NovelToon NovelToon
Menantu Gila Dan Mertua Aneh

Menantu Gila Dan Mertua Aneh

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: norma wahyuni

Renata sebagai pengantin baru memutuskan mengikuti suaminya tinggal di rumah suaminya dan dia tahu mertuanya juga tinggal dengan suaminya. Renata dari awal membayangkan hubungan mertua dan menantu yang kompak, dia yang sudah tidak memiliki orang tua merasa senang menemukan sosok pengganti orang tuanya. Tetapi setelah tinggal beberapa minggu Renata sungguh kaget mengetahui tingkah aneh mertuanya bukan hanya salah satu tetapi dua dua mertuanya. Mertua perempuan yang memiliki sifat pelit dan mertua laki laki nya yang mempunyai sifat sembarangan. Sungguh dunia Renata terasa kacau, tetapi Renata berprinsip menghadapi keanehan mertuanya itu dengan membalas perlakuan yang sama, baginya keanehan harus dihadapi dengan kegilaan.
Dan akhirnya Renata seorang yang penurut merubah dunianya menjadi seorang menantu gila demi menghadapi keanehan mertuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon norma wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32______Musim Layangan

Musim kemarau yang pastinya panas tetapi hembusan angin sangat kencang membuat warga di kampung rumah bu yuyun khususnya anak anak mulai berlomba memainkan layangan, segala jenis layangan setiap harinya menghiasi langit siang sampai sore.

Begitu juga dirumah bu yuyun, pak roman sang mertua yang tingkahnya aneh tetapi terkadang lupa umur juga selalu ikut saat anak anak bermain layangan, tetapi bedanya dia bukan bermain, dia menunggu layangan yang putus dan mengejarnya dan ketika dapat dia akan jual untuk simpanan khusus diluar jangkauan istrinya.

Seperti minggu pagi itu saat raga sedang duduk santai diluar menikmati libur sambil menyeruput teh milik bu yuyun, tiba tiba muncul pak roman dari pintu belakang sambil mengendap endap dan ditangannya dia memegang teropong bekas saat masih menjadi siswa SMP. Dia menghampiri raga sambil tersenyum misterius.

" Raga, kamu tahu gak, apa yang ayah lihat barusan?" bisiknya sambil duduk di sebelah saya.

"Jangan bilang ayah lihat tuyul lagi." jawab raga setengah serius.

"Bukan! Lebih langka dari itu!" Dia menunjuk ke arah langit di belakang rumah. "Layang layang bentuk naga! Warnanya merah menyala! Tapi… limbung! Kayak orang mabuk naik odong odong!"

Raga mendengus. "Layang layang kan banyak yah."

"Tidak, ini beda! Ini pasti panggilan alam!" kata sang ayah dramatis. "Kalau nggak dikejar, pasti ayah akan menyesal!"

Raga menatap sang ayah lama. Kadang dia heran dengan kelakuan ayahnya. Awalnya raga mengira sang ayah baik hati karena mengejar layangan putus untuk dikembalikan kepada yang punya ternyata bukan karena dia baik hati, tapi karena dia selalu mengambil layangan tersebut untuk dijual. Dan raga baru sadar tingkah ayahnya seperti mail yang hobi menjual apa pun yang bisa menghasilkan cuan.

Saat raga masih menatap lekat ayahnya tiba tiba terdengar suara bocah di ujung jalan.

"Weh! Layanganku mau jatuh, Bos!"

Dan semua kepala yang baik anak anak maupun orang tua yang mendengar suara itu secara otomatis menoleh. Benar saja, di langit ada layang-layang naga raksasa. Talinya kusut, ekornya nyangkut di plastik hitam, dan arahnya nggak jelas kadang ke kiri, kadang nyungsep, kadang malah naik lagi.

Pak roman langsung berdiri, "Ayo ga, sekarang atau tidak sama sekali!"

Refleks raga ikut berdiri. Tapi baru dua langkah, suara bu yuyun menggelegar dari dapur.

" Yah...! Jangan bikin rugi lagi kayak kemarin! Pulang pulang bawa layang layang robek dan sandal hilang satu!"

