NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Tuan JENDRAL

Istri Kontrak Tuan JENDRAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Nikah Kontrak / Penyesalan Suami / Disfungsi Ereksi
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: medusa

(Area orang dewasa🌶️)

Hidup Viola Amaral berubah drastis ketika sebuah kontrak mengikatnya pada kehidupan seorang jenderal berpengaruh. Bukan pernikahan impian, melainkan perjanjian rahasia yang mengasingkannya dari dunia luar. Di tengah kesepian dan tuntutan peran yang harus ia mainkan, benih-benih perasaan tak terduga mulai tumbuh. Namun, bisakah ia mempercayai hati seorang pria yang terbiasa dengan kekuasaan dan rahasia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10

...Satu jam berlalu terasa seperti berabad-abad. Penantian cemas Viola dan Tuan Hernan di depan pintu ruang operasi akhirnya terhenti saat pintu terbuka. Mereka berdua bergegas menghampiri dokter yang tampak lelah namun lega....

"Bagaimana operasinya?" tanya Viola dan Tuan Hernan bersamaan, menciptakan momen canggung di antara mereka.

Dokter tersenyum tipis melihat kekhawatiran di wajah keduanya. "Operasinya berjalan lancar. Mohon siapkan ruangan untuk kedua pasien."

"Baik," jawab Tuan Hernan cepat, lalu berbalik pergi meninggalkan Viola dan dokter.

"I-itu artinya..." gumam Viola lirih, air mata haru mulai menggenang di matanya tau kalau malam ini dia tidak akan lolos. Ia menundukkan kepalanya dalam-dalam di hadapan dokter. "Terima kasih banyak, Dokter... terima kasih..." bisiknya dengan suara bergetar.

"Sama-sama, Nona. Kalau begitu, saya permisi dulu," ucap dokter sebelum berlalu meninggalkan Viola yang masih terpaku.

...Tak lama kemudian, para perawat mendorong keluar dua bangkar dari ruang operasi: satu membawa Nyonya Amalia yang tampak tenang, dan satu lagi membawa ibunya yang terbaring lemah. Viola segera mengikuti mereka dengan langkah berat menuju ruang perawatan ibunya....

...Di dalam ruangan, Viola berdiri terpaku, menatap ibunya yang terbaring tak berdaya di atas ranjang, tubuhnya dipenuhi selang dan alat medis. Hatinya teriris melihat pemandangan itu....

...Perlahan, Viola mendekat, meraih tangan ibunya dengan lembut, lalu mengecupnya dengan penuh kasih sayang....

"Ma... Viola janji. Setelah ini... setelah semuanya selesai, kita akan pergi jauh dari mereka. Kita akan hidup bahagia, hanya kita berdua. Viola janji," bisiknya lirih, air mata tak tertahankan menetes membasahi pipinya.

...Dengan hati-hati, Viola kembali meletakkan tangan ibunya, lalu berbalik dan melangkah keluar ruangan dengan berat hati. Ia harus menepati janjinya... perjanjian pahit dengan ibu tirinya....

🌺

🌺

🌺

...(Di sisi lain)...

...Tak butuh waktu lama, taksi online yang dipesan Viola tiba di depan rumah. Ia bergegas masuk, membersihkan diri, lalu mengenakan gaun seksi dan riasan tebal yang telah disiapkan oleh ibu tirinya. Dengan berat hati, ia berangkat menuju hotel sesuai perjanjian dengan taksi daring itu. Namun, di tengah perjalanan, matanya tanpa sengaja menangkap sebuah supermarket yang tampak ramai....

"Pak, bisa tolong berhenti sebentar di supermarket itu?" pinta Viola dengan suara pelan.

"Baik, Nona," jawab sopir, membelokkan mobil menuju area parkir supermarket.

...Viola segera keluar dan berjalan cepat menuju bagian minuman beralkohol. Malam ini terasa seperti hukuman, dan ia tidak ingin menghadapinya dengan pikiran jernih. Ia berharap alkohol dapat menumpulkan perasaannya, membuatnya sedikit kebal terhadap rasa sakit dan jijik yang pasti akan ia rasakan. Ini adalah cara terakhirnya untuk mencoba mengendalikan situasi yang membuatnya merasa begitu tidak berdaya....

...Viola keluar dari supermarket dengan sebotol anggur merah tergenggam erat di tangannya. Ia segera masuk kembali ke dalam taksi....

"Jalan, Pak," perintahnya dengan suara serak.

...Sopir mengangguk dan melajukan taksi meninggalkan parkiran supermarket menuju hotel. Di kursi belakang, Viola meneguk anggur itu dengan kasar, cairan merah itu tumpah sedikit di dagunya. Ia menggelengkan kepalanya kuat-kuat, mencoba mempercepat efek memabukkan alkohol. Ia ingin otaknya mati rasa, hatinya beku, agar malam ini terasa sedikit lebih ringan....

