NovelToon NovelToon
TERJEBAK HASRAT DOKTER TAMPAN

TERJEBAK HASRAT DOKTER TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / One Night Stand / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

"Ya Tuhan...apa yang sudah aku lakukan? Kalau mamih dan papih tahu bagaimana?" Ucap Ariana cemas.
Ariana Dewantara terbangun dari tidurnya setelah melakukan one night stand bersama pria asing dalam keadaan mabuk.
Dia pergi dari sana dan meninggalkan pria itu. Apakah Ariana akan bertemu lagi dengannya dalam kondisi yang berbeda?

"Ariana, aku yakin kamu mengandung anakku." Ucap Deril Sucipto.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu Mengandung Anakku

Opah Arya di larikan ke rumah sakit, Erlando suami Alana menyusulnya. "Sayang, gimana opah ?" Tanyanya.

"Belum tahu mas, opah masih diperiksa. Semoga opah baik baik aja." Ucap Alana cemas.

Papih Alarich mendekati Anna yang duduk disebelah Hulya, istrinya Atharya. "Kamu pulang sekarang. Athar, bawa adikmu pulang." Ucapnya.

"Tapi Anna mau lihat op_"

"Tidak perlu dan tidak usah! Kehadiran kamu disini membuat opah semakin menderita. Jangan menampakan diri kamu di depan opah. Athar, bawa dia pulang."

"Papih udah keterlaluan sama Anna. Dia kan cucu opah juga." Alana membela Anna yang semakin dipojokkan.

"Keterlaluan kamu bilang ? Lalu gimana dengan Anna yang hamil tanpa tahu siapa lelaki yang menghamilinya ? Dia sudah mencoreng nama baik keluarga kita. Apa papih harus kasihan dengannya ? Selama ini papih selalu melindunginya tapi apa? Papih gagal, Alana !"

GLEG

Ucapan papih Alarich membuat semua terdiam. Mamih Aleesya membawa suaminya duduk agak menjauh. Hanya dirinyalah yang bisa menjinakkan hati suaminya.

"Pih, kita obrolin masalah ini nanti dirumah. Biar gimana pun Anna itu anak kita, pih ! Dengan papih menyakiti hatinya sama aja papih menyakiti ku." Lirih mamih Aleesya.

"Maafkan aku sayang...!"

Hulya berdiri meminta ijin pada suaminya untuk membawa adik iparnya pulang. Athar berpikir sejenak akhirnya dia juga ikut bersama istri dan adiknya pulang, ia pamitan dulu pada orang tuanya dan kedua kakaknya.

-

-

Di dalam mobil Hulya terus memegang erat tangan Anna. Dia tahu saat ini Anna terluka. Dia mencoba menguatkan adik iparnya. Hulya meminta ijin pada suaminya untuk duduk bersama Anna di belakang.

"Loh mas kita mau kemana?"

"Kita bawa Anna ke apartment kita dulu. Sampai emosi papih mereda. Aku enggak mau Anna semakin terluka !" Tutur Atharya tanpa menoleh, ia memutar setir mobilnya ke arah apartment-nya.

Di dalam hatinya sungguh ia tak tega melihat adiknya di perlakukan seperti ini. Terlepas dari kesalahan yang Anna buat, Atharya tidak ingin Anna sampai berbuat nekad.

-

-

-

Di tempat yang berbeda ada seorang pria tampan yang sedang mencari keberadaan Anna. Semenjak kejadian di club, pria yang bernama Deril Maheswara Sucipto itu terus mencari dimana wanita yang pernah tidur dengannya.

"Gimana? Sudah ketemu?" Tanya Deril pada asistennya, Bima.

"Ini boss, ternyata dia_"

Deril membuka amplop coklat yang berisikan info tentang wanita yang bersamanya. Meskipun ia di pengaruhi obat perangs*ng namun ia ingat sekali jika dirinya tak pakai pengaman.

