NovelToon NovelToon
CEO KEJAM SUAMIKU

CEO KEJAM SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Percintaan Konglomerat / Kontras Takdir / Pernikahan rahasia
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: CrystalCascade

Seorang gadis yang duduk di bangku SMA yang mempunyai kepribadian yang ceria dan selalu tersenyum.

seketika semuanya berubah ketika dia di jodohkan oleh orang tuanya dengan CEO yang sangat kejam dan tak tau belas kasih.

Semua keceriaan nya dan senyum nya berubah menjadi tangisan.

hiks hiks kak jangan pukul aca"
aca terisak CEO yang telah menjadi suaminya , memukul nya tanpa belas kasihan.

apakah aca sanggup menghadapi CEO yang kejam , dingin dan tak berperasaan dan yang telah menjadi suami sah nya itu dengan belah kasihan .

Dan apakah aca bisa mengubah sifat dingin dan kejam suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CrystalCascade, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31.LULUH

Assalamualaikum semuanya ✨

Sebelum baca jangan lupa like dan komen ya dukungan kalian buat aku semangat nulis cerita 😚😋

Aldo menyetir santai menuju rumah, membiarkan lagu lembut mengalun dari radio mobil. Di sebelahnya, Aca masih asyik dengan boneka barunya. Ia memeluknya seperti harta karun, sesekali mengelus kepala boneka itu yang ia beri nama Baba.

"Kak, Baba lapar nggak ya?" tanya Aca polos.

Aldo mengernyitkan dahi sambil menahan senyum. "Lho kamu lapar lagi? Bukannya tadi makan sampai dua piring?"

"Bukan Aca tapi Baba! Dia kan nggak ikut makan tadi" sahut Aca dengan nada membela.

Aldo terkekeh. "Kalau gitu besok kita pesenin satu porsi nasi goreng buat Baba ya"

"Nggak bisa nasi goreng dong, Baba sukanya wortel!"

"Emang dia kelinci?" tanya Aldo sambil melirik ke boneka itu.

Aca langsung mengangkat boneka Baba ke depan wajah Aldo. "Hei Kak Aldo aku ini ruba bukan kelinci! Tapi aku suka wortel, karna warnanya sama dengan ku tidak masalah, kan?"

Aldo langsung tertawa terpingkal-pingkal. "Ya Tuhan Aca, Kamu bisa bikin boneka ngomong sekarang? Ntar malam dia jalan-jalan sendiri saya kabur lho!"

Aca terkagum melihat tawa lepas Aldo yang lepas selama ini Aca tidak pernah melihat Aldo tertawa, biasanya Aldo memasang wajah seram dan dingin nya tapi Kali ini tidak, dan juga Aldo sudah tidak sekaku dan secuek dulu Aca merasa sengat senang.

Aca makin bertekad kuat untuk membuat Aldo bahagia bersamanya.

Aca cemberut. "Huh dasar cowok nggak punya imajinasi!"

Mereka pun terdiam sejenak, menikmati suasana malam di dalam mobil. Lampu-lampu jalan menari di jendela, menciptakan bayangan-bayangan indah di dashboard. Aldo melirik sekilas ke arah Aca yang kini sedang bersandar sambil menatap ke arah jalan.

"Aca seneng hari ini" kata Aca pelan.

Aldo meliriknya dengan senyum lembut. "Seneng karena Baba? Atau karena saya?"

Aca pura-pura berpikir. "Hmm... 80% karena Baba 20% karena Kakak."

"Hah?! Masa saya cuma 20%?" protes Aldo memasang wajah marah nya.

Aca tertawa geli. "Kan Aca harus jujur."

"Besok Baba saya buang saja" balas Aldo cuek.

"Eh jangan gitu dong! Nanti Baba sedih"

Aca menoleh ke arah Aldo sambil tersenyum "Aca senang kk tidak sedingin dulu Aca sangat senang kk berubah, Aca berharap selamanya kk seperti ini kk jangan pernah kasar ke Aca lagi ya"

Aldo tersentil dengan kata-kata terakhir Aca "saya minta maaf dengan sifat saya yang dulu, mungkin karna troma saya terhadap wanita tapi setelah saya jalani dengan kamu saya rasa saya mulai membuka pintu hati saya"

Aca terkejut dengan ucapan Aldo "aca juga berharap kk bisa menerima Aca walaupun susah Aca akan coba buat kk percaya ke Aca"

Aldo tersenyum dan mengelus rambut Aca dengan gemas "saya akan coba untuk berubah demi rumah tangga kita"

Aca tersenyum bahagia dan mengangguk.

Sesampainya di rumah...

Aldo memarkir mobil dan membantu Aca membawa belanjaan. Aca masih menggendong Baba dengan penuh kasih sayang, seperti sedang menggendong anak kecil. Setelah semua barang dibawa masuk, Aldo membuka pintu kamar, dan mereka segera merebahkan diri di kasur empuk.

"Kak, kak! Kita maskeran yuk" ucap Aca tiba-tiba.

"Maskeran?" Aldo memiringkan kepala. "Yang di wajah itu?"

