NovelToon NovelToon
Pewaris Tahta Surgawi 2

Pewaris Tahta Surgawi 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur
Popularitas:41.5k
Nilai: 5
Nama Author: ilham risa

Lanjutan dari novel "Pewaris Tahta Surgawi"



Chen Feng kini telah kembali. Setelah berhasil menjadi penguasa ketiga alam, yang merupakan Alam Bawah, alam Atas dan Alam Surgawi, serta menjadi Dewa Surgawi. Akhirnya Chen Feng akan melanjutkan misi perjalanannya ke Alam selanjutnya, untuk mengetahui asal usul dari putranya Chen Cen si bayi api hitam kecil yang mempunyai kekuatan luar biasa hebat dan juga putra keduanya Chen Lou si binatang es yang tak kalah kuat seperti Chen Cen.


Akan banyak rahasia yang terungkap. Terutama asal usul ketiga adiknya yang merupakan Si Lebah Penyerapan Qi. Dan akan banyak kekuatan kekuatan yang belum pernah Chen Feng temui sebelumnya. Akan Chen Feng dapatkan di alam yang selanjutnya? Lalu bagaimana kisah mereka? inilah kisah perjalanan Chen Feng dan para keluarganya, semoga terhibur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Lalu tak lama berselang, akhirnya mereka semua pun telah tiba di sebuah perbukitan, yang di mana di perbukitan itu merupakan gerbang hantu yang memiliki aura spiritual yang begitu sangat dingin.

Kemudian rombongan Chen Feng mendarat tidak jauh dari gerbang di perbukitan itu. Sambil memperhatikan di wilayah sekitar.

"Apakah ini yang namanya gerbang hantu, yang seperti kalian maksud?" tanya Chen Feng menatap lekat.

"Benar sekali kak, dan tempat ini merupakan salah satu cabang dari markas gerbang hantu." jawab Chen Xiao.

Mendengar jawaban yang dikatakan oleh Chen Xioa, Chen Feng kembali mengajak semua untuk bergerak maju mendekati gerbang hantu tersebut.

Namun baru saja mendekati gerbang itu, tiba-tiba saja mereka dihadang oleh beberapa penjaga yang ada di gerbang hantu itu.

"Maaf tuan! Ada perlu apa anda datang ke gerbang hantu kami ini?" tanya salah satu penjaga gerbang itu kepada Chen Feng.

"Maaf tuan! Kami memiliki beberapa urusan dengan paviliun pil yang ada di dalam gerbang pintu anda." jawab Chen Feng dengan nada sopan.

"Oh, apakah anda adalah seorang Alchemist?" tanya penjaga gerbang hantu itu tersenyum.

"Benar tuan, benar sekali. Kakakku ini adalah seorang Alchemist." jawab Chen Nan menatap penjaga gerbang itu.

"Kalau begitu bolehkah aku meminta bukti bahwa Tuan adalah seorang Alchemist? Maaf! Bukan maksud saya menyinggung atau tidak percaya jika Tuan adalah seorang Alchemist. Tapi ini adalah peraturan dari gerbang hantu kami." pinta penjaga itu menjelaskan.

Lalu Chen Feng pun mengeluarkan token Alchemist miliknya. Dan penjaga gerbang langsung menerima dan melihat token Alchemist milik Chen Feng, hingga membuat dia menjadi sangat terkejut.

"Bagaimana mungkin di usia yang begitu sangat muda, anda telah menjadi seorang Alchemist tingkat suci? Maafkan saya tuan. Maafkan saya karena saya telah menyinggung perasaan tuan." ucap penjaga gerbang itu sambil berlutut memberikan hormat kepada Chen Feng.

"Tidak apa-apa tuan. Aku mengerti tugas yang Tuan miliki, saat ini Tuan hanya sedang menjalankan perintah. Jadi apakah saya dan ketiga adik saya sudah diperbolehkan untuk masuk ke dalam gerbang hantu ini tuan" tanya Chen Feng menatap penuh harap.

"Tentu, Tuan tuan. Tentu anda boleh masuk ke dalam gerbang hantu milik kam, bahkan kami sangat menghargai kedatangan dari seorang Alchemist muda yang begitu menjanjikan seperti Tuan muda ini." jawab penjaga gerbang itu, lalu memerintahkan kepada teman-temannya untuk segera membuka segel yang terpasang di pintu masuk dari gerbang hantu tersebut, agar Chen Feng dan para kelompoknya dapat memasuki gerbang hantu itu.

"Terima kasih Tuan, terima kasih banyak." jawab Chen Feng langsung melangkah masuk ke dalam gerbang hantu, diikuti oleh ketiga lebah penyerap Qi.

Dan setelah masuk ke dalam gerbang hantu itu, begitu terkejutnya Chen Feng ketika melihat begitu banyak kultivator yang berada di ranah alam dewa suci, berada di dalam gerbang hantu itu

Bahkan penjual penjual di kedai kedai yang berada di dalam gerbang hantu, juga merupakan kultivator yang telah berada di ranah alam dewa suci.

"Sungguh sangat hebat gerbang hantu ini." gumam Chen Feng di dalam hatinya sambil melihat ke samping kanan kirinya.

Sementara itu Chen Nan si lebah kuning pencari informasi, langsung memerintahkan kepada lebah-lebah pencari informasi lainnya untuk mencari keberadaan dari paviliun pil di dalam gerbang hantu itu.

