NovelToon NovelToon
Samawa Bersama Mu

Samawa Bersama Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: ade azhari

Perbuatan masa lalu yang mencoreng muka orang tuanya membuat menjadi penyesaln terbesar dalam hidup Pria tampan yang membuat orang tuanya di permalukan di rumah sahabatnya ketika datang melar anak gadis nya untuk jadi menantu

sehingga Farhan berpikir tidak akanada satu pun orang yang akan rela dan menerima dirinya jadi menantunya dengan masa lalunya

Tapi takdir berkata lain
farhan jatuh cimta sama teman sekolah sepupunya yang fotonya hanya di lihat sekilas ketika tidak sengaja melihat chet di grup sekolahnya.

Gadis dari kampung halamanya yang bahkan hanya bisa di lohat dan di pandangnya dari media sosial yang sengaja di follownya
akankah Cinta farhan terbalas ketika mengetahui masa lalunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade azhari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31.Belajar dengan Mama Mertua

Semua orang sudah pergi pagi-pagi memulai aktifitasnya hari ini, Bik ina juga juga tampak sudah siap intuk kepasar bersama Ermita sementara Sakinah masih asik menyirami bunga dan memberi makn ikan di taman belang rumah mertuanya,

Tadi sebelum suaminya berangkat kerja sempat di tanya mau keman hari ini, wanita mungil belum berniat intuk pergi jalan-jalan keluar rumah, masih ingin dirumah katanya ke suaminya pagi tadi , baru satu malam dia samapi di jakarta di putuskannya untuk istirahat dulu sambil belajar dengan meruanya

Penikahan mereka tidak melalui proses Pacaran, mereka sama-sama tidak saling mengenal satu sama lain.

banyak yang tidak di ketahunya dengn Imamnya, mengkin dia bisa mengetahui banyak tentang suaminya dari wanita yang sudah melahirkannya.

"Kina, kamu mau ikut mama nak?" kata Ermita ke menantunya yang masih asik memberi makan ikan di taman belakang rumah.

"Mama mau keman,? tanyanya ke mertua yang sudah rapi.

"mama sama bibik mau kepasar, kalu mau ikut ayok, "

Di letakannya makan ikan di tempat semual lalu berjalan masuk ke dalam rumah, "Kina ganti baju dilunya ma" lalu berlalu dari hadapan mertuanya.

Lima belas menit kembali lagi ke dekat mertuanya dengan celana kulot dan baju kemeja motif salur hitam .

"sudah nak, Ernita berdiri dari duduknya bersama Bik Ani, lalu mereka bersama-sama keluar dari rumah.

Dengan di antar Pak Jono suami Bik Ina mereka ke pasar membeli kebutuhan rumah tangga yang biasanya sekali seminggu rutin di lakukan Ermita mengingat jarak rumah sengan pasar cukup jauh.

Dua puluh lima menit perjalan dari rumah kepasar, pak Jono sudah memarkirkan mobilnya di dwpan pasar tradisional yang sangat besar.

"ayok nak"kita sudah sampai" Ernita mengandeng menantunya masuk kepasar di ikuti Bik Ina si belakang.

Setelah membeli cabe, bawang sayur-sayuran. Mereka masuk ke pasar ikan. "Nak, Kamu suka makan apa' tanya ermita ke menantunya yang dari tadi hanya diam melihat mama mertuanya dan Bik Ina menawar belanjaan di pasar.

"kalu ada yang ingin kamu beli bilang aja sayang" nanti kita beli ,

"bingung ma,banyak banget jenis ikannya," sambil menggarut kepalanya yang di tutupi jilbab warna hitam.

"kalu abang suka yang mana ma?" Ermita tersenyum."abang mu penyuka semuanya, selama masih di makan sama orang pasti dia suka tapi yang paling di sukanya ini ikan kakap, sama ikan gurame".

"Ya,udah kita beli ikan kakap aja ma" kata Sakinah ke mertuanya.

Bik Ina tampak memilih beberapa jenis ikan dan udang untuk persiapan satu minggu, tidak lama -lama mereka sudah berpindah ke penjual ikan dan daging.

setelah semua yang di buruhkan di dapatkan dan sudah tidak ada lagi tangan yang kosong mereka kembali keparkiran , lalu pulang ke rumah

Samapi di rumah dengan cekatan Sakinah membongkar belanjaannya dari pasar dan membersihkannya.

"ma, kita masak apa buat makan malam?, sambil menyusun sayuran yang sudang di bersihkan ke dalam kulkas.

"gulai ikan kakap aja nak, tuh bumbunya sudah di siapkan Bik ina, kita masaknya nanti sore aja kamu istirahat aja dulu" Ernita meminta menantinya untuk istirahat.

Sementar di kantor...

Farhan baru saja akan pergi meiting ke luar kantor, kali ini dia di temanin sama sekretaris barunya. tidak ingin pergi berdua, Farhan minta Pak Tono supir kantor untuk ikut mengantarnya.

Sedangkan Andi dalam.perjalan ke Bandung untuk meninjau proyek pembangunan sebuah Perumahan kerja sama mereka dengan Pak Budi yang sudah hampir rampung.

Gadis tinggi semampai berkulit putih dan langsing sangat senang ketika tahu akan ikut bosnya meting di luar hari ini.

Pergi berdua dengan bosnya sudah di bayangkannya dari awal di pindahkan jadi sekretaris bosnya.

Gadis yang memakai balzer abu-abu dengan motif kotak-kota di padukan denga kemeja hitam dan high heels hitam. Melengkapi penampilannya hari.

Farhan berjalalan lebih dahulu ke parkiran tampak Pak Tono sudah berdiri di dekat mobil yang akan membawa mereka ke tempat meiting, "kamu duduk di depan" masuk ke mobil yang sudah di bukakan pintunya dan di tutup kembali sama Pak Tono setelah memastikan bosnya duduk. Dengan nyaman.

Winda tampak kecewa, bayangan akan pergi berdua dengan bosnya dan bubuk bersebelahan buyar sudah, sekarang dia malah duduk berdampingan dengan Supir kantor, dan bosnya lebih memilih duduk sendiri di belakang.

Dua puluh menit perjalanan dari kantor ke lokasi tempat meiting.

Pertemuan dengan kliennya di ruang VIP yang sudah di reservasi kliennya berjalan sangat lancar, dan di lanjut kan dengan makan siang di ruangan yang sama.

Setelah meiting selesai mereka segera pergi kembali ke kantor di perjalan notif pesan masuk dari istrinya sedikit dapat mengilangkan lelahnya hari ini.

Ting..

"Bang aku tadi kepasar sama Mama, cepat pulangnya aku masak kesukaan Abang😍😍😍

Pesan singkat dari Istrinya membuat senyum manisnya mengembang sempurna.

Senyum yang belum pernah di lihatkannya ke karywannya kecuali Andi dan Beni yang sudah berteman dari lama

Winda yang melihatnya merasa beruntung dapat melihatnya walupun dia tahu senyum itu bukan untuknya tapi Winda jadi salah tingkah

"Abang jadi gak sabar pulang😘😘😘 balasnya.

Mungkin karena ke asikan berbalas pesan dengan Istrinya di rumah, tidak terasa mereka sudah sampai kembali di kantor. Tepat pukul dua siang mereka samapi di kantor bersamaan dengan jam Istirahat habis.

Winda sudah kembali ke mejanya begitu kuga Fahan sudah masuk ke ruanganya,

Melanjutkan memeriksa laporan yang sudah di letak di mejanya sebelum pergi tadi.

di rumah ..

' kalau masak menu sederhana aja aku bisa, tapi kalu membuat kue aku ngak bisa bik" ceritanya ke asisten rumah tangga mertuanya .

"Ya sudah, kamu mau buat kue apa? Mama ajarkan" Ernita yang juga sedang di dapur sedang memotong sayur untuk makan malamnya nanti.

"kalu abang suka kue apa, Kina ingin belajar kesukan Abang dulu, kita memang tidak akan bisa sempurna tapi kita bisa belajar darin ke tidak sempuraan kita untuk lebih baik lagi Jawabnya ke mertuanya.

Gulai ikan kakap sudah di buat Sakinah tidak sulit baginya karena sering juga membuat gualai di rumah bersama Ibunya,

sedangkan Bi Ina sudah membuat udang saos Padang pesana Fani tadi pagi. dengan sayur tumis kangkung. sedangkan

 Doni akhir- akhir ini jarang sekali makan malam di rumah semenjak kafenya melai mengalami ke majuan. namun hampir tiap waktu ke beradan Doni selalu di tanyakan Ermita takut Anak adiknya ini salah jalan.

Sore ini Doni si minta pulang untuk makan bersama karena Seleranya hampir sama dengan Farhan gulai ikan kakap, Ernita meminta Untuk pulang cepat.

Jam tiga Fani sudah lebih dulu tiba di rumah karena tadi Dinas pagi, Pak Ismail menyusul satu setelahnya

Sementar di dapur Sakinah sedang memperhatikan Mama Ermita membuat kue Bolu tape, yang dapat bagian mengoles cetakan dengan mentega lalu memanggang ya di oven.

Dua puluh menit kue yang di buatnya bersama.mertuanya sudah di keluarkannya di oven."wanginya ma". Enita dan bi Ina tersenyum.melihat Sakinah semangat belajar makan kesukan suaminya.

Di kantor..

