NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Kimmy

Mengejar Cinta Kimmy

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintamanis / Patahhati / Tamat
Popularitas:732.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: de'rini

Athar mempunyai seorang sahabat yang juga merupakan saudara dari pihak Bunda nya yang bernama Kimmy.
Diam-diam, Athar menaruh perasaan dengan gadis yang dari kecil selalu bersama dirinya itu.

Namun, sayangnya Kimmy tidak menaruh perasaan yang sama dengan Athar. Bagaimana cara Athar mendapatkan cinta dari gadis impiannya itu?

Ikuti kisahnya dan jangan lupa dukungannya ya readers 🙏🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon de'rini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31# Maukah kamu menjadi kekasihku?

Ting Tong Ting Tong !

Dengan bersemangat, Kimmy berlari menuju pintu depan rumahnya. Hingga membuat Papa Bobby dan Mama Nia yang sedang menghabiskan waktu berdua di ruang keluarga, saling bertatapan saat melihat Kimmy yang terlihat sangat antusias.

"Siapa ya?" Tanya Mama Nia.

"Paling Athar," Ucap Papa Bobby sambil mengganti channel televisi.

Mama Nia bergegas mengikuti Kimmy dari belakang, untuk melihat siapa yang datang kerumahnya dan mengapa Kimmy sangat terlihat bersemangat.

"Eh, Farhan," Sapa Mama Nia saat melihat Farhan yang masih berdiri di ambang pintu rumahnya.

"Malam Tante," Sapa Farhan.

"Malam, masuk Farhan..." Sahut Mama Nia.

"Hmmmm, Farhan mau mengajak Kimmy jalan-jalan. Boleh Tante?" Tanya Farhan.

Mama Nia Menatap Kimmy yang terlihat tersenyum malu saat Farhan meminta izin kepada Mama Nia.

"Mau kemana?" Tanya Mama Nia.

"Mau makan malam saja Tante, Farhan janji, akan pulang sebelum pukul sebelas," Ucap Farhan.

Mama Nia kembali melirik Kimmy yang kini sedang menatap dirinya dengan tatapan memohon.

"Baik, tapi, hati-hati ya," Ucap Mama Nia.

"Baik Tante," Ucap Farhan dengan bersemangat.

"Mama, Kimmy pergi dulu ya,"

"Iya, hati-hati. Jangan lupa izin sama Papa mu dulu," Ucap Nia.

"Eh, iya."

Kimmy pun segera masuk ke ruang keluarga untuk meminta izin kepada Papa Bobby.

Tak lama kemudian, Kimmy kembali keruang tamu dengan Papa Bobby.

Papa Bobby tersenyum saat melihat Farhan. Begitupun Farhan yang langsung menghampiri Papa Bobby dan menyalami nya.

"Mau kemana?" Tanya Papa Bobby.

"Mau ngajak Kimmy keluar sebentar Om," Ucap Farhan.

"Oh, ya... baik-baik dijalan ya,"

"Iya Om," Sahut Farhan.

"Kami jalan dulu ya, Ma, Pa," Ucap Kimmy.

"Iya, hati-hati," Sahut Mama Nia.

Kimmy dan Farhan pun melangkah menuju mobil Farhan. Sedangkan Mama Nia dan Papa Bobby hanya dapat menatap kepergian sepasang anak muda itu.

Mobil Farhan mulai beranjak meninggalkan pekarangan rumah Kimmy. Papa Bobby pun mulai menghela nafas panjang.

"Kenapa Bee?" Tanya Mama Nia.

"Gak apa, cuma heran saja. Kenapa si Athar kok sudah jarang kesini, apa Kimmy dan Athar sedang bertengkar?"

"Ya, gak mungkinlah mereka bertengkar. Mereka sudah seperti saudara kembar kali..." Ucap Mama Nia.

"Ya aneh saja, apa Athar cemburu dengan kedekatan Kimmy dan Farhan?"

Mama Nia menatap Papa Bobby dengan seksama.

"Maksudmu? Si Athar jatuh cinta dengan Kimmy?" Tanya Mama Nia.

