Terjebak Cinta CEO Dingin

Malam hari di pesta ulang tahun putri bungsu Keluarga Xuan, Feifei terlihat sangat cantik dengan gaun pilihannya. Teman – teman Feifei dan kolega bisnis Tuan Xuan bergantian mengucapkan selamat ulang tahun pada Feifei yang selalu tersenyum bahagia.

Feifei sangat senang dengan pesta yang telah di rancang oleh Arinda dan teamnya, dia sangat puas saat teman – teman Feifei dan kolega bisnis papanya memuji pesta ulang tahun Feifei yang sangat bagus, mewah dan tidak membosankan.

Arinda pun tampil cantik walaupun hanya memakai kemeja merah dengan celana kulot hitam di padukan dengan sepatu high hells menambah kesan elegan. Rambut indah Arinda sengaja di sanggulnya dan di tata dengan cantik menambah ke anggunan Arinda malam ini.

Arinda berjalan berkeliling di sekitar lokasi acara pesta untuk memeriksa keadaan pesta, Memastikan segala sesuatunya dalam keadaan aman dan terkendali. Tangannya memegang HT alat komunikasi genggam yang Arinda gunakan untuk berkomunikasi dengan anggota team lainnya menggunakan gelombang radio. Sesekali Arinda menghubungi anggota teamnya untuk mengecek makanan, minuman dan hal lainnya.

“Dad, pesta ulang tahun Feifei sangat bagus dan keren ya. Tidak hanya anak – anak milenial saja yang menikmati acaranya, tapi para orang tua dan kolega bisnis tuan Xuan juga ikut bergabung dan menikmati acaranya” puji Aileen pada pesta ulang tahun Feifei yang bisa menyatukan dua generasi yang berbeda dalam satu Acara.

“Mommy benar, daddy juga sangat terkesan dengan acara pesta ulang tahun Feifei yang berbeda dari tahun -tahun sebelumnya. Dari dekorasi hingga makanan semuanya sangat perfect” Michael ikut memuji.

“hai Aileen... Aku sangat senang kamu datang ke pesta ulang tahunnya Feifei. Terima kasih ya” sapa Meiling seraya cipika cipiki dengan Aileen. Michael berjabat tangan dengan tuan Xuan.

“Tentu saja aku akan datang, o ya anak-anak minta maaf karena tidak bisa datang. Kamu tahu sendirilah bagaimana kesibukan mereka” kata Aileen.

“Tidak apa-apa leen, Mereka sudah memberi kabar padaku sebelumnya. Mau bagaimana lagi jika mereka sangat sibuk dengan pekerjaan mereka masing- masing”

“tuan Xuan pesta ulang tahun Feifei sangat bagus, mewah dan sukses. Pastinya ini ide anda dan nyonya Meiling, bukan?” tanya Michael.

“bukan tuan Michael. Semua ini bukan ide Kami... Meiling menggunakan jasa event menager dari Eo yang di rekomendasikan oleh kolega bisnis kami” kata tuan Xuan.

“Benarkah mei? Pasti dia sangat pintar dan kreatif membuat pesta yang meriah, mewah dan bagus seperti ini”

“Itu memang bebar leen, kamu masih ingatkan wedding anaknya Tuan Marcus?”

“Jangan bilang jika dia juga menggunakan jasa Eo yang sama denganmu?” tanya Aileen meningat jelas bagaimana bagus dan indahnya pernikahan dari kolega bisnis Michael suaminya.

Meiling menganggukkan kepalanya membenarkan tebakan Aileen.

“Benarkah?” tanya Michael.

“Tuan Marcus yang merekomendasikan Eo ini ke kolega bisnis kami dan dia juga merekomendasikanya pada Papanya Feifei. Awalnya sih papa Feifei nggak percaya, tapi aku mencobanya sewaktu acara anniversary pernikahan kami” cerita Meiling

“Jadi, Anniversarymu juga eo ini yang mengaturnya?” tanya Aileen.

“Hm hm (meiling menganggukkan kepalanya) karenanya aku bela-belain minta dia buat handle acara ultahnya Feifei, secara pesta yang di aturnya sesuai dengan kemauan dan keinginan kita” kata Meiling lagi.

“mei, aku makin penasaran dengan eo yang kamu ceritakan, boleh aku tau nama eo itu?” Aileen semakin penasaran dengan

“Pearl Star Wo&Eo” kata Meiling.

