Tertipu Pesona Gadis Berwajah Polos.

"Apa alasan Papamu membuatmu jadi seperti ini Kai. " Tanya Poppy dengan wajah penuh amarah.

"Dia melarang ku jatuh cinta yang berlebihan. " Ucap Kai dengan jujur.

"Apa kamu punya pacar, lalu bagaimana Papamu bisa tau kalau kamu punya pacar. " Tanya Poppy sambil mengoles salep pereda nyeri untuk luka memar dan lebamnya.

"Dia tahu dari pihak sekolah, karena aku berkelahi sama Jackson. " Ucapnya dengan jujur sambil meringis menahan rasa sakit dari luka lukanya yang terkena obat. "Pelan pelan ma, Sakit. " Rintihnya lagi.

"Wahh seperti apa gadis yang membuat mu sampai berebut dengan Jack, telfon dong mama pengen tau. " Ucap Poppy mencoba menghibur anaknya dari rasa perih.

"Aku nggak berebut. " Ucap Kai dengan ketus.

"Emb... " Saat ini Poppy hanya tersenyum menggoda, "Lalu kenapa kamu berkelahi Kai. " Tanyanya lagi.

"Kesel aja. " Jawab Kai dengan datar.

"Berarti dia berati dong buat kamu Kai, kan sejak kecil kalian kalau berantem pasti saling berebut barang kesayangan. " Ucap Poppy dengan santai.

"Dia bukan barang Ma... " Ucap Kai menegaskan, dan membuat Poppy langsung tertawa melihat tingkah anaknya.

"Iya, Gadis kesayangan, maksudnya Mama" Ucap Poppy dengan nada mengejek Kai.

"Apaan sih Mama, udah udah nanti aja ngolesin nya bikin kesel aja. " Ucap Kai sambil menutup bajunya.

"Nanti kenalin sama Mama ya Kai, Mama mau bilang, Hai Gadis kesayangan Kai, Yakin mau sama Bocil manja kesayangan tante. " Ucap Poppy sambil tertawa terbahak.

"Terussss, Bahagia banget kelihatannya. " Ucap Kai sewot. "Tau gitu aku di rumah aja tadi sama Mama Annette, yang dari tadi nangis nangis kawatir dengan keadaan ku, nggak kayak Mama malah bahagia di atas penderitaan anaknya sendiri. " Ucapnya lagi dengan kesal.

Ucapan Kai tersebut malah membuat Poppy semakin terbahak. " Ya karena Mama Annette taunya kamu dihajar Papamu karena berkelahi, Coba taunya gara gara rebutan perempuan pasti ikut tertawa. " Sangkal Poppy karena di bandingkan dengan Annette.

"Besok aku bolos boleh? " Tanya Kai ke mamanya.

"Kenapa Bolos, biasanya juga babak belur juga tetep kemana-mana. " ucap Poppy ingin tau Alasan Kai.

"Ya aku nggak mau Luna lihat aku dalam keadaan bonyok kayak gini Ma, Aku hanya ingin dia lihat wajahku yang tampan dan rupawan. " Ucap Kai dengan santai dan membuat Poppy semakin tertawa.

"Rasanya Mama mau muntah Kai, Oh... Jadi gadis itu namanya Luna. " Tanya Poppy semakin penasaran, " Kalau gitu ikut Mama aja kerumah Nenek, mumpung Mama nggak ada kerjaan. " Ucapnya lagi dan Kai menyetujuinya.

...****...

"Ve boleh ngomong sebentar? " Tanya Jackson yang saat ini duduk di samping Luna.

"ngomong aja," Jawab Luna dengan santai sambil menonton drama kesukaannya.

"Sorry." hanya Satu kata yang mampu terucap dari mulut Jackson.

"Buat? " Tanya Luna sambil menoleh ke arah Jackson.

"Banyak Hal, yang membuatmu kesulitan. " Jawab Jackson dengan sedikit menundukkan kepala banyak penyesalan yang dia pikul saat ini, untuk seorang gadis yang benar-benar dia cintai.

Kali ini Luna hanya tersenyum sumbang, "Jalani saja hidupmu Jack, ini semua kebodohan ku sendiri, andai aku nggak kembali lagi, mungkin nggak serumit ini, mulai detik ini aku hanya ingin menjadi temanmu saja, aku sudah tidak berharap apapun tentang perasaan mu itu, Ku harap kamu bahagia Jack. " Ucap Luna dengan santai.

"Tapi Ve, Aku ingin bersamamu di masa depan. " Sanggah Jackson dengan cepat sambil memegang jari jari Luna dengan Lembut.

"Pulang lah Jack, jangan memberikan sebuah harapan untuk ku, yang mungkin kamu sendiri belum tentu menyakininya." Ucap Luna sambil berjalan ke arah pintu dan membukakan untuk Jackson sebagai tanda bahwa dia harus pulang.

"Apa kamu menyukai Kai? Tanya Jackson dengan muka kecewanya.

"Itu bukan urusanmu, Jack. " Jawab Luna dengan senyuman dinginnya.

......................

Hai, Selamat membaca semoga suka ya. Jangan lupa support karyaku dengan like dan komenya.!!! terimakasih.