Aleia punya kesempatan untuk menyelamatkan Diora ketika kecelakaan menimpa mereka berdua. Namun Aleia pilih membiarkan sahabatnya itu mati.
Keesokan harinya setelah pemakaman Diora, dia meminta sang ayah untuk menikahkannya dengan Arkan-suami Diora dan menjadi ibu sambung Bryan-bayi yang masih berusia beberapa minggu.
Masuk ke dalam pernikahan yang seperti di neraka, tapi Aleia bukanlah wanita yang lemah. Bersama baby Bryan dia hadapi suaminya yang kejam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
FM Bab 16 - Tidak Ada Lain Kali
Karena yang digandeng Aleia adalah Jerry maka semua orang tidak merasa heran. Tak ada satupun yang mempertanyakan tentang hal itu.
Semua orang juga tahu jika Jerry adalah asisten pribadi suami Aleia, Arkan Bright.
Sikap Aleia yang santai pun membuat semuanya jadi normal.
Berbeda dengan Arkan, meski dia hanya duduk di samping Helena namun semua orang sudah menatapnya penuh curiga. Sudah bertanya-tanya kenapa seperti itu?
Aleia jelas bisa datang ke acara makan malam ini, tapi kenapa Arkan malah datang bersama sekretarisnya.
Helena awalnya merasa sangat bangga, begitu percaya diri mendampingi tuannya. Tapi ketika Aleia masuk ke dalam ballroom ini seketika kepercayaan dirinya hilang, dia malu dan hanya bisa menundukkan kepala.
"Mari Nyonya," ajak Jerry, setelah menemui pemilik acara tuan Erzan dan nyonya Arra, Jerry berniat mengajak sang nyonya untuk duduk di kursi mereka.
Kursi yang jelas 1 meja dengan Arkan.
Aleia menurut.
"Baiklah. Jer, bisakah kamu membawakan tas ku?"
"Tentu saja nyonya."
"Aku juga bisa membawakan baby Bryan untuk mu," ucap Jack tiba-tiba.
Suara bariton itu memotong pembicaraan Aleia dan Jerry.
Seketika membuat jantung Aleia merasa terkejut.
Deg! dan makin parah gemuruh jantungnya saat melihat pria itu adalah Jack. Berdiri tepat di hadapannya dengan senyum yang tak bisa dia tebak apa maksudnya.
Aleia juga mengenal Jack.
Sebagai sesama pebisnis, mereka telah saling tahu meski hanya sekedar tahu.
Bukannya melangkah maju, Aleia malah mundur satu langkah. Semakin memeluk kuat lengan Jerry. Aleia merasa sangat takut tentang baby Bryan.
Ketakutan Jack akan mengambil anaknya.
Jerry segera memahami itu, tahu jika sang nyonya merasa tidak nyaman dengan kehadiran Jack, Jakson Wu pengusaha smartphone pesaing Bright Kingdim. Pemilik perusahaan Wu Phone.
"Maaf Tuan Jack, kami akan menuju meja," ucap Jerry.
"Datanglah ke meja ku, aku hanya duduk sendiri."
Dan belum sempat Jerry menolak, Aleia sudah lebih dulu berucap ...
"Baiklah," jawab Aleia dengan ketakutan yang coba dia sembunyikan.
Kenapa menjawab seperti itu? Aleia telah memikirkannya dengan matang.
Pertama, tentang status baby Bryan hanya Diora dan Jack yang tahu. Dia hanya akan pura-pura tidak mengetahui hal itu. Aleia akan berkilah jika Jack mempertanyakan tentang baby Bryan.
Kedua, Arkan tidak pernah mengajak dia untuk makan malam ini. Tidak memintanya untuk duduk di meja yang sama. Sementara Jack menawarkan itu.
Jadi akan dia terima tawaran Jack.
Jerry bingung. Tapi dia tetap menurut saat Aleia menarik tangannya dan berjalan mengikuti Jack menuju meja pria itu.
Tapi baru beberapa langkah Aleia ambil, tiba-tiba pinggangnya sudah lebih dulu ditahan oleh seseorang, Arkan.
Memeluk pinggang Aleia dengan posesif, sampai pelukan Aleia pada lengan Jerry terlepas.
"Mau kemana?" tanya Arkan dengan tatapan yang mengintimidasi. Menatap istrinya dengan tatapan yang sangat dalam. Sampai Aleia merasa sesak dan seolah tenggelam.
Glek! Aleia menelan ludah. Seperti mendapatkan karma karena telah menempatkan Jerry di posisi yang sulit. Kini dia pun berada diantara 2 pria yang sama jahatnya, Arkan dan Jack.
"Tuan Jack mengajak aku ke mejanya, aku tidak enak menolak," balas Aleia. Tapi jawaban itu makin membuat Arkan memeluk pinggangnya dengan kuat.
Sementara Jack yang juga mendengar jawaban itu malah tersenyum kecil, melihat kepolosan dari jawaban wanita cantik ini, Aleia Carter.
Nona muda keluarga Carter yang begitu sulit untuk di dekati.
"Lain kali saja kita makan malam bersama Nona, aku akan sangat menantikan malam itu, terlebih saat anda datang bersama baby Bryan," ucap Jack.
Aleia diam, Arkan yang menjawab ...
"Tidak ada lain kali." balasnya dengan dingin, lalu membawa Aleia menuju meja bertuliskan keluarga Bright itu.
karena cinta Aleia jadi lemah walaupun dia tangguh,, tapi dihadapan arkan selalu lemah dan karena keiinginan aleia untuk merawat bryan,, arkan memanfaatkan keleman lea,, untungnya keluarga carter liat jadi enaklah langsung kena bogemm😅