Pernikahan yang mulanya manis belum tentu menjamin rumah tangga akan berjalan mulus. Ada masanya salah satu pasangan berubah karna berbagi alasan.
Tika dan Dika telah menikah selama lima tahun dan hidup menumpang di rumah mertua. Karna rasa cintanya Tika mengalah dan hidup mengabdi di rumah mertua. Bukanya mendapat perlakuan yang baik malah hinaan yang setiap hari ia terima.
Tak di beri nafkah layak oleh suaminya malah dijadikan babu oleh mertua dan iparnya. Meminta perlindungan suami juga percuma, ujung - ujungnya pasti di suruh nurut dan sabar. Akankah Tika mampu bertahan atau memilih mundur ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
"Dika mas mau ngomong sebentar bisa?" tanya Farel saat adiknya tengah duduk sendiri di taman belakang rumah mereka.
"Mau ngomong apa, mas?" Dika menoleh kearah Farel yang langsung duduk disampingnya.
"Kamu kan tau semenjak istrimu kabur, rumah ga ada ngurus. Semuanya terbengkalai, di tambah tidak ada yang menyediakan sarapan dan makan malam buat kita. Gimana kapabilitas sewa pembantu aj?" tanya Farel mulai menjalankan misinya.
"Terserah mas aja." jawab Dika datar.
"Tapi kamu yang bayarin ya?" ujar Farel dengan pd -nya. Dika langsung menoleh kearah kakaknya itu dengan jidat mengerinyit.
"Kok aku sih, mas. Yang sewa kan mas sendiri, ya bayar lah. Jangan apa - apa semuanya di bebaskan ke aku dong." jawab Dika ketus.
"Tapi kan biasanya juga kamu yang nanggung pengeluaran di rumah ini." jawab Farel.
"Mas ini aneh yang mau sewa pembantu itu mas bukan aku, lagian mas kan juga bekerja dan tiap bulan menerima gaji. Nah kenapa ga bayar aja tuh gaji mas lebih dari cukup." bantah Dika ketus.
"Bukan gitu Dika, mas kan lagi ngumpulin uang buat beli rumah, jadi yang bayar kamu aja ya." rayu Farel.
"Maaf untuk kali ini aku ga bisa mas, aku juga lagi banyak kebutuhan." tolak Dika tegas.
"Kok kamu gitu sih, Dika. Lagian sekrang kamu juga ga punya tanggungankan? Istri dan anakmu ga ada ini, biaya buat mereka kamu gunakan saja buat gaji pembantu." Farel masih berusaha meyakinkan adiknya agar mau menyewa pembantu.
"Sekali tidak tetap tidak."
Kamu ga kasihan sama mama dan Sila tiap hari mengerjakan pekerjaan rumah." Ada saja akal Farel untuk merayu adiknya.
"Kalau mas kasihan mas aja yang sewa. Udah ah aku masuk dulu. Ngantuk." Dika pergi begitu saja meninggalkan masnya yang berusaha merayu dirinya. Dika baru sadar bahwa selama ini ia dimanfaatkan oleh kakaknya sendiri. Dirinya terlalu bodoh selama ini mau menanggung hidup kakak dan istrinya.
Farel berdecak karna kesal terhadap adiknya. Biasanya Dika tidak pernah membantah permintaannya.
"Mas udah ngomong belum sama Dika, rencana aku?" tanya Sila saat suaminya sudah berada di kamar kembali.
"Sudah." jawab Farel singkat.
"Trus jawaban Dika gimana? pasti setuju dong." ujar Sila dengan senyum di bibir. Ia tidak perlu capek lagi membantu mertuanya berbenah rumah. Ia bisa berleha - leha seperti dulu lagi.
"Dika menolaknya." jawab Farel seketika membaut istrinya berteriak karna kaget.
"Apa, mas. Dika menolak. Kok bisa?"
"Ya bisa lah, itu buktinya ia ga mau." jawab Farel ketus.
"Ya aku ga mau melakukan pekerjaan rumah lagi, mas. Aku capek." protes Sila.
"Trus mau gimana lagi?" tanya Farel.
"Mas yang sewaiin ya." rayu Sila.
"Enak aja, kamu kira sewa pembantu itu murah. Mahal tau." tolak Farel mentah - mentah.
Sila terus berusaha merayu suaminya agar mau mengeluarkan sedikit uangnya untuk menyewa pembantu tapi dasar medit Farel tetap denga keputusannya semula.
Karna kecewa Sila memutuskan untuk langsung tidur dan memunggungi suaminya. Ia sama sekali tidak menggubris apapun permintaan suaminya. Hingga tak terasa ia sudah tertidur pulas dan menjelang magrib baru terbangun.
...****************...
Assalamualaikum kk, Ramadhan sudh dekat.Thor minta maaf ada kata yg kurang berkenan 🙏🙏
Terimakasih atas semua supportnya dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya 😘😘🙏🙏🙏
yaa iyalaaah Sombong, wong dia kaya Raya, ,kalian itu tdak ada apa2nya
dr anak 3th smp sekarang SMA masih jd janda. yg penting kerjaan ttp, bayar sekolah anak beres, ibadah lancar. walau tak kaya raya tp kebutuhan cukup. enjoy ae hidup ini. 😂.