NovelToon NovelToon
Sistem Pekerja Keras

Sistem Pekerja Keras

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Karir
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: SiPemula

Noah adalah pekerja kantoran biasa, yang bekerja sesuai pekerjaan dan gaji yang ia terima. Namun, dia harus menelan pil pahit saat difitnah menggelapkan uang perusahaan, dan dia harus membayar ganti rugi jika tidak ingin dipenjarakan.

Menggunakan seluruh tabungan miliknya untuk ganti rugi, ia berharap tidak kehilangan pekerjaannya, dan bisa kembali mengumpulkan uang untuk melamar wanita yang sudah dipacarinya selama lima tahun. Namun, harapan harapannya sirna saat dia tetap menerima surat pemecatan bahkan tidak mendapatkan pesangon.

Di saat karirnya bisa dikatakan hancur, dia harus mengalami kehancuran dalam hubungan saat kekasihnya tiba-tiba memutuskan hubungan dengannya, sambil memberinya undangan pertunangan nya dengan pria pilihan orangtuanya.

Saat Noah putus asa dengan hidupnya dan terpikir untuk bunuh diri, dia mendapatkan kekuatan sistem, yang bisa membuatnya menjadi pria sukses, asalkan dia mau melakukan pekerjaan apapun sesuai misi yang diberikan sistem.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meminta Imbalan

Noah yang melihat markas Mafia untuk pertama kalinya dibuat takjub dengan keamanan berlapis, yang ia perkirakan terdapat tiga lapis penjagaan, dengan penjagaan lapisan terakhir yang berada di sekitaran Mansion milik Leo. ‘Sepertinya di masa depan nanti aku juga perlu memiliki tempat dengan penjagaan ketat seperti ini!’ kata Noah dalam hati.

Selain untuk keamanannya sendiri, Noah juga menginginkan keamanan untuk siapapun yang kelak menjadi anggota keluarganya. Oleh karena itu ia akan menyusun rencana pengamanan tempat tinggalnya mulai dari sekarang, dan ia akan mempelajari semua dari keamanan yang berada di markas Leo.

Mengamati sambil mencari kelemahan sistem keamanan di markas Leo, ia ingin menciptakan sistem keamanan yang jauh lebih baik demi memastikan keamanan siapapun yang berada di ruang lingkup sistem keamanannya. ‘Sungguh sulit menemukan celah memasuki tempat ini tanpa memiliki koneksi orang dalam, tapi jika kepepet, tidak sulit bagiku memasuki tempat ini.’

Noah memiliki banyak keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk menyusup ke markas Leo jika ia menginginkannya. ‘Kenapa juga aku memikirkan cara menyusup ke tempat ini, sedangkan aku bisa masuk dengan mudah?’

“Selamat datang dan silahkan masuk!” kata Leo mempersilahkan Noah dan Ellena masuk ke Mansion nya.

Saat Noah ingin melangkahkan kaki memasuki Mansion, dari sudut matanya ia melihat kilatan cahaya dari kejauhan yang disusul suara tembakan beruntun.

Door...

Door...

Dengan gerakan cepat Noah mendorong masuk Ellena dan Leo kedalam Mansion, dan tidak kalah cepat ia berhasil menutup pintu sehingga tembakan yang ditujukan pada Leo dan Ellena hanya mengenai pintu Mansion. Dengan mata tembus pandang yang bisa melihat 360 derajat, tidak sulit bagi Noah melihat siapa yang mencoba membunuh Leo dan Ellena. Belum sempat Leo memerintahkan anak buahnya mencari siapa pelaku penembakan, Noah lebih dulu bergerak sangat cepat keluar dari Mansion, dan dengan senjata yang ia keluarkan dari ruang persenjataan sistem, ia menembak dia penyusup yang bersembunyi di atas pohon.

Door...

Door...

Tidak ada yang meleset, tapi tembakan Noah juga tidak membunuh kedua penyusup. Tembakan Noah mengenai lengan kedua penyusup, membuat keduanya jatuh dari ketinggian. “Ternyata banyaknya pohon tinggi dengan dedaunan rimbun menjadi kelemahan penjagaan di tempat ini!” gumam Noah setelah ia memastikan cuma ada dua penyusup, dan keduanya telah berhasil dilumpuhkan.

