Tahap Revisi 🙏
kematian suaminya membawa Abisah bertemu dengan Rizi Alfarizi om suaminya, dan mengharuskan mereka menikah....
**
Rizi Alfarizi pria 33 tahun seorang pengusaha sukses dengan sikap rendah hatinya dan suka membantu membuat orang disekitarnya menghormatinya. karna permintaan terakhir dari sang keponakan Rizi terpaksa menikahi istri keponakannya sendiri.
Abisah gadis berumur 21 tahun harus menerima kenyataan Suaminya meninggal karna kecelakaan yang dialaminya Namun sebelum menghembuskan napas terakhir nya , suaminya meminta Agar dia mau menikah dengan Om Nya.
Akankah mereka bahagia...???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lhynaharis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Baby Razi sakit
kini usia baby Razi sudah memasuki 6 bulan , dan sudah mulai pintar merangkak, diusianya yang masih belia baby Razi tidak mau pisah dengan Ayahnya selalu lengket dengan Ayahnya, itu yang membuat Rizi lebih banyak bekerja dari rumah,
Razi akan menangis jika jauh dari ayahnya. Atau dalam sehari dia tidak melihat Ayahnya baby Razi akan menangis
"Sayang." sepertinya baby Razi demam badannya hangat." Panik Abisah saat menyentuh wajah putranya, saat ini Razi baru saja bangun dari tidur siangnya.
Rizi yang juga berada didalam kamar nya sedang memangku laptop nya segera berdiri menghampiri istrinya yang sudah menggendong putranya,
"kita ke dokter sekarang"pekik Rizi yang tak kala paniknya.
"Tunggu sebentar mas, biar aku siapkan perlengkapan Razi dulu." kata Abisah yang ingin beranjak dari Tempat tidur. Namun dihalangi oleh Rizi.
"Tidak perlu sayang nanti baby sitter nya yang siapin semuanya kamu jangan jauh jauh dari Razi."
"Iya mas"lalu Abisah kembali mengambil alih Razi di gendongannya".
merekapun berangkat dengan menggunakan mobil mewah nya dengan di sopiri oleh Anand sopir pribadi Rizi.
tiba dirumah sakit Rizi menemui dokter Anak yang sudah di rekomendasikan oleh dr Raka sahabatnya,
"selamat siang tuan, Nyonya!!" sapa dokter Sifa. mempersilahkan mereka duduk
"siang dok" balas Abisah
Dokter Sifa kemudian Memeriksa suhu tubuh Razi dengan meletakkan termometer di ketiak Razi. setelah beberapa menit dokter hanya memberinya Anti biotik dan penurun panas Karena baby Razi badannya hanya hangat saja.
****
"Bagaimana keadaan Razi sekarang sayang.?" Tanya Rizi yang baru saja masuk kekamarnya
"Udah tidur mas, habis minum obat tapi badannya masih hangat.." jawab Abisah
"Razi gak rewel kan sayang..?"
"Razi gak Rewel mas, cuma dia gelisah tadi, mungkin dia cariin mas Razi kan tidak bisa tanpa ayahnya, seakan tau bau tubuh Ayah.." ujar Abisah
"Sayang.. maafkan ayah sayang, ayah harus menyelesaikan pekerjaan yang tertunda tadi di ruang kerja, sesal Rizi menatap putranya penuh dengan cinta."
"Kamu istirahatlah biar Saya yang jaga Razi,ini sudah larut loh sayang" Rizi memperingati istrinya
"Aku tidak bisa tidur mas kalau melihat Razi seperti ini.." Abisah nampak berkaca kaca menatap putranya yang sudah tertidur pulas
Melihat istrinya yang ingin menangis yang melihat keadaan putranya, Rizi kemudian mendekat ke Abisah.
"Sini.."panggil Rizi sambil merentangkan tangannya, Abisah membenangkan tubuhnya ke dalam pelukan suaminya, tempat ternyaman saat hatinya sedang gelisah.
"Terimakasih t"angannya mengusap kepala istrinya sesekali dia memberinya ciuman di kepala Abisah.
"Kamu sudah hadir dihidupku memberiku cinta yang sangat indah, memberiku seorang pangeran kecil yang sangat lucu, aku sangat bahagia sampai tak tau lagi bagaimana caranya berterimah kasih kepada Zaky atas jodoh terindah yang ia berikan kepada ku." Ungkap Rizi mengelus lembut kepala Abisah".
"Aku mencintaimu".bisik Abisah ditelinga suaminya kemudian mencium rahan tegas suaminya.
"Aku juga sangat sangat mencintaimu istriku". Rizi memberi ciuman ke seluruh wajah Abisah.
mereka tertidur saling berpelukan seakan tidak mau melepas pelukan mereka.
ditengah malam Abisah terbangun mendengar rengekan dari Baby Razi, Abisah pun segera bangkit dari tidurnya lalu menghampiri box Baby Razi.
"Kenapa sayang Rizi pun ikut menghampiri putranya.
"Badan Razi panas banget mas.."Pekik Abisah yang langsung panik
Rizi menyentuh wajah putranya dan benar saja badan Razi sangat panas ia pun segera membuka bajunya untuk melakukan Skin to skin untuk mengurangi demam putranya.
Rizi mendekap tubuh putranya, berharap demamnya akan turun..
nanti2 jangan kaya gini y maas..aq g kuat niih!!! 😊