Sebuah kisah dimana seorang jenderal Demonic gugur di era kehancuran, namun keberuntungan membuat dirinya bereinkarnasi dan kembali ke masa lalu.
Bagaimana perjalanannya?
Staytoon terus yah!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GEELANG, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31 - Sebuah Tawaran
"Dasar tidak tahu diri, bisa bisanya kamu tidak menerima warisan itu!" Ucap Jing Ling kemudian berdiri dan dengan cepat berniat untuk menyerang Lin Chen.
Namun seketika itu juga Jing Shan mengeluarkan tekanannya dan membuat Jing Ling terdiam dan terbaring dengan sekejap.
"Cukup Jing Ling! Ayah tau kamu marah dan ayah tau kamu seperti itu, tapi tenanglah dan dewasalah sedikit, pasti ada alasan dari Lin Chen karena menolak warisan itu," ucap Jing Shan menjelaskan kepada anaknya dan tidak bertindak bodoh dan memalukan.
"Ugh.. ta..tapi ayah.." ucap Jing Ling yang tidak bisa menggerakkan tubuhnya karena kesusahan bergerak.
"Sudah tuan putri, seharusnya anda mendengarkan perkataan raja dan ratu lalu diam saja dan dengarkan seperti apa keputusan Lin Chen itu," ucap Jing Lu yang memang orangnya tidak langsung bertindak dan memikirkan dulu kedepannya apa yang akan terjadi dalam tindakannya.
Jing Ling pun diam dan seketika tekanan yang menekan tubuhnya hilang. Jing Ling kemudian kembali ke posisinya lagi bersama orang tuanya.
"Berdirilah, aku tidak terlalu menyukai hal seperti yang anda lakukan, dengan berlutut seperti itu merendahkan harga diri kalian," ucap Lin Chen membuat Jing Shan dan Jing Huang tersenyum dan matanya terharu karena kata kata itu merupakan kata kata yang mengingatkan mereka berdua dengan kata kata dari penguasanya ratusan ribu tahun yang lalu.
"Baiklah, dan kami akan mendengarkan alasanmu karena menolak menjadi seorang pewaris," ucap Jing Shan kepada Lin Chen.
"Pertama, aku mempunyai masalah yang harus aku selesaikan di luar, aku harus mencegah era kehancuran di dunia persilatan, serta aku harus melindungi orang yang aku sayangi dan menghapuskan segala kejahatan di dunia persilatan. Dan masalah tentang warisan itu tidak ada hubungannya denganku, dan aku belum berpikir untuk sampai ke arah itu karena aku masih mempunyai tujuan yang bahkan aku belum selesaikan. Masalah dengan pewaris menjadi penguasa sepertinya itu bukan jalanku, karena aku ingin berada di jalan untuk melindungi orang yang aku sayangi dan orang disekitarku, aku sama sekali tidak ada hubungannya dengan penguasa itu. Walaupun aku ditakdirkan tetapi aku juga punya jalan sendiri." Ucap Lin Chen menjelaskan bahwa Lin Chen masih mempunyai hal yang harus diselesaikan yaitu mencegah terjadinya era kehancuran dimana era itu merupakan era yang membuat seluruh manusia ketakutan dan merupakan mimpi buruk bagi setiap orang.
Mendengar penjelasan Lin Chen membuat Jing Shan tertawa karena Lin Chen sangat berbeda dari apa yng dipikirkannya. Ternyata didalam pikirannya sangat berbeda dari apa yang dia lihat dan dengarkan saat ini.
"Hahaha menarik, aku tidak terlalu mengerti dengan keputusanmu saat ini, akan tetapi aku tidak bisa menolak keputusanmu, namun yang harus kamu tahu bahwa kamu masihlah pewaris sang penguasa walaupun kamu menolaknya tapi kami ras atau suku Elf akan tetap menganggapmu sebagai pewaris dari sang penguasa," ucap Jing Shan yang semakin tertarik dengan jalan dan takdir yang akan dilalui oleh Lin Chen.
"Baiklah, jika anda mengerti, bolehkah aku untuk pergi sekarang? Karena kakak sepupuku dan penjagaku sepertinya mencariku di luar sana," ucap Lin Chen khawatir karena merasa bahwa meninggalkan Jing Zhou dan Qionlin pastinya membuat mereka khawatir dan mencarinya.
"Lin Chen, kamu tidak perlu khawatir mengenai waktu di luar sana, waktu disini berbeda dengan waktu diluar sana," Jing Huang menjelaskan bahwa waktu didalam wilayah Elf begitu cepat dibandingkan dengan waktu diluar yang sangat lambat. Jing Huang menjelaskan bahwa 1 menit di luar setara dengan 1 tahun di dalam wilayah Elf.