"Aku tidak akan pernah memaafkanmu, Tuan Hernan," gumam Viola dengan mata berkaca-kaca, sebelum kembali mengangkat botol anggur dan meneguknya lagi dengan terburu-buru.

...Akhirnya, taksi berhenti di depan hotel megah itu. Viola membayar ongkos dengan tangan gemetar, lalu berjalan sempoyongan memasuki lobi yang mewah. Ia menyeret langkahnya menuju lift, masuk, dan tanpa sengaja menatap pantulan dirinya di dinding pintu lift yang berkilauan....

"Hahahaha..." tawa kecil namun getir lolos dari bibirnya. "Di saat seperti ini... di saat aku merasa begitu kotor... aku malah terlihat cantik dengan pakaian ini." Ia kembali meneguk anggur merah dari botol, cairan itu sedikit menetes di dagunya.

Ting!

...Pintu lift terbuka. Viola melangkah keluar dengan gerakan lambat, merogoh tas kecilnya untuk mencari kartu nama hotel. Dengan mata yang mulai kabur dan fokus yang buyar, ia berusaha keras membaca nomor kamar yang tertera di kartu itu....

"Astaga... ini enam atau sembilan? Kenapa angkanya seperti menari-nari di depan mataku?" gumam Viola frustrasi, meremas rambutnya dengan tangan gemetar, berusaha keras memfokuskan pandangannya yang semakin buram pada kartu itu.

"Tidak mungkin salah lagi... kurasa ini 079. Ya, pasti itu," tebak Viola dengan nada ragu, kembali melangkah menyusuri lorong sambil mencari nomor kamar. Ia akhirnya berhenti di depan pintu dengan nomor yang sesuai dengan tebakannya.

...Jantung Viola berdebar kencang. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri yang bergejolak. Lalu......

Ceklek.

...Pintu kamar terbuka lebar, memperlihatkan kegelapan yang pekat. Hanya siluet seorang pria dengan tubuh tegap yang duduk di sebuah sofa tunggal yang terlihat samar dalam remang-remang cahaya. Viola tidak bisa melihat wajahnya....

"Cepat masuk, dan tutup pintunya," perintah suara bariton itu, menggema tegas dan penuh otoritas dalam kegelapan.

...Tanpa ragu, Viola menuruti perintah tersebut. Ia melangkah masuk ke dalam kamar, menutup pintu dengan perlahan, lalu menguncinya dengan bunyi klik yang terasa begitu keras di keheningan. Dengan langkah sedikit goyah, Viola berjalan mendekati sosok yang duduk di sofa, meletakkan botol anggur di atas nakas di sampingnya, lalu memberanikan diri mendekat....

(Bersambung)

1
Tiara Bella
pantesan gk hamil disuruh minum obat alias KB si Revan ini dasar ya pngn enaknya doang
Tiara Bella
pke melorot segala lg tuh anduk.....
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Bunggo Sikumbang
sama boby aja.untuk apa laki kyk revan.
Bunggo Sikumbang
duh .revan kok goblok.kekasih ga setia jga..jgn bikin menderiata bini ny thor..
Tiara Bella
kirain hbs kejadian itu viola hamil....twnya blm
Tiara Bella
wow Bobby guanteng bngt.....
lontongletoi
semngt up nya ya Thor jangan kelamaan udh ga sabar soalnya seru 🤣💪💪💪
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: ini sedang di review./Facepalm/
total 1 replies
lontongletoi
kuda lumping 🤣🤣
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: hehehehehe.
total 1 replies
lontongletoi
bucin bucin bucin 🤣🤣🤣
lontongletoi
jendral asu 😡
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: ops...
total 1 replies
lontongletoi
jangan galak galak ya pa jendral nanti bucin akut repot
lontongletoi
seemosi apapun jangan lah sekasar itu sama wanita 😡
lontongletoi
jangan bilang dia jendral itu 🤣
lontongletoi
beh mantaf ini novel serius inimh Thor keren 💪💪💪
lontongletoi
visualnya mantap keren kece badai pokonya 🔥🔥🔥🔥
lontongletoi
baru awal udh keren nih crtnya lnjut thor 💪💪💪
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: Silahkan/Smile/
total 1 replies
Tiara Bella
lanjut semangat ya thor
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: makasih/Kiss/
total 1 replies
Tiara Bella
mending kabur viola drpd sm suami begitu....tp nnti imbasnya keibunya viola serba salah jg ya
Tiara Bella
ehhh msh ada Ternyata....makasih Thor up nya..
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: sama-sama/Smile/
total 1 replies
Tiara Bella
ada yg jebak viola lg kynya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!