Hilangnya janin dalam kandungan secara tiba tiba di tambah usaha Angga yang tiba tiba saja maju pesat membuat Ayu sering dihantui sosok yang tak Ayu kenal ditambah sikap Angga yang mulai berubah dengan membawa wanita ke dalam rumah membuat Ayu membulatkan tekad menyelidiki dari mana asal kekayaan Angga selama ini.
Akankah Ayu bisa lepas dari perjanjian yang suaminya buat tanpa sepengetahuannya dan apalah Ayu bisa menjalani kehidupan normal setelah tau apa yang sebenarnya terjadi ?
Dan apakah Angga akan mendapati karma dan balasan dari apa yang iya perbuat setelah mengorbankan wanita wanita yang mencintainya ? dan sampai kapan Angga akan bisa menikmati kekayaan yang iya dapat secara instan !
Pantengin cerita R-kha dan jadikan R-kha autor favorit kalian agar tau update terbaru ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kegilaan Angga
" ampun tolong bebaskan saya !!" teriak Alea yang saat ini sedang di paksa bekerja dengan sangat keras bahkan terkadang Alea terkena cambukan dari iblis yang mengawasinya jika Alea tak menuruti apa yang mereka inginkan.
" kamu tak akan bisa kembali jika kamu tak menyelesaikan semuanya dan Angga pun tak akan mendapatkan kekayaan yang iya inginkan jika kamu tak mau melakukan apa yang aku inginkan " ucap iblis itu yang bukan hanya membuat Alea takut karena ancaman dari cambukan yang siap menyentuh tubuhnya tapi tampang iblis itu juga yang begitu menyeramkan yang semakin membuat Alea takut tapi tak memiliki pilihan lain berharap semuanya bisa cepat selesai.
Lain halnya dengan Angga yang tertidur pulas di kamarnya sedangkan Alea iya biarkan sendiri di kamar tamu kamar yang selama ini Alea tempati saat tinggal di rumah Angga.
" sampai kapan aku harus hidup sendiri saat aku memiliki harta yang melimpah " ucap Angga yang mana sudah dua Minggu hasratnya tak tersalurkan karena hanya raga Alea yang ada di rumahnya sedangkan jiwanya sedang menjadi budak di alam gaib.
" apa aku mencari wanita lain yang bisa menjadi tempatku menyalurkan hasrat ini ?" tanya Angga yang merasa tak ada yang salah jika dirinya mencari pasangan baru saat Alea iya korbankan untuk menggantikan Ayu.
Dan seperti gayung bersambut sebuah panggilan telepon dari seorang wanita membuyarkan lamunan Angga saat ini dan tak ingin membuang banyak waktu Angga pun mengangkat sambungan teleponnya untuk bisa tau apa yang di inginkan wanita yang menghubunginya saat ini.
" halo Angga, maaf aku mengganggu kamu malam malam " suara wanita itu yang bahkan di buat selembut mungkin saat berbicara dengan Angga.
" tak masalah, ada yang bisa aku bantu Sheila ?" tanya Angga sambil merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur bahkan Angga tak merasa canggung saat Sheila mengajaknya video call saat jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam.
" aku tak bisa tidur jadi aku menghubungi mu apa tak masalah ?" tanya Sheila yang hanya tau jika Angga sudah berpisah dengan Ayu tapi Sheila tak tau jika Angga mempunyai wanita lain di rumahnya.
" tentu saja, aku bahkan senang karena kamu menghubungiku saat ini " ucap Angga yang yang tiba tiba saja bersemangat saat melihat belahan dada Sheila yang sepertinya sengaja Sheila tunjukan padanya.
" apa tak masalah jika aku menghubungi mu malam malam seperti ini ?" tanya Sheila yang sepertinya tertarik pada Angga hingga tanpa rasa malu hanya menggunakan tang top saat video call dengan laki laki bahkan Sheila juga merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
" harusnya aku yang bertanya apa tak akan ada yang marah kamu menghubungi ku malam malam seperti ini bahkan dengan pakaian seperti itu ?" tanya Angga sengaja mengatakan itu semua.
