NovelToon NovelToon
Merajut Takdir Dunia

Merajut Takdir Dunia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Spiritual / Sistem
Popularitas:436
Nilai: 5
Nama Author: Evolved 2025

Di era teknologi yang melesat bak roket, manusia telah menciptakan keajaiban: sistem cerdas yang beroperasi seperti teman setia. Namun, Arcy, seorang otaku siswa SMA kelas akhir, merasa itu belum cukup. Di puncak gedung sekolah, di bawah langit senja yang memesona, ia membayangkan sistem yang jauh lebih hebat—sistem yang tak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kekuatan energi spiritual, sebuah sistem cheat yang mampu merajut takdirnya sendiri. Mimpi itu, terinspirasi oleh komik-komik isekai kesukaannya, membawanya ke petualangan yang tak terduga, sebuah perjalanan untuk mewujudkan sistem impiannya dan merajut takdir dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evolved 2025, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kutukan

Arcy menyampaikan kabar buruk kepada Elis kalau ayah temannya lagi sakit parah. Dia tidak punya biaya untuk pengobatan, dan ibunya malah menggunakan uang itu untuk berjudi.

Elis terkejut dan menunjukkan keprihatinannya, "Ya Tuhan, itu mengerikan. Arcy, antarkan aku ke rumah sakit tempat ayahnya dirawat sekarang."

Arcy terkejut, "Tapi, Elis... kamu tidak boleh menggunakan kekuatanmu."

Elis menggelengkan kepala, "Aku hanya ingin melihat kondisinya saja."

Arcy senang mendengarnya, dan mereka kemudian bergegas ke rumah sakit.

Singkat cerita, setibanya di rumah sakit, Arcy melihat Wulan duduk murung ditemani seorang anak lelaki gendut. Wulan menoleh saat namanya dipanggil, dan terkejut melihat Arcy datang bersama seorang gadis cantik.

"Bagaimana keadaan ayahmu, Wulan?" tanya Arcy.

Wulan menjelaskan dengan suara lirih, "Ayah mengalami gangguan pernapasan yang membuatnya koma. Rumah sakit di sini tidak memiliki peralatan yang memadai untuk menangani kasus seperti ini."

Arcy meminta izin untuk melihat, dan Wulan mempersilakannya masuk. Di dalam, ayah Wulan terbaring lemah di ruang perawatan.

Saat Elis melihat ayah Wulan, ada perasaan aneh yang muncul, seolah penyakit itu tidak asing baginya. Dengan kekuatannya, ia bisa merasakan penyakit seseorang dengan samar. Elis berjalan mendekat, membuat Wulan bingung.

Arcy memberi isyarat agar Wulan membiarkan Elis mendekat. Sementara itu, Arcy juga merasakan sesuatu yang tak asing di sekitarnya. Energi spiritual dalam dirinya beresonansi dengan energi seseorang. Ia menatap anak lelaki yang menemani Wulan dan terkejut saat META memberitahunya bahwa anak itu memiliki akar jiwa surgawi.

Arcy menatapnya dalam, "Anak itu... dia memiliki akar jiwa surgawi?"

Namun, sebelum Arcy sempat berbicara dengan anak lelaki itu, Elis menghampiri mereka dengan tangan gemetar dan dahi berkeringat.

Arcy menatap Elis dengan bingung, "Ada apa, Elis? Kau baik-baik saja?"

"Arcy, bisakah kita bicara di luar sebentar?"

Arcy yang bingung hanya mengangguk. Arcy melirik anak lelaki itu sesaat sebelum beranjak pergi.

Arcy tersenyum tipis pada Wulan, dan berkata, "Wulan, aku keluar sebentar ya. Hanya sebentar."

Wulan mengiyakan dengan tatapan bingung.

***

Di luar, Arcy menghampiri Elis dengan membawa minuman. Arcy duduk di samping Elis, menyodorkan minuman itu, "Ini untukmu. Kamu terlihat pucat, ada apa, Elis?"

"Arcy..." Elis berkata dengan suara lirih, "Ayah Wulan tidak bisa disembuhkan."

Arcy terkejut, "Apa maksudmu?"

Elis terdiam sejenak sebelum menjawab, "Ayah Wulan terkena kutukan."

Saat Elis mencoba menjelaskan, Elis merasakan tekanan mendalam pada dirinya.

"Elis, ada apa?" tanya Arcy khawatir.

Namun, Elis hanya diam. Arcy, yang tidak ingin melihat Elis semakin tertekan, merangkulnya erat.

Elis melanjutkan, "Ada seorang awakened yang memiliki kemampuan untuk memberikan kutukan pada orang lain. Orang itu sangat kuat."

Elis menuturkan: Orang itu dikenal sebagai Malik, seorang Hunter bayangan yang kekuatannya berasal dari kegelapan dan dendam.

