NovelToon NovelToon
Terbelenggu Perasaan

Terbelenggu Perasaan

Status: sedang berlangsung
Genre:BTS / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan / Kontras Takdir
Popularitas:716
Nilai: 5
Nama Author: Ika Nanda

cinta yg berbalas takdir yg tak mendukung

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

"Cintya, apa kau baik-baik saja...??? " Yoongi beralih topik

"emm, aku baik. semua nya baik yoon" jawab mu

"aku ingin bertemu Cintya, kapan kau senggang. aku belum pernah mengobrol dengan mu, mungkin kita bisa menghilang kan salah paham yg terjadi. " jelas Yoongi

"aku slalu senggang. tapi yoon, aku tidak merasa ada salah paham di antar kita. tapi jika kau memang ingin bertemu, aku akan usahakan. " hatimu mulai gelisah

"baiklah kalau begitu... "

"emm... " telfon pun terputus dan saat itu juga jimin datang lalu duduk di samping mu

"owh kau sudah bangun... " memandang jimin

"hemm, aku lapar... " jimin bicara dengan manja

"aku akan buat kan makan.. " kau pun beranjak ke dapur. saat kau beranjak ke dapur, jimin melihat ponsel mu. dia pun melihat dengan siapa kau bicara tadi, setelah itu dia pun menyusul mu ke dapur.

setelah cukup lama, makanan pun siap dan kau menyajikan nya untuk jimin. saat jimin makan kau hanya melihatnya"apakah aku harus bilang ke jimin soal Yoongi ingin bertemu "ucap batin mu penuh bimbang. setelah jimin selesai makan kau pun mulai bicara

"jimin.. " panggil mu

"ya sayang, kenapa?? "memandang mu

" apa ponsel mu mati?? "

"ooh iya, aku tadi baru melihat nya saat bangun. apa mau memakai nya?? " tanya jimin

"tidak. Yoongi tadi menelfon, dia bilang hari ini tidak jadi syuting. tapi malam nanti live bersama.. " kau memberitahu jimin sebagian

"ooh benar kah, syukur lah dia mengabari... " ucap jimin tersenyum tipis. kau pun diam sejenak yg membuat perhatian jimin teralihkan"ada apa sayang?? "jimin memutar arah melihat mu

" jimin, jika aku ingin bertemu Yoongi. apa kau akan mengizinkan nya??? "tanya mu menundukkan kepala mu tak sanggup menatap jimin

" ooh, apa hyung meminta bertemu dengan mu??? "terka jimin

" emm, dia ingin melurus kan kesalah pahaman yg terjadi. yg selama ini hanya kami biar kan... "kau mulai menatap jimin

" kalau aku tidak memberi izin, apa kau akan tetap menemui nya??? "jimin memutar arah menghadap ke meja

" tidak, tanpa izin dari mu aku tidak akan menemui siapa pun yg tidak kau ingin kan.. "menegakkan badan dan kepala mu

" hemm, kau bisa menemui nya jika kau mau. tanpa izin dari ku kau bisa melakukan nya, kenapa harus jujur padaku... "berbalik kembali menatap mu dan memegang tangan mu

" benar, aku bisa. tapi aku tidak ingin ada hal apa pun yg aku sembunyikan atau yg tidak kau tau. kejujuran adalah tiang hubungan kita jimin, kalau kita tidak saling terbuka bagaimana kita bisa langgeng.. "ucap mu menunduk kembali

" lihat aku... "memegang dagu mu untuk melihat nya" kau boleh bertemu siapa pun yg kau ingin kan, aku tidak membatasi pertemuan mu dengan orang lain termasuk Yoongi Hyung. jika menurut mu bertemu dengan Hyung membuat mu lebih tenang, maka lakukan saja. putuskan apa pun yg menurut mu baik??? "tersenyum kepadamu dan membelai pipi mu

" kenapa... "tanya mu menatap nya begitu dalam

" karena aku mencintaimu... "jawab jimin dengan sangat ringan

kau pun hanya memandangi jimin

" jimin, apa aku berhak membalas Cintamu??? "tanya mu mengagetkan jimin

" apa yg kau katakan, tentu saja. karena kau istriku... "jawab jimin masih terus memandang mu

kau pun diam, belum bisa mengatakan apa pun pada nya. kau menghela nafas lalu mulai mengalihkan pembicaraan

