Mengejar Cinta Kimmy

Mengejar Cinta Kimmy

Prolog

"Bagaimana kalau gue suka sama elu Kim?" Tanya Athar, saat dirinya dan Kimmy sedang menikmati semangkuk bakso saat pulang sekolah.

"Elu? Suka sama gue? Sakit lu ya Thar?" Ucap Kimmy sambil menyentuh dahi Athar yang duduk di depan nya.

Athar tersenyum dan menatap Kimmy dengan lekat.

"Menurut lu, gue bercanda gitu?" Tanya Athar.

Kimmy terdiam dan menatap Athar dengan tak percaya.

"Lu serius?"

Mereka pun saling bertatapan, tubuh Kimmy gemetar, ia tidak menyangka bila sahabat dan juga saudara dari pihak Papa nya itu menyukai dirinya.

"Emang lu gak sadar gitu, kalau gue suka sama elu?" Tanya Athar sambil meraih es kelapa di samping mangkuk baksonya.

Kimmy tertunduk gelisah, ia tidak menyangka Athar mengungkapkan perasaan kepada dirinya.

"Athar.... gue..."

"Tapi bohong...!" Ucap Athar sambil tertawa terpingkal pingkal, hingga terbatuk-batuk.

Kimmy mengerutkan dagunya sambil menatap Athar dengan tatapan yang tajam.

"Gak lucu tau gak lu..!" Bentak Kimmy.

"Lah, kok marah?" Tanya Athar dengan wajah yang menahan tawanya.

"Gue kira beneran ! Gue sudah deg degan aja," Ucap Kimmy yang kembali menyendokkan baksonya.

"Memangnya kalau beneran, lu mau terima gue gitu?" Tanya Athar dengan wajah yang serius.

Kimmy terdiam dan menatap Athar masih dengan tatapan kesalnya.

"Menurut lu?" Tanya Kimmy sambil kembali melahap baksonya.

Athar tersenyum dan menundukkan kepalanya, lalu ia kembali menatap Kimmy dengan seksama.

"Mana gue tau," Ucap Athar sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ya enggak lah gila..! Gue sama elu saudara, terus juga lahir di tanggal yang sama, kecilnya sering bersama, lu kira gue gak bosan liat muka lu itu?"

Athar tersenyum kecil. Lalu, ia mengalihkan pandangannya ke seberang warung bakso itu.

"Jadi lu muak liat muka gue ya?" Tanya Athar.

"Lu pikir aja sendiri," Ucap Kimmy sambil tersenyum geli.

"Ok deh,"

Athar beranjak dari duduk nya dan meraih tas miliknya yang berada di samping bangku nya.

"Lu mau kemana?" Tanya Kimmy dengan wajah yang bingung.

"Lu kan muak liat muka gue, jadi buat apa gue masih di depan elu," Ucap Athar sambil menyandang tas nya.

"Eh, bercanda kali. Baper amat sih lu Thar..!" Ucap Kimmy sambil menarik tangan Athar.

Athar kembali duduk didepan Kimmy. Ia terus menatap gadis yang sudah sejak kecil ia cintai itu.

Kimmy, adalah anak dari keponakan Bundanya Athar yang bernama Bobby. Bobby menikahi sahabat Bundanya Athar yang jauh lebih tua dari Bobby, yang bernama Nia. Karena, cinta memang tidak mengenal logika, pernikahan Bobby dan Nia langgeng sampai di karuniai sepasang anak, salah satunya adalah Kimmy.

Karena bersahabat, Bunda Athar yang bernama Farah dan juga Mama nya Kimmy, tetap berhubungan baik hingga detik ini. Walaupun status Mama nya Kimmy berganti menjadi istri dari keponakan Farah. Maka, Kimmy bisa disebut juga sebagai keponakan Athar, walaupun mereka berdua seumuran dan memiliki tanggal lahir yang sama.

..

