NovelToon NovelToon
Hanya Sebatas Istri Siri

Hanya Sebatas Istri Siri

Status: tamat
Genre:CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Obsesi / Tamat
Popularitas:424.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: poppy susan

"Maafkan aku karena aku sudah mengkhianatimu, sayang," batin Kaisar.

Kaisar sangat kaget saat mengetahui dirinya sudah merenggut kesucian seorang gadis cantik yang tidak lain adalah anak dari pembantunya.
Kaisar mabuk berat, sehingga menganggap Luna sebagai istrinya. Padahal istrinya saat ini sedang terbaring koma di rumah sakit.

Masalah semakin pelik, saat mengetahui Luna mengandung anaknya dan bersamaan dengan sang istri sadar dari komanya.

Apa yang akan dilakukan Kaisar? Apakah dia akan menikahi Luna?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 Terpesona

Waktu pun berjalan dengan sangat cepat, tidak terasa sudah satu bulan pun berlalu dan hubungan antara Kai dan Luna pun semakin membaik.

"Luna, nanti malam kamu temani aku ke acara ulang tahunnya anak rekan bisnis aku," seru Kai.

"Apa? aku malu Mas."

"Kenapa malu? kamu adalah istriku, sekarang sudah saatnya semua orang tahu siapa istriku."

Luna terlihat menahan senyumannya, dia begitu sangat malu dengan ucapan Kai bahkan saat ini wajahnya sudah memerah dan itu pun membuat Kai terkekeh juga.

"Nanti siang Ibnu akan menjemput kamu dan membawa kamu ke salon sama butik langganan Mama, karena aku sudah pesankan gaun untukmu. Tapi maaf aku tidak bisa menemanimu karena aku sedang banyak kerjaan."

"Baik, Mas."

"Ma, Pa, nanti Fahmi mau menginap di rumah Oma sama Opa ya, soalnya besok kan, hari Minggu," seru Fahmi.

"Oke, nanti Papa anterin kamu ke rumah Oma."

Selama satu bulan ini, mereka memang tidur bertiga karena Luna masih sangat gugup kalau harus tidur berdua dengan suaminya. Dan setelah mendengar Fahmi akan menginap di rumah mertuanya, jantung Luna berdetak sangat kencang.

"Bagaimana ini? berarti nanti malam aku akan tidur berdua sama Mas Kai," batin Luna.

Setelah selesai sarapan, Kai pun segera pergi ke kantor begitu pun dengan Fahmi yang berangkat sekolah.

Luna tampak mondar-mandir di kamarnya, dia benar-benar merasa tidak enak hati memikirkan bagaimana nanti malam dia tidur.

"Astaga, bagaimana ini? mana bisa aku tidur berdua dengan Mas Kai," gumam Luna gelisah.

***

Hingga tidak terasa waktu pun berjalan dengan sangat cepat, sore ini Ibnu menjemput Luna ke rumah karena harus membawa Luna ke butik lalu pergi ke salon.

"Nyonya Luna kenapa, sepertinya terlihat gugup?" tanya Ibnu disela-sela perjalanannya.

"Iya Mas Ibnu, aku gugup sekali karena ini pertama kalinya aku menghadiri pesta apalagi bersama Mas Kai."

"Mulai sekarang Nyonya harus membiasakan diri karena ke depannya Nyonya akan sering menghadiri pesta-pesta besar. Suami Nyonya adalah orang penting."

"Justru itu Mas, aku belum siap soalnya takut mempermalukan Mas Kai. Aku hanya orang kampung yang tidak tahu apa-apa."

Ibnu hanya menyunggingkan senyumannya, mobil Ibnu pun sampai di butik langganan Mama Arini. Ibnu segera mengambilkan gaun yang sudah di pesan oleh Kai, kemudian menyerahkannya kepada Luna.

"Nyonya, sekarang kita ke salon."

"Iya, Mas."

Tidak membutuhkan waktu lama, mereka sampai di sebuah salon ternama yang sangat mewah. Luna sampai menganga melihat salon yang begitu besar itu, biasanya salon yang Luna tahu hanya tempat potong rambut saja tidak seperti itu.

"Selamat sore, ada yang bisa kami bantu?" seru karyawan salon.

"Ini istrinya Tuan Kai Mahaprana, beliau ingin kalian mendandani istrinya secantik mungkin karena nanti malam, mereka akan menghadiri sebuah pesta."

"Wow, ini istri baru Pak Bos ya? lebih cantik dan lebih kalem, aku suka."

"Sudah jangan banyak bicara, cepat kerjakan dan kamu tahu kan, bagaimana selera Tuan Kai."

"Siap Mas tampan, akan aku laksanakan. Mari Bu Bos ikut dengan saya."

Luna pun dengan ragu-ragu mengikuti langkah pria gemulai itu, sedangkan Ibnu memilih duduk di sofa tunggu sembari melihat-lihat majalah bisnis.

Karyawan salon yang bernama Sholeh alias Sally, mulai mendandani Luna. Dia akan membuat Luna tampil elegan dan juga cantik.

"Bu Bos beruntung sekali bisa mendapatkan Pak Bos, dia itu sangat dingin kepada wanita setelah bercerai dengan wanita ular itu. Mungkin Pak Bos melihat Bu Bos sangat anggun dan kalem jadi dia terpesona dengan Bu Bos," seru Sally.

Luna hanya menyunggingkan senyumannya tanpa bisa membalas ucapan Sally. Kai memang sering datang ke salon itu untuk menemani Medina bahkan sering juga datang sendiri jadi semua karyawan salon itu sudah mengenal baik kepada Kai.

