KESALAHPAHAMAN

32.

Dua Minggu kemudian dan sudah tiga Minggu pula Anggia berada di apartemen bersama Rayyanu di dua Minggu itu tiap weekend Anggia akan ke restoran sasya untuk belajar memasak dan numayan sekarang ia agak bisa memasak walaupun kadang ke asinan

Anggia kira memasak itu mudah ternyata begitu sangat sulit , soal rumah tangga nya pun masih sama walaupun Rayyanu tidak sedingin waktu itu

dan pernikahan mereka pun sampai saat ini belum ada yang tahu Entahlahh Anggia juga tidak tahu mau sampai kapan pernikahan nya begini terkadang ia juga merasa lelah

" Anggi sore ini aku gak bisa temani tuan angga jadi tolong temani tuan Angga meeting tar" pinta Yuda karena ia tak bisa istrinya yang akan melahirkan ya Yuda asisten nya Angga itu sudah berumah tangga

" tapi ka!, kak Yuda mau kemana?" tanya Anggia

" Aku buru-buru istri ku akan melahirkan Anggi maka dari itu aku minta tolong kamu untuk menggantikan aku yang gak bisa nemani tuan Angga " jelas Yuda walaupun berat Anggia mengiyakan kasihan juga kan istrinya

 " Iya kak" ucap Anggia Yuda tersenyum

" Terimakasih anggia kalau begitu aku duluan"

Yuda pun berlalu dari sana

sorenya

" Anggia apa kamu sudah menyiapkan yang Yuda berikan kepada mu" tanya Angga Peterr Anggia mengangguk

" iya tuan ini sudah saya siapkan" ucap Anggia

" bagus kalau begitu ayok tuan luk sudah ada di sana" Anggia berjalan mengikuti langkah Angga dari belakang

di parkiran mereka langsung masuk ke dalam mobil Angga karena Yuda izin pulang duluan dikarenakan istrinya akan melahirkan terpaksa Angga menyetir sendiri bisa saja ia menyuruh Anggia tapi ia tak enak menyuruh orang yang ia sukai menyetir,

sesampainya di hotel Williams ya mereka akan meeting di hotel keluarga Williams Angga turun dari mobil dan diikuti oleh Anggia dari belakang

" Emm kita akan meeting di sini tuan?" tanya anggia Angga tersenyum

" iya kenapa hmm" ucap Angga dengan tersenyum jail

" gak papa ko"

" Begitu ya mau coba menginap di sini" angga menggoda Anggia

" tidak" angga terkekeh melihat Anggia yang gugup

"sepertinya ini deh kamar tuan luk dan setaf lainnya" ucap angga Anggia Hanya ngikutin saja angga membuka pintu kamar itu dan benar saja tuan luk dan setaf lainnya sudah menunggu

mereka tidak menyadari dua pasang mata memperhatikan mereka berdua yang satu dengan aura dingin dan satu lagi dengan tatapan Entah

" Berani sekali dia berselingkuh di belakang ku" geram nya ia mengepalkan tangannya sampai buku-buku jarinya memutih menahan amarahnya

" Emm apa sebaiknya kita lihat apa yang mereka lakukan di sini tuan" ucap Asisten Sam ia tidak mau nantinya tuan nya salah paham kalau pun benar itu resiko pikir Asisten Sam

" tidak perlu"dengan Aura nya yang sangat Dingin Rayyanu melangkah meninggalkan tempat itu ya yang melihat Anggia dan angga tadi adalah Rayyanu dan asisten nya Sam

Di dalam mobil Rayyanu memejamkan mata nya Rayyanu memijat pelipisanya bkepalanya terasa sangat penting

" kita pulang apa mau-" ucap asisten Sam terpotong

" Club'kaypin" ucap Rayyanu datar dengan mata masih terpejam

.............

  Club

.............

" Rayy tumben sekali kau minum banyak?" tanya kaypin karena sahabat nya itu suda menghabiskan dua botol minuman alkohol

" Aku hanya jenuh saja karena pekerjaan ku sangat banyak" jawab Rayyanu sambil meneguk minuman nya kembali .

asisten Sam hanya diam saja ia tau tuan nya meminum banyak itu bukan karena pekerjaan melainkan tuanya melihat Anggia dan angga berada di hotel apa lagi masuk ke dalam kamar itu tunggu

tunggu apa mungkin Tuan nya cemburu?

mungkin saja kan ?

" Akhh berengsekk"teriak Rayyanu

Sam tersadar dari lamunannya mendengar teriakan Rayyanu

" Sudah Rayy kau sudah sangat banyak menghabiskan beberapa botol" kesal kaypin merebut botol yang akan di buka Rayyanu kembali

" aku belum puas" ucap Rayyanu datar tapi sudah semakin melemah mungkin karena ia sudah sangat mabuk

" Sam seperti nya dia sudah mabuk lihat lah ck" ucap kaypin berdecak". sebenarnya kenapa dia tidak biasa nya dia mabuk seperti ini seperti sedang putus cinta saja" kaypin bertanya dengan mulut nyerocos

" jelas kan Sam aku tahu kau tau sesuatu" ucap kaypin tajam Sam meneguk ludah nya susah payah, sahabat tuanya ini walaupun begitu ada juga sisi seram nya

" tadi tuh...." Dan Akhirnya Sam menceritakan tentang kejadian tadi sore,

kaypin berdecak jadi karena itu sahabat nya sampai begitu ia kira sahabat nya ini putus cinta dengan sang kekasih ternyata melebihi itu batinnya terkekeh

" apa angga tidak tahu kalau Anggia istri sahabatnya sendiri? sepertinya iya " batin kaypin