"Iya! Aca beli masker tadi pas di kasir kk harus cobain, Biar kulit Kk mulus kayak aktor Korea"

Aldo tertawa kecil "saya ini CEO, bukan aktor Korea"

"Tapi kan CEO juga harus glowing dong!"

Dengan penuh semangat, Aca mengambil dua lembar masker wajah dari tas belanjaannya. Satu untuk dirinya, satu lagi ia sodorkan pada Aldo. Tanpa banyak protes, Aldo pun akhirnya ikut duduk di depan kaca, membiarkan Aca membantu memakaikan masker di wajahnya.

"Hahaha! Kak Aldo jadi kayak badut!" kata Aca sambil tertawa.

"kamu juga kayak badut" balas Aldo tak terima.

Tak cukup sampai di situ, Aca iseng mengambil tisu basah dan mulai memakaikannya ke wajah Baba.

"Sekarang Baba juga ikutan spa malam!"

Aldo hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan istrinya. Tapi di balik canda tawa itu, hatinya terasa hangat. Jarang sekali mereka bisa menikmati malam yang ringan dan lucu seperti ini Biasanya mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan.

Beberapa menit kemudian Aca dengan berani menyender ke dada Aldo, mengelus boneka Baba yang kini duduk tenang di antara mereka.

"Kak..." ucap Aca pelan.

"Hmm?"

"Aca harap momen ini bisa terus terjadi, Aca tahu kita banyak berantem banyak salah paham. Tapi Aca bener-bener nyaman kalau deket Kk kalau sifat kk kayak gini"

Aldo tiba-tiba memeluk Aca erat. "Kamu tahu nggak Ca? Saya ini orang yang banyak salah. Saya tidak tau harus bersikap seperti apa terhadap wanita"

Aca tersenyum kecil. "Kak cukup jadi diri kk sendiri jangan berbohong dengan diri kk, kalau kk nyaman dengan jadi seperti sekarang Aca senang. Aca juga gak bakal marah kk jadi diri kk seperti dulu, aca yakin apa pun sikap kk Aca terima"

Aldo tersenyum mendengar ucapan Aca, Aca membalas pelukan Aldo mereka pun berpelukan dalam diam, hanya ditemani suara detik jam dan desir angin dari jendela yang terbuka sedikit Malam itu terasa begitu damai.

Namun di luar sana...

Seseorang berdiri di depan layar laptopnya, menatap sebuah foto yang dikirim oleh seseorang dari mall siang tadi. Di foto itu, tampak Aca dan Aldo tengah tertawa bersama, sementara Aca memeluk boneka besar di pelukannya.

Wanita itu menyeringai sinis.

"Manis sekali... Tapi kebahagiaan itu nggak akan lama" gumamnya.

Ia lalu mengetik cepat pesan pada orang tersebut.

"Mereka makin lengket. Tapi aku tahu celahnya Tunggu saja, sebentar lagi hubungan mereka akan retak dengan tangan kita kamu awasi saja mereka"

Pesan itu terkirim Layar laptop menampilkan dokumen rahasia. Salah satunya adalah foto lama saat Aldo bersama wanita itu dengan senyum mesra.

Kembali ke kamar Aldo dan Aca

Setelah masker dilepas wajah Aca tampak segar dan bersih. Ia bangkit lalu mengambil baju tidur, tapi di tengah jalan ia tersandung karpet.

"Waaah!"

Brukk!

Ia terjatuh tepat ke atas Aldo yang sedang rebahan sambil main ponsel.

"Eh-eh! Apa-apaan ini?" kata Aldo sambil kaget.

Aca langsung tertawa sambil meringkuk di atas tubuh suaminya. "Karpetnya licin! Aca nggak salah!"

"Licin? Atau kamu sengaja mau jatuhin diri ke pelukan saya?"

Aca tersenyum canggung. "Kk terlalu pd"

Aldo pun membalas dengan menjatuhkan bantal ke atas kepala Aca. "Dasar istri nakal!"

"Suami jahat!" balas Aca sambil melempar bantal balik.

Dan perang bantal pun dimulai. Tawa, jeritan kecil, dan bantingan bantal memenuhi kamar itu. Bahkan Baba si boneka rubah, ikut terseret-seret jadi tameng Aca.

Sampai akhirnya mereka kelelahan dan tertidur bersama di atas kasur, dengan Baba di antara mereka, seolah jadi saksi malam paling bahagia bagi pasangan muda itu.

Tapi... di balik malam yang manis itu.

Seseorang sedang menyusun rencana.

Dan badai besar perlahan mendekat.

Isi dong Kata-kata dari kalian untuk hari ini ges😋

> Please vote, follow, dan komen ya...

Soalnya autor udah mulai ngomong sendiri depan monitor, nanya:

“Apakah mereka suka? Kenapa nggak ada komen?” 😩💔

Ayo selamatkan autor dari overthinking berkepanjangan 😆🧠

\*

1
slebewwws
kenapa setiap bab slasu ada pengulangan
Blu Lovfres
aku baru masuk baca ,tpi ada penyiksaan waduh jdi penasaran gimana, kelanjutan nya,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!