Yati anak Yatim diperkosa dengan laki laki yang ditemui dijalan saat hendak menolongnya.
Bara adalah CEO yang dingin dan keras berusaha mencari wanita yang pernah diperkosanya.
Yati hamil akibat perkosaan laki laki yang tidak dikenalnya.
Akankah Yati dan Bara bertemu dan bersatu....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Hariono, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan Sari
Dikediaman keluarga pak Baharudin , bu Neni sudah sibuk mempersiapkan pernikahan putrinya. Hari ini bu Neni akan mencoba menu makanan yang akan dipesan.
Sari dan bu Neni menuju ketempat cateringnya. Saat itu kebetulan cateringnya mendapatkan pesanan, sehingga bu Neni diundang untuk mencoba menu yang ada.
Catering yang dipakai bu Neni sudah sering menjadi langganan bu Neni, kalau di RS Permata Kasih ada acara. Pemilik catering senang kerjasama dengan RS bu Neni, karena pembayaran di RS ini lancar.
Setelah mencicipi menu makanan yang disiapkan pihak catering, bu Neni dan Sari pamit pulang. Dari tempat catering bu Neni menuju ke tempat WO untuk meminta tolong menghandle acara pernikahan Sari dan Soni.
Di WO ditawarkan mau paket apa yang akan dipakai diacara nanti.
" Mas, acara diadakan di rumah, dengan konsep party garden. Tolong disesuaikan untuk lain lainnya".
" Untuk catering mau sekalian, atau mbak Sari ada catering langganan.
"Kebetulan kami ada catering langganan, tadi baru pulang untuk tester food. Untuk makanan tidak usah. Juga untuk rias pengantin dan baju pengantin kami yang cari mas.
"Karena acara kurang 25 hari lagi, besok sudah harus dirapatkan, bu.
"Undangan besok sudah jadi, nanti list tamu undangan saya kirim ke mas". "Undangan tolong diurus. Tolong kirim foto foto dekor kuadenya, biar saya bisa pilih sesuai dengan konsep saya.
" Siap mb Sari".
Setelah dari WO, Sari dan bu Neni ke butik Yati untuk fitting baju, karena bu Neni meminta Yati untuk membuatkan kebaya untuk Sari yang dipakai akad nikah dan kebaya untuk kedua orang tua pengantin.
Sampai di butik, Sari dan bu Neni langsung menemui Yati.
"Bude, mbak Sari silakan masuk. Sebentar kebaya yang punya bude dan mbak Sari diambilkan. Untuk besan gimana bude ? Apa tidak difitting dulu ??
"Katanya gak usah Yat, ukurannya bikin sama seperti punya bude.
Saat bu Neni dan Sari lagi fitting kebaya yang dibantu oleh Yati dan pegawainya, tiba tiba ada whatsapp masuk di hp Yati. Merasa tanggung masih pekerjaannya belum selesai, Yati abaikan whatsapp yang masuk.
Fitting baru selesai, telpon Yati berdering.
"Maaf bude, mbak, Yati angkat telpon sebentar.
"Hallo...., belum. Iya sebentar lagi ya, nanti saya kabari, sabar ya.
Telpon segera ditutup. Yati sebenarnya kurang suka menerima telpon disaat dia melayani customer. Karena dirasa kurang menghargai.
"Silakan duduk bude, mbak Sari, silakan diminum airnya.
"Terima kasih Yat". Kata bude dan Sari bersama sama.
"Yat, nanti pas hari H, tolong kamu jadi terima tamu ya ?
"Kamu bikin juga kebaya untuk acara Sari. Tadi bude bawakan bahannya"
" Mana Sar, bahan kebaya untuk Yati.
" Sebentar ma, ini ma yang untuk Yati.
"Bude, Yati mau nanya...
"Nanya apa Yat ??
"Bude dan pakde ada waktu kosong kapan ??
" Bulan depan, setelah urusan acara pernikahan Sari beres, Bude waktunya agak longgar.
" Memangnya ada apa ??
Yati ragu ragu mau menyampaikan maksudnya.
"Eh....itu bude..saya ada yang me..
" Melamar ya Yat, bagus itu Yat". Sela Sari.
"Supaya Yusuf dan Mariam punya ayah".
Belum selesai Yati menyampaikan maksudnya, sudah dipotong sama Sari. Yati hanya mengangguk.
Gimana reaksi Sari saat tahu kalau yang melamar Yati adalah laki laki pujaan hatinya ??
Yati belum sempat mengatakan semuanya. Yang pasti bulan depan setelah acara pernikahan Sari, Yati akan meminta Bara dan keluarganya, untuk datang melamar ke pakde dan budenya pengganti orang tuanya.
*
*
Yati menyampaikan kabar ke Bara soal kapan bude dan pakdenya bisa ditemui.
"Yat, kamu minta apa saat lamaran ?? "Apa kamu mau memilih sendiri barang yang akan aku kasih ke kamu, saat acara lamaran ??
"Mas, Yati menerima apapun yang bakal mas berikan saat acara lamaran.
"Apapun pilihan mas, Yati tidak menolak dan akan menerimanya". Yati ingat pesan almh ibunya, kalau diberi sesuatu oleh orang lain baik atau buruk harus diterima tanpa mencela.
Yati selalu mengingat nasihat orang tuanya. Tidak ada orang tua yang memberi nasihat yang tidak baik.
