Pernikahan Beda Kasta

Bisakah Zila percaya kalau dirinya adalah Kenan, wajahnya, David telah merubahnya, memintanya untuk berbohong kepada publik tentang dirinya yang sebenarnya.

Saat itu Vino melihat dengan sendiri betapa kejamnya David kepada setiap orang. Vino tidak memiliki apapun saat itu untuk melawan, ia bisa membayangkan jika saat itu ia menolak, ia pasti bernasib sama dengan orang-orang yang di siksa oleh David. Vino pun kemudian hanya bisa menjadi boneka untuk David. Tidak ada yang ia bisa lakukan selain menjalankan perintah dari David. Karena sakit dan membuat David tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasa, Vino kemudian menggantikan posisi David.

Dengan seperti itu sedikit demi sedikit Vino bisa mengendalikan David. Orang-orang yang berpura-pura menjadi teman di berantas oleh Vino. Pengkhianat-pengkhianat dalam perusahaan di hancurkan. Membuat banyak orang yang tidak menyukainya tapi Vino yang cuek itu tidak berarti apa-apa baginya. Saat ini tidak ada yang tahu tentang dirinya selain David dan Jordan. Vino terlalu hebat dalam menyembunyikan siapa dirinya sebenarnya.

David tidak ingin publik tahu siapa Vino sebenarnya, itulah sebabnya ia tidak membiarkan Vino menikah dengan Zila, cinta pada masa lalunya. Bekerja sama dalam urusan pekerjaan bukan berarti harus membuat Vino tunduk pada semua aturan David termasuk dalam masalah hatinya.

**

Di lain tempat, Bu Tyas telah bercerita banyak soal Vino kepada Zila. Meskipun masih ragu tapi semua bukti telah ia lihat. Zila tidak tahu apakah ia harus senang atau tidak dengan semua ini. Dua orang yang ia cintai adalah satu orang yang sama. Ah, semua terasa mustahil tapi begitulah kenyataannya.

Zila marah karena Vino tidak jujur pada dirinya, Vino justru menyembunyikannya semua dari Zila. Ia merasa bahwa Vino tidak percaya kepada dirinya. Zila bahagia karena seseorang yang ia anggap sudah meninggal selama ini ternyata masih hidup.

Ada rasa tidak sabar menunggu kedatangan Vino hari ini, sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Semua itu karena ia merindukan Vino atau karena ia tahu kalau Vino adalah Kenan. Bagaimana pun juga Zila telah jatuh cinta pada Vino sebelum ia tahu kalau suaminya itu adalah laki-laki yang ia cintai di masa lalu.

Zila duduk merenung di halaman rumah itu, ia tidak banyak bicara karena pikirannya, iya, Zila sedang memikirkan hal yang baginya mustahil terjadi dalam hidup ini. Tapi, kalaupun itu benar kenapa ia marah? Zila hanya merasa kalau Vino telah mempermainkan hatinya.

Jika ia tahu dari awal mungkin tidak akan serumit ini pikir Zila. Lalu bagaimana dengan perjanjian perceraian itu? Zila semakin kacau saat memikirkan hal itu. Haruskah serumit ini dan bagaimana ia bisa menghadapi masalah ini sekarang. Zila ingin pura-pura tidak tahu yang sebenarnya terjadi, apa ia bisa? Semua tergantung pada Vino.

***

Hari ini sudah sore, Vino belum juga kembali, Zila tidak ingin memakan apapun sejak tadi pagi setelah Bu Tyas cerita semuanya. Ia hanya duduk dan termenung sepanjang hari. Mbah Sim dan Bu Tyas sudah bilang kepadanya kalau semuanya pasti akan baik-baik saja. Sebenarnya bukan hal itu yang membuat Zila berpikir terlalu panjang.

Zila merasa Vino telah menipu dirinya dan Zila tidak bisa terima akan hal ini. Vino membuat perjanjian itu untuk apa? Apakah ia ingin bermain-main dengan pernikahan yang mereka lakukan. Saat ia tengah kacau oleh pikirannya sendiri, dua mobil datang bersamaan memasuki halaman rumah. Vino telah kembali dan Zila masih berdiri di sana menatapnya dari kejauhan.

Perlahan langkah Vino mendekati Zila yang masih mematung. Zila yang seakan sedang bermimpi menatap Vino dengan perasaan yang tidak bisa ia jelaskan. Bahkan dirinya sendiri tidak tahu apa yang sedang Ia rasakan, pikiran dan hatinya tidak menyatu.

Raganya tegak berdiri menanti Vino yang semakin lama semakin dekat kepadanya. Saat Vino di hadapannya ia pun masih mematung tidak percaya dengan kenyataan yang baru saja ia ketahui. Vino menyentuh pipinya lembut, Zila tersadar dari lamunannya dan meraba wajah Vino seolah tidak percaya dengan apa yang telah Bu Tyas ceritakan kepadanya.

