l!! Kenapa aku bisa tergoda oleh Jo..! Tangannya sangatlah lembut. Berbeda sekali dengan Mattew", gerutu Grace.
Ia pun merebahkan tubuhnya diatas ranjang. Menyiapkan fisiknya untuk melayani Mattew nanti malam.
"oh.. Tak apa. Ini malam terakhir aku melayaninya. Besok kan dia pergi ke luar kota. Jadi aku bebas disini", batin Grace.
Grace tak tahu saja jika nanti dirinya pun dibawanya ke luar kota agar Mattew tak perlu susah payah membayar para wanita.
.....................
Seorang wanita cantik baru turun dari sebuah mobil mewahnya.
Ia menenteng tas kecil berwana putih ditangannya.
Jalannya anggun bak wanita berkelas. Namun kepalanya sedikit mendongak menandakan dia orang yang sangat sombong.
Wanita itu berjalan santai dan memeluk seorang laki laki yang tengah duduk di tempat kerjanya.
"sayang... Aku kangen sama kamu", ucapnya manja.
"Velia.. Ini rumah sakit, tolong jaga sikapmu", ucap Reyhan pelan.
Velia melepaskan pelukannya. Wajahnya masam, bibirnya cemberut.
"kau tak sayang lagi padaku ya.." tanya Velia manja.
"bukan seperti itu.. Tapi ini rumah sakit Velia, tolong bedakan. Kalau ini di rumahmu terserah kau mau peluk peluk sesuka hatimu. Ayolah... Jangan seperti anak kecil", jawab Reyhan menjelaskan.
Velia melipat kedua tangannya dan mendengus kesal.
Ya, Velia memang sudah bebas dari penjara beberapa bulan lalu.
Hukuman yang sangat ringan dan tak sesuai dengan semua kesalahannya yang sampai membuat seoarang anak kecil meninggal dunia.
Herannya Reyhan masih sangat setia dengan tunangannya itu, meskipun ia mantan seorang napi.
Karena sebelumnya memang kedua orang tua Velia berpesan, jangan pernah meninggalkan Velia.
Mereka takut jika Velia akan depresi saat Reyhan meninggalkannya.
Dan ayahnya juga mempunyai penyakit jantung. Reyhan takut jika semua itu terjadi, akan mengganggu kesehatan ayah Velia.
Itulah sebabnya Reyhan tetap mempertahankan Velia. Dan mencoba memaafkan semua kesalahan Velia.
Apalagi sekarang Cassandra sudah tak di Jakarta lagi. Itu membuat Reyhan lebih bisa menenangkan Velia.
Bulan depan mereka berdua akan menikah dan melakukan resepsi di Bali.
Mereka tak tahu saja jika Cassandra ada di sana.
Apa jadinya jika nanti Velia bertemu dengan seseorang yang dianggapnya sebagai musuh itu?
......................
Maaf ya teman teman, author beberapa hari ini gak enak badan. Jadi, nunggu mood naik dulu baru update. Setelah ini author pastikan update bab sesuai jamnya.
Yuk jangan lupa LIKE KOMEN VOTE dan terbangkan hadiahnya. Thank you 🥰🥰
Follow ig author @riiyamariiya