NovelToon NovelToon
Istri Tengil CEO Tampan

Istri Tengil CEO Tampan

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Poligami / CEO / Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: neng_yanrie

Rembulan anak kedua dari pasangan pak Hermawan dan Ibu Tika, Rembulan anak yang keras kepala dan bertingkah laku seperti wanita yang berbeda, selalu ceria dan polos. Rembulan menyetujui perjodohan dengan seorang pria yang tidak ia kenal. Tepatnya ia di jual oleh orang tuanya karena hutang akibat perusahaan Papahnya yang bangkrut, dan banyak hutang yang harus di bayar oleh Papahnya.

Apakah Rembulan mau dan menerima perjodohan tersebut???

Yuk kepoin ceritanya 💃💃💃

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon neng_yanrie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 32

"Itu suara bayi siapa, Pah?" tanya Rembulan, ia begitu jelas mendengar suara bayi menangis di dekat dengan Papahnya yang sedang berbicara dengannya.

"Itu, itu bayi tetangga, Ulan. Sudah dulu ya Nak, Mamah mu tadi memanggil Papah," ucap Papah Hermawan yang ingin mematikan sambungan teleponnya itu, ia tak ingin putri keduanya itu curiga dengan apa yang ia lakukan di sini.

Sambungan telepon itu terputus oleh sang Papah membuat Rembulan semakin curiga dengan tindakan yang Papahnya lakukan.

Rembulan menyerahkan ponsel Tuan Raditya pada sang empunya dengan rasa sedikit kecewa karena ingin mengobrol lebih lama lagi dengan orang tuanya itu.

"Kenapa?" tanya Tuan Raditya.

"Gak tau," jawab Rembulan dengan ketus, ia tak semangat lagi saat ia ingin datang ke rumah orang tuanya.

"Mau pulang?" tawar Tuan Raditya pada istrinya, ia ingin menuruti keinginan istri keduanya ini.

"Aku pengen jalan-jalan, makan diluar, terus shopping." rengek Rembulan yang meminta lain selain ke rumah orang tuanya.

.

.

.

Berkali-kali sudah Tuan Raditya menunjukkan cintanya pada istri keduanya ini, namun berbeda dengan Rembulan. Ia sama sekali tidak menunjukkan dan ketertarikan pada lawan jenis, bukan Rembulan tak mencintai Tuan Raditya tapi ia belum menyadari jika dirinya juga mencintainya. Rembulan yang belum ada pengalaman dalam berhubungan dengan siapa pun, ia hidup sudah bahagia yang di kelilingi kasih sayang dari kedua orang tuanya dan kakaknya. Rembulan tak tertarik untuk menjalin hubungan itu, banyak sekali larangan saat berpacaran karena itu Rembulan tidak pernah menjalin hubungan. pikirnya ribet pengen nikah langsung saja, ucapnya.

Dan sekarang, ucapannya jadi kenyataan saat ia mengucapkan itu dengan bercanda, ia tak sungguh-sungguh, tapi Tuhan berkehendak lain ia di jodohkan oleh orang tuanya pada Tuan Raditya.

Rembulan dengan pasrah dan menerima semua takdir yang telah Tuhan berikan padanya, ia hanya berdoa semoga hidupnya lebih baik lagi dari sekarang.

"Bagaimana bisa aku menikah dengannya? Dia begitu tampan," batin Rembulan yang masih memandang kearah wajah Tuan Raditya.

Rembulan menepuk pipinya dengan perlahan, ia tersadar dari lamunannya mengagumi keindahan ciptaan Tuhan yang ada dihadapannya.

"Tidak, tidak. Aku tidak boleh terjebak dalam pesonanya," gumam Rembulan dengan pelan agar Tuan Raditya tak mendengarnya.

"Kamu kenapa? Jadi gak jalan-jalan nya?" tanya Tuan Raditya ingin memastikan apa yang Rembulan tadi inginkan.