Setelah seharian berada di kantor pukul lima, pria yang dari tadi terlihat bahagia melangkah keluar ruanganya, begitu juga dengan Beni yang juga keluar dari ruanganya lalu menuruni anak tangga ke lantai satu lalu ke parkiran untuk pulang.

Winda yang sedang mencari kesempatan untuk dapat menumpang pulang dengan Bosnya terpaksa mundur ketika melihat Beni berjalan bersama Farhan.

"Gue duluan Ben"masuk ke mobil dan segera pergi.

hampir satu jam waktu yang perlukan Farah untuk sampai di rumahnya kembali, "Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam..." Sakinah segera ke depan membukakan pintu untuk suaminya yang pulang paling akhir hari ini.

Di ambil tangan Fathan lalu di ciumnya. "capek Bang" di ambil alih tas yang tadi di bawa ke kantor . 'yang namanya kerja pasti capek dek". Mereka berjalan berdua ke lantai dua ke kamrnya.

"Abang mandi dulunya, aku siapkan baju ganti Abang dulu"sambil.meletakan tas kerja suaminya.

"Tapi abang maunya di peluk dulu sayang" merentangkan tanganya meminta istrinya untuk masuk dalam pelukanya, dengan senag hati Sakinah memeluk suaminya. Lima menit aja Sakinah yang tingginya hanya sebatas dadanya menengadahkan kepalanya "acem bang" lalu menutup hidungnya.

Melihat tingkah istrinya yang manja, Farhan menyentil kening istrinya denga sepontan di pegangnya keningnya di ikuti bibirnya maju yang di manfaatkan Fahan lima.menit saja sebelum kabur ke kamar mandi.

Yag mampu membuat Sakinah oleng sebentar lalu beranjak.membuka lemari mencari baju ganti suaminya.

Menjelang magrib semua sudah bekumpul di mushola keluarga untuk solat magrib berjamaah.

selesai solat mereka berkumpul di meja makan, Fani yang tidak ikut solat menata makan di gazebo di taman belakang karena hari ini mereka akan makan bersama dengan Bi Ina dan keluarga yang ikut tinggal di rumah menghuni paviliun di samping rumah utama, sekali- kali mereka pasti akan berkumpul untuk makan malam bersama.

"wah.. enak nih" Doni menggambil .posisi duduknya di samping kan Pak eteknya begitu juga dengan Fahan di susul Pak Jono,

"ini gulai ikan Sakinah yang buat, Udang saos Padang Bi Ina yang bikin mama ke bagian tumis kangkung sama goreng kerupuk.

"Gilai ikannya enak kayaknya, Doni sudah mulai mengambil nasinya sendiri karena tiga orang laki -laki yang duduk di kiri kananya sudah pasti ada yang mengambilkan makannya, di susul Fani yang masih belum punya orang yang harus di siapkan makannya.

"gulainya enak loh dek"kata Farhan tidak berlebihan, Jangan di puji terlalu tinggi ya Bang manti terbang, kata sakinah yang tidak mau terlalu di puji.

Selesai makan mereka lanjut bercerita di gazebo melepaskan ke penantan hari ini. Tapi, Papa Ismail sudah pervi lebih dulu bersama Pak Jono

Ernita datang sengan kue yang tadi siang di buatnya,

"Bang kalu ini Sudah pasti mama yang buatnya Kina cuma kebagian mengoles mentega sama memasukan ke oven" kata nya dengan cepat" sebelum pergi meninggalkan mereka.

"An Mama sama Papa rencananya mengadakan syukuran , Mama ingin memperkenalkan Sakinah sama keluarga kita yang di sini mak " memberikan piring yang berisi sepotong kue ke anaknya.

Kebetulan memang giliran di rumah kita pertemuannya, ngak apa-apa kan nak" menunggu jawaban Farhan.

Tidak apa-apa ma, kapan rencananya ?" sambil menyuap kue ke mulutnya.

"Rencananya minggu depan" memberikan lagi piring yang berisi kue ke Doni.

Bukan tampa alasan Ernita minta izin anaknya karena biasanya setiap kali ada pertemun di rumahnya Farhan tidak pernah mau datang, "tapi loe jangan sampai gah hadir bang" memasukan potongan kue terakhir ke mulutnya.

"kali ini loe tenang aja gue pasti hadir" memberikan piring ke mamnya"satu lagi ma"

Jam sembilan mereka semua sudah masuk kamar masing -masing Sakinah sudah menganti gamisnya dengan baju dimas malamnya, tadi sebelum turun solat magrib suaminya sudah memberikan kode tentang tugas malamnya.

1
DreamHaunter
Gemesin banget sih tokoh utamanya, bikin hati meleleh😍
Nakayn _2007
Author penulisannya keren banget, kepikiran terus beli cerita lainnya😍
ade azhari: terima kaaih kk, baru belajar nikk mohon dukingannya ya/Heart//Heart//Rose/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!