NovelToon NovelToon
Mencintai Setelah Kehilangan

Mencintai Setelah Kehilangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Frans tak pernah menunjukkan perasaannya pada Anna, hingga di detik terakhir hidup Anna. Wanita itu baru tahu, kalau orang yang selama ini melindunginya adalah Frans, kakak iparnya, yang bahkan melompat ke dalam api untuk menyelamatkannya.

Anna menitihkan air mata darah, penyesalan yang begitu besar. Ferdi, pria yang dia cintai ternyata hanya memanfaatkannya untuk mendapatkan perusahaan ayahnya dan kekayaan keluarga Anna.

Kedua tak selamat, dari kobaran api kebakaran yang di rancang oleh Ferdi dan Gina, selingkuhannya yang juga sahabat Anna.

Namun, Anna mendapatkan kesempatan kedua. Dia hidup kembali, terbangun tiga tahun sebelum pernikahannya dengan Ferdi. Tepat di hari ulang tahunnya yang ke 20.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Tarik Ulur

Anna terus menoleh ke arah belakang, yang dia lihat tentu saja bukan Ferdi, tapi Frans.

'Mau stecu stecu ya mas. Lihat saja! kamu masih bisa bertahan sampai akhir tidak, cuek padaku' batinnya.

Pak Ardi yang beberapa kali sempat melihat sekilas kalau nona nya itu terus menoleh ke arah belakang. Hanya bisa menghela nafas panjang. Sebagai seseorang yang sudah bekerja lama di kediaman Wijaya, dia sungguh tidak ingin nona nya itu jatuh lagi pada pria bernama Ferdi.

Belum jadi menantu saja, Ferdi itu sudah banyak sekali mengatur. Mobil Anna dan pak Ardi sudah berapa kali dimonopoli oleh Ferdi. Bahkan terkadang mobil ini baret, sampai sekedar bensin habis pun, Ferdi tidak mau bertanggung jawab dan malah membebankan semuanya pada pak Ardi. Bukan satu atau dua kali saja.

Pak Ardi tidak tahu, kalau sebenarnya yang sejak tadi Anna lihat bukan Ferdi. Tapi Frans.

Mereka sudah sampai rumah sakit, Anna sudah tidak terkejut lagi melihat Gina ada di sana.

"Hai Anna"

Anna tersenyum pada Gina, dan merangkul sahabatnya itu.

"Hai Gina, apa yang kamu lakukan? kamu sakit?" tanya Anna.

Gina tersenyum canggung.

"Hah, tidak. Aku datang karena kata mas Ferdi, dia mau menjelaskan semuanya sama kamu. Anna, aku ini sahabat kamu sejak lama. Aku melihat bagaimana kamu sangat mencintai Ferdi. Tentu saja aku tidak ingin hubungan kalian berakhir begitu saja" kata Gina.

Anna seolah sedang berpikir, namun sesungguhnya dia sedang memaki kedua orang di depannya itu dalam hatinya.

Keempatnya menuju ke ruangan operator cctv. Dan di sana, Gina minta operator cctv itu memperlihatkan rekaman di jam dan di hari, dimana saat itu Anna tenggelam.

Jelas di sana, kalau memang yang membawa Anna ke rumah sakit adalah Ferdi. Berlari dengan terburu-buru sambil menggendong Anna. Gina juga tampak mengikutinya dengan wajah yang terlihat panik.

"Aku sudah membuat kalian khawatir, aku benar-benar sangat merepotkan kalian!" ucap Anna sambil melihat ke arah layar monitor itu.

Ferdi dan Gina saling pandang sekilas. Kemudian Gina kembali merangkul Anna.

"Iya Anna, lihat betapa Ferdi khawatir padaku. Dia berlari membawa kamu, menyelamatkan kamu! kamu sudah ingat sekarang?" tanya Gina penuh harap.

Anna menghela nafas panjang.

"Semua ini salahku, aku bahkan tidak mengingatnya!". Anna mendekati Ferdi, menatap pria itu dengan tatapan yang sayu.

