NovelToon NovelToon
The Cold CEO Is My Husband

The Cold CEO Is My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Violette_lunlun

Trapped in a forced marriage siapa yang mau? Apalagi dengan ceo dingin!!!!

Tapi, kenyataannya itulah yang harus di terima oleh Violette. Lahir di keluarga yang cukup terpandang dan berpengaruh tidak membuat nya lepas dari plot twist kehidupan. Ya, Violette lahir di lingkungan mafia dan ayahnya adalah mob boss. Tanpa sepengatahuan dia, ayahnya memaksanya menikah dengan seorang CEO tampan namun Dingin bernama kang Junho. Tentu itu semua karena urusan bisnis dan kerjasama.

"Aku? Wanita cantik, seceria dan semanis aku harus menikah dengan kulkas, eww! never!!"

akankah kisah pernikahan mereka berjalan mudah semudah membalikkan telapak tangan? Atau malah ambyar?

We'll never know.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violette_lunlun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa mereka?!

Aksi kejar-kejaran tak dapat di hindari. Mobil sport itu terpaksa berbelok ke area sepi untuk menghindari aksi kejar-kejaran di jalanan besar. Kakak Violette, Lulu. Tak berhenti-henti mengumpat dan mengutuk mobil yang mengikuti mereka.

kecepatan mobil kini menjadi mencapai batas. Mobil-mobil yang mengikuti tertinggal jauh. Violette merasa lega karena mobil itu tampak tertinggal.

Ketenangan itu gak bertahan di pihak Violette cukup lama.

DOR!!!

Satu tembakan di lepaskan dan peluru itu mengenai tepat ban belakang mobil Porsche yang tumpangi adik-kakak itu. Semua panik termasuk Pak supir.

Mobil terpaksa berhenti namun tak ada satupun yang keluar dari mobil. Sementara itu, mobil yang mengikuti mereka berhenti di depan, ada juga yang di samping kanan dan kiri body mobil.

Orang yang berada di mobil yang mencegat dari depan keluar. Tubuh pria itu tinggi, kekar dan tegap dengan setelan hitam yang melekat di tubuhnya. Pak supir yang menyadari ancaman segara mengunci seluruh pintu mobil.

Pria asing itu mendekati mobil. Di jarinya terdapat banyak batu cincin berwarna-warni. Dia mengetuk kaca mobil dengan tak sabar, "Keluar!! keluar kalian yang di dalam!." Bentaknya.

Pak supir menatap ke kursi penumpang. Matanya menatap Violette. Dia bingung harus melakukan apa. Dia sempat memikirkan perkataan Robert. Bisa saja semua orang ini adalah anak buah dari musuh Haiden.

 "Nyonya, Kita dikepung. Saya gak membawa senjata apapun. Namun saya harap nyonya jangan panik. saya akan menghadapi mereka." Meskipun takut, pak supir berniat untuk pergi keluar dan menangani mereka sendiri.

"Tunggu!!." Lulu menghentikan tindakan pak supir yang menurutnya gegabah.

Pak supir sontak menghentikannya niatnya dan menatap Lulu, "Nona, tapi kita gak bisa terus seperti ini. Keselamatan nyonya gak bisa diabaikan."

"Kita tetap tak boleh gegabah. Keselamatan kita tetap lebih penting. Sekarang kita pikirkan rencana yang lebih baik dari pada keluar." kata lulu.

Pria asing yang di luar sudah gak sabar. Mereka semua sudah mengelilingi mobil. memukul setiap sisi body mobil.

Violette tampak ketakutan. meskipun dia adalah putri pemimpin cartel. Dirinya tetaplah gadis biasa. Dia memang pernah berkelahi. namun, jika di kepung ataupun menghadapi situasi ini, dia belum pernah. Bahkan hanya memegang senjata dia gak pernah mau selama hidupnya. Bukan karena ayahnya yang tak mengizinkan. namun, Violette sendiri yang selalu menolak.

Lulu menyadari ketakutan Violette, dia meletakkan tangannya di bahu wanita itu. "Tenang, ada aku..."

Orang-orang diluar mencoba menghancurkan kaca mobil, "Keluar!! keluar kalian!! Keluar atau kami akan menghancurkan mobil ini!" Perintah salah satu dari mereka yang memegang senapan Laras panjang.

Pak supir semakin kalang kabut. keringat dingin mengucur dari dahinya. Mendadak dia kehilangan saat melihat pria yang memegang senjata laras panjang mengarahkan senjatanya tepat di bagian depan mobil ditempat pak supir berada.