Pak roman dan raga, pura pura tidak mendengar teriakan bu yuyun. Mereka langsung berlari ke arah lapangan belakang warung bakso, tempat si naga udara itu mulai menukik tajam.

Begitu sampai di lapangan, sudah ada 8 bocah, 3 bapak bapak, dan satu ibu hamil (konon tiba tiba dia ngidam ikut ngejar layangan putus). Semua mata tertuju pada layang layang naga yang makin turun.

Ada remaja tanggung yang bawa bambu panjang, nyodok nyodok tali layang layang sambil teriak, “Awas! Ini punyaku!”

Pak roman langsung mode rivalitas. Dia lompati parit kecil seperti atlet lari gawang, lalu melesat ke depan. Raga pun mengikuti, walau celana trainingnya nyaris robek kena paku pagar.

Saat layang layang itu jatuh di semak, pak roman sudah dekat. Tapi seorang bapak berkumis tebal tiba tiba nyerobot dan menginjak ekor layangan. Raga refleks menahan.

"Pak, itu layangan saya!" seru bapak kumis.

Pak roman menatapnya dingin. "Layang layang ini nggak punya KTP, jadi ini belum tentu punya siapa siapa."

Bapak kumis maju ingin merebut layangan di dekat pak roman, tapi angin mendadak bertiup lagi. Layang layang itu pun kembali terangkat, melayang rendah ke arah pasar.

Tanpa pikir panjang, semua peserta pengejar layangan langsung lari lagi. Raga pun ikut kembali berlari dia merasa seperti ikut lomba maraton absurd.

Pasar tradisional siang itu sedang padat. Bau ikan asin bercampur aroma pisang goreng dan teriakan pedagang. Di atas kepala mereka, layang layang naga melayang zigzag, nyangkut sebentar di tiang lampu, lalu lepas lagi.

Pak roman melihat peluang. Dia lompat melewati gerobak cilok, hampir nyenggol kuah bakso panas. Raga yang melihat gerakan ayahnya berusaha mengikuti, tapi malah tersangkut di jemuran daster dagangan ibu ibu.

"Mas! Baju dasterku!" teriak si ibu.

Dengan susah payah raga melepaskan diri sambil mendengar omelan sang ibu penjual daster tidak lupa kepalanya dihadiahi keplakan centong nasi dari sang ibu.

Sementara itu, pak roman berhasil meraih buntut layangan tapi malah ikut terseret! Dia meluncur seperti seluncuran manusia, nabrak karung beras, lalu jatuh di depan kios minyak goreng.

Semua orang menoleh. Ada yang tertawa, ada yang malah mengira itu atraksi.

Raga lari menolong pak roman. Tapi ketika sedikit lagi kepala layangan akan diraih dan menjadi pemenang, tiba tiba dari arah lain datang bocah kurus bawa sepeda BMX, langsung nyabet badan layang layang dengan tangan, lalu kabur!

Tanpa komando, pak roman dan raga mengejar bocah itu. Dia melaju kencang melewati gang sempit, menabrak ayam, dan nyaris membuat tukang es kelapa terguling.

"Yah...! Ini kayak film action murah!" teriak raga sambil ngos ngosan.

"Ayah nggak peduli! Ini masalah harga diri!" balas pak roman.

Akhirnya di ujung gang, bocah itu berhenti karena jalannya buntu. Pak roman langsung merebut layangan itu. Bocahnya ngelawan, tapi pak roman ngasih tawaran.

"Ambil seribu perak ini, pulang, bilang ke ibumu kita tukar sama es lilin."

Bocah itu tersenyum lebar, mengambil uang, lalu pergi. Raga geleng geleng melihatnya. Negosiasi layangan paling aneh yang pernah dia lihat.

Akhirnya mereka pulang dengan wajah bangga. Layang layang naga itu utuh, meski buntutnya sedikit sobek. Tetapi begitu masuk halaman rumah, terlihat bu yuyun sudah menunggu di teras, dengan tangan di pinggang.

" Layangan sebesar itu mau diapain yah? Mau dijadikan konten tok tok ayah atau mau dipajang di dapur buat nakutin tikus!"