Athar melempar tas nya di atas ranjang di kamarnya. Ia pun beranjak mencuci wajahnya yang terasa lengket dikamar mandi. Lalu, ia meraih handuk wajah yang tergantung di samping wastafel. Lalu, ia menatap wajahnya di pantulan cermin. Ia terdiam dan memperhatikan wajahnya yang tampan.

"Sebenarnya gue gak bercanda mengatakan cinta sama elu Kim, tapi gue tahu, lu bakalan menolak cinta gue." Gumam Athar sambil mengusap cermin yang sedikit berdebu itu.

Athar menaruh handuk wajah yang baru saja ia pakai kedalam keranjang baju kotor yang ada di depan pintu kamar mandi, lalu ia mengganti pakaian sekolahnya dengan kaos dan celana pendek yang biasa ia pakai saat berada di rumah.

Tok..! Tok..! Tok..!

Terdengar ketukan dari luar pintu kamarnya, Athar pun beranjak ke arah pintunya dan membuka pintu kamar itu.

"Eh, Bunda," Ucap Athar sambil tersenyum saat melihat Bundanya yang berdiri di depan pintu kamarnya.

"Kamu sudah pulang, kok tidak menemui Bunda dulu sih?" Tanya Bunda Farah sambil mengerutkan dagunya.

Athar tersenyum dan memeluk Bundanya.

"Maaf ya Bun, tadi aku gak lihat ada Bunda. Jadi, langsung ke kamar deh. Ini baru saja mau ke bawah untuk menemui Bunda," Ucap Athar sambil melepaskan pelukannya dari tubuh Bundanya yang masih terlihat cantik walaupun sudah paruh baya.

Bunda Farah menghela nafasnya dan menyentuh pipi anak laki-laki satu-satunya itu.

Athar adalah anak kedua Bunda Farah dari suami pertamanya. Masa lalu Bunda Farah lumayan kelam, Bunda Farah memiliki anak tanpa menikah sebelumnya. Anak itu adalah kakak perempuan Athar yang bernama Queen.

Setelah memiliki Queen selama enam tahun lamanya, akhirnya Farah menemui seorang lelaki yang mau menikahi dirinya yang sudah memiliki anak dari mantan kekasih Bunda Farah.

Lelaki itu adalah Fajar, yaitu Ayah dari Athar. Sayangnya, pernikahan Bunda Farah dan Ayah Fajar, hanya sebentar saja. Setelah Bunda Farah mengandung Athar, Ayah Fajar berubah kepada Bunda Farah, karena beberapa cerita tentang masa lalu yang kelam dari beberapa orang teman-teman nya yang juga mengenal Bunda Farah.

Awalnya Ayah Fajar menerima Bunda Farah dan Queen dengan ikhlas. Tetapi, lama-lama ia pun terpengaruh dengan ledekan dan cerita-cerita teman-temannya. Akhirnya Ayah Fajar malu memiliki istri seperti Bunda Farah yang memiliki anak diluar nikah dan masa lalu yang cukup mencoreng nama baik istrinya itu. Ayah Fajar pun berubah sikap hingga melakukan kesalahan dengan pengasuh yang bekerja di rumah mereka. Akhirnya perceraian pun tidak bisa di hindari. Saat itu, usia Athar masih balita.

Setelah bercerai, Bunda Farah bertemu dengan Andra, seorang lelaki yang menyukai dirinya apa adanya. Lelaki itulah yang kini menjadi Ayah bagi Athar. Lelaki, tulus itu sangat menyayangi Athar dan Queen yang bukan anak kandungnya.

Bunda Farah dan Ayah Andra, suami kedua Bunda Farah, tidak memiliki anak. Karena Ayah Andra tidak bisa memiliki anak, karena mengalami kemandulan. Hadirnya Bunda Farah dan anak-anak nya adalah sebuah anugerah bagi Ayah Andra. Pernikahan itu pun sangat harmonis hingga detik ini.

