NovelToon NovelToon
Pria Arogan Idamanku

Pria Arogan Idamanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Cinta Murni / Bad Boy
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Cassandra

Kisah pemuda Arogan pemimpin geng motor bernama The blue world geng motor yang terkenal di Bandung

Antonio Cassano Pria dingin dan memiliki aura tajam dipertemukan dengan seorang wanita yang merubah tampilan serta sikap nya yang urakan menjadi lebih baik

gadis muslimah yatim piatu yang dari kecil hidup di panti asuhan Kasih Bunda.
gadis manis serta ramah mengajar di TK Islam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

2 Minggu berlalu setelah pertemuan tak terduga dikediaman Bara, Antonio lebih intens mengawasi dari jauh dia tidak tahu kenapa ingin lebih tahu tentang Khumaira gadis yang bahkan tidak ia kenal baik hanya beberapa kali bertemu dan bahkan pertemuan tidak sengaja,awal bertemu bahkan dia arogan dan angkuh.

"Dia benar-benar lupa denganku, huft itu lebih baik." Antonio masih tetap diam di motornya mengawasi Khumaira yang Perlahan menjauh dari Mansion Ricardo

Motor Khumaira semakin menjauh dan berbelok kearah Panti Asuhan selama itu Antonio tidak pergi tetap menjaga jarak namun penasaran.

dia berdecak, "Apa yang dia lakukan disana?? tunggu Bara bilang dia berasal dari Panti, atau panti itu yang sebelum nya ia tinggal." Antonio menatap lurus kearah Khumaira yang memarkir motor

Banyak anak-anak yang menyambut Khumaira hangat, bibir Antonio melengkung.

"Dia penuh misteri, menarik?? aku akan mengawasi mu lain kali Khumaira Rosaline, nama yang indah dan manis cocok untuk mu."

Antonio memutar motor nya dan pergi meninggalkan panti melaju ke arah kampus nya.

.

.

Di Kampus

Antonio memasuki kampus dengan motor sportnya seperti biasa banyak bisikan kagum dari mahasiswi disana bahkan sahabat Lidya juga mengagumi dirinya terutama dirinya dan Leon idola Kampus Bina Nusantara.

Sepanjang perjalanan di lorong kampus suara-suara kagum terdengar nyaring hingga membuat Antonio terusik dengan ocehan para wanita di sana.

Antonio berdecak sebal, " Tak bisakah mereka diam, aku risih dengan suara mereka!!?" umpat Antonio pelan

Dengan langkah cuek dia tetap berlalu keluar dari kerumunan wanita pengagumnya.

"Lihat Bos sudah datang, kemana saja bos tumben tidak datang awal?"

"Ada urusan!"

"Oh " Bara hanya ber "Oh" ria

"Dimana Leon?" tanya Antonio setelah duduk dikursi

"Belum datang bos."

"Tumben ? Kau yakin dia tidak mengatakan apapun?"

"Tidak ada bos ."

"Ok, kembali ke bangku kalian!"

"Siap bos."

.

.

Di tempat Leon

Sementara di tempat lain Leon masih malas beranjak dari tempat duduknya,saat ini ia berada di taman dekat air mancur.

Kakinya mengayun di dekat kolam ikan , taman sepi hanya ada pedagang kecil di sekitar taman.

Hah...Leon mendesah panjang

Rencana perjodohan membuat nya frustasi,dia tidak bisa jujur ke teman-teman nya tentang masalah ini karena ini privasi keluarganya apalagi ini sebuah perjodohan bisnis.

"Kenapa Ayah tiba-tiba mengajukan perjodohan setelah sekian lama hidup ku tenang..., tidak bisakah aku mencari sendiri tanpa dijodohkan."

Leon sungguh bingung keputusan nya harus di berikan sore nanti sebelum acara makan malam.

"Siapa gadis itu dan dari keluarga mana? Rasanya sangat tidak nyaman jika bertunangan dengan gadis yang tidak ku kenal."

Leon melempar kerikil kecil kearah kolam ikan sambil menatap beberapa ikan yang berenang.

"Mau beli kue kak?" seorang gadis muda menawari dagangan nya pakaian sedikit lusuh dan sangat sederhana

Leon menoleh dan memperhatikan gadis muda di hadapan nya yang membawa bakul plastik yang tertutup terdapat aneka kue.

"Berapa harganya?" Leon bertanya serak dan dingin

"Satu biji nya 5000 kak." gadis menjawab sedikit gemetar

"Ah maaf ,aku akan ambil 3." Leon menekan suara dan berubah lembut saat menyadari gadis itu takut

"Ini kak, terimakasih." gadis bernama Weni memberikan kantong bening berisi 3 kue

"Ini uang nya." Leon memberikan 50 ribu

"Maaf kak, belum ada kembalian Kaka pembeli pertama." cicit Weni pelan

"Kembaliannya untuk mu."

"Tapi ini terlalu banyak kak." Weni sungkan

"Tidak apa-apa,dan kue kamu enak itu sepadan ."

" Makasih kak." Weni segera berlalu dari Leon dan tersenyum bahagia

Dari kejauhan Weni sangat lucu bagi Leon tingkah nya sesuai dengan wajahnya yang masih imut.

"Lucu??" Bibir Leon melengkung tanpa sadar

.

.

Terimakasih sudah berkenan membaca 🙏

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!