Jordan Steele

Hailey ingin menanyai Jordan dan bertanya mengapa dia berlutut untuk wanita lain dan bukan dia!

Dia ingin bertanya kepada Victoria mengapa dia merenggut suaminya!

Nenek Camden memelototi Hailey, mengharapkan yang lebih baik darinya.

Dia memerintahkan, “Telepon Victoria Clarke. Saya ingin berbicara dengannya secara pribadi.”

"Baik!"

Herman buru-buru mengeluarkan ponselnya dan memutar nomor Victoria sebelum menyerahkan ponsel itu kepada Nenek Camden.

Meskipun Nenek Camden sangat marah, nada suaranya sangat lembut.

Bagaimanapun, dia sudah tua di tahun-tahunnya dan telah mengalami banyak hal dalam hidup ini.

Masalah sepele seperti itu tidak cukup untuk membuatnya kehilangan ketenangannya.

Nenek Camden berkata dengan lembut sambil tetap tampak mendominasi dan berwibawa,

"Nona Clarke, saya mendengar bahwa Jordan pergi ke kantor Anda dan menjadi pengawal Anda."

"Seandainya aku tahu bahwa kamu menyukai Jordan, aku akan memberikannya kepadamu setengah tahun yang lalu."

“Namun, kemarin, kamu mengatakan kamu akan berdiri dalam solidaritas dengan Camden's dan memutuskan semua mata pencaharian untuknya.

Namun, Anda kembali pada kata-kata Anda hari ini. Anda sepertinya berhutang penjelasan kepada saya, bukan? ”

Victoria berkata,

“Segalanya tidak seperti yang Anda pikirkan, tetapi apa pun yang terjadi, saya berhutang maaf kepada Anda karena gagal memenuhi janji yang saya buat kepada Anda kemarin. Saya minta maaf karena saya gagal mempertahankannya. ”

Mendengar permintaan maaf Victoria yang tulus, Nenek Camden merasa jauh lebih baik.

“Hei, tidak perlu meminta maaf. Kita sedekat keluarga. Tapi, karena kamu suka bajingan itu, bawa dia di bawah sayapmu. Dia hanya menantu yang menumpang serumah. Ambil itu sebagai hadiah dari Camden's untukmu! ”

"Tidak, dia tidak bisa memilikinya!" Hailey memprotes dengan kecemburuan tertulis di seluruh wajahnya.

Nenek Camden sangat marah, dan dia memelototi Hailey sebelum dengan cepat menutupi mikrofon ponsel karena takut Victoria akan mendengar Hailey.

Ketika Sylvie Parker melihat betapa marahnya Nenek Camden, dia buru-buru meletakkan tangannya di atas mulut Hailey untuk menghentikannya berbicara.

Nenek Camden terus berbicara di telepon sambil tersenyum,

“Saya bisa melupakan apa yang terjadi pada Jordan, tetapi Nona Clarke, Anda berjanji akan menginvestasikan 11 juta dolar dalam proyek kami. Kau tidak akan mengingkari janjimu lagi, kan?”

Victoria berkata, “Saya telah berbicara dengan Tuan Steele mengenai investasi tersebut. Dia sangat terkesan dengan proposal Anda, dan dia sangat menyukainya, tetapi dia ingin mengetahui lebih banyak tentang proyek ini.”

"Apa? Mr Steele membaca proposal kami? Dia juga sangat menyukainya?” Nenek Camden dengan bersemangat mengulangi kata-kata Victoria.

Camden's melompat kegirangan setelah mendengar kata-katanya!

Nenek Camden berkata,

“Dia ingin tahu lebih banyak? Itu sederhana. Saya akan mengirim Herman untuk mengunjungi Mr. Steele di kantornya secara pribadi untuk mendiskusikan proyek dengannya secara langsung!”

Victoria berkata, "Oke, aku akan mengatur janji kalau begitu."

Nenek Camden berkata dengan penuh semangat, "Terima kasih, Nona Clarke, saya pasti akan mengirimi Anda hadiah sebagai ucapan terima kasih setelah masalah ini diselesaikan!"

Setelah menutup telepon, Nenek Camden menyeringai lebar, sehingga kerutannya juga menjadi lebih jelas.

“Herman, Tuan Steele sudah membaca proposal proyek kami.

Siapkan dirimu. Nona Clarke akan mengatur pertemuan antara Anda dan Tn. Steele kapan saja. Ketika saatnya tiba, kamu harus tampil baik di depan Tuan Steele dan pastikan kamu tidak mengacau!”

Herman juga sangat bersemangat.

“Yakinlah, Bu, aku pasti akan meyakinkan Tuan Steele ketika aku bertemu dengannya!"

" Saya akan membuat proyek kami terdengar tak tertandingi. Ha ha ha."

"Tapi sekarang Jordan adalah bawahan Nona Clarke, apakah kita akan mengabaikan masalah dia mencuri dari kita?"

Nenek Camden mendesah dengan dingin dan berkata,

“Mengapa melupakannya? Lanjutkan menyelidiki pencurian jam tangan Jordan dan temukan semua buktinya.

Ketika saatnya tiba, kita akan dapat menggunakan bukti untuk menghukumnya sesuai dengan aturan keluarga, menempatkannya di balik jeruji besi, atau membantu Victoria Clarke.”

Drew tiba-tiba menyela, "Nenek, saya sudah tahu bahwa dia menjual jam tangan itu kepada seorang gangster."

Nenek Camden mengangguk puas dan berkata, “Bagus, temukan aku buktinya. Jordan sekarang hanyalah antek Victoria Clarke. Bahkan jika kita membalas dendam padanya, Victoria tidak akan melakukan apapun pada kita.”

Nenek Camden kemudian memandang Hailey dan orang tuanya. Dia membentak dengan marah,

“Herman telah mendapatkan kontrak dengan Tuan Steele untuk perusahaan kita, sementara Drew telah menemukan bukti pencurian Jordan.

Bagaimana dengan kalian? Apa yang telah Anda sumbangkan untuk keluarga? Kalian bertiga sama-sama tidak kompeten! ”

“Kamu bahkan tidak bisa menjaga agar suamimu tetap tinggal. Anda telah membiarkan wajah cantik Anda sia-sia. Wajahmu itu seharusnya milik Elle!"

Nenek Camden selalu bias terhadap Herman dan anak-anaknya.

Sekarang, dia bahkan terang-terangan mengkritik Hailey di depan semua orang.

Menjadi sangat marah, Hailey segera pergi keluar rumah dengan marah.

“Hailey, kamu mau kemana!?!”

Tyler mengikutinya keluar, hanya untuk menyadari bahwa Hailey telah melaju dengan mobilnya.

Selain itu, dia terlihat sangat agresif seolah-olah dia akan membunuh seseorang!

“Jordan Steele, kamu bajingan, kamu benar-benar mempermalukan keluarga kami. Jadi kali ini, aku akan memberimu pelajaran yang bagus!”

Hailey segera tiba di Ace Corporation dengan Audi-nya.

Karena Camden's sedang dalam pembicaraan kerjasama dengan Ace Corporation, Hailey memiliki nomor telepon Ashley, sekretaris Victoria.

"Di mana Jordan dan Victoria Clarke?" tanya Hailey, duduk di mobilnya di tempat parkir bawah tanah.

Ashley menjawab, “Mereka baru saja turun dan ke tempat parkir. Nona Camden, kenapa kamu mencari mereka…”

Hailey menutup telepon sebelum Ashley selesai berbicara.

Dia kemudian turun dari mobilnya dan melihat sekeliling.

Memang, dia segera melihat seorang pria dan seorang wanita berbicara dan tertawa sambil berjalan menuju Porsche Panamera merah. Itu adalah Jordan dan Victoria!