"Ayo, kita makan siang dulu," Ucap Bunda Farah sambil menggandeng tangan Athar.

"Iya Bunda," Ucap Athar sambil berjalan mengikuti Bunda Farah ke ruang makan.

Di ruang makan, sudah berkumpul semua anggota keluarga mereka, Ayah Andra dan Kakak Queen. Athar dan Bunda Farah pun bergabung dengan mereka. Seperti biasa, mereka membahas segala yang mereka alami atau yang mereka lihat selama berada di luar rumah. Ayah Andra dan Bunda Farah begitu antusias mendengarkan cerita-cerita dari anak-anak mereka. Hingga terkadang mereka tertawa bersama saat ada cerita lucu yang dialami oleh anak-anak mereka.

Athar tetap bahagia, walaupun Ayah kandungnya bukanlah Ayah Andra. Walaupun ia memiliki kakak yang bukan satu Ayah dengan dirinya. Karena cinta, bisa dari siapa saja, yang penting ketulusannya dapat dirasakan dengan nyata.

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

🤔🤔🤔

2023-06-06

1

susi 2020

susi 2020

🤩🤩🥰

2023-06-06

1

Luhputu Sukraeni

Luhputu Sukraeni

gara gara liat VT di tiktok aq baca deh,

2022-07-19

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 01# Kimmy
3 02# Pov Kimmy
4 03# Mau pacaran ya?
5 04# Bang Farhan?
6 05# Undangan makan malam
7 06# Tatapan itu tidak pernah berubah
8 07# Ajakan kencan
9 08# Rasa khawatir Bunda Farah
10 09# Aku tidak ingin berbohong
11 10# Patah hati pertama
12 11# Ungkapan perasaan yang sia-sia
13 12# Kalau kamu suka, katakan suka
14 13# Mengejar Cinta Kimmy
15 14# Tertelan sepi
16 15# Indahnya cinta pertama
17 16# Cinta itu harus sabar
18 17# Siklus manusia
19 18# Sakit, hati ini sakit
20 19# Kimmy buat Athar saja..
21 20# Delapan belas tahun
22 21# Apa Athar suka ya sama gue?
23 22# Bertahun-tahun gue simpan rasa ini, Kim..!
24 23# Sedangkan Cinta?
25 24# Kepulangan Farhan
26 25# Menggagalkan kencan Farhan dan Kimmy
27 26# Sejarah terulang
28 27# Peringatan untuk Farhan
29 28# Ayah... terima kasih
30 29# Selamat ulang tahun Athar..
31 30# Kamu pasti bisa Athar !
32 31# Maukah kamu menjadi kekasihku?
33 32# Athar pasti akan sangat merindukan kamu...
34 33# Kimmy, tunggu gue akan datang
35 34# Hati-hati Kimmy
36 35# Kuat nak..! Kamu harus kuat !
37 36# Athar !
38 37# Penyesalan Kimmy
39 38# Bukankah mencintai itu tidak harus menuntut lebih?
40 39# Aku akan bersabar
41 40# Hei, aku rindu...
42 41# Makna dibalik tragedi
43 42# Ungkapan hati Om Fathur
44 43# Perkenalan dan pertemuan
45 44# Dan aku... Masih tidak merasa malu
46 45# Baiklah, dua tahun lagi
47 46# Apa kamu setuju Kimmy dengan Farhan?
48 47# Sisi gelap
49 48# Engkong... Kimmy pulang
50 49# Ayah !
51 50# Luka lama
52 51# Kim, nikah yuk..
53 52# Permintaan maaf
54 53# Pertemuan kembali
55 54# Ayah kita adalah orang yang sama
56 55# Dasar gila !
57 56# Fakta dan rahasia
58 57# Ibunda..
59 58# Permintaan putus
60 59# Diterima kerja
61 60# Sial..!
62 61# Lu aja yang jadi pacar gue..