" Sabar bu, ini layangan membawa keberuntungan pasti tidak lama akan datang keberuntungan ke keluarga kita, fengshui bulan ini sesuai dengan naga ini." bela pak roman

Raga pun menimpali, " Iya bu, layangan ini biasanya dijual ayah, makanya ayah selalu semangat jika mengejar layangan. Kan lumayan uangnya buat ibu beli perhiasan."

Pak roman pun memandang raga dengan tatapan tajam sambil berkata tapi berbisik." Kenapa kamu bongkar rahasia ayah..!"

" Oooo jadi selama ini ayah menyembunyikan uang hasil jual layangan? Apa maksud ayah? Ayah tidak mau memberikan ke ibu?" kata bu yuyun dengan suara menggelegar bahkan cicak yang tadinya mau lewat di plafon pun putar balik karena takut mendengar suara bu yuyun.

" Bukan begitu bu... Ta...pi...ta...pi...maksud ayah....."

Suasana makin memanas karena pak roman tidak punya ide untuk menjelaskan perihal uangnya. Sampai akhirnya terdengar suara motor berhenti di depan rumah.

Lalu turunlah seorang pria muda dengan kaos oblong dan topi terbalik. Di tangannya ada gulungan benang besar.

"Permisi… Saya lihat layang layang naga saya jatuh ke arah sini. Apa ada yang lihat?"

Kami saling pandang. Raga nyaris ngakak melihat ekspresi ayahnya yang seperti tertangkap basah nyolong ayam.

"Mas, ini layangannya kami temukan di pasar," kata raga memecah kecanggungan

Pria itu mengangguk, "Iya, itu punya adik saya. Dia sedih banget. Layangan ini hadiah ulang tahunnya."

Suasana jadi canggung. Bu yuyun menyikut suaminya. "Yah… balikin!"

Dengan wajah kalah, pak roman menyerahkan layangan itu. Tapi sebelum pria itu pergi, adiknya si bocah kecil bermata bulat berkata sambil tersenyum, "Makasih Om sudah jagain layangan saya."

Pak roman langsung meleleh. " Ya udah, lain kali kalau mau main layang layang, Om ikut, ya."

Setelah mereka pergi, raga pikir drama sudah selesai, tetapi ternyata tidak. Dia melihat ibunya masih mencecar pertanyaan kepada ayahnya.

" Sekarang tunjukkan dimana selama ini ayah simpan uang hasil menjual layangan?"

Pak roman terlihat menggaruk garuk kepalanya yang tidak keramas selama 3 hari.

" Kalau ayah tidak mau memberitahu ibu, itu artinya mulai malam ini silahkan ayah dan kalian dirumah ini membeli makanan sendiri, kalian dilarang mempergunakan beras dan sayur sayuran yang ada didalam rumah. Bahkan, ayah silahkan beli sabun dan sampo sendiri tidak boleh mempergunakan yang ada dikamar mandi!!" ancam bu yuyun.

Pak roman kaget dan menatap nanar istrinya, dia tidak menyangka tabungannya yang dia sembunyikan terancam kena disita. Dia pun menatap kesal ke raga karena telah membocorkan rahasianya.

Sedang raga yang ditatap hanya bisa cengar cengir dan langsung lari kedalam rumah sebelum mendapat amukan ayahnya.

1
kalea rizuky
mending cari kontrak an dahh
norma wahyuni: penuh ka kontrakannya.. /Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
kalea rizuky
masih menyimak
norma wahyuni
ayuks kak diikuti terus..biar makin full ngakak
norma wahyuni
heheee... iya ka kalau kucing udah biasa
juwita
istilah baru malu"bajing
juwita
baru bc udh ngakak
Iis Megawati
/Good//Good//Good/
norma wahyuni: makasih kakak
total 1 replies
norma wahyuni
siap kakak...terima kasih
👑 STEPHAN HARUKA 👑
Cerita ini bikin ketagihan, thor. Cepetan update lagi ya! 🤤
norma wahyuni
terima kasih kak
Acap Amir
Buat saya, ini sih cerita yang harus masuk ke dalam top chart semua platform.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!