Cerita ini tentang seorang gadis bernama Ruby yang berusia 18 tahun,seorang gadis yang baik dan ramah pada siapapun,selalu membuat orang di sekitarnya merasa bahagia bila dekat dengannya.
Tapi siapa sangka,kebahagian dan keceriaan yang ia miliki harus sirna,saat kedua orang tuanya tega menikahinya secara paksa dengan orang yang sangat di takuti dan berpengaruh di dunia bisnis dan dunia bawah.
seperti apa ceritanya,baca yuk dan kasih saran serta komen,jangan lupa kasih bintangnya yah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel Liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan paksa Talu bohong hahah,maaf yah
Kehidupan yang ruby inginkan sudah terpenuhi,akhirnya ia bisa bahagia tanpa bayang-bayang Hendrik yang selalu menghukum dirinya,walaupun sekali pernah ia memimpikan hal itu akan tetapi ia bisa tenang sebab sang suami ialah jevan yang selalu menenangkan dirinya.
"Rafka,adikmu dimana nak?":Tanya Ayah jevan saat melihat rafka tengah duduk sendiri di sofa ruang keluarga sembari bermain game.
"Adik lagi bersama om Johan yah,katanya tante lusi ingin bertemu dengannya":Balas Rafka,sembari menatap ayahnya yang sangat tampan itu,walau terbilang umur 5 tahun,tapi rafka tau siapa ayah kandungnya karena ia adalah bocah kecil yang pintar yang bisa mudah menemukan masa lalu ibunya seperti apa,rafka sangat membenci papanya,tapi ia sudah memaafkan sang papa karena ibunya sekarang pun sudah bahagia bersama ayah jevan.
"Owh begitu,terus mama kemana,ayah gak lihat mama?":Tanya jevan.
"Mama di dapur pah,lagi buat makan malam":Jevan menganggukan kepala mengerti,ia mengusap rambut rafka lalu berdiri dan berjalan menuju dapur,rafka yang melihat biasa saja,dan ia tak perlu memusingkan urusan orang dewasa.
Ruby yang sedang fokus memasak tersentak kaget saat merasa kedua tangan memeluk pinggangnya dari belakang,tapi ia tau siapa yang tengah memelukny ini.
"Kamu bikin kaget aja mas":Ucap ruby dengan tangan menepuk lengan Jevan yang saat ini memelukkny.
"Masak apa sayang,masakan kamu kecium sampai ruang keluarga?":Tanya jevan yang masih betah memeluk istrinya tanpa memperdulikan pukulan kecik milik sang istri,jika raska melihat ini pasti ia akan memarahi sang ayah habis-habiasan,karena raska itu sangat manja terhadap mama nya dan mudah cemburuan.
"Hanya masak tumis kangkung,ayam goreng,dan telur balado kesukaan kamu":Balas ruby,jevan tersenyum mendengar itu,ia memberikan sebuah kecupan singkat di kepala ruby.
"Mas,bisa tolong siapkan piring di atas meja,dan panggil rafka":Jevan menurut ia melepaskan pelukannya,lalu membantu istri tercinta.
...
Selesai makan malam Ruby langsung menemani rafka tidur,karena anak ini lumayan susah tidur jika tak ada kembarannya,makanya ia yang menggantikan raska.
"Tidur sayang,mama akan temenin kamu":Rafka menganggukan kepala,ia memeluk sang mama dengan erat,ruby mengusap rambut dan punggung sang anak dengan lembut agar mudah terlelap.
Ruby bersyukur,memiliki kedua putranya yang sangat berharga untuknya,walau ia sempat pernah berpikir ingin menggugurkan kandunganya tapi ia tak bisa karena hati kecilnya mengatakan kendunganya harus bertahan.
Ia juga bersyukur sekarang memiliki suami yang begitu menyayangi dirinya dan juga mencintainya,bahkan menerima kedua putranya dengan lapang dada tanpa embel-embel tak menerima kedua putranya.
Selesai meniduri rafka ruby keluar dari kamar menuju kamarnya dan jevan,ia memasuki kamarnya yang memang hanya berhadapan dengan kamar kedua putranya.
"Belum tidur mas?":Tanya ruby saat melihat jevan yang duduk di sofa dengan laptop yang berada di meja.
"Belum sayang,mas masih ada kerjaan sedikit":Balas jevan,dengan mata yang fokus ke laptop.
"Yah udah,aku tidur dulu,kamu jangan begadang mas,ingat istrihat":Sebelum ke atas tempat tidur ruby menyempatkan mencium pipi sang suami,lalu melangkah menuju tempat tidur,jevan hanya tersenyum tipis dengan perlakuan sang istri,ia melihat ruby yang saat ini membenarkan posisi tidur nya,setelah melihat ruby mulai nyaman.
dan Ruby semoga kuat menghadapi cobaan ini