pelakor/pebinor itu dilawan, bukan dibiarkan berkembang, dan ini lah perjuangan seorang suami demi melindungi rumah tangganya. Menghadapi pelakor dan pebinor dengan cara taktik liciknya. Menyerang sebelum di serang, itulah prinsipnya
Inilah kisah rumah tangga dan bapak baru kehidupannya dari judul terdahulunya MAWAR UNTUK TUAN MUDA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sonya Dan Prianya..
"Sonya? " ucap orang itu sumringah. dan Sonya seketika langsung salah tingkah.
"Sial kenapa orang ini bisa tahu aku disini?" gumamnya.
"Eh Mas Hendra? apa kabar?" sambut Sonya dengan terpaksa. Mereka pun saling berpelukan dan cium pipi kiri dan kanan.
"Wah, kamu cantik sekali hari ini? apa kamu memang tahu aku mau datang?" Tanya pria itu sembari melingkarkan tangannya di pinggang ramping Sonya.
"Duh bisa gagal rencanaku, ahh kenapa orang jelek ini bisa kesini sih? dimana orang orang suruhanku? apa mereka berkhianat?" gumam Sonya dengan kesal. Namun raut wajahnya menunjukkan seakan akan dia bahagia bertemu pria tambang uangnya.
"Mas Hendra? kok tahu Sonya ada disini?" tanya Sonya dan memilih melepas tangan Hendra dan duduk terpisah. Dahi Hendra mengkerut.
"Kenapa kamu duduk disitu? duduk sini dong dekat Mas? Mas kangen loh sama kamu? sudah tiga hari kamu nggak ngasih jatah sama Mas.." ucap Hendra namun malah dia yang berpindah tempat duduk disisi Sonya.
Sonya semakin salah tingkah dibuatnya. Hatinya benar benar geram, namun sebisa mungkin dia menahannya.
"Kok Mas Hendra tahu aku disini?"
"Oh tadi aku lewat melihat mobil kamu, ya sudah pasti dong aku tahu kamu disini, ini kan tempat pertama kita bertemu.." jawab Hendra santai, padahal tanpa Sonya ketahui, orang itu mendapat sebuah pesan dari seseorang. dengan sedikit sandiwara pengirim pesan itu berhasil meyakinkan Hendra untuk datang ke tempat ini.
"Tapi mas, nanti istri Mas tahu bagaimana? ini kan masih sore?"
"Nggak mungkin, istri aku dan anak anak lagi di Bandung. Kita bisa bersenang senang sampai pagi, oke.." balas Hendra sembari melayangkan ciuman dipipi sonya,
"Sayang, tungu dulu dong, tapi kayaknya malam ini aku nggak bisa?" ucap Sonya mencoba mencari alasan.
"Kenapa nggak bisa?" tanya Hendra disela sela kegiatannya mengendus endus ceruk leher Sonya.
"Maaf Mas nanti malam saya akan pergi kenikahan temen.." balas Sonya sembari berusaha menahan serangan pria itu.
"Kamu lagi nggak mencoba menghindari saya kan?" tanya Hendra menghentikan sejenak kenakalannya. Sontak saja Sonya pun gelagapan mendapat pertanyaan seperti itu.
"Ya enggak lah mas, orang Sonya aja kangen sama Mas Hendra." jawaban Sonya tentu saja membuat pria itu kembali semangat mengendus aroma tubuh perempuan itu.
"Aduh, ini gimana? bisa gagal rencana aku, mana tuan muda lagi dalam perjalanan lagi.." gumam sonya resah.
"Sonya, aku nggak tahan ini, ayo kita pindah.." Rengek Hendra.
"Tapi mas, Sonya nggak bisa malam ini,.." Sonya memasang wajah menyesal.
"Sebentar saja Sonya, ini kan masih sore.." mohon hendra
"Tapi Mas.."
Di saat yang sama tiba tiba pintu ruang privat itu kembali terbuka. Sonya yang sedang sibuk menahan serangan pria itu tak menyadari kedatangan seseorang yang seketika menunjukkan amarahnya.
"Sonya!!!"
Sonya dan laki lak itu terlonjak. Dia membulatkan matanya. Lagi lagi datang Laki laki yang tidak diharapkannya. Dan laki laki itu kini menatapnya penuh amarah.
"Mas Darwin.."pekik Sonya terbata.
"Siapa dia sayang?" tanya Hendra ketus sembari melingkarkan tangannya di pinggang Sonya. Laki laki itupun meradang.
"Harusnya saya yang tanya, siapa anda..!!!" bentak laki laki bernama Darwin itu. Sonya semakin panik. Dia benar benar terjebak sekarang.
"Sonya, jelaskan? apa ini? kamu selingkuh dari saya?" tanya Darwin dengan tatapan tajam.
"Apa? selingkuh? Sonya milik saya..!!" balas Hendra tak kalah keras.
"Jangan mimpi, Sonya itu milik saya, baru kemarin kita kencan!!" Bentak Darwin membusungkan dadanya.
"Apa? Ngga mungkin, Sonya? bisa kamu jelaskan?" Hendra menatap wajah perempuan yang sedang panik.
Sonya bingung, dia memutar otak mencari alasan untuk kedua pria yang saat ini menjadi tambang uang buat menopang hidupnya. Dan tentu saja dia juga tidak ingin ketahuan tuan muda Prapanca yang menurut dia sedang dalam perjalanan
Padahal tanpa dia ketahui, tuan muda yang ditunggunya kini sedang santai duduk di cafe seberang restoran itu bersama istri, Fiza dan juga Bagas.
"Pah gimana? katanya mau ketemu Sonya? kok malah kesini?" Tanya Mawar sembari menyeruput es kopinya.
"Kita tunggu saja sayang, mungkin sekarang Sonya lagi dalam keadaan tak biasa.." ucap Damar dengan senyuman jahatnya.
"Ih senyuman papah nggak ada manis manisnya.."
"Hahaha, tapi masih kelihatan tampan kan?" Ucap Damar menoel dagu istrinya.
"Dihh pede banget,,"
"Hahha, tuh orang ketiga datang, pasti lagi seru serunya tuh.." tunjuk Damar dan sang istri serta kedua asistennya menoleh kearah yang Damar tunjukkan.
Dan di tempat Sonya, perempuan itu semakin panik.
"Sonya? bisa kamu jelaskan?" tanya Darwin penuh penekanan. Dan hal yang sama pun dilakukan oleh Hendra.
Namun Sonya tak langsung menjawab. dia benar benar sedang berpiir keras baagaimana mencari alaan yang bagus agar tambang uangnya tak lepas semuanya. Namun disat Sonya sedang tenggelam dalam pikirannya, tiba tiba
"Sonya..!!" Perempuan itu semakin terkesiap. tambang uang yang lain muncul secara mengejutknan
"Mas Joni?" pekik Sonya tak percaya.
"Ada apa ini sayang? kok kamu bersama dua pria?" pertanyaan pria itu sontak saja membuat kedua pria lainnya naik pitam. Apa lagi panggilan sayang yang disematkan.
"Sonya, bisa kamu jelaskan?" tanya Darwin dingin.
Semakin paniklah perempuan itu. Sembari mencari alsaan untuk ketiga pria dihadapannya, hati Sonya merutuki orang orang yang telah dibayar olehnya.
Dan pastinya, orang orang bayaran Sonya sudah beralih haluan dengan tawaran bayaran yang lebih besar oleh orang suruhan tuan muda.
"Jelaslan Sonya? apa hubunganmu dengan laki laki ini!!?" bentak Darwin.
"Kamu nggak usah membentak kekasihku.!!" teriak Hendra.
"Apa? kekasihmu? Sonya kekasih saya?" balas Joni tak kalah keras.
"Nggak mungkin, Sonya kekasih saya dan kita sebentar lagi mau menikah paham?" ucapan Darwin membuat keduanya terperangah. Dan kini semua mata menatap tajam perempuann yang nampak panik itu.
"Sonya? Jelaskan? siapa diantara kita yang akan nikah sama kamu?"
Sonya terdiam, dia benar benar tak menemukan alasan yang tepat dalam keadaan seperti ini.
"Kenapa diam? jelaskan? atau kamu memang berniat mempermainkan kami dan hanya mengambil keuntungan dari kami saja?" tebak Darwin dan terkejutlah perempuan itu.
Sonya yang pikirannya sudah buntu dan merasa terpojok akhrinya bersuara dengan lantang.
"Ya, saya hanya membutuhkan uang kalian saja, paham!!!"
"Apa?"
Amarah ketiga pria seketika semakin mendidih.
"Apa? apa mau kalian sekarang hah? apa?" bentak Sonya lagi.
"Dasar pria pria bodoh.."
Semakin meradanglah ketiga pria itu.
"Apa!! kamu menganggap saya bodoh?"
"Yah, kalian pria pria bodoh yang menyedihkan dan tak tahu diri. sudah punya istri masih aja maen gila.."
"Oh, jadi seperti ini rupa asli kamu? kamu memanfaatkan kita?"
"Yah, kalau benar kenapa?" Tanya Sonya menantang
Plak..
"Aakhhh.." pekik Sonya.
"Kamu sengaja mempermainkan saya Sonya?"
"Kalau iya, kenapa?" tanya Sonya menantang sembari memegangi pipi yang kena tampar. Ketiganya pun nampak geram.
"Oke, saya tunjukkan sama kamu, permainan yang sesungguhnya. " ucap darwin lirih namun penuh penekanan.
"Tuan tuan, mari bawa dia ke hotel depan. Kita tunjukkan permainan yang sebenarnya."
Mata Sonya membelalak dan kedua pria itu menyambuat ajakan dengan bahagia.
"Nggak, nggak, tidak, TIDAK!!!"
@@@@@
...Apakah kisah Sonya berakhir? Dan apakah Tuan muda ketahuan? Apa pula Rencana Kei yang sebenernya? Aku pusing memikirannya. Hahha....
...Terimakasih para Reader yang sudah setia mengikuti kisah ini? Dukungan jangan lupa loh, sungguh meski kalian hanya klik tombol like, saya sudah sangat bahagia dan semangat loh reader. Sungguh.. Maka itu tolong ya, kasih dukungan sama saya. Terimakasih....
gk bs ngebayangin deh...
kok yo gk dong nm nya blkangnya kn podo to yo kr ank e...
satu nama novi,satu nama bella,satu nama cintya,satu nama stella,satu nama rodiah,dan satu satu nama lain lainnya😂
kei sang pangarep????😂😂😂😂😂