" tak ada laki laki di hatiku " ucap Sheila yang kini malah sengaja telungkup hingga terlihat jelas dua gunung kembar miliknya yang menggantung bebas meski masih tertahan pakaian yang Sheila kenakan.
" apa aku juga tak ada di hatimu ?" goda Angga sambil memainkan kedua alisnya yang tentu saja di anggap serius oleh Sheila yang juga menaruh hati pada Angga sejak tau Angga kini sudah sukses dan bergelimang harta.
" karena ada kamu di hatiku jadi tak ada tempat untuk laki laki lain di hatiku " ucap Sheila semakin menjadi.
" dan aku pasti akan sangat bahagia jika kamu ada di hadapan ku saat ini " ucap Sheila memancing.
" apa yang akan kamu berikan padaku jika aku sudah ada di hadapan mu " ucap Angga yang tiba tiba saja menginginkan Sheila malam ini.
" apapun asal kamu bisa sampai di rumah ku dalam waktu lima belas menit "ucap Sheila dengan senyum manjanya.
" apa kamu yakin ?"
" apa kamu tak akan menyesal jika aku bahkan meminta kamu malam ini ?" tanya Angga yang sudah mengenal Sheila cukup lama tapi kedekatan mereka baru terjalin satu Minggu sejak Alea tak pernah lagi datang ke tokonya.
" kita lihat saja nanti " ucap Sheila yang langsung menutup sambungan teleponnya seolah apapun yang akan Angga inginkan dari dirinya akan Sheila turuti jika Angga bisa sampai di rumahnya sebelum lima belas menit.
Seolah mendapat mangsa Angga tak membuang kesempatan untuk bisa menjerat Sheila dengan kekayaannya karena sejujurnya Angga sadar jika bukan cinta yang Sheila miliki untuknya tapi ambisi untuk bisa menjadi nyonya Angga yang memiliki banyak harta kekayaan.
" maafkan aku Alea, tapi aku janji jika kamu tak akan pernah tau jika ada Sheila di antara kita " ucap Angga saat melihat Alea yang masih saja diam seribu bahasa dengan tatapan kosongnya.
" tunggu aku sheila, aku pasti akan datang sebelum lima belas menit dan kamu akan ku buat tak berdaya karena telah memancing laki laki yang sedang tak memiliki tempat untuk menyalurkan hasratnya " ucap Angga yang sejak mengenal Alea Angga tak merasa berdosa melakukan hubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan.
Begitu juga dengan Sheila yang bahkan sengaja menyiapkan kamarnya agar Angga nyaman saat datang ke rumahnya dan Sheila yakin jika Angga akan datang sebelum lima belas menit.
Lain hanya dengan Ayu dan Dirga yang harus berjuang dengan hubungan mereka di hadapan Bu asih yang tak mengatakan apapun saat kedatangan Ayu bersama Dirga selepas keputusan sidangnya dengan Angga.
" kamu sudah datang ?"
" aku pikir kamu akan menyerah saat ibumu tak kunjung memberikan restu untuk kita !" ucap Ayu saat Dirga baru saja sampai di rumah bi Neneng.
" aku tak akan pernah lelah memperjuangkan apa yang aku inginkan dan aku yakin ibu bukannya tak merestui hubungan kita tapi ibu masih menguji seberapa kuat cinta yang kita miliki dan seberapa kuat ikatan yang kita miliki " ucap Dirga sambil menggenggam erat tangan Ayu.
" dan jika memang ibu menolak hubungan kita, ibu pasti akan mengatakannya saat itu juga " ucap Dirga lagi.
" jadi ayo kita berjuang setidaknya sampai ibu benar benar menolak hubungan kita !"
" apa kamu bersedia ?"
✍️✍️✍️ apa kali ini Bu asih akan benar benar mengatakan jika dirinya merestui hubungan ayu dan Dirga putranya meski status Ayu adalah seorang janda ?
pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘 😘 😘