Bara dan bu Kumala mulai belanja barang barang yang akan diberikan ke Yati. Bara ingin memberikan yang terbaik untuk calon istrinya. Bu Kumala juga demikian. Yati adalah calon menantunya, dari putra satu satunya. Sudah pasti, barang yang akan diberikan ke Yati adalah barang branded. Dengan kekayaan yang dimiliki keluarga Perdana, tidak akan habis oleh 7 turunan.
Menurut bu Kumala yang memang orang jawa, masih menganut pemahaman jawa. Apa yang dibawa saat melamar calon menantu, barang yang dibawa merupakan cermin dari keberadaan seseorang dan keluarganya dan menunjukkan status calon suaminya.
Bara dan bu Kumala mulai jalan ke mall menuju ke toko langganan bu Kumala untuk mencari perhiasan 1 set yang terdiri dari gelang, kalung, anting dan cicin. Perhiasan yang dibeli merupakan koleksi limited edition.
Setelah dari toko perhiasan, bu Kumala mengajak Bara ke toko tas dan sepatu dengan merk 419ner. Lanjut ke toko underware. Disini bu Kumala mencarikan lingerie warna merah dan hitam. Warna yang menurut bu Kumala menunjukkan ke seksian pemakai. Bara yang melihat mamanya membelikan lingerie jadi senyum senyum sendiri, karena otak m35umnya sudah membayangkan, apa yang terjadi setelah Bara melihat Yati mengenakannya.
Untuk gaun, bu Kumala akan memesankan di butik langganan bu Kumala. Karena menurut bu Kumala, Yati adalah desainer, sudah pasti selera Yati akan Fashion bagus. Jadi bu Kumala harus membelikan yang gak sembarangan, harus model khusus yang tidak ada yang menyamai modelnya.
Untuk kosmetik, bu Kumala minta ke Bara supaya Yati yang pilih sendiri. Bagi bu Kumala, kosmetik tidak boleh asal asalan membeli dengan merk yang tidak biasa dipakai. Belum tentu muka seseorang cocok dengan merk yang mahal. Makanya bu kumala tidak berani membelikan, karena bu Kumala tidak tahu sehari hari Yati memakai kosmetik apa.
****
Dirumah pak Baharudin sudah mulai dipasang janur melengkung, yang menandakan dirumah tersebut ada yang mau nikah.
Halaman rumah disulap menjadi tempat yang indah. Banyak bunga bunga tertata rapi membentuk sebuah taman yang indah. Jalan menuju ke kuade digelar karpet merah, yang disamping sampingnya ada ornamen lampu taman yang indah.
Tempat untuk akad nikah didalam rumah. Disana juga sudah ditata seperti dihotel mewah.
Untuk acara ini pak Baharudin dan bu Neni tidak tanggung tanggung mengeluarkan dana. Karena menurut beliau, pernikahan sekali seumur hidup. Jadi harus ada moment yang selalu diingat dan dikenang, yang membahagiakan.
Meskipun Sari tidak ingin acaranya ada di hotel/digedung, tapi ingin dirumah, tidak membuat kedua orang tuanya akan menyiapkan acara yang sederhana. Terutama bu Neni yang sangat antusias dengan konsep garden party. Membuat konsep ini terlihat sangat berkelas.
Undangan yang datang bukan dari kalangan biasa, rata rata dokter, profesor dan rekan bisnis pak Baharudin. Jadi bu Neni dan pak Baharudin sudah menyiapkan yang terbaik untuk menghargai tamu undangannya.
Akad nikah akan dilaksanakan pagi hari, dikediaman bapak Baharudin. Acara akad tidak begitu banyak tamu undangan.
Malam sebelum acara akad, dirumah Pak Baharudin team WO sedang menata kursi dan meja untuk acara. Banyak kurir yang mengirimkan karangan bunga ucapan selamat untuk Sari dan Soni. Dari RS tempat pak Baharudin dan bu Neni bekerja, teman teman dokter/profesor, serta rekan kerja di RS yang supply obat obatan.
Jalanan menuju ke rumah pak Bahar, penuh dengan karangan bunya ucapan.
Keesokan pagi, Yati bersama si kembar dengan baju kembaran sudah siap dirumah Pak Baharudin. Yati menggunakan kebaya yang senada dengan kebaya yang dipakai Mariam. Sedangkan Yusuf memakai bekap, yang kemarin dibuatkan Yati, dengan motifnya sama seperti yang dipakai Yati dan Mariam.
Saat penghulu datang, acara akad nikah Sari dan Soni dimulai. Sari kelihatan cantik dengan kebaya hasil rancangan Yati. Perut Sari tidak begitu kelihatan. Karena sebelum membuatkan kebaya tersebut, Sari sudah request ke Yati. Yang sebelumnya Sari menceritakan sebenarnya yang telah terjadi pada dirinya. Melihat perubahan yang lebih baik dari Sari, dan pengorbanan dari Soni, membuat Yati setuju dan membantu Sari, agar kebaya yang digunakan Sari bisa menutupi perut Sari, yang saat ini sudah berjalan 3 bulan.
Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Sari tidak kuasa menahan air matanya saat mendengar Soni mengucapkan kata "Saya terima nikah dan kawinnya Sari Anjani Putri.....Yang menikahkan wali hakim, karena Sari bukan putri kandung bapak Baharudin.
Selesai acara akad nikah, dilanjutkan makan bersama dan foto foto untuk pengantin berdua.
Malam hari pakaian yang digunakan Sari yaitu gaun, sedangkan Soni memakai jas tuxedo. Sari dimake up oleh perias yang bisa membuat wajah Sari berubah look nya
Yati dan Mariam malam ini juga couple memakai gaun dengan warna dan model yang sama. Sedangkan Yusuf memakai jas tuxedo buatan Yati .