NovelToon NovelToon
The Way He Touched Me

The Way He Touched Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Beda Usia / Teen Angst / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Cinta bukan hanya tentang rindu dan sentuhan. Tapi juga tentang luka yang diwariskan, dan rahasia yang dikuburkan."

Kael Julian Dreyson.
Satu pria, dua identitas.
Ia datang ke dalam hidup Elika Pierce bukan untuk mencintai ... tapi untuk menghancurkan.

Namun siapa sangka, justru ia sendiri yang hancur—oleh gadis yang berhasil membuatnya kehilangan kendali.

Elika hanya punya dua pilihan :
🌹 Menikmati rasa sakit yang manis
atau
🌑 Tersiksa dalam rindu yang tak kunjung padam.

“Kau berhasil membuatku kehilangan kendali, Mr Dreyson.” — Elika Pierce

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta Dalam Ancaman

...❤︎...

..."Terkadang cinta sering kali menyakiti. Namun tak bisa dipungkiri, bahwa cinta satu-satunya penyembuh yang paling ampuh."...

...❤︎...

Bandar Udara Brandenburg Berlin.

Di tengah hiruk-pikuk bandara, Kael berlari sekuat tenaga. Satu tangannya menempelkan ponsel ke telinga. Wajahnya terlihat tegang dan cemas.

"Di mana, Elika?!"

"Counter check in 7," jawab Logan singkat.

Begitu mendengar jawaban, Kael langsung mematikan ponsel dan mempercepat langkah. Nafasnya memburu, rambutnya acak-acakan. Ia tak peduli. Yang penting, ia harus segera menemukan gadis itu sebelum segalanya terlambat.

Tak membutuhkan waktu yang lama, Kael tiba di area check-in. Pandangannya menyapu cepat, lalu berhenti di loket nomor 7. Di sana, dia melihat gadis itu.

"Elika!" seru Kael.

Tangannya langsung mencengkeram lengan Elika. Gadis itu berada tepat di samping seorang wanita setengah baya, Emma.

Emma menoleh ke arah suara yang memanggil nama anaknya. Matanya sembab dan memerah akibat menangis tanpa henti, usai suaminya ditangkap Interpol di pagi hari. Begitu ia melihat Kael, sorot matanya membulat. Bukan karena terkejut, tapi karena benci. Benci yang dalam, mentah, dan penuh luka.

Dengan langkah sigap, Emma maju dan menatap Kael tajam. “Kau... semua ini ulahmu, bukan?!” tudingnya penuh amarah.

Kael tak menjawab. Pandangannya hanya tertuju pada Elika. Genggamannya kencang, membuat Elika meringis.

“Jangan pergi,” ucap Kael tajam. Ia mengatakannya bukan untuk memohon, namun memberi perintah.

Elika mengangkat wajah. Tatapannya sendu, kosong. Tak seperti biasanya. Bias cahaya dari matanya seperti padam.

"Apa yang kau dengarkan dari Emma, Elika?" batin Kael gelisah. Entah kenapa, ia tak suka dengan cara tatap Elika padanya saat ini. Membuat dadanya sesak. Kemana perginya tatap penuh cinta yang pernah gadis itu berikan padanya?

“Lepaskan,” ucap Elika lirih. Suaranya nyaris tak terdengar, penuh memohon. Bukan karena tak cinta, tapi karena hatinya diliputi takut dan ragu. Identitas pria di depannya terlalu gelap. Namun perasaannya ... terlalu dalam untuk diabaikan.

“Lepas?” Kael melangkah mendekat. Kepalanya sedikit condong dengan tubuh yang sedikit membungkuk. Suaranya pelan tapi dingin. “Kau pikir bisa pergi begitu saja? Tanpa izin dariku?”

Elika tersentak. Namun kemudian, ia berbicara dengan pelan, nyaris tak terdengar. "Bukankah kau tak pernah benar-benar menginginkanku? Jadi ... biarkan aku pergi."

Emma semakin kesal dan memutuskan untuk ikut campur. Ia memegang lengan Kael, mencoba melepas cengkeraman pria itu dari lengan anaknya.

“Apa maumu, Mr. Greyson?! Perusahaanmu menjebak aku dan suamiku! Kalian fitnah dia, dan sekarang dia jadi buronan FBI?!”

Kael tetap diam. Baginya, menghadapi Emma hanya buang waktu. Karena saat ini fokusnya hanya satu. Elika Pierce. Tanpa banyak kata, ia mendekat dan berbisik di telinga Elika.

“Kalau kau tetap pergi dari negara ini ... aku tak yakin Conner akan baik-baik saja di tahanan,” ancam Kael tanpa belas kasih.

Tubuh Elika menegang. Ia mendongak, menatap Kael. Pupil matanya bergetar. Perasaannya bercampur aduk. Antara marah, takut, dan terluka. Ia tak menyangka, pria itu tega mengancamnya.

Kael kembali berbisik. Kali ini lebih pelan, dan lebih dalam.

“Aku akan selamatkan Pierce Corp. Tapi dengan satu syarat, biarkan ibumu pergi, dan kau tetap di Berlin.”

Elika diam. Tubuhnya tak bergerak, tapi napasnya terdengar berat. Kata-kata Kael menggantung di udara seperti belati. Tajam, tak kasat mata, tapi menghujam langsung ke dada.

Emma menoleh ke arah putrinya. “Elika … kita harus pergi sekarang. Penerbangan kita sebentar lagi.”

Namun Elika tak menjawab. Tatapannya terpaku pada Kael. Bukan tatapan cinta, tapi bukan juga benci. Lebih seperti ... hancur.

Kael tahu dia telah melukai gadis itu. Tapi sudah tak ada jalan lain. Ia benar-benar tak ingin berpisah lagi dengan gadis itu. Dan saat itu juga, ia sudah memutuskan untuk mengganti status Elika dari pion biasa, menjadi ratu di sisinya.

“Kau tahu aku tak main-main,” bisik Kael lagi. “Aku adalah Kael Julian Greyson. Apapun bisa ku lakukan, jika aku mau."

Elika menarik napas dalam. Matanya memejam sesaat, mencoba meredam gemuruh dalam dadanya. Ia membenci caranya mencintai pria ini. Membenci bahwa hatinya masih berdebar karena seseorang yang tega mengancamnya.

“Aku ... hanya ingin melindungi keluargaku,” ucap Elika pelan, nyaris kepada dirinya sendiri.

Kael menatapnya, masih dengan ketegangan di rahangnya. “Aku tahu.”

Mata Elika terbuka kembali. Ia melepaskan genggaman Kael dengan lembut, tanpa perlawanan. Tapi kali ini, Kael tak menahan. Ia membiarkannya.

Elika berbalik ke arah ibunya, lalu menggenggam tangan wanita itu. “Mama, maaf aku masih harus tinggal di sini. Demi keluarga kita.”

Emma terbelalak. “Apa? Tidak. Kau—tidak, Elika. Kau tidak boleh tinggal di sini sendiri! Ini berbahaya!”

“Aku tidak sendiri,” kata Elika, lirih.

Emma memandang Kael sejenak, lalu kembali ke putrinya dengan suara tercekat.

“Elika, dia—dia bukan orang baik. Jangan percaya padanya!”

Elika tersenyum, tapi hambar. “Aku tahu, Ma. Tapi aku harus tinggal."

Dengan ragu, Emma akhirnya mengangguk. Ia tahu jika Elika sudah membuat keputusan, tak ada yang bisa mengubahnya. Ia memeluk putrinya erat, lalu berjalan menuju gerbang keberangkatan. Tapi sebelum pergi, ia menatap Kael sekali lagi, sorot mata yang tajam seperti belati.

Kael tak peduli. Ia hanya berdiri diam, dan matanya tertuju pada Elika yang masih menatap kepergian ibunya. Begitu Emma menghilang dari pandangan, Kael mendekat.

"Ayo pulang," ajak Kael lega. Pasalnya, ia berhasil membuat gadis itu tetap berada di Berlin.

...❤︎❤︎❤︎...

...To be continued .......

1
Sleepyhead
Love is the ultimate winner because it brings us joy, fulfillment, and a sense of purpose..

But love can also be a disaster due to the hatred and resentment that lingers....
Sleepyhead
Yess, you're so mean
Ita rahmawati
mimpinya kael serem bgt,,tp masih penuh misteri 🤭
Ita rahmawati
itu mah si lagan yg demen belanja 🤦‍♀️🤦‍♀️🤣🤣
Ita rahmawati
ayolah elika gk usah ikut campur urusan ortumu sm kael,,bangkrut ya udh biarin kalo kael mau balas dendam ya biarin juga 🤣
Sleepyhead
This is fuckin insane.. she's totally beauty, thats why Kael adoring U
Sleepyhead
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ oooh i see, Logan Shopocholic yaah.... wkkwkkk
Sleepyhead
Dah, Elika... mending lu cabut aj dah dari sisi Kael...
Lagian ku merasa hidup lu ga pantas utk bersanding dengan Kael bukan..
ditambah finansial orangtua lu udh ga menunjang utk hidup hadon, pergi jauh-jauh..
support dr anak satu-satunya akan lebih dibutuhkan untuk orangtuamu..

Dan tinggalkan Kael dengan seribu penyesalan terdalam karena terlalu sibuk dengan mendendam.
Ita rahmawati
kamu gk akan bisa menolak pesonanya elika kael 🤣🤣
W I 2 K
wanita cerdas..... 👍👍
vj'z tri
auto panas dingin ya mr.kael mmm 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sleepyhead
Hummm.. nakal tp suka 🤣🤣
Sleepyhead
Yah solusinya Junior Kael harus hadir di antara mereka, agar dendam dimasa lalu mencair
Sleepyhead
Cinta yg rumit yahhhh... huuuftt
Ita rahmawati
gk usah khawatir kael,,apapun yg terjadi elika akn ttap bersamamu ,,mungkin tapi 🤣
Sleepyhead
Gadis nyaa 🤭😂 Kael Kael Kael u R totally foolish and childish
Sleepyhead
(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
Sleepyhead
OH my.. she's beauty
Sleepyhead
Barely, Love and hate are two sides of the same coin...
Indeed Love and hate have equal emotional intensity, but opposite directions, and one can swiftly turn into the other with betrayal or heartbreak
Sleepyhead
It feels like my heart is being torn apart, stabbed by multiple knives.... /Cry//Cry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!