Anak buah Leo yang kalah cepat dari Noah, mereka baru saja sampai di tempat Noah yang baru saja melumpuhkan dua penyusup, yang dipastikan keduanya pingsan setelah jatuh dari ketinggian.

Noah sendiri memilih kembali ke tempat Leo dan Ellena, membiarkan anak buah Leo mengurus dua penyusup yang ia tidak tahu asal keduanya.

...----------------...

“Kenapa kalian berdua terus menatapku? Apa ada yang salah denganku?” tanya Noah karena sejak ia kembali ke tempat Leo dan Ellena, dua orang itu terus menatapnya.

“Aku akui di masa lalu kamu memiliki keahlian beladiri di atas rata-rata, tapi aku tidak menyangka hanya dalam beberapa tahun kamu berkembang terlalu cepat, bahkan aku tidak menyadari pergerakanmu saat keluar Mansion setelah menyelamatkan kami!” kata Leo memuji kemampuan Noah.

Leo bukanlah seseorang yang suka memuji kemampuan orang lain, tapi apa yang baru saja dilakukan Noah sangat pantas mendapatkan pujian darinya, apalagi setelah ia tahu kalau dua penyusup yang ingin membunuh dirinya dan Ellena adalah anggota Mafia Black Mamba, yang merupakan musuh bebuyutan Mafia Black Panther.

Leo adalah ketua Mafia Black Panther, dan tanpa sepengetahuan ayah serta ibunya, Ellena adalah salah satu wakil ketua Mafia Black Panther, tapi ia menduduki posisinya dengan keahlian IT yang dikuasainya. Jadi, sangat wajar jika Ellena lemah dalam pertarungan.

“Akan sangat aneh jika tidak ada perkembangan di saat aku terus berlatih!” kata Noah sambil tersenyum.

Mendengarnya, Leo merasa malu pada Noah karena selama ini ia merasa sangat kuat dan mulai bermalas-malasan berlatih, padahal kemampuannya masih jauh di bawah Noah.

Melihat kemampuan Noah, Leo ingin dilatih langsung oleh Noah begitu juga dengan Ellena yang ingin memiliki kemampuan beladiri, untuk bisa melindungi diri sendiri saat para pengawalnya justru menjadi pengkhianat.

Noah tidak keberatan melatih mereka. Kebetulan ia memang membutuhkan pekerjaan. Bukan untuk uang, tapi ia ingin mendapatkan pekerjaan untuk mengusir kebosanannya.

...----------------...

Alexander dan Ellina akhirnya sampai di markas Black Panther dengan penjagaan ketat. Selain dijaga oleh para bodyguard keluarga Milito, ada juga anggota Black Panther yang turut menjaga mereka.

Keduanya yang beru datang dan melihat Ellena dalam keadaan baik-baik saja, mereka merasakan kelegaan dan bahagia karena tidak ada hal buruk terjadi pada sang putri kesayangan. Namun, tidak lama kemudian keduanya dibuat terkejut dengan keberadaan Noah yang berdiri di sebelah Leo, putra mereka.

“Tuan Noah, aku tidak menyangka jika Tuan memiliki hubungan dengan Leo, putraku!” kata Alexander yang belum tahu jika Noah adalah sosok penyelamat putrinya, dan juga sosok penyelamat putranya di masa lalu. Bukan hanya di masa lalu, tepatnya baru saja Noah menyelamatkan Ellena dan Leo untuk kedua kalinya.

“Ayah, Noah adalah orang yang menyelamatkan Ellena, dan ia juga yang di masa lalu menyelamatkan Leo saat ingin dibunuh beberapa anggota Mafia Black Mamba. Bahkan barusan ia kembali menyelamatkan kami, saat ada dua penyusup mencoba membunuh kami!” kata Leo menjelaskan posisi Noah diantara mereka.

Mendengar itu tidak ada kata-kata keluar dari mulut Alexander, ia langsung saja memeluk Noah sebagai wujud rasa terimakasih nya, setelah Noah telah menyelamatkan putra dan putrinya, dan itu bukan hanya sekali tapi dua kali.

Sedangkan Ellina, ia tersenyum melihat sosok Noah yang mengingatkannya pada sosok sahabat lama, yang di masa lalu pernah menyelamatkan kehidupan keluarganya. Sebelum menjadi istri seorang Alexander, Ellina hanyalah wanita miskin yatim-piatu, yang di masa lalu ia banyak mendapatkan bantuan dari tetangganya di kampung.