Wajah itu kenapa tidak ada kesamaan sedikitpun? Zila menatap bola mata itu, melihatnya dari jarak dekat. Tatapan Vino seakan menembus ke relung hatinya. Iya, mata itu satu-satunya bukti kalau Vino benar-benar Kenan nya. Jantungnya mulai berdebar seakan Vino dapat merasakan getarannya. Suara detak jantung itu mungkin dapat terdengar oleh siapapun yang ada di sampingnya.

Zila memilih untuk menghindar. Saat ia mencoba pergi dari sisi Vino, tangan kekar itu telah lebih dulu meraih tangannya. Memeluknya dari belakang dan menjadikannya tempat ternyaman untuk melepas seluruh perasaan yang bertahun-tahun telah menyiksa dirinya.

Vino mencoba bersembunyi dari perasaannya selama ini tapi ia hanya bisa mencintai Zila meskipun jarak dan waktu telah memisahkan mereka. Ia tidak bisa memaksa hatinya untuk mencintai wanita-wanita yang mendekati dirinya selama ini. Sikapnya yang dingin kepada setiap wanita adalah bentuk kesetiaan Vino kepada Zila. Ia tidak membiarkan celah bagi setiap wanita yang ingin menggoda dirinya.

Saat mata Zila mencoba untuk terpejam ia merasakan hangatnya pelukan itu. Semua mata yang ada di sana telah menyaksikan betapa Zila dan Vino saling melepas rindu. Zila tidak bisa membohongi perasaannya, ia merindukan Vino setelah satu hari tidak bertemu dengan laki-laki itu. Tapi, hatinya masih belum bisa menerima kalau laki-laki yang menjadi suaminya saat ini adalah Kenan, dua orang yang baginya berbeda tapi sama-sama telah mengisi hatinya bertahun-tahun.

Kenan, ia mengenalnya saat mereka masih kanak-kanak dan persahabatan yang terjalin cukup lama itu menghadirkan persamaan di antara mereka berdua. Kenangan bersama Kenan itu tidak bisa terhapus begitu saja karena Kenan telah di nyatakan meninggal. Sudah di jelaskan perasaan Zila saat ini.

Zila telah bisa membuka hatinya, dengan semua sikap Vino kepadanya, beberapa kali ia menyangkal semua itu tapi kenyataannya ia mengkhawatirkan dan merindukan laki-laki itu saat ia pergi. Itu artinya Zila telah membuka hatinya kepada orang yang berusaha ia lupakan. Ada perasaan marah di hatinya kepada Vino tapi Zila juga merindukannya.

Zila melepaskan pelukan Vino tanpa berkata apapun. Zila tetap melangkah masuk ke dalam rumah meskipun Vino telah menahannya. Hatinya, ia merasa telah mengkhianati Kenan dengan perasaannya saat ini kepada Vino. Ia sudah tahu kenyataan yang sebenarnya terjadi tapi hatinya sulit untuk menerima.

Vino memahami perasaan Zila saat ini, ia membiarkan Zila berlalu pergi.

"Tuan, ada kekacauan yang terjadi di perusahaan. Anda harus segera datang ke perusahaan sekarang!" Alan memberikan kabar yang terpaksa membuat Vino meninggalkan kembali Zila.

Vino memilih untuk mengendarai mobilnya tanpa supir, sedangkan Alan dan yang lainnya harus berangkat terlebih dahulu ke kantor. Ada hal penting yang harus ia lakukan sebelum ia pergi ke kantor.

Zila melihat kepergian Vino yang meninggalkannya lagi setelah kembali. Zila sejujurnya masih merindukannya, Vino pun tidak tahu kalau ia harus meninggalkan Zila secepat itu lagi. Masih banyak yang ingin Vino katakan kepadanya hanya saja ia telah terlalu lama meninggalkan perusahaan, Vino harus segera mengurus hal-hal yang tertunda.

Vino tahu beberapa mobil telah mengikuti dirinya dari belakang dan sepertinya mobil itu memiliki niat tertentu kepada dirinya. Sepertinya bukan anak buah David. Dengan keahliannya dalam mengemudi, Vino membelokkan mobilnya dengan secepat kilat ke arah lain membuat para pemburu itu kehilangan jejak.

Seorang peretas membuat mobil Vino di luar kendali dan tidak berfungsi dengan baik. Vino mengalami kecelakaan saat menghindari sebuah mobil di jalan. Mobilnya terjatuh ke bawah jembatan dan tenggelam di dalam air sungai yang mengalir deras.

Kecelakaan yang sudah lama di rencanakan oleh anak saudara David. Dia masih keturunan Orlando, ia telah lama curiga dengan identitas Vino yang sebenarnya. Lukas Podolski, ia adalah anak pertama dari Eldino Podolski dan Emily. Ibunya adalah adik tiri dari David Orlando. Delapan tahun lalu ia telah merencanakan pembunuhan kepada Alvino Orlando Kaivandra dan pembunuhan itu berjalan dengan lancar. Pembunuhan itu yang memaksa David untuk membuat berita palsu untuk menyelamatkan keturunannya.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA