Claudia Dinata seringkali tidur dengan pria hidung belang untuk memuaskan hasrat dan biaya hidupnya, karna kecerobohannya ia harus rela di kontrak oleh pria yang kejam dan menyeramkan !!
bagaimana dengan ceritanya .... yuk kepoi ceritanya 😉😉
jangan lupa like , subscribe dan tambahkan di favorit okeee👍👍🤍🤍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 1237, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kecurigaan mister
"kemarin kamu masih tidur di sini , tapi sekarang kamu tidur di bawah tanah " gumang Claudia mengelus ngelus tempat tidur arkanza
"apa ini ?" ucap Claudia menemukan gelang wanita berinisial A
Claudia flashback perkataan dokter bahwa arkanza tersedak susu formula
"jangan jangan ini milik orang menyelakai arkanza" gumang claudia mengapus air matanya , dan langsung mencari keberadaan mister
"jika ini memegang punya orang itu , walaupun keujung dunia akan kucari dia " batin Claudia sambil menaiki tangga
krek....
suara pintu terbuka melihatkan wanita berpakaian hitam dan mata sembap dikuasai keamarahan
"sayang " ucap mister terkejut kedatangan Claudia yang tiba tiba
"Kematian arkanza tidak wajar " unjar seram claudia
" iya aku juga ,aku ngelihat hidung arkanza lebam dan mulutnya melepuh"
"dan malam ini aku menemukan gelang ini di tempat arkanza tidur "potong claudia melihatkan gelang tersebut
melihat gelang yang tak asing baginya ,ia turun dan mengedor kamar azela
"azela keluar !! azela " ucap mister mengedor ngedor pintu kamar azela
"ada apasih ,ngedor ngedor malam malam ,gak tau apa orang lagi istirahat "gerutuk azela
"ini gelang kamu " ucap mister dengan melotot
"bukan ,itu bukan gelang aku ,ini gelang aku " Jawab azela tidak terimah atas tuduhan mister
"tapi ,aku tau gelang kamu !karna gelang ini aku yang belikan di ulang tahun kamu tahun lalu " paksa mister
"kamu pikir ,orang pabrik cuman membuat gelang untuk kamu beli aja ? banyak gelang beginian" omel azela tidak terimah
" udah aku mau istirahat ," tutup azela sebelum menutup kamarnya
"tapi aku yakin , gelang ini milik azela " batin mister
"siapa pun itu! akan kucari ,akan ku buat dia menyesal ,kanku buat ia menderita seperti arkanza "ancam seram Claudia
"pengecut!! " gumang mister
dengan gerahang mengeras dan mengepal kuat kedua tangganya
****
walaupun sudah 1 bulan yang lalu arkanza pergi dari pelukan claudia, menghadap sang pencipta , duka dan keterpurukan itu masih menyelimuti Claudia ,apa lagi setiap ia masuk ke kamar arkanza,serta ia menyakini ada yang sengaja ingin membunuh arkanza
" sayangg..." panggil mister melihat Claudia tidak ada di sampingnya
mister duduk dan melihat jam , menunjukkan jam 00.30
"kemana Claudia malam malam gini ?" tanya sendiri mister, mister turun berjalan ke kamar mandi
" sayang kamu di dalam ?" tanya mister di sela selai ketukan ,tapi tidak ada respon dari dalam
"apa dia di teras ?" ucap mister berjalan menuju teras kamar ,tapi lagi lagi tidak ada tanda tanda keberadaan Claudia
"nak ibu kangenn,kenapa kamu cepat bangen ninggalin ibu " gumang claudia duduk di box tempat tidur arkanza dengan air mata mengalir
krek ...
"sayang? hey ngapain di sini sendirian? " tanya lembut mister
"aku kangen sama arkanza ,aku seperti masih bisa mendengar tangisannya mau susu malam malam " jelas Claudia membuat mister memeluknya
"orang itu ,belum ketemu ?" tanya claudia
" belum ,tapi aku janji secepatnya " jawab mister
" sayang ,,boleh gak kita tidur di sini aja ?" pinta Claudia kepada mister
" iya boleh ,ayok " ajak mister
Claudia berbaring menghadap ke wajah mister masih dalam keadaan menangis .
melihat Claudia masih sedih , mister meletakkan tangan di atas pipi Claudia dan nengelus ngelusnya
"uusttt ... pejamkan mata ,tidur " gumang mister yang di ikuti Claudia
melihat Claudia sudah tertidur lagi , mister mengambil telpon
" besok "ucap mister di telpon ,lalu di matikan
