Kemiskinan membuatnya menjadi tidak di inginkan, tidak dicintai, tidak diperhatikan, dilupakan semua orang, kemiskinan membuatnya tidak memiliki apa-apa, bahkan harga diri
Lily Sasmita' meskipun dia selalu miskin, dia adalah orang yang bahagia dan jarang meneteskan air mata. Namun semua berubah karena dirinya yang mulai lelah akan kesepiannya dan perasaan yang tidak diinginkan.
Lily nekad mengoda suami orang, seorang Pria kaya raya yang tidak hanya beristri, tetapi kesenjangan usia diantara dirinya dan Beliau begitu jauh.
Namun di saat hubungan mereka mulai terbuka, Lily justru di inginkan oleh pemuda yang menjabat sebagai anak tirinya dengan begitu keras kepala dan membuatnya terjebak dalam situasi yang rumit, membuatnya semakin di benci dunia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hampir
Gelak tawa dan sendau gurau terus terdengar di dalam mobil, meskipun melibatkan dirinya, ternyata Lily merasa canggung, Lily merasa tidak nyaman, ini bukan dunianya lagi, kini ia sudah menjadi seorang istri, jalan-jalan seperti ini sudah tidak membuatnya bahagia, ia merasa jauh lebih bahagia berada di dalam rumah, berada di tempat seharusnya, dan bisa menyambut suaminya ketika pulang dari bekerja.
Mereka terus bercanda, saling bercerita dan membuat lelucon layaknya anak muda ketika sedang berkumpul, Lily memang sebaya tapi dia sudah tidak bisa bebas seperti itu
Sepanjang perjalanan mereka, Ozzu tidak berhenti untuk terus memperhatikan Lily diam-diam, meskipun Lily hanya sesekali menanggapi obrolan absurd temannya.
Setibanya di pusat pembelanjaan, Ozzu lebih antusias membantu Lily mencari keperluan Lily, ketibang mencari kebutuhan untuk menyambut pesta ulang tahunnya, hal yang membuat teman-teman nya merasa Ozzu berbeda
Ini bukan kali pertama Ozzu dekat dengan seorang wanita, namun baru kali ini mereka melihat Ozzu yang seperhatian itu terhadap pasangannya.
" Ini cocok untuk mu"
" Ozzu, ini sudah terlalu banyak" tolak Lily saat melihat kegilaan Ozzu yang sedari tadi terus memilih pakaian untuk nya.
" Zu, ini sudah waktunya makan siang apa tidak sebaiknya kita makan dulu!" Kendra dan ke tiga lainnya ikut mendorong troli mereka masing-masing, semua sudah di rasa cukup untuk kebutuhan ulang tahun Ozzu, hanya sepertinya Ozzu yang belum puas membelanjakan Lily. Sementara Lolita menatap pedih keperdulian Ozzu pada Lily.
" Kau lapar?" bukannya menjawab ucapan teman nya, Ozzu justru bertanya pada Lily
Lily yang merasa tidak enak, akhirnya mengangguk, karena dia juga tidak mau Ozzu terus memilihkan nya pakaian.
*******
Tuan Sean baru selesai pertemuan, saat melihat gerombolan anak muda sedang duduk menunggu pesanan makanan mereka, tuan Sean melihat Ozzu salah satu diantara mereka, yang pada akhirnya perhatiannya lebih kepada Lily yang ikut tertawa dengan gurauan jenaka teman Ozzu, kaki tuan Sean melangkah dimana istrinya berada, rasanya tuan Sean sudah rindu dengan istri muda nya, ingin mencium dan mencubit pipi putihnya.
Menyadari keberadaan tuan Sean Lolita menyapa lebih dulu, karena tuan Sean juga rekan kerja Papa nya.
" Selamat siang, Om."
Kedua teman laki-laki Ozzu juga langsung ikut menyapa, terlihat mereka sudah saling kenal dengan Papa Ozzu, mungkin karena mereka sahabat putranya
" Lama tidak melihat kalian" ucap tuan Sean menghampiri tempat duduk mereka, namun matanya tidak berhenti untuk menatap Lily
" Jadi sudah selesai belanja nya?" tanya Tuan Sean yang sudah berdiri di samping Lily, dan meletakkan telapak tangan di bahunya.
" Iya, mas. Ozzu sudah memilihkan banyak pakaian untuk Lily"
Situasi nya langsung berbeda begitu tuan Sean datang, semua tampak memperhatikan interaksi antara Lily dan Tuan Sean, Lolita bahkan ikut tak berkedip.
" Apa kau ingin pulang bersama ku?" tanya Tuan Sean yang kini meraih telapak tangan Lily.
Lily mengangguk, tanpa melihat siapapun, karena dia merasa lega ada tuan Sean di sisinya.
" Kalau begitu, kalian lanjutkan, biar Lily ikut bersama ku" kata tuan Sean.
" Jadi, Lily ini sepupu Ozzu atau pacar Ozzu?" Tanya Lolita pada tuan Sean.
" Lily....