Begitu pula dengan Chen Feng dan ketiga lebah penyerap Qi, yang langsung menggunakan kekuatan jiwa milik mereka untuk memeriksa keadaan di dalam gerbang hantu itu.

"Kota ini memiliki begitu banyak kultivator kultivator hebat di dalamnya, tapi terlihat begitu sangat tenang. Kelihatannya peraturan di dalam gerbang hantu ini dapat mencegah sebuah pertikaian yang akan terjadi. Chen Nan! Bagaimana dengan saudara saudara lebah pencari informasi? Apakah mereka sudah menemukan keberadaan dari paviliun pil?" tanya Chen Feng menatap lekat.

"Sudah kak, saat ini mereka sudah berhasil menemukan keberadaan dari Paviliun pil, lalu, apakah sekarang juga kita akan menuju ke paviliun pil?" tanya Chen Nan.

"Ya benar, kita semua akan langsung pergi menuju ke paviliun pil, dan segera meninggalkan gerbang hantu ini. Entah mengapa aku merasakan ketenangan di dalam gerbang hantu ini, yang diam diam seperti menyimpan sebuah misteri. Dan aku merasa tidak nyaman akan hal itu." jawab Chen Feng dan langsung melesat pergi ke arah dimana lebah lebah pencari informasi berada.

Hingga tak lama kemudian, akhirnya Chen Feng dan ketiga lebah penyerap Qi telah tiba di sebuah bangunan megah, yang tidak lain itu adalah markas Paviliun pil yang ada di dalam gerbang hantu itu.

lalu Chen Feng dan ketiga lebah penyerap Qi pun memasuki paviliun pil itu. Dan kedatangan mereka langsung disambut oleh dua orang yang ada di depan pintu masuk dari paviliun Pil itu.

"Silakan masuk Tuan! Banyak pil pil obat baru ada di dalam paviliun kami dan juga ada beberapa bahan-bahan obat serta tanaman-tanaman obat langka yang ada di dalam paviliun pil kami," ucap kedua orang yang ada di depan pintu masuk dari paviliun pil itu.

Chen Feng dan para anggotanya langsung berjalan masuk ke dalam paviliun pil dan melihat ke seluruh tempat yang ada di dalam paviliun Pil itu.

"Layak disebut sebagai tempat paling berpengaruh di dalam gerbang hantu ini, di sini juga terlalu banyak kultivator kultivator hebat yang datang demi mencari pil-pil obat baru yang tidak mungkin ditemukan di tempat lain kecuali di dalam gerbang hantu." gumam Chen Xiao si lebah penyerap Qi berwarna merah.

"Kalau boleh aku tahu, mengapa seperti itu? Apakah di markas paviliun pil yang lain, yang ada di dalam alam 100 dunia ini tidak mampu menjual pil-pil kelas terbaik kecuali di dalam gerbang hantu ini?" tanya Chen Feng menatap heran.

"Tidak juga kak, tentu saja paviliun pil pusat yang ada di alam 100 dunia ini, jauh lebih baik kualitasnya daripada paviliun pil di dalam gerbang hantu ini. Akan tetapi tentu harga yang mereka tawarkan pastilah sangat mahal dan hanya keluarga-keluarga bangsawan lah yang dapat membelinya. Jika mereka adalah Kultivator kultivator yang tidak mempunyai garis keturunan bangsawan, mereka harus berjuang untuk mencarinya di gerbang hantu ini." jelas Chen Xiao kepada Chen Feng.

"Benar sekali yang dikatakan oleh Chen Xiao kak, karena hanya di tempat inilah para kultivator kultivator di seluruh penjuru alam 100 dunia yang bukan dari kalangan bangsawan atau keluarga utama, akan berkumpul di gerbang hantu ini untuk mencari pil obat senjata pusaka atau uang dengan menjadi pembunuh bayaran. Karena sumber keuangan mereka tidak sebaik para bangsawan dan keluarga-keluarga utama, maka dari itulah pilihan utama dari para kultivator ckultivator ini hanyalah di gerbang hantu ini kak." jelas Chen Mo membuat Chen Feng mengangguk mengerti.

Ternyata banyak pengetahuan baru yang Chen Feng ketahui, dengan pergi ke alam seratus dunia ini.

1
udenk
Luar biasa
udenk
Lumayan
Wachid Hasyim
judulnya aja pewaris surga.. jelas dari alam yg paling atas lah
Wachid Hasyim
ketemu dong
Wachid Hasyim
kayak di negara mimpi, lansung main di hukum tanpa lihat masalahnya dulu.
Wachid Hasyim
langsung kuras harta kluarga fei di gudangnya
Wachid Hasyim
bantai semuanya
Wachid Hasyim
kok enak, habis bikin kekacauan di rumah orang, trus pergi gitu aja
Wachid Hasyim
dapat istri lagi
Wachid Hasyim
ancaman ling ling gawat
Ahmad Diansyah
lanjutkan cerita nya
Adam Sahrain
Luar biasa
Masita Ilyas
bagus lanjudkan
Suafri
lama...😅😅😅
Mohd Latif
lanjutkan ceritanya bossku
Ibay Al
jangan pakai lamaaaa
Warni Sas
mantap lanjutka thooooor
Ibay Al
lamaa
Ibay Al
lamaaa
DediKarismatikCharlieWade84
'Keturunan Dewa Asura Sekali Gus raja Kaisar Dewa iblis Kegelapan' 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!