Aileen dan Michael saling bertatapan terkejut saat tahu jika Eo yang mengatur pesta Feifei adalah Pearl Star. Jasa Eo dibicarakan Daniel yang mendapat predikat buruk darinya.

Pearl Star Wo&Eo, aku nggak nyangka kalo pesta ini yang mengaturnya adalah kantor yang Daniel katakan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan klien. Tapi saat Meiling cerita, kantor Eo ini tidak sesuai dengan apa yang di ceritakan Dan, guman Aileen dalam hati.

Arinda melintas di depan mereka bersama salah satu anggotanya untuk memperbaiki dekorasi yang tidak sengaja terlepas.

“Kebetulan, aku akan perkenalkan event manager eo yang aku ceritakan pada mu leen?!” kata meiling segera memanggil salah seorang pelayan untuk menyampaikan pesan pada Arinda.

Aileen dan Michael menatap pelayan yang menghampiri seorang perempuan cantik, memakai pakaian kerja yang elegan dan sopan.

Arinda menatap ke arah meiling, aileen , michael dan tuan xuan lalu tersenyum manis pada mereka. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Arinda menghampiri mereka berempat.

Beberapa tamu pria tampak memperhatikan Arinda dan mengagumi kecantikan Arinda yang tampil dengan anggun dan elegan.

“Arin....perkenalkan ini teman tante, Aileen dan tuan Michael. Aileen kenalkan ini Arinda salah satu event manager Pearl Star” Meiling memperkenalkan Arinda pada Aileen.

“Jadi, nona ini yang mengatur acara pesta hari ini, mei?” tanya Aileen tidak percaya. Arinda memaklumi sikap Aileen yang kurang percaya dengan kemampuannya dan team Arinda.

Meiling dan Arinda tersenyum karena sikap Michael dan Aileen sama persis dengan suaminya saat pertama kali memakai jasa Eo Pearl Star.

“saya mengerti jika tuan Michael kurang percaya dengan kinerja dari nona Arin, saya pun seperti anda meragukan kemampuannya. Tapi anda bisa melihat hasil dari kinerjanya yang sangat memuaskan” jelas tuan Xuan.

“anda terlalu menilai tinggi saya tuan Xuan, saya tidaklah sehebat itu. Semua ini terjadi berkat kepercayaan dari anda dan dukungan serta kerja sama dari team saya” kata Arinda merendah.

“tapi ini semua juga ide dari kamu kan rin,” kata meiling. Arinda tersenyum menanggapi perkataan meiling.

“Cici Arinda, xiexie...xiexie” feifei menghampiri Arinda dan langsung memeluk Arinda.

“makasih karena cici udah buat pesta seperti impian feifei. Feifei sangat bahagia” feifei kembali memeluk erat Arinda.

“Sama-sama princess, aku ikut senang untuk kamu” kata Arinda melepaskan pelukannya.

Feifei baru menyadari kehadiran Aileen dan Michael.

“eh ada tante aileen dan om michael. Maafin feifei karena belum menyapa om dan tante” feifei malu saat menyadari Aileen dan Michael yang berdiri di samping orang tuanya.

“ Nggak pa-pa kok sayang, tante sangat senang melihat kamu bahagia seperti ini” kata meiling.

“Mbak Arin monitor...mbak” terdengar suara dari HT yang di pegang Arinda.

“Maaf kalau begitu saya undur diri dulu, masih ada pekerjaan yang harus saya selesaikan. Permisi” pamit Arinda, dia segera menjawab panggilan di HT miliknya.

Aileen dan Michael yang melihat tingkah laku dan tutur kata Arinda yang sopan membuat kesan tersendiri di hati mereka. Pikiran negatif mereka tentang Pearl Star sedikit berubah, melihat sopan santun Arinda mengubah sudut pandang Aileen

“mei, jika boleh apakah aku bisa meminta nomor ponsel nona Arinda?” Tanya Aileen.

“Tentu saja leen, sebentar” meiling meminta maidnya mengambil tas kecilnya. Meiling membuka tas dan mengambil ponsel di dalam tasnya,

“aku akan mengirim nomornya lewat whatsaap” kata meiling.

Aileen menerima pesan dari meiling dan langsung mensafe nomor ponsel Arinda. Aileen berencana ingin memakai jasa Arinda untuk acara pertunangan Darren putranya. tidak hanya itu, ada rasa penasaran bagi Aileen yang ingin mengenal Arinda.

***************

terus dukung Author

dengan cara like, vote dan tipnya.....😊😊😊

( Π_Π )

terima kasih.....semangat