Frans memilih mundur, dia sebenarnya sudah tahu. Hal ini pasti terjadi, keyakinannya kalau Anna memang masih sangat mencintai Ferdi, dan karena lupa ingatan menjadikan dirinya orang yang disukai. Padahal, sebenarnya kalau Anna kembali ingat, yang dia sukai tetaplah Ferdi.

"Maafkan aku ya mas"

Frans tanpa sadar mengeraskan rahangnya, tapi itu masih sangat tipis. Belum terlihat sepenuhnya.

Mendengar Anna memanggil Ferdi dengan sebutan 'mas' dan dengan suara yang begitu lembut. Entah kenapa hatinya merasa tidak senang.

"Aku akan coba mengingat semuanya lagi. Mas, aku haus. Bisakah kamu minta Gina membelikan minuman untukku?" tanya Anna yang bicara sangat lembut pada Ferdi.

Gina yang mendengar itu merasa terkejut. Sejak kapan Anna berani memerintah dia begitu. Untuk membelikannya minuman lagi?

Ferdi yang baru saja mendapatkan kembali kepercayaan Anna. Tentu saja tidak akan menolak apa yang diminta oleh Anna ini. Ferdi segera berbalik, melihat ke arah Gina.

"Gina! kamu dengarkan! tolong belikan Anna minuman..."

"Kan ada kak Frans, kenapa tidak dia saja?" tanya Gina.

Frans juga merasa, dia tidak bisa melihat keromantisan Anna dan Ferdi terlalu lama. Dia pun pada akhirnya menawarkan diri untuk pergi membeli minuman.

"Iya, biar aku saja..."

"Mas Frans tidak tahu apa yang aku suka. Iya kan mas?" tanya Anna menatap Frans.

Frans yang memang sudah berjanji akan menghindari Anna. Segera memalingkan wajahnya.

"Kalau kamu Gina, kamu kan sahabatku. Kamu pasti tahu kan? apa yang aku suka. Tolong cepat ya, aku benar-benar haus!" kata Anna lagi.

Gina merasa sangat tidak senang, dia bahkan ingin melampiaskan kekesalannya itu. Tapi, dia juga sedang bersandiwara. Berusaha untuk membuat Anna kembali percaya padanya dan Ferdi.

Jadi, meski hatinya sangat kesal. Gina berusaha untuk tersenyum. Padahal, jelas sekali, kalau senyum Gina itu dipaksakan.

"Oke oke, aku akan belikan. Tunggu sebentar ya!" kata Gina.

Frans yang merasa semakin panas melihat Ferdi merangkul lengan Anna. Memutuskan untuk pergi saja.

"Ferdi, Anna. Karena semuanya sudah selesai. Aku akan pergi ke pabrik sekarang!" katanya sambil berbalik.

"Mas Frans, mas Frans menunggu mas Ferdi? nanti mas Ferdi pulang dengan siapa?" tanya Anna lembut.

"Aku bisa pulang denganmu kan?" tanya Ferdi.

"Aku sih senang bisa pulang bersamamu, tapi aku harus mengantar Gina. Arah rumah Gina dengan arah rumah kamu kan berlawanan. Kamu juga dengar kak Anton bilang apa tadi kan? aku tidak boleh pulang larut" Anna mengatakan sesuai dengan kondisi yang ada.

Ferdi mengangguk paham.

"Benar juga, tapi aku bisa naik taksi online. Kakak, bisa pergi bekerja sekarang!" kata Ferdi mendorong lengan Frans sedikit.

Anna melihat itu. Dan dia semakin underestimate saja pada Ferdi.

'Dasar tidak tahu terimakasih. Setelah masalahmu selesai, kamu main dorong begitu saja mas Frans untuk pergi. Mas Frans, kamu ini kenapa jadi orang keterlaluan sekali baiknya?' batin Anna.

Frans mengangguk cepat.

"Baiklah, aku pergi dulu!" kata Frans.

Anna melambaikan tangannya pada Frans.

"Hati-hati ya mas kerjanya!" katanya dengan lembut.

Ferdi yang melihat itu sedikit tidak senang.

"Anna, tidak perlu seperti itu..."

"Kenapa?" sela Anna dengan wajah innocent.

"Aku cemburu" ujar Ferdi.

'Huekkk' Anna sungguh ingin muntah, 'Ya ampun, aku benar-benar sudah buta dulu, bagaimana aku bisa jatuh cinta pada manusia munafik yang lain di mulut lain di hati, lain perkataan dan perbuatannya seperti Ferdi ini sih?' batin Anna lagi.

Tapi meski dia sangat membenci ucapan Ferdi itu, Anna masih berusaha tersenyum.

"Aku belum benar-benar mengingatmu, perkataanmu seperti itu. Agak terdengar aneh di telingaku!" kata Anna.

Ferdi meraih tangan Anna. Tapi dengan cepat Anna menepisnya.

"Maaf, sebelum aku ingat betul hubungan kita. Jangan sentuh aku, bisa?" tanya Anna.

Ferdi tertegun. Jelas dia tidak senang. Tapi, karena dia ingin Anna kembali percaya padanya. Dia dengan cepat mengangguk.

"Tentu Anna, apapun untukmu!"

"Anna, ini minumnya!" kata Gina membawa botol air mineral untuk Anna.

Anna melihat botol itu.

"Gina, apa kamu benar-benar temanku?" tanya Anna.

"Maksud kamu?" tanya balik Gina bingung.

"Kamu kan tahu aku tidak suka minuman dengan merek itu. Ya sudah, aku akan cari sendiri. Tunggu sebentar ya!" kata Anna yang meninggalkan keduanya.

Anna menjauh, dia berjalan ke arah kanan. Dimana Gina dan Ferdi tak bisa melihatnya lagi.

Tapi Anna tidak pergi, dia mengambil ponselnya dan merekam dari jauh apa yang dilakukan dan di bicarakan oleh Ferdi dan Gina.

"Kesal kan?" gumam Anna, "sekarang keluarkan semua umpatan dan apa yang kalian rahasiakan. Aku dengan senang hati, akan mengabadikannya" ujarnya lagi sambil tersenyum.

***

Bersambung...

1
ir
plot twist nya adalah Frans anak nya Metthew yg hilang, di culik atau mungkin ibu kandung Frans kabur dari Matthew karna ga mau tanggung jawab atau apa pun itu
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: emejing tahu gak my, kok bisa nebak. Padahal ini bakalan nungul di akhir cerita 🤧
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: whuaaaa sarangheo my, kamu cucunya Sherlock Holmes ya 💜💜💜💜💜💜💜💜
total 5 replies
ir
ko cuma satu biasanya dua bab my
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: iya my, lagi otewe 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 1 replies
ir
kalo aku jadi anna yaa pas du bukain pintu langsung gini
" hay sayang " 🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: wkwk cegil sekali anda 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
ir
my ada typo
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: iya my, otewe reformasi 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
Umi Badriah
typonya banyak bgt thor
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: iya kak, otewe reparasi, terimakasih 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 1 replies
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: Aamiin, terimakasih kak 💜
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto: mantul 👍👌
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: terimakasih 💜
total 2 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: siap, terimakasih 💜
total 1 replies
ir
kalo aku jadi Naya ya bener waspada, coba Anna nyuruh orang atau minta tolong sama bapak nya untuk menyelidiki keberadaan lucas, kalo dia deket sama Gina terus siapa yg mau percaya, Ann terkadang ga semua hal harus kita lakukan sendiri, coba cerita sama kakak atau ayah mu minta batuan untuk bantu lukas
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: bebusahhh dong 🤣🤣🤣
ir: terlalu enak, kasih obat rumput aja 🤣🤣
total 8 replies
kalea rizuky
cegil skg lagi trend/Curse//Curse/ jd inget aqila
Lula
bagus ini
MelaMeli
love it
Reina
Nice 🥰
Ulala
aku suka
Hema
ditunggu kelanjutannya
ir
namanya juga orang jahat jadi punya seribu cara
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: ho'oh ya, karma di bayar kontan, sah
ir: makanya my nanti buat si gina sama ferdi itu mati terpanggang aja, hempaskan hama hama kaya gitu 🤣🤣
total 5 replies
Cinemon
menurut aku ini bagus
Arman Sadikin
bagus, cukup menarik
Aminudin
bagus
Anggi Setiawan
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!