NovelToon NovelToon
Gue Transmigrasi?!

Gue Transmigrasi?!

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Mengubah Takdir / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: queen_

Felisya Aldera, Seorang gadis sebatang kara yang meninggal ditusuk sahabatnya sendiri. Dan malah terbangun Di tubuh seorang Gadis SMA yang dibenci keluarganya dan di bully di sekolahnya.

"gilaak jadi gue trans tv, eh salah transmigrasi
"

-----

Zeline Shaqueena Aldebaran, Gadis cantik yang dibenci keluarganya kecuali kedua orang tuanya. Gadis yang di bully sepupunya sendiri.

"Ya tu-tuhan kir-kirim seseorang un-untuk membalas me-mereka...."

------------------------------------------------------------
-penulis amatir- <3
------------------------------------------------------------
Penasaran ? Ayooo baca ceritanya.....
Jangan lupa di vote, like, komen dan sarannya yaa
Happy reading ><

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

-30-

...Selamat Membaca 😆...

...🐣🐣🐣...

Sekarang Zeline tengah berjalan-jalan menyusuri koridor sekolah. Karena guru mengadakan Rapat dan jadilah jam kosong di beberapa kelas, termasuk kelasnya Zeline.

Beberapa menit Zeline berjalan, mengagumi Setiap sudut sekolah yang menurutnya Sangat Elit.

" Kenapa gue baru sadar ni sekolah elite banget" Gumam Zeline pada dirinya sendiri.

Namun langkah Zeline terhenti ketika mendengar suara percakapan dua orang perempuan yang tidak asing.

Zeline mendekat ke tempat tersebut. Dan mencoba menguping apa yang mereka bicarakan.

"Jam istirahat nanti, Kita lakuin rencana kita"

" Sip, gue yakin kali ini pasti berhasil "

" Lo tenang aja, gue punya sesuatu yang bisa kita jadiin bukti kalo dia yang ngelakuin itu sama lo"

" Good, dengan begitu mereka pasti akan lebih percaya sama kita "

"Heem.. gue gak sabar liat dia nangis-nangis di depan kita.. Hahahahhaha"

"Me too.. hahahaha.. Selamat datang di kehancuran Zeline"

Zeline tersenyum miring mendengar percakapan itu. Kemudian ia pergi dari sana dan menuju kantin.

" Heem.. kita liat siapa yang akan menang, Kalian atau gue? " Gumam Zeline tersenyum miring.

Sesampainya di kantin Zeline memasang makanan dan minuman. Sambil menunggu pesanan, Zeline memainkan Handphonenya Sebentar. Ternyata ada sebuah oesan yang masuk.

" Bang Gilang? "

Zeline langsung membuka pesan itu tanpa berlama-lama.

***

bg Gilang

Dek, abang gak nemuin apapun tentang nomor itu. Kayaknya identitasnya dilindungi orang lain, atau mungkin dia sendiri. Maaf ya cantik...

^^^yaudah deh bang gak papa.^^^

Emangnya itu nomor siapa sih ?

^^^Bukan siapa-siapa bang^^^

***

Zeline mematikan Handphonenya, Tak lama kemudian datanglah makanan yang ia pesan.

" Makasii mbak"

" Sama-sama neng"

Zeline mulai menyuapi makanan itu ke mulutnya. Satu suap, Dua Suap, sampai akhirnya makanan itu pun habis.

Zeline melamun memikirkan Nomor tidak di kenal itu. " dia siapa sih? kalau identitasnya gak bisa di cari, pasti dia bukan orang sembarangan. Terus, kenapa dia selalu bantuin gue? bahkan dia juga ngawasi gue.. Aaaargh.. bodola selagi dia gak ngusik gue.. Tapi gue penasaran anjing!! "Batin Zeline penasaran.

Sangking lamanya melamun, Zeline sampai tak sadar bahwa istirahat telah tiba. Satu persatu meja kantin mulai terisi dengan beberapa siswa atau siswi.

" Ternyata Udah istirahat " Zeline mengedarkan pandangannya Ke sekeliling kantin. terlihatlah kantin yang mulai ramai dengan siswa.

Zeline pun dari duduknya. Namun belum sempat ia pergi tiba-tiba tangannya di cekal oleh seseorang.

" Duduk" titah orang itu dingin.

Zeline kembali duduk di kursinya dan menatap orang yang mencekal tangannya. Diam-diam ia tersenyum miring, "udah mulai ternyata"

" Kenapa? " tanya zeline santai.

" Ulah lo" tanya orang itu menunjuk gadis yang tengah menunduk seakan takut melihat Zeline.

" Bukan " Jawab Zeline singkat.

" Tapi dia bilang ini ulah lo" Ujar Yang satunya.