63 62# Binggo !
64 63# Kimmy itu hanya untuk Athar !
65 64# Menikah itu bukan main-main !
66 65# Dosa itu...
67 66# Elu nakal !
68 67# Siasat Farhan
69 68# Cinta sampai gumoh
70 69# Kimmy, Maukah kamu menjadi istriku?
71 70# Kimmy, entah bagaimana caranya..
72 71# Situasi yang kacau
73 72# Ayah bersyukur, memiliki anak seperti kamu
74 73# Family is family
75 74# Cinta jadi dendam
76 75# A&K
77 76# Terciduk
78 77# Kim, kita harus menerima nasib
79 78# Kacau
80 79# Alhamdulillah, akhirnya ada jalan..
81 80# Anak dan Ayah sama saja
82 81# Nikah?
83 82# Kepergian Om Fathur
84 83# Manusia yang terbuang
85 84# Kecurigaan Bunda Farah
86 85# Rencana keluarga Athar
87 86# Maafkan Ayah
88 87# Terjebak ucapan..
89 88# Renungan untuk para lelaki
90 89# Maaf dan memaafkan
91 90# Sudahkah Anda mendengarkan anak Anda hari ini?
92 91# Apa ini cinta?
93 92# Nikmati saja
94 93# Ketegasan Papa Bobby
95 94# Penyesalan
96 95# Pertemuan Tante Rara dan Vania
97 96# Rahasia yang terbongkar
98 97# Terima kasih Papa
99 98# Tuhan, aku terima hukuman ini
100 99# Pernikahan Ayah Fajar
101 100# Janji kencan
102 101# Tidak, untuk kesalahan yang sama
103 102# Meminta izin ke calon mertua
104 103# I love you Kim,
105 104# I love you too, kutu air !
106 105# Rahasia Ricky
107 106# Pesan mendalam dari Papa Bobby
108 107# Desember penuh cinta
109 108# Lepaskan segala dendam
110 Pengumuman
111 109# Bertunangan
112 110# Sahabat jadi cinta? Berbahagialah..
113 111# Curahan hati Bunda Farah
114 112# Kepulangan Vania
115 113# Janji Farhan
116 114# Emang segitu cinta nya ya?
117 115# Fitting gaun pengantin
118 116# Berat, tapi harus di lalui
119 117# Menjelang hari bahagia
120 118# SAH..!
121 119# Satu frame yang sama
122 120# Tuhan, apa memang dia jodohku?
123 121# Kok serem?
124 122# Imam dan makmum
125 123# Sama-sama takut
126 124# Malam pertama
127 125# Persahabatan dan cinta
128 Epilog (end)
129 Pengumuman
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Prolog
2
01# Kimmy
3
02# Pov Kimmy
4
03# Mau pacaran ya?
5
04# Bang Farhan?
6
05# Undangan makan malam
7
06# Tatapan itu tidak pernah berubah
8
07# Ajakan kencan
9
08# Rasa khawatir Bunda Farah
10
09# Aku tidak ingin berbohong
11
10# Patah hati pertama
12
11# Ungkapan perasaan yang sia-sia
13
12# Kalau kamu suka, katakan suka
14
13# Mengejar Cinta Kimmy
15
14# Tertelan sepi
16
15# Indahnya cinta pertama
17
16# Cinta itu harus sabar
18
17# Siklus manusia
19
18# Sakit, hati ini sakit
20
19# Kimmy buat Athar saja..
21
20# Delapan belas tahun
22
21# Apa Athar suka ya sama gue?
23
22# Bertahun-tahun gue simpan rasa ini, Kim..!
24
23# Sedangkan Cinta?
25
24# Kepulangan Farhan
26
25# Menggagalkan kencan Farhan dan Kimmy
27
26# Sejarah terulang
28
27# Peringatan untuk Farhan
29
28# Ayah... terima kasih
30
29# Selamat ulang tahun Athar..
31
30# Kamu pasti bisa Athar !
32