Ia masih ingat saat dirinya sakit, tetangganya itu yang sebenarnya juga bukan orang kaya, mereka rela makan sekali sehari hanya untuk berhemat supaya bisa membayar biaya rumah sakitnya. Namun sayangnya, ia kehilangan jejak mereka setelah menikah dengan Alexander.

‘Semoga mereka senantiasa dalam keadaan baik, atau aku akan menyesal seumur hidup seandainya hal buruk terjadi pada mereka!’ katanya dalam hati.

Setelah beberapa waktu memeluk Noah, Alexander melepaskan pelukannya tapi ia masih berdiri di hadapan Noah. “Katakan padaku apa yang kamu inginkan sebagai imbalan, atas semua yang sudah kamu lakukan pada putra dan putriku! Selama aku mampu, aku akan memberikan apapun yang kamu inginkan!” katanya.

Senyuman terlihat di wajah Noah setelah ia mendengar semua yang dikatakan Alexander, dan dengan tegas ia berkata, “Tuan Alexander, aku tidak menginginkan apapun karena aku sudah memiliki semuanya. Lagipula, apa yang aku lakukan itu hanyalah bantuan biasa dan semua berdasarkan kebetulan.”

“Noah, katakan saja apa yang kamu inginkan pada Ayahku, jangan merasa sungkan!” kata Ellena yang entah kenapa ia menginginkan Noah meminta sesuatu pada Ayahnya.

Terdiam sejenak mendengar apa yang dikatakan Ellena, tidak lama kemudian Noah berkata tapi sebelumnya ia sempat melirik Ellena, “Bagaimana kalau aku meminta Ellena sebagai imbalan untuk apa yang sudah aku lakukan?”

“Kalau itu bukan aku yang memutuskannya, tapi semua tergantung dengan keputusan Ellena.” Alexander menyerahkan seluruh keputusan pada Ellena.

Namun, sebelum Ellena memberi keputusan, Alexander kembali berkata, “Ellena jangan melupakan pesan kakek tentang suami yang harus kuat dengan lebih dari satu istri! Bagaimanapun juga saat ini keluarga Milito kekurangan wanita, jadi seluruh generasi paling muda diharapkan memiliki lebih dari satu istri, dan jika ia wanita, ia harus menuntut suaminya memiliki lebih dari satu istri!”

Ellena mengangguk pelan mendengar perkataan Alexander, lalu ia menatap Noah. “Kamu sudah mendengar semua dari Ayahku, jadi, jika masih menginginkanku kamu harus memiliki lebih dari satu istri, dan kamu tidak boleh menjadi suami yang lemah!” kata Ellena membuat bibir Noah berkedut.

Sebelumnya Noah yakin jika keinginannya akan ditolak mentah-mentah oleh Alexander maupun Ellena, tapi ini bukannya ditolak, tapi ia justru bisa memiliki Ellena, dan ia juga memiliki wanita lain tanpa harus kesulitan meminta izin pada keluarga Ellena.

Noah menunjukkan senyuman di wajahnya sebelum ia memberi balasan dari apa yang dikatakan Ellena padanya, “Memiliki lebih dari satu istri? Aku tidak masalah dengan itu karena kebetulan aku memang sudah memiliki tiga calon istri. Lalu untuk menunjukkan aku bukan pria lemah, apa kamu ingin membuktikannya sekarang juga?”

Wajah Ellena tiba-tiba memerah mendengar perkataan Noah, sedangkan Alexander, Ellina dan Leo, mereka tersenyum melihat tingkah Ellena yang selama ini tidak pernah mereka lihat. Selama ini mereka tidak pernah melihat tingkah malu-malu Ellena pada seorang pria, tapi saat ini mereka bisa melihat jelas Ellena yang bertingkah malu-malu di hadapan seorang pria.

Noah memandang Ellena dan ia tersenyum melihat wanita itu mencoba menutupi wajahnya yang memerah menggunakan kedua tangannya, bahkan sekarang memilih memalingkan wajah darinya.

“Nona Ellena bagaimana, apa kamu bersedia menjadi istriku sebagai imbalan apa yang sudah aku lakukan padamu dan juga kakakmu?” tanya Noah yang entah kenapa ia sangat tertarik dengan sosok Ellena sejak pertama kali bertemu dengannya.

Dengan malu-malu Ellena menganggukkan kepala lalu ia lari meninggalkan Noah dan yang lainnya.