Zeline terkekeh Ringan, sambil memainkan kuku cantiknya dan menatap beberapa Orang di depannya. Zeline maju menghadap mereka. Lebih tepatnya Ke depan gadis itu.

" Chika mahendra " Zeline mengelus Name Tage pada baju seragam Itu.

" Nama yang cantik, tapi tidak dengan orangnya" Zeline Mendongakkan wajah Chika dengan telunjuknya.

" Gue capek difitnah mulu, Gimana kalo kejadiannya di benerin aja? " Zeline tersenyum miring. Tanpa Aba-aba Zeline melakukan aksinya pada Chika.

plaak..

plaak..

Kreek..

Bugh..

Byuur..

Zeline menampar, merobek baju Chika, menendang, dan menyiram Chika dengan Sisa jusnya.

Semua yang ada di kantin membelalakkan mata nya. Zeline gadis yang dulu di bully, kini balik membully. Bahkan inti Anthrax pun terkejut, Kecuali satu orang, yaitu Tio. Pria itu malah menatap Zeline tersenyum seakan bangga dengan apa yang Zeline lakukan.

" ke-kenapa kamu giniin a-aku zel? Hiks... a-aku ta-tau aku sa-alah.. hikss.. a-aku juga mau min-minta maaf sama kamu.. hikss.. " Chika menangis menatap Zeline. Ntahlah Itu air mata palsu atau bukan. Yang pasti Sekarang dia menahan sakit pada tubuhnya, terlihat dari ekspresinya.

" Apa maksud lo ngelakuin ini? " Tanya gio Dingin. Pria itu terlihat menahan amarah dengan urat-urat yang menonjol di lehernya.

" Eeem.. Gak ada sih.. Kata dia kan gue yang ngelakuin itu ke dia. Naaah.. daripada Gue difitnah, mending gue lakukn beneran kan? " Zeline sama sekali tak takut menatap Gio.

Semua inti Anthrax diam, begitupun vano. Dia bingung apakah ini ulah Zeline apa bukan?Melihat sikap Zeline yang berubah, Ada kemungkinan ini ulah Zeline karena ia terlamlau kesal atau marah dengan chika.

Gio yang mendengar itu benar-benar marah. Bahkan Tak segan-segan dia menampar Zeline Tiba-tiba yang membuat keadaan semakin Ricuh. Bagaimana Tidak, Gio yang selama ini terkenal tidak mau kasar terhadap perempuan kini menampar Zeline dengan tangannya sendiri.

" Ini balasan karena lo udah ngelukain adek gue!" desisnya tajam pada Zeline. Kemudian ia memeluk chika dan menenangkan adiknya yang terlihat ketakutan.

Zeline masih Diam, menyeka darah di sudut bibirnya dan menatap Gio datar. Kemudian beralih Menatap Vano datar. "Gue kira lo bakal belain gue. Ya minimal nyegah gue supaya gak ditampar. Tapi gue salah, lo bahkan diem aja liat adek lo di giniin kak"

" Banci" Ucap Tio yang sedari tadi Diam tak bersuara. Ia berjalan ke arah Zeline dan menangkup wajah gadis itu. Lalu beralih menatao Gio datar.

" Ada yang bilang sama gue, kalau gia gak suka main tangan sama perempuan. Tapi sekarang, semua ucapannya bullshit!! "

Gio diam, ia menatap tangannya yang sudah menampar Zeline. Sial apa yang ia lakukan?

" Punya bukti apa kalian? Kalau Zeline yang ngelakuin itu? Lo Juga nat, katanya suka? Kok diem aja liat dia diginiin? Lo van? Kenapa diem aja? Heh Adek lo di tampar orang, bahkan temen lo, tapi lo tetep stay di tempat.Gak cocok di sebut abang " Tanya Tio bertubi-tubi.

Nathan dan Vano terdiam mendengar Ucapan Tio. Apalagi nathan Ia merutuki dirinya yang malah diam saja saat zeline dituduh.

" sial!! seharusnya gue belain Zeline! " batin nathan menyesal

" maafin abang Zel" Vano menatap Zeline sendu

" Kalau kalian gak pun-"

" Gua ada" Potong seseorang yang datang dan menatap zeline tersenyum kemenangan.

" Helena" Gumam chika tersenyum lega.

" Apa buktinya ? "

" Ini, Gue nemuin jepit rambut yang dipake Zeline tadi pagi " helena menunjukkan Jepitan itu pada mereka.

Zeline meraba rambutnya dan benar saja.. jepit rambutnya sudah tidak ada di kepalanya.

" Ini punya lo kan? " tanya helena memicing.

" heem" dehem Zeline singkat.

" Tuh kan bener, berarti dia yang ngebully Chika !" Ucap helena menatap mereka semua.