"Jadi lah," jawab Rembulan langsung pergi, ia berjalan bersama dengan Tata si pelayan pribadinya yang setia saat dimana pun ia berada.

.

.

.

Selesai jalan-jalan dan membeli keperluannya. Rembulan yang kekeh ingin tinggal bersama dengan Papah mertua itu. Ia tak ingin satu atap dengan madunya itu.

"Semua kebutuhan ku ada di rumah itu termasuk berkas penting," rayu Tuan Raditya agar Rembulan mau pulang bersama dengan ke rumahnya.

"Aku gak mau, kamu saja sana," usir Rembulan, ia ingin hidup di rumah mertuanya begitu nyaman dan tentram.

"Baiklah," ucap Tuan Raditya dengan pasrah, ia sudah berbagai macam merayu Rembulan tapi sang istri kekeh dengan keinginannya untuk tinggal di rumah Papahnya.

"Nanti sore aku tak bisa pulang ke sini," ucap Tuan Raditya yang memberitahukan tentang kesehariannya termasuk tak pulang ke rumah Papahnya. Ada banyak pekerjaan yang harus ia tinjau atau mengecek anak perusahaan yang sedang di pimpin oleh adik angkatnya itu.

"Terserah," jawab Rembulan dengan ketus sambil berlalu meninggalkan Tuan Raditya yang ingin berangkat berkerja.

Rembulan tahu jika sang suami tak ingin pulang ke sini pasti dia akan pulang ke rumah itu dan bersama dengan nenek lampir.

Di dalam kamar, Rembulan merenung sejenak dan memikirkan tentang pernikahan yang sudah berjalan satu bulan.

"Aku tidak menyangka dan bermimpi bisa menikah dengan mu wahai kadal buntung yang aku benci," ucap Rembulan sambil tertawa, ia begitu membayangkan bagaimana bisa dia terjerat hidup dengan pria yang belum pernah ia bayangkan akan masa depannya dengannya. Yang ia pikirkan hanya kesenangan dan kebebasan bersama teman-temannya. Bukan berarti ia bebas jadi wanita murahan, ia bebas karena tak ingin di kekang oleh aturan yang di bikin oleh orang tuanya.

Malam.

Rembulan terbangun di jam tengah malam membuat ia mengucek kedua matanya karena kaget dengan adanya sang suami di sampingnya.

"Ini beneran Mas Raditya, bukannya dia bilang tak bisa pulang ke sini," gumam Rembulan yang heran dengan suaminya itu. Jam berapa ia datang ke rumah ini.

Melihat wajah polos suaminya saat tertidur membuat Rembulan terkekeh ingin menyentuh bagian wajah sang suami begitu tampan.

Rembulan pun memberanikan diri untuk menyentuh hidung mancung seperti boneka Pinokio.

Tak di situ Rembulan pun menyentuh bagian yang lainnya termasuk pipi mulus sedikit ada bulu halus di bagian sisi pipinya. Rembulan terkekeh melihat raut wajah suaminya yang sepertinya kelelahan. Ia pun memandanginya tanpa jeda.

"Usil sekali," ucap Tuan Raditya yang mengagetkan Rembulan dari khayalannya.

Rembulan tentu panik saat Tuan Raditya menyadarinya dan mengetahui tindakannya.

Perlahan kedua mata Tuan Raditya terbuka dengan sempurna, bola mata kecoklatan itu membuat Rembulan refleks menghentikan tangannya. Tapi, tindakannya di cegah oleh Tuan Raditya dan tangannya di genggaman dengan erat.

"Kenapa sekarang diam, Hem? Apa sudah puas menyentuh semua?" ucap Tuan Raditya yang tahu tentang apa yang dilakukan oleh Rembulan, ia sebenarnya sudah terjaga saat istrinya menyentuh bibirnya.

"Ti-dak kok, aku hanya ingin mengambil sesuatu dari wajah mu," jawab Rembulan dengan alasan itu, ia berbohong karena takut tindakan akan menjadi hukuman yang di berikan oleh Tuan Raditya padanya.