Ia berlari menuju lantai kedua, tapi sekilas Noah bisa melihat Ellena tersenyum setelah menganggukkan kepala. Noah tidak tahu maksud senyuman Ellena, tapi ia turut tersenyum saat melihat senyuman Ellena.

“Aku tidak menyangka wanita keras kepala itu begitu saja menerimamu, padahal selama ini dia senantiasa menolak siapapun pria yang mencoba mendekatinya!” kata Leo semakin kagum pada Noah karena bisa menaklukkan sifat keras kepala adiknya.

“Mungkin ini yang dinamakan jodoh!” kata Noah masih mempertahankan senyuman di wajahnya.

“Oh iya, soal tiga calon istri yang sebelumnya kamu katakan, apa kamu benar-benar memiliki tiga calon istri? Kalau itu benar, mungkin kamu akan menjadi menantu kesayangan Kakek, seperti halnya Ellena yang merupakan cucu kesayangan karena ia satu-satunya keturunan wanita keluarga Milito!” ujar Leo.

Noah tidak ingin menutupi keberadaan para wanitanya, jadi ia menceritakan siapa saja wanitanya pada Leo, Alexander, dan juga Ellina. Agnes, Jane, dan Joy, ia menceritakan ketiga wanita yang kelak akan menjadi istrinya, sama halnya dengan Ellena. Tidak lupa ia juga menceritakan sosok Sasa yang juga berhubungan dekat dengannya.

“Ternyata kamu juga berhasil mendapatkan putri kesayangan keluarga Kaivan. Meski ia sudah menjanda di usia muda, namun kecantikannya sama sekali tidak memudar, dan ia justru semakin cantik. Kalau saja tidak ada hubungan keluarga antara keluarga Milito dan Kaivan, aku pasti lebih dulu mendapatkannya, bahkan sebelum ia menikahi mendiang suaminya!” kata Leo yang memiliki hubungan baik dengan anggota keluarga Kaivan, terutama Agnes dan kedua kakaknya.

Noah tentu saja tidak terkejut dengan hubungan baik keluarga Milito dan keluarga Kaivan. Kedekatan kedua keluarga dan hubungan diantara kedua keluarga bukanlah rahasia umum karena seringnya kedua keluarga menunjukkan hubungan baik di hadapan awak media.

“Sasa dan Jane, apa mereka berasal dari keluarga Winata? Kalau memang benar, sepertinya dunia ini benar-benar sempit, dan aku bisa meyakinkanmu jika tidak akan sulit meminta restu pada mereka!” kata Alexander yang akan membantu Noah mendapatkan restu dari keluarga Winata, yang mana kelangsungan hidup keluarga Winata bisa dikatakan sangat bergantung pada keluarga Milito.

Sedangkan untuk Joy, Noah yang menceritakan Joy adalah sahabat lamanya dan ia sudah mengenal baik keluarganya, Alexander akan membiarkan Noah turun tangan sendiri untuk mendapatkan restu dari keluarga Joy.

Sangat beruntung, itulah yang saat ini dirasakan Noah, dan tentu semua tidak terlepas dari keberuntungan 100% miliknya. Dengan keberuntungan 100% miliknya, kesialan sangatlah membenci keberadaan Noah, bahkan kesialan enggan berpapasan dengannya.

Setelah melakukan banyak pembicaraan dengan Leo dan Alexander, Noah sekarang berada di taman bunga dengan Ellina dan Alexander, tapi kali ini giliran Ellina yang ingin membicarakan sesuatu dengan Noah. “Nak, kalau Tante boleh tahu, siapa nama kedua orangtuamu, dan diamana mereka saat ini?” tanyanya.

“Tante, ayahku bernama Romeo Ilias Ludwing, sedangkan ibuku bernama Shania Shiela Ludwing. Mereka telah tiada sejak beberapa tahun yang lalu karena sebuah kecelakaan.” Noah menjawab apa yang ditanyakan Ellina, dan ia terkejut karena tiba-tiba Ellina memeluknya erat begitu ia selesai memberi jawaban.

“Wajahmu benar-benar mirip Shania,” kata Ellina dan Noah bisa mendengar suara tangis wanita yang memeluknya.

“Tante mengenal ibuku?” tanya Noah penasaran, begitu Ellina melepas pelukannya.

