Tolong " teriak seorang wanita bercadar itu ketika mulut berlapis cadar itu didekap seorang pria. setelah berhasil menutup pintu itu ia langsung melempar perempuan itu ke sofa.
Pria asing itu membuka paksa cadar perempuan yang menjadi mangsa saat ini. Ia mendekam wanita ini dengan tubuh besarnya.
pria itu mulai mencium leher wanita itu, gadis itu terus saja memberontak dengan memalingkan wajahnya. Ciuman yang sangat begitu kasar dan sangat brutal.
Ia membuka paksa baju panjang yang perempuan ini kenakan. Dan sekarang nampak perempuan ini itu sudah menampakkan tubuh polosnya tanpa busan.
Gadis itu terus saja memberontak, ia mencoba memukul dan semau cara ia lakukan tapi tidak berhasil. Tenaga pria ini lebih kuat dari dirinya.
Gadis itu terus menangis dan meminta pertolongan. tapi tidak ada sama sekali yang datang menolongnya.
" aku mohon jangan lakukan itu " ucapnya dalam tangisnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon limr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31
Tandai bagian yang typo guys 🙏
" eh kok gitu" Ucap Aira melihat Selfi pergi tidak melanjutkan ucapannya, Aira mengikuti arah yang di liat Selfi dan membuat tamannya itu gugup.
deg
" tuan Andre?" kata Aira pada dirinya, "ngapain tuan Andre ada disini, jangan bilang tuan Andre yang di maksud Selfi itu sama dengan tuan Andre asisten tuan Kenzo"
Aira langsung menundukkan agar Andre tidak melihatnya, " Tapi tidak mungkin tuan Andre itu sama dengan yang di maksud Selfi, tidak mungkin!!" Ucap Aira menyakinkan dirinya.
Sedangkan Andre dengan muka datar, penuh lebab itu berjalan ke meja Aira. Banyak dari mereka Shock sampai mulut mereka menganggap. karena mungkin ini untuk pertama kalinya tuan Andre dateng ke lantai ini, mereka akan melihat asisten atasnya ini ketika di lantai bawah saja, selebihnya ia tidak akan terlihat kecuali ada rapat.
" Selamat siang nona " Sapa Andre pada Aira yang Mesih menunduk. " Nona " Andre memanggil Aira lagi, agar istri tuanya ini mau mengangkat kepalanya.
" Maaf tuan, Anda siapa ?" Tanya Aira pura-pura tidak kenal Andre, karena banyak wata yang melihat mereka.
" Kerjakan Pekerjaan kalian !!" Perintah Andre pada karyawan lainnya, karena dari tadi terus melihat ke arah nya dan sudah di pastikan sikap nona ini berubah karena itu.
" Ikut saya nona " Ajak Andre Setalah semua karyawan itu mulai sibuk dengan pekerjaannya, lebih tepatnya pura-pura sibuk dan masih mencuri pandangan ke arah Andre.
" Ini masih jam kerja saya tuan, saya tidak bisa " tolak aira berbisik bisik.
" Sebentar lagi waktunya makan siang nona, jadi tidak masalah jika anda ikut dengan saya"
" Tapi, saya harus izin dulu pada ibu Ros kalau saya ikut dengan Anda " Kata Aira, ia sama sekali tidak memikirkan siapa sebenarnya Andre di kantor ini, padahal ketika Andre menyuruh semua karyawan itu mengerjakan pekerjaannya,semua karyawan ini langsung mengerjakan perintah dari Andre, tapi Aira tidak memperhatikan itu semua.
" Baik lah nona, saya akan meminta izin apa ibu Ros. " Andre berjalan ke ruangan ibu Ros dan meminta izin untuk membawa Aira.
Sedangkan Aira terdiam, Kenapa Andre tahu ruangan ibu Ros, padahal dia belum memberitahukannya. Tak lama Andre keluar dari ruangan ibu Ros.
" Saya sudah minta izin di ibu Ros nona, sekarang anda bisa ikut dengan saya "
" Tapi bagaimana anda tahu ruangan ibu Ros ?"
" Anda akan tahu jawabannya nanti nona, Mari !!"
" Aaiiss anda menyebalkan sekali tuan" Aira mengikuti langkah Andre dengan sangat kesal, atasan sama asisten sama saja, sama-sama ingin di patuhi.
" Eh kenapa kita naik ke lantai atas" Tanya Aira ketika Ander menekan tombol lift itu.
" Tuan ingin menemui anda nona!"
" Untuk apa tuan mu itu menemui saya, anda tahu saya itu sangat membencinya" Ucap Aira mengeluarkan isi kepalanya.
" Saya tau itu nona !!"
" Anda itu, eh tapi tunggu dulu, kenapa muka anda lebab seperti ini?" Tanya Aira kerena ia beru menyadari muka Andre.
" Mari nona, tuan sudah menunggu anda" Ucap Kenzo ketika pintu lift itu terbuka.
" Seperti biasa, dia akan berlaga sebagai penjual kacang, menyebalkan sekali " Kesal Aira " tapi tunggu dulu, kenapa tuan Kenzo menyuruh ku kesini, tunggu apa dia direktur di perusahaan Wijaya group ini, Mati aku. " Aira terus mengoceh di dalam darinya, sampai ia menyadari sesuatu.
" Kenapa kamu lama sekali?" Teriak Kenzo dari dalam ruangannya, ketika suara pintu itu terbuka membuka pintu.
" Maaf tuan, tadi- "
" Sudah lah, aku sudah tahu jawabannya. " ucap Kenzo dengan cepat, ia tahu pasti Aira tidak akan mau menemuinya. Entah mengapa dan apa tujuannya meminta Andre untuk menyuruh Aira menemuinya.
" Tapi tuan, saya- "
" Sudah lah tuan Andre, anda membuang waktu saya saja, Apa anda mengajak saya kesini untuk menemani anda yang sedang diomeli sama atasan anda, menyebalkan!"
****
Kesel banget pada diri sendiri, tahu gak tadi aku up, aku revisi dulu kan tulisannya, nah kukira itu bab baru ternyata bab kemarin aaaa. Kesel banget kan. Dan selamat membaca kalian, semoga suka, i🤍u.
bnyk musuh a
kasih ad n