"Benarkah?" tanya Tuan Raditya.

"Kapan kamu datang?" tanya Rembulan mengalihkan perhatian suaminya itu agar tak membahas tentang tadi.

"Entah, tapi aku lelah sekali pengen tidur," jawab Tuan Raditya sambil menguap karena ngantuk. Ia tadinya tak ingin pulang ke rumah Papahnya tapi Tuan Raditya berpikir bahwa dirinya tak tenang jika salah satu dari istrinya itu berada di rumah Papahnya.

"Terus gimana dengan kak Siska?" tanya Rembulan, ia takut jika istri pertamanya dari suaminya pasti marah jika tahu suaminya berada di rumah ini.

"Kenapa bawa-bawa nama Siska? Kamu juga istriku juga kan,"

Rembulan bangkit dari tidurnya, ia ingin secepatnya turun dengan wajah merah merona saat Tuan Raditya menggodanya.

Namun, dengan sigap Tuan Raditya menarik pinggang Rembulan dan menariknya kedalam dekapannya.

"Lepaskan aku," rengek Rembulan dalam dekapannya sambil memukul dada bidang Tuan Raditya.

Dengan cepat Tuan Raditya menghentikan tindakan tangan istrinya itu, ia menatap kearah istrinya.

Kedua mata Tuan Raditya dan Rembulan bertemu, ada yang berbeda yang di rasakan oleh keduanya. Tuan Raditya yang sedang mengagumi ciptaan Tuhan dan Rembulan dengan rasa malunya

.

.

.

.

.

.

.

.

Kamu cantik, jadilah seperti ini dan menjadi penghuni hatiku satu-satunya.....

1
Maz Ubhet
maaf ya Thor bukannya GC menghargai karya nya tp ini cerita semua isi nya orang bodoh padahal orang kaya banyak penjaganya tp knp istri nya gak ada yang jagain aneh sekali kaya tp kek gak punya kuasa apa2
Maz Ubhet
cerita tergoblok sumpah baru kali ini Nemu cerita orang kaya nya goblok
Deni Prasetyawati
keren
Sisilia Fonny Alit
aneh bener
Sisilia Fonny Alit
duh ceritanya nggak mutu org kaya kok tdk punya cctv aneh banget
Sisilia Fonny Alit
bingung byk yg loncat" kejadiannya
Risma
Luar biasa
Fitria
maaf mau tanya asisten radit yg lama kmn ya?? perasaan tadinya bukan angga
NpScr EH
gila sih ini, niat nenangin pikiran ortu bukannya ngomong baik² malah dihukum kyak gini meskipun pulang malam
Ana Khumaira Sari
Luar biasa
Welma Latul
ceritanya menarik..
Rusme Juthec
kan pasti ada bekas operasi
yg menunjukan bahwa Laura sudah punya ank
Rusme Juthec
dulu saat d mall ada mata2 yg mengawasi Wulan dan melapor pada Adit

knp sekarang malah gak ada yg awasin aduuuuuhhhh
Rusme Juthec
pasti stelah ini d maafkan

😠😠😠hedeeeh
Rusme Juthec
ini pasti hasilnya tdkcocok karena yg mengurus asisten pribadi yg jg berkhianat
Rusme Juthec
kok komennya pada gak nyambung ya

apa ceritanya d ubah
NpScr EH: sama🤣🤣dari tadi nyari penyusup pebinornya si Siska kgak ada dah ga mudeng aku
total 1 replies
Safira Wan
seru banget
anita
bgus bnget thor mnurutku ceritanya gk mlenceng sm skali,jlas jg,cb tmn2 pembaca pahami bahasanya author, mungkin tta kalimat aja yg krg sempurna tp jln ceritanya gk mlenceng kok,smngat ya thor,smg kritik dr pmbc membuatmu smkin sukses,amiin.
anita
tes dna kan bisa ya laura n revan
Azisah Dg Makarra
sslalu ada yg kurang..sslalu typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!