NovelToon NovelToon
Lituhayu (Dalam Genggaman Masa Lalu)

Lituhayu (Dalam Genggaman Masa Lalu)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Harem / Teman lama bertemu kembali / Pihak Ketiga
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kirana Putri761

Sebuah masa lalu terkadang tidak ingin berhenti mengejar, membuat kehidupan seseorang berhenti sejenak dan tenggelam dalam sebuah luka.

Lituhayu terjebak dalam masa lalu itu. Masa lalu yang dibawa oleh Dewangga Aryasatya, hingga membuat gadis itu tenggelam dalam sebuah luka yang cukup dalam.

Waktu terus bergulir, tapi masa lalu itu tidak pernah hilang, bayangnya terus saja mengiringi setiap langkah hidupnya.

Tapi, hanya waktu juga bisa menyadarkan seseorang jika semua sudah berakhir dan harus ada bagian baru yang harus di tulis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kirana Putri761, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta yang sama

Alana terdiam dengan menatap keluar jendela. Suasana sudah nampak petang, tapi pikirannya semakin gelisah. Bahkan makanan yang sempat dia beli pun belum tersentuh.

"Aku lupa jika kamu tidak mempunyai ponsel!" Suara bariton itu membuyarkan lamunan Alana. Dia tidak mendengar jika Kalandra sudah pulang.

Kalandra menyerahkan benda pipih dengan keluaran terbaru dari merk terkenal kepada Alana. Namun gadis itu bukannya menerima malah menatap Kalandra dengan penuh tanya.

" Ini untukmu!" ucap Kalandra dengan meyakinkan jika benda itu untuknya.

" Ini terlalu mahal." Alana menimpali.

" Kamu harus membiasakan menggunakan barang mahal karena sebentar lagi kamu menjadi istri Kalandra Arshaka Bagaskara." Gaya pria itu masih tetap jumawa. Dia memaksa Alana menerima ponsel yang baru dia beli dan langsung siap dipakai oleh Alana.

" Aku membawa makanan untukmu, segera makanlah. Kita langsung ke rumah sakit, setelah aku mandi!" ucap Kalandra. Dia juga memikirkan Mama Ambar ,jika terlalu lama menunggu Mama Airin pasti akan merasa lelah.

"Aku tidak selera makan. Aku ingin segera ke rumah sakit, sudah cukup lama aku tidak mengetahui keadaan Mama." jawab Alana berhasil menghentikan langkah Kalandra.

Pria itu menatap kesal pada gadis yang kini membalas dengan wajah menuntut. Alana ingin secepatnya sampai rumah sakit.

" Baiklah, bawa makanannya agar kita tidak usah berhenti untuk mencari makanan." titah Kalandra dengan melempar jas yang ada di tangannya itu ke sofa.

Keduanya keluar dari ruangan mewah itu dengan beriringan. Sebenarnya Kalandra sangat lelah sekali, tapi sorot mata Alana yang menuntut membuatnya tak bisa mengelak.

"Jika kamu lelah, biar aku yang menyetir!" ucap Alana saat mereka berjalan menghampiri mobil sedan mewah yang ada di basemen.

"Nggak usah. Aku tidak yakin bisa selamat bila kamu yang nyetir." jawab Kalandra langsung meninggalkan Alana yang masih berdiam dengan mengerucutkan bibirnya.

" Cepat!" teriak Kalandra saat dia sudah membuka pintu di sebelah kemudi.

Pria itu langsung masuk di susul Alana yang segera masuk ke dalam mobil.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang. Hingga pada sebuah lampu merah, mobil berhenti.

Kalandra melirik Alana yang masih terdiam dengan wajah muram. Dia bisa melihat ada yang sedang dipikirkan wanita di sebelahnya.

" Ternyata Mama sudah menghubungi seseorang untuk mencetak undangan pernikahan kita." ucap Kalandra membuat Alana tersentak kaget.

Alana memang terkejut saat mendengar kabar itu, semuanya terlalu cepat padahal perasaannya kini kembali pada masa lalu itu.

" Kenapa secepat itu?" tanya Alana.

" Aku sendiri tidak tahu, tadi ada orang percetakan yang datang untuk menunjukkan sample undangan." lanjut Kalandra dengan menginjak pedal gas saat lampu sudah mulai hijau.

" Kenapa? Apa kamu berniat mengurungkan rencana pernikahan kita?" tanya Kalandra dengan melirik Alana yang hanya terdiam.

" Lakukan saja jika kamu tidak berniat meneruskan rencana pernikahan itu." lanjut Kalandra.

" Kenapa bukan kamu saja yang membatalkan bukankah kamu punya kekuatan untuk membatalkan semuanya." sambut Alana. Dia pikir, jika Kalandra yang membatalkannya semua pasti akan lebih mudah.

"Banyak alasan yang membuatku tidak mudah melakukan pembatalan rencana pernikahan kita. Aku pikir di usiaku saat ini aku juga butuh status pernikahan, aku tidak bisa mengecewakan Mama dan Papa. Dan aku tidak bisa bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada mamamu." jelas Kalandra, padahal masih ada banyak lagi alasan pria itu untuk tetap meneruskan rencana pernikahan itu.

Bagi Kalandra, tidak ada hal buruk saat dia menikahi Alana. Tapi justru dengan menikahi gadis itu, dia punya banyak keuntungan, termasuk keuntungan untuk bisnisnya.

" Kamu mempunyai banyak hoki untukku. Jadi tidak mungkin aku melepaskanmu." lanjut Kalandra.