" Aku istri mas Sean, berarti aku Mama sambung Ozzu"
Semuanya ikut terkejut mendengar pengakuan Lily, bahkan tuan Sean ikut tidak percaya ketika Lily memperkenalkan diri nya sebagai seorang suami, gadis menakjubkan yang terus membuat tuan Sean berdebar dengan segala tingkah polah nya.
" Ja-jadi....?"
Tuan Sean menarik bahu Lily, kemudian hanya berpamitan untuk pulang bersama Lily tanpa harus menjawab ke kepoan muda mudi teman putra nya.
Sesampainya di mobil tuan Sean memperhatikan Lily yang hanya diam
" Apa aku menganggu kesenangan mu?"
Lily menoleh buru-buru
" Lily senang mas antar pulang" buru-buru Lily menjelaskan." Lily sudah capek keliling di sana tadi"
" Kau harus lebih sering untuk keluar, agar kau tidak bosan"
" Lily lebih suka di rumah mas" jujur Lily
Tuan Sean menoleh untuk meraih tangan Lily " Aku hanya tidak ingin kau jenuh dan bosan"
********
Malam itu Lily sedang berada di ruang tengah ketika tiba-tiba Ozzu datang, padahal malam ini adalah pesta ulang tahunnya. Bi Sum sudah kembali kerumah lama dan hanya tinggal Lily yang berada di dalam rumah untuk menunggu kedatangan suaminya, sementara pak satpam hanya berjaga di luar rumah di pos yang di bangun di samping gerbang.
Lily waspada ketika mencium bau menyengat dari napas Ozzu, pemuda itu juga tiba-tiba meracau tidak jelas
Lily POV
Aku terkejut saat melihat Ozzu yang tiba-tiba mendatangiku, tubuhku di dorong dengan keras hingga menghimpit sofa
' Mengapa Ozzu disini, bukankah ini hari ulang tahunnya?'
Bau menyengat tercium dari napas Ozzu, entah mengapa Ozzu seperti orang kesurupan, dia sama sekali tidak bisa di cegah, tubuhku di tindih dengan keras, tangan ku di bawa ke atas kepala, di cengkeram dengan begitu kuat
Aku sangat ketakutan. Saat ini tidak ada siapapun selain aku dan Ozzu di dalam rumah.
Ku coba sekuat tenaga untuk mendorong tubuh Ozzu yang semakin menghimpit tubuhku, namun semua sia-sia
" Hentikan Zu" iba ku, ini sudah tidak bisa lagi ku toleransi, aku akan benar-benar di lecehkan oleh lelaki ini, ya Allah...bantu aku'
Napas ku tersengal-senggal. Ozzu mencium ku paksa, bahkan Ozzu terus mendesakkan lidahnya namun karena aku terus menghindar Ozzu menggigit bibir ku, hingga aku tersentak.
Kelemahan ku dimanfaatkan oleh Ozzu, dia langsung menciumi dengan brutal membuatku hanya mampu menangis.
Keadaan yang sudah tidak terkendali membuatku pasrah, hingga pada saat Ozzu ingin benar-benar membuka pakaian ku, aku berteriak lantang.
" Lakukan apapun padaku, tetapi setelah ini kau adalah seorang pembunuh!" napas ku tersengal dengan amarah.
Dengan dada yang bergemuruh sesak aku diam tak melawannya lagi.
" Kenapa kau terlalu jual mahal pada ku Li?" Ozzu menatapku sendu, wajahnya merah
" Sadar Zu, aku istri Papa mu" Kali ini aku masih tetap diam tak bergerak, bahkan ketika dengan lancang Ozzu membelai rambut ku, melepaskan cekalan tangannya.
" Tolong hentikan Ozzu, aku sungguh akan mengakhiri hidup ku jika kau menodai pernikahan ku"
Ternyata perkataan ku mampu menyadarkan Ozzu, terbukti dia bangun dari atas tubuhku dan buru-buru duduk.
Gegas aku bangkit dan menjauh dari Ozzu, memilih langsung pergi kedalam kamar, sepertinya aku harus jujur pada mas Sean tentang kegilaan ini, kurasa ini bukan hal yang bisa terus ku sembunyikan lagi.
Dan untuk Ozzu aku juga harus menjelaskan tentang apa yang membuat aku dan mas Sean menikah, agar dia tak terus menuduh ku yang bukan-bukan.
Aku menguyur tubuh ku yang hampir saja ternoda, jika terus seperti ini aku bisa-bisa tidak mampu menjaga kesetiaan ku pada mas Sean, hari ini aku bisa lolos, bagaimana dengan hari berikutnya?
" Li?"
Aku terkejut saat melihat mas Sean sudah berdiri di depan pintu kamar mandi
########
Mau lanjut??
maka tinggalkan jejak cintanya untuk author yaaa...
love you reader
...menguras airmata,,
Dalam hukum Islam wanira yg dicerai ada masa iddah selama 3 bulan. Baru sj 1-2 hari ditalak oleh Udin, kok sdh melangsungkan pernikahan lagi?
Thor segarusnya riset dulu sejenak untuk pahami peraturan n hukum.
besok vote nya Thor ya😂
the best papa for ozzu n Alva
the best son for Valerie
karakter Sean yang diciptakan othor nga kaleng kaleng👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👏🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
tokoh pria nya gentleman 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼🌹