Sebuah kematian membawa kehidupan baru, Qin Chen Tiran yang berkuasa atas bumi dibunuh oleh kekasihnya sendiri, dan dibangkitkan oleh seribu misteri.
Sekarang, ia berjalan di atas langit meraih keabadian dengan bantuan sistem yang diberikan oleh "Dia" yang berkuasa untuk membantunya mencapai puncak kekuatan dan kehidupan.
Melewati seribu bencana kesengsaraan, dengan angkuhnya ia menginjak-injak langit dan bumi!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 32 : Rencana Bersaudara
"Berhentilah seperti orang tolol yang menyembunyikan kebodohannya sendiri! Mereka mungkin tidak menyadarinya, namun aku menyadarinya! Aku tidak akan basa-basi lagi disini karena aku muak dengan pemimpin kota yang hanya memikirkan dirinya sendiri dibandingkan rakyatnya!"
"Huh? Omong kosong apa yang kau bicarakan bocah! Aku tidak tahu apa maksudmu dan tujuanmu sebenarnya. Namun! Jika kau membuat buruk namaku, kau akan tahu berhadapan dengan siapa!"
"Kau pikir aku peduli?" Tanya Qin Chen dengan pandangan acuh tak acuh melihat mereka dihadapannya.
Mereka mengertak giginya masing-masing mendengar tanggapan Qin Chen yang begitu sombong dihadapan mereka. "Bocah sialan! Sekalipun kau dapat membunuh pasukanku, kau masih berada dibawahku! Di atas langit masih ada langit, dan aku adalah langit itu!"
"Huh!" Qin Chen tiba-tiba berada di hadapannya dan menusukkan pisau dapur bau terasi di pinggangnya dan setelah itu kembali ke tempat sebelumnya.
"Penguasa!" Kata mereka sambil menompang tubuhnya yang tiba-tiba terluka oleh pisau milik Qin Chen.
"Langit? Aku bahkan tidak mengeluarkan sedikitpun tenaga untuk membunuhmu. Cara ini bukanlah tipeku, aku hanya memberikan peringatan pada kalian, karena aku dapat dengan mudah membunuh kalian kapanpun aku mau sekarang ini!"
Mereka semakin menatap Qin Chen dengan hawa membunuh dan membentuk bayangan iblis di langit, orang-orang yang berada didekatnya berjatuhan ketakutan saat melihat iblis berada di pihak penguasa kota.
"Karena kalian sama seperti semut dimataku! Sekarang, katakan apa rencanamu selanjutnya pada rakyat kota? Aku ingin mendengarnya dan membungkam mulut kalian satu-persatu!"
"Keparat!" Ia tiba-tiba melesat mengarahkan pukulannya yang penuh energi iblis di tangannya ke arah Qin Chen.
Bang!
Saat momentum besar menghempaskan semuanya, serangan pria tua sebelumnya ditahan oleh Qin Chen dengan tangan kirinya disana. "Kau salah memilih lawan, bocah!" Kata Qin Chen mengejeknya sambil melintir tangannya hingga hancur!
Krakk!
Saat ia ingin mengeluarkan suaranya, tangan kanan Qin Chen telah menutup mulutnya dengan perlahan mencengkramnya hingga satu-persatu giginya runtuh dan rahang miliknya hancur.
Boom!
Qin Chen langsung melemparnya kesamping terguling-guling dengan tubuh tanpa nyawa lagi. Mereka ketakutan melihat kematian petinggi kota, orang-orang di belakang menutup mulutnya tidak berani bersuara.
Qin Chen melangkah kedepan dengan langkah kecil membuat momentum ketakutan dan keputusasaan mereka semakin kuat dan intens membawa mereka semua kedalam domain kematian.
"Ada ratusan juta penduduk di kota, dan kalian ingin memanfaatkan mereka sebagai tumbal? Hahaha! Jangan membuatku tertawa, penguasa kota! Bahkan aku sendiri yang dikatakan sebagai tiran dunia, aku tidak melakukan hal sekeji ini dalam hidupku!" Kata Qin Chen mulai mendekati mereka.
Saat berada di dekatnya, ia mengarahkan pukulan keras ke perutnya sekali.
Bugh!
Satu pukulannya lagi mendarat di wajahnya, dan pukulan lainnya terus-menerus terbentuk di tubuhnya dengan ganas. Satu pukulannya mengandung ribuan kalian pukulan kuat Qin Chen hingga membuat organ dalamnya hancur-hancuran.
Sementara dua lainnya, ia melakukan hal yang sama dengan penguasa kota karena Qin Chen sudah muak dengan semua ini. Meski ia adalah seorang dewasa, namun tubuhnya masih kecil sehingga secara alami sifat bocah membuatnya harus menghindari tempat keramaian.
"Matilah dengan penuh dosa!" Kata Qin Chen membakar mereka dengan api miliknya.
Setelah itu, ia masuk kedalam ruangan untuk mencari berkas-berkas penting. Namun sebelum itu, ia berada di sudut ruangan muntah karena tidak kuat melihat darah di depan mata meski sebelumnya menguatkan dirinya.
"Sial! Aku harus membiasakan diri dengan darah, bocah ini lemah sekali! Aku akan melakukan sesuatu untuk hal ini, namun sebelum itu aku akan mencari berkas-berkas penting di kediaman ini."
Setelah itu, ia mencari berkas-berkas penting dikediaman penguasa kota dengan begitu teliti mengamati setiap sudut ruangan. Setelah beberapa waktu berlalu, ia kembali duduk di samping jendela membaca satu-persatu berkas-berkas tersebut sambil menikmati roti dicampur selai madu.
Didalam berkas tersebut tertuliskan bahwa ada beberapa cara metode iblis yang dapat menguatkan diri mereka dengan tumbal. Iblis itu akan menawarkan kekuatan dan tumbal sebagai balasannya, dan penguasa kota telah melakukan 143 pembunuh secara diam-diam untuk menguatkan dirinya.
"Metode Jahat ini! Lebih baik dimusnahkan dari dunia. Jika seseorang mengetahui metode ini, aku yakin mereka akan melakukan hal yang sama seperti penguasa kota sebelumnya." Gumam Qin Chen sambil membakar metode tersebut meski dikepalanya sudah menghapal semuanya.
"Selanjutnya adalah rencana masa depan kota ini, berkas ini berada paling bawah dimana sesuatu yang penting bagi kota dibiarkan begitu saja olehnya. Benar-benar Pemimpin yang tidak boleh diikuti, sebagai seorang Pemimpin di Bumi, aku sangat mengerti cara mengatur orang-orang dibawah kendaliku."
Ia memikirkan masa-masanya di bumi sebagai tiran bumi yang mengatur apapun yang ia kehendakinya sampai akhirnya ia harus mati di tangan kekasihnya sendiri.
"Sudahlah, aku akan mengatur kota ini selama beberapa hari lalu pergi meninggalkan tempat ini ke tempat yang lain. Tentunya, hari ini aku akan ke tempat wanita-wanita cantik untuk menghibur diri, hehehehe ... "
Ia tertawa kecil seperti iblis gila yang kebanyakan uang dan ingin berpoyah-ponyah dengan menyewa wanita-wanita cantik untuk menghibur dirinya sendiri.
***
Restoran lantai paling atas.
Setelah kematian penguasa kota, berita tentang Qin Chen membantai kediaman penguasa kota telah tersebar di kota dan menggemparkan seluruh orang yang berada disana. Bagaimana bisa seorang bocah menggila sendirian di kediaman kota dan membantainya habis semuanya.
Namun kematian penguasa kota benar-benar valid sehingga mereka mempercayai hal tersebut dan memikirkan siapa yang akan menjadi penguasa selanjutnya? Dengan kematian penguasa kota, akan ada banyak peperangan antara keluarga besar untuk merebutkan posisi penguasa kota.
Sementara mereka sibuk dengan hal ini, Qin Chen tengah sibuk berpesta dengan saudara-saudaranya sambil duduk bersama wanita-wanita cantik di restoran tersebut.
"Kyhaaa ... Hidup ini benar-benar luar biasa! Tidak hanya memiliki kekuatan hebat, aku dapat bersanding dengan wanita-wanita cantik seperti kalian." Kata Qin Chen sambil menyentuh dagu wanita disampingnya.
"Fufu~ Tuan Chen bisa saja, biar Myelin menuangkan secangkir anggur untuk Tuan Chen." Dengan lembutnya membalas perkataan Qin Chen sambil menuangkan anggur merah di cangkirnya.
Setelah itu, ia meneguknya dengan wajah yang memerah karena tidak kuat alkohol dengan kadar begitu tinggi. "Saudara-saudaraku, bersulang!"
"Bersulang!"
Malam itu, Qin Chen mabuk-mabukan dengan saudara-saudaranya di restoran elit di kota sampai larut malam. Setelah itu, mereka kembali Kekediaman Bai, dimana Qin Chen dibantu berjalan oleh mereka yang setengah mabuk tidak seperti Qin Chen yang telah mabuk berat.
"Huekkk!" Qin Chen muntah lagi dan lagi selama perjalanan pulang kerumah.
"Master, sebentar lagi kita sampai dirumah. Jadi bertahanlah sebentar, kami akan membawakanmu keindahan surgawi tanpa duanya."
"Saudaraku ... " Kata Wehuan yang telah merencanakan semua ini sebelumnya, mereka mengangguk dan membawa Qin Chen kedalam ruangan nona besar mereka, Bai Chyou.
...
*Bersambung ...