Gadis itu hanya menghela nafas panjang, hatinya begitu terluka mendengar semua alasan Kalandra. Dalam benak pria yang akan menikahinya adalah keuntungan dan sebuah status.

" Pernikahan tanpa cinta itu rapuh."

" Tapi banyak juga yang menikah karena saling mencintai itu harus berakhir dengan tragis. Tidak semua hal berjalan dengan keinginan dan pemikiran manusia." sela Kalandra membuat Alana kembali bungkam, rasanya dia sudah kalah banyak hal dari pria itu.

" Baiklah, jika kita akan menikah. Jika kamu bisa menikah denganku hanya karena butuh status. Maka, aku juga bisa menikah dengan jiwa dan perasaan yang sudah beku, alias mati rasa." sahut Alana tak mau kalah. Tapi kenyataannya, dia memang tidak mencintai Kalandra.

Setampan dan sekaya apapun pria di sebelahnya, tapi bagi Alana cintanya sudah habis di Dewa.

Kalandra meremas stir kemudian. Ternyata gadis di sebelahnya memang polos, tapi tidak cukup bodoh untuk membalas semuanya.

Mobil berhenti di parkiran rumah sakit. Alana segera keluar dari mobil, bersamaan dengan Kalandra.

" Masuklah dulu! Aku akan mengambil beberapa barang di bangku belakang." titah Kalandra.

Tapi, saat Alana berjalan meninggalkannya. Pria itu membuka ponselnya. Beberapa laporan telah diterima dari orang kepercayaannya.

Kalandra tetap memantau gerak gerik Alana. Pria itu juga sempat melihat jika Alana bertemu dengan mantan kekasihnya itu.

Kalandra tahu, jika masih ada cinta diantara mereka. Tapi, pria itu sama sekali tidak ingin membahasnya lagi. Dia hanya ingin melihat sejauh mana calon istrinya bertindak dengan terus memantau Alana.

Kalandra berjalan menyusuri koridor rumah sakit dengan membawa beberapa barangnya. Tak lama dia bertemu dengan Mama Ambar dan asisten rumah tangganya yang menemani beliau.

"Kai, jika nanti malam Bu Airin belum sadarkan diri juga. Sebaiknya kamu pindahkan ke rumah sakit As-sifa saja. Di sana penangan dan peralatannya jauh lebih mumpuni." jelas Ambar yang menunjukkan jika Bu Airin belum sadarkan diri.

"Baiklah, Ma." jawab Kalandra. Mereka pun kembali melangkah dengan tujuan masing-masing.

###

Sementara itu Dewa merasa suatu keajaiban ketika kembali bertemu Alana. Gadis yang masih menjadi cintanya hingga saat ini. Kesalah pahaman itu telah membuat hubungan mereka harus berakhir tragis.

Tapi, jika saja dirinya bisa bersikap tegas. Mungkin ,semua itu tidak akan terjadi. Dan sekarang dia sudah bertunangan dengan gadis lain.

Gadis itu pilihan kedua orang tuanya. Seandainya saja dia dan Nadia tidak bertunangan, mungkin dengan mudah dirinya akan kembali pada Alana.

" Aku masih melihat cinta itu masih sama, Al. Begitupun dengan perasaanku. Aku tidak bisa menghapus rasa cinta itu meskipun sudah sekian tahun kita tidak bertemu." gumam Dewa yang tidak bisa membohongi dirinya sendiri.

1
Dewi Purnomo
Assssiiiikkkk Zayn kedua nih......hehehe....lanjut up mb
Dewi Purnomo
selamat menempuh hidup baru ya Kai dan Al.....samawa yaaa
Anis Saidah
ayo al kamu pasti bisa menggilangkan dewa dalam hidupmu
Anis Saidah
selamat menempuh hidup baru kai al
Ickhaa PartTwo
Lanjuttt mba
mom farhan
ahirnya kalandra bucin jugq sama alana di tunggu kelanjutanya kak
RSDP💖
lanjutkan kakak
mom farhan
klu jodoh emang èngga kemana,cinta nya sama dewa nikah nya sama kalandra lanjut kak
Ickhaa PartTwo
Main nyosor aja tuh si kalandraa, semangat up thor
RSDP💖
kayaknga kai dah mulai jatuh hati ama nay
Ickhaa PartTwo
Lanjuttt, semangat up mba
Dewi Purnomo
Nisa dah lah ngapain km jatuhin harga diri km....Kalandra dah mau nikah.....kayak gak ada cowok lain aja.....jangan terpengaruh Kai....lanjut up mb.
mom farhan
si nisa engga tau malu masa mau jd simpenan,kaya yg lagi viral 😁😁 yah jd sodaran alana sana si bela
Dewi Purnomo
Percaya diri saja Al.....si Kai aja Nerima km apa adanya kok.....kalo lagi waras sih.....hehe....kalo gak kumat cabulnya....lanjut up mb.
Anis Saidah
aaahhhh, suka sekali aku sama kalian berdua
mom farhan
di tunggu kelanjutanya kak
Ickhaa PartTwo
Lanjutttttt
RSDP💖
ayo lanjut kak
Triee Cimoed
jgn smpe nisa Hamidun kay..bsa brntkan smwny nti prnkhan dgn Alana..
Dewi Purnomo
Harus berubah dong kalo mau memiliki Alana sepenuhnya.....lanjut up mb Kirana....semangat mb.....selalu kutunggu kelanjutan ceritanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!