"Yang aku tangkap dengan sikap Athar saat dia terakhir kali kesini, sih begitu.."

Mama Nia menghela nafas dan terlihat khawatir.

"Kenapa?" Tanya Papa Bobby.

"Enggak..."

Mama Nia menggelengkan kepalanya.

"Kok wajah mu seperti itu?" Tanya Papa Bobby lagi.

"Aku hanya khawatir bila hal itu benar terjadi," Ucap Mama Nia.

"Khawatir kenapa?" Tanya Papa Bobby penasaran.

"Yah, kasihan Athar nya saja. Bukan apa-apa, dia yang selalu ada untuk Kimmy. Tetapi, sepertinya Kimmy sangat menyukai Farhan."

Papa Bobby terdiam, Papa Bobby pernah merasakan hal yang sama, saat Mama Nia dekat dengan Roy, Boss di perusahaan tempat Mama Nia bekerja saat masih single dulu.

Mencintai orang yang sedang dekat dengan lelaki lain itu, sangat menyakitkan. Perasaan cemburu tanpa mampu mengungkapkan membuat otak lelaki semakin gila. Papa Bobby dapat menangkap apa yang dirasakan olah Athar saat ini.

Entah mengapa, walaupun Athar termasuk sepupu bagi Papa Bobby, Papa Bobby lebih merasa nyaman melepas Kimmy jalan berdua dengan Athar dibandingkan dengan Farhan, anak dari sahabat Mama Nia.

Walaupun Papa Bobby juga sudah mengenal Farhan sejak lelaki itu kecil, tetap saja perasaannya tidak bisa dapat berbohong. Ia lebih merasa Athar lebih cocok dengan Kimmy.

"Yuk, masuk."

Papa Bobby mengangguk dan merangkul Mama Nia yang sedang menutup pintu depan rumahnya. Lalu, mereka berdua pun kembali menghabiskan waktu di ruang keluarga.

...

"Selamat ulang tahun," Ucap Farhan saat ia baru saja menghentikan mobilnya dihalaman sebuah restoran mewah.

"Terima kasih," Ucap Kimmy sambil tersipu malu.

Farhan meraih sesuatu dari jok belakang mobilnya dan menyerahkannya kepada Kimmy.

"Ini apa?" Tanya Kimmy.

"Hadiah untukmu, buka saja," Ucap Farhan.

Mata Kimmy berbinar, dengan ragu, ia pun membuka kotak kecil berwarna merah hati yang sudah berada di genggamannya.

Sebuah kalung berbentuk hati terlihat berkilau saat Kimmy baru saja membuka kotak tersebut.

"Kalung?" Tanya Kimmy.

Farhan tersenyum dan meraih kalung yang ia hadiahkan untuk Kimmy.

"Apa gak berlebihan Bang?" Tanya Kimmy.

"Tidak, kamu pantas menerimanya," Ucap Farhan sambil memakaikan kalung itu ke leher Kimmy yang jenjang.

"Cantik, sesuai dengan orangnya yang juga cantik," Ucap Farhan.

"Te-terima kasih Bang."

Farhan tersenyum dan mengecup kening Kimmy.

Tubuh Kimmy mendadak membeku. Seumur hidupnya, baru kali ini ada lelaki yang mencium keningnya tanpa mampu ia cegah. Kimmy menatap Farhan yang tersenyum kepada dirinya.

"A-ayo turun," Ucap Kimmy terbata. Kimmy benar-benar merasa tidak bisa lama-lama berada di dalam mobil berdua saja dengan Farhan. Ia takut, sesuatu terjadi tanpa mampu ia cegah kembali.

"Ayo," Ucap Farhan sambil beranjak turun dan membukakan pintu mobil untuk Kimmy.

Mereka berdua memasuki restoran mewah itu. Farhan yang sudah reservasi di restoran itu, disambut ramah oleh seorang pegawai restoran yang mengantarkan mereka menuju meja yang sudah Farhan pesan khusus untuk dirinya dan Kimmy.

Alunan musik klasik yang indah mengalun di ruangan VIP, tempat dimana Kimmy dan Farhan sedang berada.