" baiklah, sekarang apa yg mau kau lakukan. apa mau berangkat sekarang ke room atau nanti..?? "tanya mu

" kau mau melakukan sesuatu??? "tanya jimin balik

" emm, ayo memberes kan atap. aku ingin membuat nya jadi ruang santai yg terbuka"ucap mu

"ayo lakukan" jimin tersenyum dan membelai rambut mu

kalian pun langsung menuju atap yg sedikit berantakan, menyusun tempat dan menambah kan beberapa barang. tak lupa kalian di bantu johan dan somin juga, setelah hampir 3 jam membersihkan dan menyusun akhirnya kalian selesai...

"lelah... " tanya jimin tertawa. kau pun hanya mengangguk dan ikut tertawa. tidak lama, somin pun datang membawa minuman dingin, dan kembali turun. kau dan jimin pun meminumnya sembari melihat pemandangan dari atap rumah... tak terasa matahari mulai turun dan memperlihatkan sunset nya yg indah

"so beautiful... " melihat ke arah matahari yg akan terbenam

"emm, benar-benar cantik dan indah... seperti dirimu... " ucap jimin di samping mu yg lumayan berjarak, dan memandang mu penuh ketulusan

"hemm, jimin apakah ketulusan mu ini nyata. kelembutan mu ini sungguhan. dan cinta mu ini jujur...??? " tanya mu menatap mata jimin

"bagaimana kau merasakan nya...?? " ucap nya membalas tatapan mu"apa semua itu terlihat tidak nyata bagimu, kurang bersungguh-sungguh, dan terlihat berbohong. sampai kau masih belum bisa mencintai ku.... "sambung jimin dengan senyum tipis di bibir nya

kau hanya menatap lurus mata nya, tidak menjawab sepatah kata pun. menatap mata jimin dengan mata mu yg mulai berlinang, jimin pun memalingkan wajah nya melihat ke arah lain

" sudah hampir 5 bulan, jika kau membutuhkan lebih banyak waktu. maka aku juga akan memperluas lagi sabar ku... "ucap jimin menunduk dan sedih melihat mu tanpa jawaban

" kau tidak perlu menunggu lagi jimin, semua sudah ada di depan mata mu... "air mata mu tumpah namun tetap tenang. jimin tidak memberi reaksi apa pun dan juga tidak berbicara. kau pun mengusap air mata mu dan menatap matahari yg sudah tenggelam hanya meninggalkan sedikit cahaya

" jimin, aku mencintai mu... "ucapan mu di barengi dengan hilang nya cahaya matahari yg kalian pandang. " maaf kan aku membuat mu menunggu, dan terimakasih atas sabar mu yg luas itu. jimin aku.. "ucapan mu terputus karena jimin langsung memeluk mu, mungkin karena mendengar ucapan mu itu

" katakan sekali lagi Cintya. apa aku tidak salah dengar??? "jimin mulai melepaskan pelukan nya dan memandang mu

" kata yg mana yg kau ingin aku ulangi jimin... "membalas pandangan jimin

" yg... "berhenti karena kau langsung mengatakannya lagi

" aku mencintaimu, apa itu kurang jelas."ucap mu masih berwajah datar"jimin, aku mencintaimu. benar-benar mencintaimu.. "kau ulangi dengan senyuman dan mengambil inisiatif untuk mengecup bibir jimin." sudah jelas... "ucap mu tersenyum melihat jimin yg hanya mematung

" sangat jelas... "menarik mu kepelukan nya dan memegang belakang kepala mu langsung mencium bibir mu. tanpa menunggu kau pun langsung membalas ciuman jimin dengan penuh perasaan. saling berpelukan dengan bibir menyatu di sambut dengan malam yg mulai datang. jimin melepaskan ciuman dan pelukan nya. dia langsung mengangkat mu dan berputar, kalian pun terlihat sangat bahagia. bahkan kalian telah berfikir semua nya berjalan sesuai takdir. tapi, kalian juga belum tau, takdir buruk apa yg telah menunggu kalian di masa yg akan datang. dengan ujian pernikahan, dan segala kesulitan yg belum terlihat. yg jelas, hari itu adalah hari yg sangat membahagiakan...

Bersambung.....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!