NovelToon NovelToon
Cinta Yang Terluka

Cinta Yang Terluka

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Isshabell

Antonio Budi santoso adalah seorang CEO di sebuah perusahaan, dia berusia sekitar tiga puluh lima tahunan dan dia bertemu dengan seorang gadis yang sederhana dan menawan dalam pandangannya, gadis itu bernama Larasati yang akhirnya membuatnya jatuh cinta dan menikah tetapi rumah tangga yang mereka jalani tidak seindah yang mereka bayangkan.
Keretakan mulai terjadi karena Anton di ketahui pernah tidur dengan Mira sahabat Larasati yang bekerja di perusahaan Anton.
Namun Anton mengelak dengan mengatakan kalau dirinya di jebak malam itu
dan dia tidak mau kalau Larasati menceraikan dirinya hanya karena kesalahan satu malam itu.
Dan dengan berbagai cara Anton berusaha untuk mempertahankan penikahannya dengan Larasati meski Larasati bersikukuh untuk berpisah darinya.
yuk simak kelanjutannya hanya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isshabell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 6

Lalu keduanya pun berjalan menuju ke arah meja di mana Mira sudah menunggu mereka di sana.

"Hai Mir," sapa Arin dan Laras hampir bersamaan pada Mira.

Mira menatap kedua sahabatnya itu sambil mengerucutkan bibir nya dan berkata pada mereka " kalian lama banget sih......"

"Ini nih si Laras gak mau pulang, dia maunya kerja terus di kantor," canda Arin sambil melirik pada Laras.

Laras mencibirkan bibirnya mendengar selorohan Arin padanya.

"Sudahlah yang penting kalian sudah di sini, yuk kita makan perutku sudah keroncongan ini," kata Mira pada Laras dan Arin.

"Ya, aku juga sudah kelaparan ini," sahut Arin.

Sejurus kemudian pandangan Arin dan Mira mengarah pada Laras yang tidak berkomentar apapun.

"Kamu tidak lapar Laras!?" pekik Arin dan Mira bersamaan.

Laras tersenyum geli melihat tingkah kedua sahabatnya itu.

"Kalian pikir aku robot yang gak pernah lapar, ya lapar juga lah aku," seloroh Laras pada Arin dan Mira.

"Kalau begitu yuk langsung saja pesan makanan dan minuman," ujar Arin kemudian.

Laras melambaikan tangannya kepada seorang pramusaji cafe dn tak lama kemudian pramusaji itupun datang menghampiri Laras, kemudian Laras menyodorkan secarik note yang berisi catatan makanan dan minuman yang mereka pesan.

"Ini aja mbk?" tanya sang pramusaji pada Laras.

Laras tersenyum ramah pada pramusaji itu sambil berkata," iya."

Kemudian pramusaji itupun beranjak dari tempatnya berdiri tadi dan berjalan meninggalkan meja Laras dan temannya.

"Oh ya, bagaimana dengan pekerjaan kalian teman-teman?" tanya Mira lebih lanjut pada kedua sahabatnya itu.

"Kalau pekerjaan ku sih baik-baik saja sejauh ini," ucap Laras pada Mira.

"Pekerjaan ku juga gak ada masalah sih sejauh ini enjoy aja," kata Arin sambil menipiskan bibirnya.

Pandangan Laras tertuju pada Mira " kalau pekerjaan mu sendiri bagaimana Mir?"Laras balik tanya pada Mira.

"Pekerjaan ku.....juga baik-baik saja sih...," ucap Mira.

Pramusaji cafe pun datang mengantarkan pesanan makanan dan minuman yang mereka pesan.

Dengan cekatan pelayan itu pun menata semua makanan dan minuman yang di bawanya tadi.

"Terimakasih mas," ucap Laras ketika melihat pelayan cafe itu sudah selesai menata semua makanan dan minuman itu.

Pelayan cafe itu pun tersenyum sambil menganggukkan kepalanya dengan pelan dan kemudian berlalu pergi meninggalkan meja Laras dan kedua temannya.

"Yuk makan," ujar Arin tak sabar sambil meraih piring miliknya yang berisi lalapan bebek dengan sambel terasi nya yang melimpah dan menggoda.

Arin mencolek sambelnya yang terlihat merah merona dan aroma pedasnya yang sangat tajam.

"Rin jangan banyak makan pedes nanti perutmu sakit loh," ucap Laras pada Arin yang doyan banget dengan sambel pedes.

Arin cuma menganggukkan kepalanya sambil tetap memasukkan potongan bebek yang sudah di baluri sambel pedas itu ke mulutnya.

"Laras, percuma ngomong gitu ke Arin paling cuma masuk telinga kanan nanti juga keluar lagi lewat telinga kirinya," kata Mira yang juga sedang menyantap makanannya.

"Iya,iya aku denger kok, tapi ini sungguh nikmat luar biasa teman-teman," ujar Arin dengan mulut yang masih penuh makanan.

Laras yang melihat sahabatnya yang paling kocak itupun menyodorkan botol air mineral pada Arin, dia takut Arin tersedak karena bicara dengan mulut yang masih berisi penuh makanan.

"Di kunyah dulu pelan-pelan Rin....ngomongnya nanti saja kalo mulutmu udh gak penuh, terus minum airnya," kata Laras dengan telaten.

1
partini
mira Mira ,,novel rumah tangga tuh bacanya bikin mengsedihhhh nyesek
dah selingkuh menyesal minta balikan Weh Weh
so kita lihat apa kah Laras akan move on ga mau balikan atau sama dengan yg lain di tunggu next episode
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!