1 jam pun berlalu, Luna sudah selesai di dandani, Luna sangat cantik sampai-sampai Sally pun berdecak kagum akan kecantikan yang dimiliki Luna.

"Kalau melihat wanita secantik ini, bisa-bisa aku langsung insyaf," seru Sally dengan gaya gemulainya.

"Ah, Mas bisa saja," seru Luna.

"Eh, kok Mas sih? Mba dong."

Luna terkekeh melihat gaya Sally yang seperti itu.

"Sekarang, Nyonya ganti baju dulu soalnya sebentar lagi Pak Bos akan datang menjemput Nyonya."

"Baiklah."

Luna pun masuk ke dalam ruang ganti menggunakan gaun yang tadi dia ambil di butik langganan Mama Arini.

Beberapa saat kemudian, Luna keluar dari dalam ruang ganti dengan memakai gaun merah panjang yang menempel sempurna di tubuh Luna.

Punggung putih mulus Luna terekspos dengan sempurna membuat Ibnu dan Sally menganga, bahkan majalah yang dipegang Ibnu sampai terjatuh.

"Wow, Bu Bos cantik sekali," seru Sally.

Tidak lama kemudian, sebuah mobil berhenti di depan salon dan itu ternyata adalah Kai. Kai segera masuk dengan penampilan yang sudah rapi dan juga tampan.

"Bagaimana apa sudah si-----"

Ucapan Kai terhenti saat melihat penampilan Luna, bahkan ponsel yang dia pegang terjatuh untung Ibnu dengan cekatan menangkap ponsel Kai, sampai Ibnu terguling di lantai.

"Bu Bos cantik kan, Pak Bos?" seru Sally.

Kai terbengong menatap Luna sedangkan Luna menundukkan kepalanya karena malu dan terasa risi dengan gaun yang dipakainya karena terlalu terbuka.

"Ini Tuan, ponsel anda," seru Ibnu.

"Ah, iya."

Kai tersadar dan merasa malu karena sudah tanpa sadar memuji akan kecantikan Luna walaupun hanya di dalam hati.

"Ayo, kita berangkat sekarang," ajak Kai.

Luna pun segera mengikuti Kai dan mengucapkan terima kasih kepada Sally karena sudah mendandani dia.

"Nu, kamu pulang naik taksi saja," seru Kai.

"Siap, Tuan."

Kai membukakan pintu mobil untuk Luna, dan Luna dengan perasaan canggung pun masuk ke dalam mobil. Selama dalam perjalanan, tidak ada yang bicara sama sekali hingga tidak lama kemudian Kai pun memarkirkan mobilnya di sebuah hotel bintang lima.

Perlahan Luna keluar dari dalam mobil, Kai berjalan secara perlahan dan Luna mengikuti langkah Kai dari belakang. Kai masih canggung kalau menggandeng tangan Luna, tapi Kai tampak mengerutkan keningnya saat melihat para pria semuanya melihat ke belakang Kai.

Kai menghentikan langkahnya dan membalikan tubuhnya, ternyata para pria itu melihat ke arah Luna. Ada perasaan kesal dalam hati Kai, lalu Kai pun menghampiri Luna dan mengulurkan tangannya.

Luna bingung, dan dia pun menatap Kai. "Pegang tanganku, aku gak suka semua pria itu memandang kamu," seru Kai dingin.

Luna terkejut, dengan ragu-ragu Luna pun membalas uluran tangan Kai dan Kai dengan cepat mengaitkan tangan Luna ke lengannya.

"Ayo masuk."

Luna menganggukkan kepalanya, lagi-lagi jantung Luna berdetak tak karuan apalagi ini adalah pertama kalinya Luna menyentuh Kai secara sadar.

*

*

*

Ada yang mau dilanjut sampai Fahmi dewasa tidak? kalau mau, komen ya🥰🥰

1
Hafizah Aressha R
oh wala peran wanitanya koq loyo gtu si.. is..
guntur 1609
jangan bilang aura anaknya medina
guntur 1609
lanjut
guntur 1609
kok jadi sedih gini ya thor
guntur 1609
dasar mark begok. ya. ia lah kau dari kecil emang sdh kaya raya. nah loe. emang kismin
guntur 1609
mampus kau bidat. dasar bodoh
guntur 1609
bagus tuh Luna. itu yg terbaik
guntur 1609
tinggalkan saja sdh kami. nanti kalau sdh tahu istrinya Medina berkhianat dia akan mencarimu sendiri Luna. biar dia kelimpungan sm mu
guntur 1609
padahalefina istrimu juga sdh berkhianat sm kawanmu mark
Nuroden Lina
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Adi Saputra
Luar biasa
kalea rizuky
kai g sadar ya bini nya dlu. pembantu miskin/Smug/
Lila Susanti
ceritanya mirip serial turki judulnya noer
Lila Susanti: ada dlu tayang di anteve serial turki judulnya noer. tp sy nton ga smpe tamat
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: Bukan ceritanya, tapi visualnya yang artis Turki.
total 2 replies
mask gorden
cara baru jemput ansk
🌸so0bin🌸
gak jadi nih rebutan cowoknya 🤭🤭
🌸so0bin🌸
aseek gak jomblo lagi 😆😆😆
🌸so0bin🌸
jangan sampe deh ya amira dihasut mamah nya yg tidak²...yg ada malah perang sodara beneran lagi...atau jangan² malah si farah lagi yg bikin rusuh hubungan aura fahmi
🌸so0bin🌸
perang sodara gak tuh akhirnya ....
🌸so0bin🌸
yg dimaksud amira mungkinkah fahmi 🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!