"Apa?!" Lin Chen begitu terkejut karena mendengar perkataan dari Jing Huang.
"Tidak perlu terkejut, walaupun nanti kamu berada disini selama puluhan tahun tubuhmu memang akan berkembang akan tetapi saat kamu keluar, tubuhmu akan menyesuaikan diri sesuai waktu sebelum kamu masuk di wilayah ini," ucap Jing Huang menjelaskan bahwa tidak perlu khawatir tentang pertumbuhan tubuh.
"Berarti jika anda yang keluar dari wilayah ini berarti tubuh anda yang akan menua sesuai dengan umur anda?" Tanya Lin Chen penasaran.
"Hahaha tidak tidak, berbeda halnya dengan kami ras Elf bahkan sampai berapa lama pun kami hidup fisik kami akan tetap awet muda dan tidak ada penuaan karena kami juga merupakan seorang kultivator," ucap Jing Huang menjelaskan bahwa kultivator berbeda dengan manusia biasa seperti Lin Chen.
"Kultivator?" Tanya Lin Chen yang penasaran dengan sebutan itu.
"Kultivator adalah seorang ahli bela diri yang memiliki kekuatan begitu besar bahkan kekuatannya dapat membelah gunung dan lautan, dan dunia kultivator merupakan dunia yang sangat keras karena kekuatannya yang luar biasa dan diluar akan manusia seperti kamu," ucap Jing Huang menjelaskan.
"Bagaimana kalau begini, tinggallah disini selama puluhan tahun dan aku akan mengajarimu menjadi seorang kultivator, ini juga demi membantumu menyelesaikan masalahmu dan tenang saja waktu disini berbeda dengan waktu diluar, bagaimana?" Ucap Jing Shan memberikan ide kepada Lin Chen.
Lin Chen memikirkan penawaran dari Jing Shan karena memang saat ini Lin Chen butuh kekuatan untuk mencegah terjadinya era kehancuran di masa depan nanti. Dibalik itu juga waktu disini berbeda dengan waktu diluar dimana 1 menit di luar setara dengan 1 tahun di wilayah Elf.
"Berarti 60 tahun sama dengan 1 jam di luar?" Bathin Lin Chen memikirkannya.
"Bagaimana? Apakah kamu tertarik dengan penawaranku?" Tanya Jing Shan membuat Lin Chen akhirnya setuju dengan penawaran tersebut.
"Baiklah, aku menerima tawaran itu, mohon bimbingannya," ucap Lin Chen memberi hormat kepda Jing Shan dan Jing Huang.
"Baiklah, mulai besok aku akan melatihmu secara langsung, dan Jing Lu sampaikan kepada seluruh penduduk wilayah Elf bahwa sang penerus dari penguasa kita akhirnya datang dan saat ini berada di istana dibawah pengawasan raja dan ratu," ucap Jing Shan membuat Lin Chen merasa terlalu dilebih lebihkan.
"Apakah ini tidak terlalu berlebihan?" Tanya Lin Chen kepada Jing Shan.
"Haha sudah sudah, kamu tidak perlu memikirkan itu, dan Ling'er tolong bawa dia ke kediaman paling mewah dan tidak terpakai di istana kita," ucap Jing Shan membuat wajah Jing Ling cemberut karena masih kesal dengan Lin Chen.
"Kenapa harus aku ayah?"
"Ini demi menjalin hubungan dengan Lin Chen nak, dia adalah pewaris dari sang penguasa, dan kita tidak boleh mencoreng nama buruk kita dimana kita adalah orang paling kepercayaan sang penguasa," ucap Jing Huang menjelaskan.
"Humph, ayo kesini," ucap Jing Ling berjalan mengarahkan sebuah kediaman kepada Lin Chen.
"Sayang, bagaimana menurutmu dengan pewaris itu?" Tanya Jing Huang kepada suaminya.
"Aku melihat dimatanya seperti ada sebuah masalah yang ingin dia selesaikan dan banyak penyesalan membuatnya seperti saat ini, dia tidak seperti anak seumurannya dan terlihat lebih tenang dan dewasa," ucap Jin Shan menjelaskan.
"Jadi seperti itu.. ternyata sang penguasa benar benar merencanakan semua ini," ucap Jing Huang yang mengerti.
malah di buat kek gini
skip lah
emang gak ada ya waktu itu...?
lanjuttt up nya dongg. lg seruuu
di novel toon ampir 90% rata2 penulis di novel toon GK ada yg kelar ntah knpa kendala yg di hadapi penulis sampe sekarang banyak karya pada GK kelar jdi sayang liat nya