Lulu gak bisa diam. Dia akhirnya menyuruh pak supir membuka pintu mobil yang dikunci. pak supir menurut. Setelah pintu berhasil dibuka, Lulu bergegas keluar dari mobil.

"Apa mau kalian?!!" Tanya Lulu. Suara Lulu yang tinggi membuat perhatian semua orang itu tertuju padanya.

Pria yang memegang senjata tersenyum sinis, "wah..wah... akhirnya ada wanita cantik yang ingin keluar dari mobil juga." Dia berjalan mendekati Lulu. Langkahnya pelan dan penuh perhitungan saat dia mengamati raut wajah Lily.

Lily mundur beberapa langkah, "Siapa kalian?! Kalian mau apa?" Tangan Lulu bergerak ke pinggangnya. Di sana ada senjata yang dia sembunyikan.

Pria itu tertawa, "ohh tak apa...intinya kami hanya ingin merampok mu!. Tapi kau sudah begitu takut."

Semua pria tertawa terbahak. Sementara Lulu merasa gak yakin.

"mereka hanya ingin merampok? tapi kenapa mengunakan banyak mobil dan orang? Tak masuk akal! lalu kenapa juga mereka merusak body mobil? Itukan bisa membuat mereka rugi. Ada yang salah..niat mereka bukan ini." -batun Lulu.

Salah satu pria yang paling pendek mencolek pipi Lulu. Wanita itu langsung menjauh, "Jangan sentuh aku! Jadi kalian hanya ingin harta? Ambil semua!"

"nona?!"

"kakak?!"

Pak supir dan Violette terkejut. mereka gak paham apa yang ada pikiran Lulu hingga mau membiarkan mereka mengambil semua yang ada, Bahkan mobil. Porsche tidaklah murah.

"Tapi kakak ini mobil suamiku!" Protes Violette.

Lulu menatap Violette tajam, "Sudah...nurut sama kakak!" bentak Lulu.

"Kau gila, kak." Violette mengambil ponselnya dan dia sembunyikan di dalam bra-nya. Violette terpaksa menyembunyikan di sana. Karna dia gak mau menyerahkan seluruh barang berharganya.

Supir dan Violette turun dari mobil. Pria-pria itu menagih semua barang yang ada. Pak supir pasrah memberikan semua barangnya. begitu dengan Lulu.

Pria yang memegang senjata hanya memantau, memastikan barang-barang berharga sudah di berikan. Namun dia menatap violette dan menyadari wanita itu tak memberikan apapun.

Dia berjalan kearah pria itu. pelatuk Laras miliknya berada di belakang kepala Violette. Tubuh Violette membeku saat merasakan dinginnya logam itu di kepalanya.

Lulu tak suka saat senjata diarahkan di kepala adiknya. Lulu ingin membantu Violette namun tangannya di tahan.

"Heh...kau tampak sangat cantik. Tapi, kenapa gak memberikan barang berharga mu? Kamu mau mati disini?" Suara rendah itu pria itu membuat bulu kuduk Violette berdiri.

Violette menggeleng pelan, "itu...semua barang ku ada di tas ku." Jari Violette gemetar saat dia menunjuk tasnya di dalam mobil.

Pria itu tersenyum sinis. Tangannya menarik pelatuk.

DOR!!!

Timah panas itu melewati kuping violette. Wanita itu langsung terduduk di tanah. tubuhnya gemetar hebat. Jantung berdetak kencang saat suara tembakan dan percikan panas sedikit mengenai kupingnya.

Pria itu menyerigai. Mereka semua langsung kabur dan dua orang membawa mobil Porsche milik Junho pergi dari tempat itu.

Lulu mendekati violette. Dia mendekapnya dalam pelukan hangat. Pak supir hanya berdiri mematung. Dirinya juga syok. hampir dia pikir nyonya-nya akan mati.

Setelah beberapa saat keadaan mulai tenang. Violette menatap Lulu, dirinya masih berada di pelukan wanita itu.

"Aku...aku harus menelpon suamiku untuk menjemput kita."

Perkataan Violette membuat Lulu terkejut, "Tapi kita tak punya ponsel."

"Aku punya," Violette merogoh bra-nya dan mengambil ponsel yang dia sembunyikan. Lulu terkejut mengetahui adiknya menyembunyikan ponselnya di tempat yang tak terduga. Tapi setidaknya mereka punya ponsel untuk menghubungi orang rumah.

