NovelToon NovelToon
Ketos, Jodoh Kecil Yang Terlupakan

Ketos, Jodoh Kecil Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Idola sekolah
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: dira.aza07

Alluna seorang gadis yang ceria, bertubuh kecil imut, memasuki sekolah SMU-nya, tanpa di sadarinya dia menjadi sorotan seluruh sekolah akibat dirinya telah di tolong dengan posisi di peluk oleh KETOS yang sangat populer bahkan di idamkan oleh seluruh wanita di sekolah itu.

KETOS yang dingin dan sulit tersentuh itu, tidak pernah berdekatan dengan seorang wanita, bahkan sampai ada yang menggosipkan jika pria ganteng itu adalah seorang Gay.

Bagaimana tidak ... KETOS yang bernama Alaska itu masih mencintai sahabat kecilnya, dan dalam pikirannya selalu terisi oleh sahabatnya itu yang bernama Alluna.

Namun sayang ... Alluna hilang ingatan di kala Alluna telah pergi dari kota yang sama dengan sahabatnya Alaska.

siapa sangka saat kembalinya Alluna ke kota itu, dua orang tuanya yang telah bertemu kembali yang lama telah bersahabat itu. Membuat keputusan tanpa sepengetahuan anaknya yaitu menjodohkan Alluna dan Alaska secara diam-diam.

Bagaimana kisah cintanya? yu saksikan ceitanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dira.aza07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

"Anak itu," protes Althaf.

"Sudah biarkan nanti Mama yang berbicara kalau dia sudah tenang," ucap kayna.

Althaf menganggukkan wajahnya. Lalu termenung.

"Lalu apa yang akan Papah lakukan?" tanya Kayna.

"Yang jelas Papah akan mencari jalan lain agar perusahaan Papah tetap berdiri tegak," ujar Althaf memikirkan bagaimana perusahaan dengan banyaknya karyawan, juga anaknya.

Di rumah Alluna, Liam baru pulang kerjapun dj kagetkan dengan mata sembab putrinya.

"Kenapa kamu Lun?" tanya Liam dengan duduk di samping Alluna.

Alluna menatap sang Ayah, menyiratkan mata penuh kesedihan.

"Cerita ada apa dengan kamu?" tanya Liam yang semakin khawatir.

Alluna hanya menatap Ayahnya dengan nanar, Alluna bingung untuk memulai pembicaraannya itu.

Lalu tak lama sang istri datang dari dapur dengan membawa segelas air.

"Ibu ... katakan apa yang sedang terjadi? kenapa dengan mata Alluna? apa kalian bertengkar?" tanya Liam.

"Tidak ...," jawab kompak Alluna dan anisa bersamaan.

"Lantas?" tanya Liam semakin bingung dibuat dengan tingkah mereka.

"Kita bicarakan nanti saja ya, sekarang kita makan dulu," ucap Anisa dengan wajah tersenyum dan melangkah terlebih dahulu kepada meja makan.

Liam bersabar untuk meminta penjelasan kepada dua wanita itu, sedangkan Alluna terus terdiam, tidak ada nafsu makan sedikitpun.

Makanan yang masuk ke dalam mulut Alluna terasa hambar seperti perasaannya sekarang ini.

Setelah selesai Alluna pergi ke kamarnya.

"Itu anak malah pergi," keluh Liam dengan menatap Alluna yang menaiki tangga.

Anisa tersenyum, "Biarkan saja, Alluna masih membutuhkan waktu sendiri,"

Lalu Anisa menjelaskan semuanya apa yang telah menimpa putrinya itu, dan itu membuat Liam terbakar amarah yang menusuk hatinya.

"Ini tidak bisa biarkan, kita harus bertemu dengan Althaf," ujar Liam.

Keesokan harinya, Alluna telah bersiap untuk pergi sekolah, dan Rendra telah berada di gerbang rumah Alluna.

Alluna pun menghampiri Rendra, dan siap menaiki motornya. Namun tiba-tiba lengan Liam menahan bahu Alluna.

"Maaf Nak untuk sementara Alluna om yang antar," ucap Liam.

"Tapi Yah, Rendra sudah di sini," keluh Alluna.

"Ayah tidak ingin terjadi sesuatu denganmu, cukup kamu jaga Alluna di sekolah saja Ren," ucap Liam yang kini menjadi protektif kepada Alluna.

"Sorry ya Ren," Alluna pun menaiki mobil Liam dan Rendra hanya menatapi kepergian Alluna.

Cukup kecewa dengan sikap Liam, susah payah Rendra berusaha sampai di pagi hari di rumah Alluna, tapi malah di sikapi seperti itu oleh Liam.

Mau berontak pun itu tidak mungkin, Rendra sekarang hanya bisa melajukan kendaraannya dengan pelan sesuai mobil Liam yang berada di hadapannya.

Niat Rendra semakin dekat dengan Alluna pun berakhir terhalang oleh Liam, padahal Rendra sangat senang kala Alluna mengatakan kepada Alaska untuk menjauhinya, eh sekarang dia malah di halangi oleh Ayahnya Alluna.

Tapi sesaat Rendra tersenyum saat teringat ucapan Liam untuk menjaga Alluna di sekolah.

Tak apa aku ga bisa semotor bareng Alluna, tapi menjaga Alluna di sekolah itu harus di jadikan kesempatan untuk mendekatinya lebih jauh. gumam Rendra.

Beberapa menit kemudian, mereka telah sampai di sekolah, Liam memberikan tangannya untuk di salami oleh Alluna, dan Liam menunggu Alluna memasuki sekolahnya baru dirinya pergi.

Saat Alluna berjalan memasuki gerbang, Alluna dan Alaska bertemu, mata mereka saling bertemu persekian detik.

Ada rindu di balik tatapan itu yang tidak dapat terungkap. Hanya ada tatapan kosong yang terlihat di mata mereka.

Lalu Alaska pun berjalan di depan Alluna, dan Alluna pun berjalan di belakang Alaska. Entah kenapa hati Alluna kembali merasa sakit melihat sikap Alaska yang cuek kepadanya.

Bersambung ...

1
dira rahmi
Terimakasih 😍💋
🌸 Yowu-Kim 🌸
Fighting ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!