31# Maukah kamu menjadi kekasihku?
33
32# Athar pasti akan sangat merindukan kamu...
34
33# Kimmy, tunggu gue akan datang
35
34# Hati-hati Kimmy
36
35# Kuat nak..! Kamu harus kuat !
37
36# Athar !
38
37# Penyesalan Kimmy
39
38# Bukankah mencintai itu tidak harus menuntut lebih?
40
39# Aku akan bersabar
41
40# Hei, aku rindu...
42
41# Makna dibalik tragedi
43
42# Ungkapan hati Om Fathur
44
43# Perkenalan dan pertemuan
45
44# Dan aku... Masih tidak merasa malu
46
45# Baiklah, dua tahun lagi
47
46# Apa kamu setuju Kimmy dengan Farhan?
48
47# Sisi gelap
49
48# Engkong... Kimmy pulang
50
49# Ayah !
51
50# Luka lama
52
51# Kim, nikah yuk..
53
52# Permintaan maaf
54
53# Pertemuan kembali
55
54# Ayah kita adalah orang yang sama
56
55# Dasar gila !
57
56# Fakta dan rahasia
58
57# Ibunda..
59
58# Permintaan putus
60
59# Diterima kerja
61
60# Sial..!
62
61# Lu aja yang jadi pacar gue..
63
62# Binggo !
64
63# Kimmy itu hanya untuk Athar !
65
64# Menikah itu bukan main-main !
66
65# Dosa itu...
67
66# Elu nakal !
68
67# Siasat Farhan
69
68# Cinta sampai gumoh
70
69# Kimmy, Maukah kamu menjadi istriku?
71
70# Kimmy, entah bagaimana caranya..
72
71# Situasi yang kacau
73
72# Ayah bersyukur, memiliki anak seperti kamu
74
73# Family is family
75
74# Cinta jadi dendam
76
75# A&K
77
76# Terciduk
78
77# Kim, kita harus menerima nasib
79
78# Kacau
80
79# Alhamdulillah, akhirnya ada jalan..
81
80# Anak dan Ayah sama saja
82
81# Nikah?
83
82# Kepergian Om Fathur
84
83# Manusia yang terbuang
85
84# Kecurigaan Bunda Farah
86
85# Rencana keluarga Athar
87
86# Maafkan Ayah
88
87# Terjebak ucapan..
89
88# Renungan untuk para lelaki
90
89# Maaf dan memaafkan
91
90# Sudahkah Anda mendengarkan anak Anda hari ini?
92
91# Apa ini cinta?
93
92# Nikmati saja
94
93# Ketegasan Papa Bobby
95
94# Penyesalan
96
95# Pertemuan Tante Rara dan Vania
97
96# Rahasia yang terbongkar
98
97# Terima kasih Papa
99
98# Tuhan, aku terima hukuman ini
100
99# Pernikahan Ayah Fajar
101
100# Janji kencan
102
101# Tidak, untuk kesalahan yang sama
103
102# Meminta izin ke calon mertua
104
103# I love you Kim,
105
104# I love you too, kutu air !
106
105# Rahasia Ricky
107
106# Pesan mendalam dari Papa Bobby
108
107# Desember penuh cinta
109
108# Lepaskan segala dendam
110
Pengumuman
111
109# Bertunangan
112
110# Sahabat jadi cinta? Berbahagialah..
113
111# Curahan hati Bunda Farah
114
112# Kepulangan Vania
115
113# Janji Farhan
116
114# Emang segitu cinta nya ya?
117
115# Fitting gaun pengantin
118
116# Berat, tapi harus di lalui
119
117# Menjelang hari bahagia
120
118# SAH..!
121
119# Satu frame yang sama
122
120# Tuhan, apa memang dia jodohku?
123
121# Kok serem?
124
122# Imam dan makmum
125
123# Sama-sama takut
126
124# Malam pertama
127
125# Persahabatan dan cinta
128
Epilog (end)
129
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!