Mendengar pertanyaan Noah, Ellina menganggukkan kepala, dan setelah menarik napas panjang ia berkata, “Ayah dan ibumu adalah penyelamat hidupku saat dulu aku hanyalah wanita miskin yang tidak memiliki apa-apa. Namun sayangnya aku kehilangan jejak mereka, disaat aku telah menjadi bagian dari keluarga Milito. Sampai akhirnya aku bertemu denganmu, dan apa benar mereka sudah tiada?”

Noah mengangguk pelan. “Mereka sudah tiada, dan aku sudah mengikhlaskan kepergian mereka!” kata Noah saat ia melihat Ellina ingin kembali menangis.

Melihat Noah yang begitu tegas, Ellina segera menyeka air matanya, dan ia tersenyum yang dibalas senyuman oleh Noah.

Sedangkan Alexander yang tahu kalau Noah adalah putra dari sosok yang di masa lalu merupakan penyelamat wanita yang dicintainya, rasanya ia ingin segera menikahkan Noah dan Ellena, dan ia berjanji pada dirinya sendiri akan berperilaku baik pada Noah dan seluruh istrinya.

Ia tahu seburuk apa masa lalu istrinya. Tanpa ada bantuan orangtua Noah, ia bisa dipastikan tidak akan pernah bertemu dengan wanita tercantik dalam hidupnya, cinta pertamanya, sekaligus wanita yang kembali membuatnya tersenyum setelah kematian ibunya. Ellina sangatlah penting baginya, dan ia akan berperilaku sangat baik pada orang-orang berjasa pada kehidupannya.

Sementara itu, dua orang yang mencuri dengar pembicaraan Noah dan Ellina, mereka sama-sama menatap Noah dengan pandangan berbeda.

Kedua orang itu adalah Ellena dan Leo yang saat ini juga berada di taman bunga, tapi ada barisan bunga menjulang tinggi yang menjadi pemisah diantara mereka dan tiga orang di sisi lain. Namun, mereka yang fokus melihat Noah, mereka jelas bisa melihat sosok Noah dari celah-celah tangkai bunga.

Jika saat ini Leo menatap kagum sosok Noah yang ternyata merupakan putra dari sepasang suami-istri penyelamat ibunya, Ellena justru menatap Noah penuh cinta, dan ia merasa jantungnya berdetak lebih kencang tiap kali melihat wajah Noah.

‘Ada apa dengan jantungku? Apa aku terkena penyakit lemah jantung? Sepertinya sepulang dari tempat ini aku akan menyuruh dokter keluarga memeriksa keadaan jantungku! Aku tidak ingin terkena penyakit berbahaya saat belum menikah!’ kata Ellena dalam hati sambil sesekali memegang dadanya.

...----------------...

Bersambung.

1
cahaya
cara membuat mantan menyesal adalah dengan menunjukan pesona kesuksesan yang ada
Rhakean Djati
sama monster aja cembokur.heheheheee
Rhakean Djati
waduh. to the point. hahahaa
Rhakean Djati
authornya kurang Aqua.hehehee
Miller_Xheonandra
bukannya tadi naik motor ya? kok mobil ?
Rhakean Djati
gitu dong. ada kerjaan jadinya ni MC.
Miller_Xheonandra
anaknya Agnes ini bukannya kembar ya? tapi pas bab kemarin pencurian di rumah Agnes anaknya cuman 1, lah yg satu lagi kemana Thor ? 🤔
Rhakean Djati
keluarga batosai.hehehee
Miller_Xheonandra
Sejujurnya sampe di bab ini, aku masih cukup simpati sama nancy ini... walaupun memang dia salah 🙄
Alladien Kazama
Iya padahal kembaran
Alladien Kazama
kabar 10 mobil sport sama mension gimana ?
Rhakean Djati
gilanya kumat lagi nih.hehehehe
Rhakean Djati
bapak sama anak,sama² sakit ini mah
Rhakean Djati
yee. banyak kecoaknya yaa.
Rhakean Djati
semuanya berubah jadi psikopet.hehehehe
Rhakean Djati
Luar biasa
Rhakean Djati
pilihan bijak. dari pada ntar lu pada di bijek.
Rhakean Djati
woiiii.ini dukunnya dari mana. ane cari biar semua camer pada baek.hahaaa
Rhakean Djati
emang panci di kredit
Rhakean Djati
mertua idaman lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!