Beberapa menu langsung di hidangkan di meja mereka. Menu western yang terlihat mahal itu kini sudah ada dihadapan Kimmy dan Farhan.

Farhan tersenyum dan mempersilahkan Kimmy untuk memulai makan malamnya.

Ini adalah pengalaman pertama Kimmy makan berdua di restoran mewah bersama seorang lelaki dewasa yang ia sukai. Sedangkan Farhan, lelaki itu terlihat sudah terbiasa memperlakukan seorang wanita dengan seromantis ini. Kimmy tersenyum dan meraih garpu dan pisau yang tersedia di sebelah piringnya. Lalu, ia pun segera mencicipi makan malamnya.

"Gimana? enak?" Tanya Farhan.

Kimmy tersenyum dan mengangguk dengan perlahan.

"Terima kasih sudah mengajak ku kesini," Ucap Kimmy.

"Ini hari ulang tahun mu, kamu layak mendapatkan nya."

Kimmy semakin melayang dengan segala perlakuan dan ucapan Farhan yang begitu terlihat perfect dimatanya.

"Ya Allah, suami idaman," Batin Kimmy sambil tersenyum sendiri.

"Kamu mau kuliah dimana?" Tanya Farhan, disela makan malam mereka.

"Jerman," Ucap Kimmy sambil meraih air mineral yang berada di depannya.

"Jerman? Wah... kalau begitu, aku bisa sering-sering mengunjungi kamu dong?" Ucap Farhan dengan bersemangat.

Kimmy tersipu malu, ia menatap lelaki yang selama ini ia sukai itu.

"Memangnya Abang mau apa sering-sering ke Jerman?" Tanya Kimmy.

"Kenapa enggak? Demi kamu Kimmy," Ucap Farhan sambil meraih tangan Kimmy, lalu ia menggenggam tangan Kimmy dengan lembut.

Kimmy tampak pucat saat Farhan menggenggam tangannya. Ia terlihat salah tingkah.

"Kim, mau kah kamu menjadi kekasihku?" Tanya Farhan.

Kimmy terdiam dan menatap kedua manik mata indah Farhan..

"Aku, sudah lama menyukai kamu. Aku, ingin menjadi kekasihmu," Ucap Farhan lagi.

Kimmy masih terdiam membisu, ia tidak menyangka bila malam ini, di hari ulang tahunnya, Farhan mengatakan cinta kepada dirinya.

"Apa kamu sudah memiliki kekasih?"

Kimmy menggelengkan kepalanya, Farhan pun tersenyum puas. Ia merasa memiliki peluang yang besar atas cinta Kimmy.

"Jadi, maukah kamu menjadi kekasihku?" Tanya Farhan lagi.

Tanpa ragu, Kimmy pun mengangguk.

Farhan terlihat begitu bahagia, akhirnya... ia dapat menjadikan Kimmy wanitanya.

"Jadi, malam ini kita jadian?"

Kimmy tersenyum dan kembali mengangguk.

"Yessss !" Seru Farhan yang tak dapat membendung rasa bahagianya.

"Terima kasih sayang !"

Sayang? Ah.... kata-kata itu membuat Kimmy melayang ke langit ketujuh.

1
ione
Luar biasa
kalea rizuky
hmmm hidup rara yg ngenes
kalea rizuky
farhan playboy plin plan kayak bapaknya
kalea rizuky
fathur2 tolol dlu np lu nikahin rara
susi 2020
🔥🔥🔥🔥
susi 2020
😂😂😂
susi 2020
🤣🤣🤣
susi 2020
🥰🥰😘
susi 2020
🤣🤣🤣
susi 2020
🤣🤣😂
susi 2020
😘😘😘
susi 2020
🤣🤣😂🤣😂
susi 2020
😍😍😍😲🥰
susi 2020
😲😲😘🥰🙄
susi 2020
😍😍😍
susi 2020
😘😘🥰🙄
susi 2020
🙄🙄😲
susi 2020
😍😘🥰
susi 2020
🙄🙄😲
susi 2020
🥰🥰🥰😘😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!