NovelToon NovelToon
Mengejar Cintanya

Mengejar Cintanya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Crazy Rich/Konglomerat / Teen School/College / Romansa / Idola sekolah
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: @d.midah

Tiiiiiiiin...

BRAK..
kecelakaan tidak bisa terhindar.

gadis kecil itu mengeratkan pelukannya.
airmata mengucur deras tanpa henti, hatinya merasa sakit dan takut secara bersamaan, melihat keluarganya tidak sadarkan diri.

Qiara berteriak namun hanya bisikan yang keluar.
'Tolong.. ayah, bunda, kakak bangun, buka mata kalian, jangan tinggalin Qia.
Qia janji gak nakal, Qia janji gak cengeng, Qia janji gak rewel, Qia janji akan nurut, Qia janji akan jadi anak baik, Qia janji akan jadi anak yang pintar seperti kata kak Al yang selalu manjain Qia tolong usap lagi kepala Qia, tapi Qia mohon bangun.. bangun..'.

"Ini makam Ayah, Bunda dan kakak kamu".
mereka membawa Qiara melihat makam keluarga nya.

'kalian, benar-benar meninggalkanku sendiri'.

keluarga bahagia yang selama ini ia miliki, kini telah pergi, Qiara hidup seorang diri.

"Aris" pemilik hati juga sebagian hidup Qiara.

namun bagaimana dengan Aris sendiri, apakah sama.

sad/romansa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @d.midah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

main hujan

Dua anak kecil sedang berlarian di taman, mereka Qiara dan Aris, sepulang dari minimarket depan komplek.

"Qiara tunggu". Teriak Aris. Hujan sangat deras.

Berawal dari Qia yang ngambek karna di tinggal Aris pulang kampung selama dua hari tanpa pemberitahuan.

"jangan lari-lari Qia, nanti kamu jatuh". Teriaknya lagi.

Akhirnya Aris pun membujuk Qiara dengan mengiming-imingi jajan es krim di minimarket depan komplek.

"ayo cepat Aris". Teriak Qiara.

Qiara pun terbujuk oleh rayuan Aris, karna sudah lama juga dia tidak makan eskrim karna di larang bunda nya.

Setelah menghabiskan eskrim.

"yah hujan". Siapa yang tau akan turun hujan sepulang nya mereka dari mini market.

Aris menengadahkan tangan nya melewati kanopi, merasakan tetesan air hujan yang deras.

'gawat, gimana kalo di cariin'

Hatinya sedikit tidak nyaman karna tidak ada yang tau mereka berdua keluar rumah, takut orang-orang khawatir.

Namun apa yang terjadi Qiara malah berlari menerobos derasnya air hujan.

"Qia jangan hujan-hujanan nanti kamu sakit". Teriak Aris.

"Aris seru, ayo pulang sambil mandi hujan". Qiara pun ikut berteriak karna tidak ingin kalah dengan suara derasnya air hujan.

"jangan Qia nanti kamu bisa sakit". Bujuk nya.

Aris menarik tangan Qiara untuk berteduh, tapi Qiara justru menarik Aris lebih kuat alhasil dua bocah itu basah kuyup.

"seru kan ayo main hujan-hujanan". Qiara pun menarik Aris menuju rumah, melewati taman,

"kapan lagi kan kita main hujan" Qiara tertawa bahagia.

Apalah daya, akhirnya Aris pun mengikuti kemauan Qiara sempat-sempatnya mereka saling menginjak genangan air.

"Aris" saat wajahnya melihat Qiara menginjak genangan sampai terkena wajah Aris.

"Ahaha Aris kena".

membuat baju makin basah dan kotor,

"Qia awas kamu ya"

Mereka saling kejar-kejaran, saling siram dengan air yang tergenang di papan permainan lalu meluncur di perosotan yang basah.

"kamu udah menggigil pulang yu".

Setelah merasa puas Aris mengajak Kiara pulang, mereka berlari di atas trotoar melewati derasnya hujan.

Sampai di pintu rumah Aris.

"ya ampun kenapa basah kuyup begini". Rina membawa dua bocah itu kedalam rumah lalu memandikan mereka dengan air hangat.

"kenapa kalian sampai basah kaya gini". Rina mengeringkan rambut Qiara dengan handuk dan hairdryer.

"tadi kedepan eh tau-tau hujan, takut di cariin jadinya pulang ke ujanan". Qiara menjawab sambil menggigil.

"mama bikin coklat panas dulu ya"

Setelah mandi mereka berdua di beri coklat panas Qiara terlihat lucu memakai jaket dinosaurus berbulu,

"bajunya nyaman banget"

jangan di tanya kapan mengambil baju nya karna di rumah Aris pun banyak baju Qiara yang tersedia, televisi yang menyala menyajikan tontonan kartun kesukaan Qiara.

"Aris dingin". Qiara merekatkan jaketnya sambil ber ingsut ke pangkuan Aris.

"Qiara".

serasa ada yang berbeda dari Qiara. Aris meraba kening Qiara lalu berpindah ke milik nya, meraba bagian leher Qiara lalu ke bagian lehernya, merasa belum puas Aris menyatukan kening Qiara dengan kening nya.

"Qia kamu..".

"mama Qia demam". Teriak Aris, membuat Rina berlari tergopoh ke ruang televisi.

"apa sayang demam, tunggu bentar mama ambil kotak P3K duli". Setelah kembali.

"coba sayang mama liat". Rina mengecek suhu tubuh Qiara, benar saja suhu tubuh nya panas bahkan termometer menunjukan 39 derajat lebih.

"Astaga sayang kamu panas banget".

"sayang kita ke rumah sakit sekarang ya". Rina menggendong Qiara.

terlihat jelas sorot khawatir dari mata Rina.

Aris pun tidak beda jauh ia sangat khawatir hati nya juga sangat merasa bersalah karna tidak bisa jadi kakak yang baik untuk Qiara.

'Gara-gara main hujan Qiara jadi sakit', Bukan nya melindungi Qiara Aris justru malah membuat nya sakit itu yang kini tengah di pikirkan anak itu.

"Rima, Rima". Teriak Rina memasuki rumah.

"Rima kita kerumah sakit sekarang, Qia demam". Rina memasuki rumah Rima dengan terburu-buru bahkan ingin memberi tau pun tanpa basa basi.

"Qia kenapa sayang". Rima menyambar tas dan ponselnya lalu dengan sigap menggendong putrinya tak lupa pula sambil mengecek putri nya, ia tau Rina tidak akan main-main jika menyangkut anak-anak.

"Aku keluarin mobil dulu"

Qiara hanya diam terlihat bocah kecil yang selalu riang dan berisik itu sangat lemas bahkan wajah nya sangat pucat.

"yaampun sayang panas banget". Rima memasuki mobil yang di kendarai Rina.

tanpa di suruh Aris dan Nauval sudah duduk di kursi belakang.

"sabar ya sayang kita kerumah sakit biar Qia cepet sembuh". Rima terus mengusap kepala putri nya.

Sampai di rumah sakit Qiara langsung di tangani dokter, tangan nya di tusuk jarum infus membuat nya meringis, meski terasa sakit tapi tidak sampai membuat nya menangis.

setelah memberi keterangan dokter meninggal kan ruangan rawat.

"hidung nya meler". Nauval mengambil tisu lalu mengelap hidung Qiara Tampa rasa jijik sedikitpun.

"Bima dan Adnan sudah di beri tau mereka di perjalanan menuju kemari". Rina menyimpan ponselnya setelah memberi kabar suami nya.

"makasih Rin".

Rima mengangguk tanda mengerti ia kembali mengusap kepala putrinya yang mulai terlelap karna pengaruh obat.

Aris mendekati brangkar Qiara sambil menunduk.

"bunda maaf, Qia sakit gara-gara Aris gak bisa jaga Qia, harus nya tadi gak hujan-hujanan". Aris terlihat penuh penyesalan.

Rima menghadap Aris yang mendekatinya menggenggam kedua tangan anak itu.

"bukan salah kamu sayang, bunda yakin kok Aris pasti udah berusaha jaga Qia, tapi mungkin ini waktunya aja Qia sakit, lagian kalo anak sakit itu tandanya lagi ngeluarin kuman dan virus di tubuh, supaya tubuhnya bisa sehat kembali jadi Aris gak perlu sedih".

meski Rima sudah bilang begitu Aris tetap merasa bersalah, ia merasa Qiara sakit gara-gara dia.

"Qiara Kakak datang".

Sepulang sekolah Aris dan Nauval kerumah sakit Sudah beberapa hari Qiara di rumah sakit demam nya naik turun.

"liat kakak beliin mainan tadi di jalan, waktu mau kesini".

Aris dan Nauval tidak ingin pulang kerumah karna tidak ada Qiara.

"makasih kak, Qia suka". Jika sedang sakit begini manjanya selalu meningkat.

"sama-sama". Tapi mereka suka.

meski sudah di beri tau jika anak kecil seperti mereka tidak boleh berlama-lama di rumah sakit. tapi tanpa Qiara rasanya sepi.

"Qia pengen cepet pulang". Lihatlah manjanya kambuh ia memeluk bundanya dengan manja.

"Ia bentar lagi pulang". Nauval mengusap kepala Qiara.

Untung saja ada Nauval dan Aris, Qiara jadi ada teman, jika tidak ada mereka berdua dia selalu merengek bosan dan meminta pulang. Untung lah nanti sore Qiara sudah di perbolehkan pulang.

1
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
iihhh lama lama pengin tak cubit Qiara nya🤣
@d_midah: cubit aja kak🤭🤭🤭
total 1 replies
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
hujan hujan makan es entar pileg loh 🤣
@d_midah: langsung tepar dia kak🤣🤣🤣
total 1 replies
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
kakak jangan lupa mampir juga di karya ketigaku ya "Lucky Luckman" ya.
@d_midah: siap ka☺️☺️
total 1 replies
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
hahahha lucu nya Qiara😂
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
astoge😂😂😂
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
waah cepet gede ya Qiara nya😂
@d_midah: ia kak kayaknya banyak makan rebung, jadinya tumbuhnya cepet🤣🤣🤣
total 1 replies
Mike_Shrye ❀∂я⒋ⷨ͢⚤
mampir akak
@d_midah: makasih kak🥰
total 1 replies
Zevana Nay
kok jadi keinget zamanku dulu MPLS ya wkwkkwkwkw🤣
Zevana Nay: heheheh🤭
total 4 replies
Zevana Nay
suka sama kalimat naskahnya. indah kalimatnya🤭
Zevana Nay: gapapa kak. tapi itu bagiku kalimat naskahnya indah kak. ada tekstur tekanan yang bisa buat para pembaca ikut merasakan sama hal apa gitu. aku gak bisa jelasin kak. pokoknya indah kak👍🏻 kembangkan kak👍🏻
total 2 replies
𝐈𝐫𝐞𝐧𝐞♥︎O(≧∇≦)O
keren ceritanya/Good/
@d_midah: makasih kak🥰🥰
total 3 replies
Kutipan Halu
done kk
@d_midah: makasih kak🥰🥰
total 1 replies
Intan Pandini
Uuu gemes banget
@d_midah: ka intan lebih gemes🤭
total 1 replies
Intan Pandini
Jangan dibangunin atuh
@d_midah: ia biarin bocilnya bobo🤭
total 1 replies
@d_midah
ia kak, itu typo, aku baru tau pas episod 60🙈🙈
mau revisi malah gak mut, jadi di biarin dulu aja🙈🙈🤭
Lena
Mau tanya itu titik nya memang di luar baris kata ya?
j_ryuka
jangan lupa tanda titiknya jangan setelah tanda kutip tapi sebelum tanda kutip
@d_midah: siap kak makasih🥰🥰

soalnya baru tau juga setelah 60 bab bikin, mau revisi penyakit magernya kambuh🤭

makasih kak udah mampir dan kasi saran 🥰🥰
total 1 replies
dew
aku mampir nihh
@d_midah: makasih kak dew☺️
total 1 replies
∑(Elite Squad ̄□ ̄;)
Anak bayi itu memang gemesin sih menurutku🤭🤭
@d_midah: ia kak tapi sayang di novel bayinya gak lama🤭
total 1 replies
@d_midah
❤️❤️❤️❤️❤️
Yaky De la rosa
Gemesin banget karakternya!
@d_midah: makasih ka😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!