Violette mencari nomer Suaminya dan segera menelponnya.

*****

Drtttt....Drtttt....drtttt.....

Dering ponsel terdengar di ruangan. Asalnya dari kemeja Junho yang tergantung di pintu kamar.

"Ahh....sayang...ponselmu berdering,"

Junho yang berada dalam kegiatan intim dengan Lily berdecak kesal. Awalnya dia mengabaikan namun panggilan itu sudah berkali-kali menelpon tanpa henti. mau tak mau Junho menghentikan kegiatannya dan berjalan mengambil ponselnya.

"Hallo?! Siapa sih ganggu banget!" bentak Junho.

"Hubby? Halo? Maaf...kamu dimana? Bisa jemput aku gak?" Suara Violette terdengar gemetar dari balik telepon.

Junho mengangkat alisnya karena bingung dengan suara istrinya yang gemetar, "Violette? Kenapa tiba-tiba banget sih? Ada apa?."

Violette tampak ragu, "Itu panjang! Intinya aku di rampok dijalan. Please jemput aku, disini gelap banget!."

Junho membelalakkan mataku saat mendengar kalau Violette di rampok dijalan. Siapa yang berani merampok istri kecilnya itu. dia jelas khawatir walaupun dia gak akan jujur.

"Oke aku kesana, kamu share lokasi tempat mu berada. Jangan lama."

Junho menantikan panggilan dan segera mengenakan baju nya. Lily tampak bingung, "kau mau kemana, sayang?" tanyanya.

"none of your business."

___________________________________

To Be Continued

________________________

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak dengan like dan komen ya!!!

Follow juga!

1
Noveria_MawarViani
dikit amat kak, bikin penasaran
Violette_lunlun: masa sih? padahal udah 1500 kata.
total 1 replies
iqbal nasution
mantap
Violette_lunlun: makasih sudah mampir
Violette_lunlun: makasih sudah mampir
total 2 replies
Noveria_MawarViani
hih, junho mulai deh /Determined/
Noveria_MawarViani
sweet 🥰
Violette_lunlun: Junho: "Sekali-kali aku mau bikin pembaca tertarik dan tak menghujat saya." :)
total 1 replies
Noveria_MawarViani
junho kamu ya
Violette_lunlun: Junho: "maaf saya jadi pemula kalau sama istri cantik ku." smile
total 1 replies
Noveria_MawarViani
hayo mau ngapain
Violette_lunlun: Junho: "Diam-diam aja, kak. enak loh ternyata." smirk
total 1 replies
mommy Fadillah
semoga mereka berakhir bahagia
Amy Carissa
Junho😬
Violette_lunlun: Junho: What do you mean, sis? muka saya memang macam nih
total 1 replies
Noveria_MawarViani
/Frown//Frown/ junho pengen gue tipuk
Noveria_MawarViani: /Facepalm/
Violette_lunlun: Junho: "Kamu berani numpuk saya? kamu mau nasibnya sama kayak istri saya?"
total 2 replies
ATITUSMIATI
lanjut
Violette_lunlun: ditunggu ya kakak!!
maksih sudah setia
total 1 replies
Naeya
bagus ceritanyaa,, ditunggu up nya thor!!
Violette_lunlun: ditunggu kakak
total 1 replies
kim elly
sudah hadir 🤗🤗
Violette_lunlun: terimakasih
total 1 replies
mommy Fadillah
semangat kakak kita sama² pemula saling beri dukungan 🤗
Noveria_MawarViani
syukurin lho Junho
Violette_lunlun: Junho: No, no, ya, kak. Itu duit juga aku cari.
total 1 replies
Noveria_MawarViani
Ya ampun ada aja 🤭
mommy Fadillah
sakit bangett jadi istri nya🤧
Violette_lunlun: kita tidak tahu:v
mommy Fadillah: iya tapi nanti istri nya happy ending kn
total 3 replies
mommy Fadillah
aku baru bisa berkunjung 🤗
Bulanbintang
Hai, Kak. Aku mampir nih, makasih poinnya.
Violette_lunlun: oke makasih ya
total 1 replies
Noveria_MawarViani
junho minta di golok /Skull/
Violette_lunlun: Violette: golok aja, kak. Saya kalau gak takut mati. udah ku sobek mulutnya, kak.
total 1 replies
Noveria_MawarViani
tega banget
Violette_lunlun: Violette: emang tega banget. main di belakang saya. padahal aku udah Masak, loh.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!