Penampilannya selalu diselimuti misteri, dengan jubah hitam panjang yang menyembunyikan wajahnya. Matanya memancarkan aura dingin dan kejam, dan setiap gerakannya meninggalkan jejak energi gelap yang menakutkan.

Malik memiliki kemampuan untuk memanipulasi energi negatif dan mengubahnya menjadi kutukan.

"Bagaimana cara menghilangkan kutukan itu?" tanya Arcy.

Elis terdiam sejenak sebelum menjawab, "Hanya dengan mengalahkan orang itu, kutukannya akan hilang." Dalam pikiran Elis, 'ia tidak menyangka Malik akan menanamkan kutukan pada ayah Wulan.'

Arcy bertanya lagi, "Kenapa ayah Wulan sampai terlibat dengan orang itu?"

Elis menjawab dengan nada serius, "Kemungkinan besar, ayah Wulan juga seorang awakened."

Sementara itu, Wulan duduk di sisi ranjang ayahnya, menggenggam erat tangannya. Air mata mengalir di pipinya saat ia berbicara dengan nada penuh harap, "Ayah, bangunlah. Aku sangat merindukanmu. Kumohon, sembuhlah. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika ayah tidak ada."

Anak lelaki di sampingnya, sahabatnya sejak kecil, menyentuh pundak Wulan dengan lembut, mencoba menenangkannya. Dalam hatinya, ia berharap ada sesuatu yang bisa ia lakukan untuk Wulan. Ia ingin membantu, tetapi ia merasa tidak berdaya.

Dia tidak bisa memberikan bantuan uang untuk pengobatan ayah Wulan. Ia bertanya pada dirinya sendiri, mengapa ia tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantu sahabatnya? Pikirannya mulai tidak menentu.

Ia teringat pada ibu Wulan yang sering berjudi hingga menggunakan uang yang seharusnya digunakan untuk pengobatan ayah Wulan. Amarah dan frustrasi bercampur aduk dalam hatinya.

***

Arcy kembali menemui Wulan di ruang perawatan bersama Elis. Saat masuk, ia melihat hanya ada Wulan di dalam. Melihat Wulan yang terpuruk, Arcy mencoba menenangkannya. "Wulan, aku berjanji akan membantumu menyembuhkan penyakit ayahmu."

Arcy menatap dalam ayah Wulan. Ia samar-samar merasakan energi spiritual dalam diri orang tua itu, dan ia bertanya pada META apakah benar ayah Wulan adalah seorang awakened?

META menjawab, "Kemungkinan besar dia adalah orang yang terbangkitkan. Tuan bisa samar-samar merasakan ada gejolak kekuatan yang sedang melawan kutukan dalam dirinya, yang artinya orang ini memiliki energi spiritual."

Arcy mengerti. Ia kemudian bertanya pada Wulan tentang temannya, "dimana temanmu, Wulan?"

Wulan menjawab, "Aiden sedang keluar mencari makan."

Arcy kemudian bertanya lebih lanjut tentang Aiden.

"Aiden adalah sahabatku sejak kecil. Dia tinggal bersama neneknya. Orang tuanya telah meninggal dunia beberapa tahun lalu, dan sejak saat itu, neneknya yang merawatnya dengan penuh kasih sayang. Aiden adalah anak yang baik hati dan selalu berusaha membantu orang lain, meskipun ia sendiri tidak memiliki banyak hal," tutur Wulan dengan nada sayang.

Sementara itu, orang yang sedang dibicarakan sedang bersepeda menuju suatu tempat.

Aiden berhenti sejenak di jembatan, mengatur napas setelah bersepeda cukup jauh dengan tubuhnya yang gemuk.

Aiden kemudian melanjutkan perjalanannya. Sesampainya di tempat judi ilegal, Aiden mencoba menerobos masuk, tetapi ia didorong oleh seorang pria yang merupakan penjaga di tempat itu.

"Mana KTP?" tanya pria itu dengan kasar. Aiden menggelengkan kepala.

Pria itu bertanya usianya, Aiden menjawab 16 tahun. Pria itu langsung mengusirnya karena belum cukup umur.

Aiden mencoba melawan, tetapi pria itu tidak membiarkannya masuk dan menganggapnya keras kepala. Pada akhirnya, Aiden ditendang hingga tersungkur. Penjaga itu membawa sebatang besi, siap memukulinya kalau tidak pergi. Aiden langsung lari terbirit-birit.

Aiden hanya bisa menunggu di luar sampai ibu Wulan keluar. Setelah beberapa lama, ia melihat ibu Wulan keluar dari tempat itu, tetapi ia melihat ibu Wulan saat itu sedang bersama dengan seorang pria.

1
micho0w0
Bikin ketagihan, kapan update lagi??
Evolved 2025: terimakasih ka, update setiap hari jam 10 malam 🙏
total 1 replies
Hebe
Ingin baca lagi!
mr.browniie
Gemes sama tokoh ini. 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!