HELLO GUSY MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
TANDAI TYPO YG BEB😉
UPDATE SAAT ADA WAKTU LUANGGG
LOVEEE SEKEBON BUAT KALIAN SEMUA PARA READER'S KU🥰🥰🥰
kekurangan kasih sayang karena harus menghormati yang tertua dan menjadi teladan bagi adik.apakah itu adil??
semua itu di rasakan oleh Ranivia atau kerap di panggil via adalah anak bungsu yang di sayangi dan anak gadis yang ceria,namun setelah ibunya menikah lagi dengan Damian Alandra pengusaha sukses no 3 dunia,rasa bahagia itu sirna.karena adik tirinya benar-benar tidak menerima kenyataan bahwa ia memiliki saudari perempuan,terlebih dia selalu di bimbing untuk menjadi teladan bagi adik tirinya.
sampai akhirnya takdir membawa nya kepada kebahagiaan melalui kesialan dimana adik tirinya menabrak adik dari seorang pria kejam.
lika-liku kehidupan Ranivia jalani dengan ambisi menunduk kan si pria namun berujung ia malah jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 31
Seorang pemuda masih setia menutup matanya selama 1 Minggu ini.
"dad hiks kapan anak kita bangun, mommy gak mau kehilangan anak-anak kita lagi hiks"ucap wanita parubaya yang masih terlihat cantik.
"sudah sayang kita berdoa saja untuk kebaikan Yoval"ucap pria parubaya yang masih terlihat tampan itu.
"hiks bang Yoval kenapa gk bangun bang?? Alina kangen di suapin sama Abang"ucap seorang gadis berusia 14 tahun.
Hati Wanita parubaya itu semakin sakit mendengar pernyataan putri bungsunya itu.
seorang pemuda membuka matanya perlahan.
"Yoval akhirnya kamu sadar nak hiks"ucap seorang wanita parubaya yang duduk di samping Yoval.
"Abang Yoval Alia kangen huaaa"tangis Alia yang juga langsung memeluk Yoval.
"mo-mommy"ucap Yoval lirih.
"iya Sayang ada apa??"ucap Mommy Emilia.
"ha-haus"ucap Yoval lirih.
Mommy Emilia langsung dengan sigap mengambil air,membantu Yoval untuk bangun dan meminum air itu.
"bagaimana keadaan kak Erla dan kak Josua??"ucap Yoval.
Semuanya terdiam hening membuat Yoval berpikir ke arah yang lain.
"kenapa kalian tidak menjawab??"ucap Yoval.
"Emerla dan Josua sudah.....hiks...mereka hiks..."ucap mommy Emilia yang terisak.
"mereka sudah berpulang"ucap Daddy Alano menjelaskan kepada putra nya itu mengantikan istrinya yang tak kuasa menahan tangisnya.
Sedangkan Alina langsung memeluk mommy nya dan ikut menangis.
Yoval menatap Daddy Alano dengan tatapan kosong.
Namun detik kemudian Yoval mencabut infusnya dan turun dari brankar dan berjalan ke arah pintu keluar ruang rawat inap.
Namun Daddy Alano dan mommy Emilia menahan Yoval.
"hiks lepaskan aku mom dad,aku ingin mengunjungi mereka"ucap Yoval sambil menangis.
"baik lah tapi kamu harus tentang kan diri mu dulu,kita akan pergi bersama-sama "ucap Daddy Alano.
******
Yoval menatap kosong makam kakaknya dan kakak iparnya.
"andai kalian tidak menjemput q saat itu,kalian tidak mungkin berada di sini.ini semua gara-gara aku"ucap Yoval.
"kenapa??kenapa harus kalian yang pergi?!!!!kenapa bukan aku,kenapa aggggrrrrr!!"raung Yoval.
Yoval menampar diri nya sendiri.
"Yoval jangan bertindak seperti ini,ikhlaskan mereka.apa kau tau mereka akan merasa sedih melihat mu yang menyalahkan diri mu sendiri"ucap Daddy Alano.
"hiks...kak Erla,kak Josua"ucap Yoval.
Langit juga ikut merasa sedih dan mulai menitikkan air matanya membasahi bumi.
"ayo kita pulang yah sayang"ucap Mommy Emilia.
Yoval mengangguk,ia menatap dengan pandangan kosong ke arah dua makam orang yang ia sayangi itu.
"aku akan menjadi orang yang lebih kuat lagi,aku akan melindungi orang-orang yang kusayangi.tidak ada yang bisa mengambil mereka dari pada ku" batin Yoval.
-
-
Kini mereka sedang duduk di ruang tamu,suasana sangat suram dan juga hening.
"kalung"ucap Yoval tiba-tiba.
"kalung??"ucap mommy Emilia.
"apa maksudmu kalung ini son?"ucap Daddy Lano sambil mengeluarkan sebuah kalung dari saku celananya.
"berikan kalung itu pada ku dad"ucap Yoval.
Yoval menatap kalung itu dan mengingat bayangan wanita yang menolongnya kala itu.
"kalung itu kamu genggam sampai masuk ke ruang operasi,jadi kalung itu milik siapa son??"ucap Daddy Alano.
"wanita yang menyelamatkan ku"ucap Yoval
Kemudian Yoval berdiri dan kemudian berjalan masuk ke kamarnya.
Ia mencari hpnya dan menelpon seseorang.
"Levis cari tau tentang wanita yang menolong ku saat itu"ucap Yoval.
"...."
"secepatnya,cari dia.dia memiliki aroma bunga lavender"ucap Yoval.
TBC
Tapi lanjut lagi yah thorrr cerita lanjutannya yah thorrrrr
Semangat lanjutkan up nya yah thorrr 😁😁