" Itu bukan punya Zeline " Celetuk Tio.

" Maksudnya? udah jelas-jelas dia ngaku kalau itu punya dia! lo jangan belain yang salah dong!! " Helena sedikit panik dengan celetukan Tio. Sedikit, sedikit lagi inage zeline akan rusak, pikirnya.

" Tio, Lo jangan ngebuat Anthrax Jelek karena ngebela yang salah" Ucap Farel.

Tio terkekeh Ringan, " Heh! Bukannya dari dulu udah jelek heeem? Bukannya Dulu Vano.. eeh maksudnya kita ngebela yang salah. ya kan?"

" Lagian jepitan itu bukan punya Zeline. Punya Zeline ada sama gue. Jepitan Ini gue temuin di Koridor sekolah" Lanjut Tio mengeluarkan sebuah jepitan dari saku celananya. Sebuah jepitan yang sama dengan jepitan yang di pegang helena.

" Punya Zeline ada ukiran "Z" di pinggirannya, sedangkan yang sama lo itu jepitan biasa. Jepitan ini khusus di buat orangtuanya untuk Dia" Ucap Tio tersenyum mengejek pada mereka. Kemudian memasangkan Jepitan itu di rambut Zeline.

Semuanya terdiam. Terlebih Vano, Dia ingat jepitan itu. Bahkan dulu dia selalu memaksa Zeline untuk memakainya, ingat Dulu sebelum hubungan mereka hancur.

" Jelaskan? Sekarang, mending bawa adek lo gi Udah kaya gembel.. ieeuuh. Sekalian tanya siapa yang bully dia, Atau dia ngebully dirinya sendiri. ya kan Hel? Chik? " Setelah itu Tio pergi dengan Zeline membawa gadis itu ke UKS.

Helena mengepalkan tangannya Marah. Ia kesal rencananya gagal. " sial.. sial.. gagal lagi!! Aaaargh"

Helena langsung pergi dari sana. Tanpa menghiraukan Chika yang menatapnya Kesal.

" Kamu bisa Jelaskan Semuanya sama kakak nanti" Ucap Gio datar, kemudian menarik Chika sedikit kasar dan pergi ntah kemana.

Kini tinggalah Nathan, Vano dan Farel di sana.

Ketiganya diam satu sama lain. Hingga akhirnya Farel pergi dari sana meninggalkan mereka berdua.

" Gue abang yang buruk nat "lirih Vano menunduk.

Nathan Menggeleng, " Lo bukan abang yang buruk, Keadaan yang buat lo kaya gitu"

" Tapi kenyataannya, gue semakin memperburuk hubungan gue sama Zeline "

" Nggak van, Suatu saat hubungan lo sama Zeline bisa kembali seperti semula. Gue yakin, Dia cuma butuh waktu" Ucap Nathan.

Vano hanya mengangguk pelan sebagai Jawaban. Ia bodoh, sekali lagi ia bodoh karena hanya bisa diam tanpa bertindak.

.

.

.

TBC..

...TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA😆...

1
rania13
aku tebak gio saudara bisa feli, karena gio merasa dekat dengan Zelin setelah jiwa feli masuk ke tubuh Zelin
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
rara
ihhh ayang farel muncul lagi,makin julid makin cinta deh,kepincut jones nih gw
rara
uhhhh lope sekebon buat tio 🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
rara
jangan lumutan dong beb,ntar klo kamu lumut aku apa?rumput lait?
rara
oke lah klo ama tio,gapapa farelnya buat gw hahahaha
rara
itu yg ngasih pesan siapa sieh kepo bet ini jiwa ku merontah rontah
rara
kenapa yah farel bikin penasaran,kyk he's so misterius
rara
gapapa tio sabar ya,yayang bebeb farel sedang kurang obat cinta dari ku jadi nya rada rada
rara
farel nya mana?kangen tau dia g nge random,diem diem bae
rara
farel kek nya lebih wow deh dari nathan,ydh deh gw oleng aja....sama bebeb farel aja dah lebih menantang.gas lah
rara
nathan klo g jadi ama si zeline sama gw aja ya.
Rahma Wati
Biasa
Rahma Wati
Lumayan
n a y
selemàh itu ya ,..
n a y
menarik...
Lukisan_thuy
La kok udah selesai aja 😔😔😔😔😔😔😔😔AKU MAU LIAT KELUARGA NYA TIO SAMA ZELINEEEEE 🙂🙂🙂
Lukisan_thuy
satu keluarga nanti nya mafia semua 🌚
Lukisan_thuy
PLIS. ENTAH KENAPA AKU MENDUKUNG MOMMY ALENA 😔
Lukisan_thuy
Thor. lebih suka Zeline sma Tiondripada sma Gio 🗿
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!