"Ariana Dewantara ? Dewantara ? Apa ? Dia_dia adiknya Alana." Tubuh Deril merosot ke lantai sambil menjambak rambutnya dan memukul mukul kepalanya. Bima syok mendapati bossnya seperti itu.

"Boss sudah cukup, sekarang kita harus bagaimana? Apa saya harus membawa non Ariana kesini ?"

Deril belum menjawab pertanyaan Bima. "Aku yang pertama menyentuhnya dan merusaknya, aku yakin dia sekarang sedang hamil anakku." Lirihnya dengan wajah sendunya.

Flashback

Masih di club tempat mereka memadu kasih, Deril sudah sadar dari pengaruh obatnya namun ia belum membuka matanya. Dia baru sadar ternyata dirinya masih ada di club. Tangannya meraba ke sebelahnya, namun ia tak menemukan gadis yang semalam.

Matanya sontak terbuka, ia pun bangun dan mengecek ke sekeliling. "Dimana gadis itu? Astaga! Dia masih_" Deril menyadari sesuatu, ia melihat ada noda merah di spreinya.

"Ya Tuhan apa yang sudah aku perbuat ? Dia pasti kesakitan, aku harus se_" Matanya terpaku ketika melihat ada secarik kertas dan cek berisi uang 300 juta. Dia membaca pesan dari gadis itu dan melihat ceknya.

"Ck...dia pikir aku pria panggilan? Aku sudah kaya, nona. Aku akan segera menemukan dirimu." Gumamnya.

Ditengah lamunannya Deril di kejutkan oleh teriakan mamahnya yang menyuruhnya sarapan. "Iya mah, nanti Deril ke bawah." Ucapnya.

"Simpan ini baik baik, lusa kita akan temui Ariana. Aku harus bicara dengan mamah masalah ini. Aku harus segera menikahi Ariana."

-

-

-

Deril sarapan bersama dengan mamahnya. Papahnya Deril sudah meninggal karena penyakitnya. "Mah..eum kalau aku buat kesalahan fatal apa mamah akan memaafkan ku ?" Tanyanya.

Mamahnya Deril yaitu Mona mengernyitkan dahinya heran dengan pertanyaan putra semata wayangnya itu.

"Kenapa sayang? Kamu ada masalah? Yaa tergantung... apa dulu kesalahannya."

Deril berdiri dari kursi bersimpuh di kaki mamahnya. "Sayang kenapa? Ada apa? Kenapa seperti ini?" Tante Mona syok melihat anaknya bersimpuh di kakinya.

"Mah, aku_aku berdosa mah. Maafkan aku mah, aku janji akan memperbaiki semuanya." Lirih Deril dengan derai air matanya. Tante Mona tak menyela ia masih menunggu Deril bicara.

"Mah, aku sudah me_merusak seorang gadis. Sudah satu bulan lebih ini aku mencari gadis itu. Bima sudah menemukannya. Dan... aku orang yang pertama menyentuhnya. Maafin Deril mah." Deril menangis di kaki mamahnya.

Deril tipikal anak yang baik, penurut dan pintar. Dia juga tidak seperti pria kebanyakan yang doyan main wanita. Ketika ia bertemu Ariana di club itu, Deril memang dapat undangan dari sahabatnya untuk reuni. Tak disangka minuman yang Deril minum berisi obat perangs*ng.

Arianalah gadis yang pertama Deril sentuh. "Maafin aku mah, demi Tuhan kejadiannya begitu cepat."

"Dimana perempuan malang itu? Mamah harus minta maaf padanya." Ucap tante Mona dengan bibir yang bergetar, ia tak menyangka anak yang selalu ia banggakan tega merusak seorang gadis.

"Jangan mah, biar Deril yang kesana. Aku belum tahu situasi di rumah Ariana seperti apa. Tapi...aku merasa jika Ariana tengah hamil anakku mah. Tolong mah beri aku kesempatan menebus semua kesalahan ku pada Ariana." Lirih Deril.

Tante Mona mengerti maksud anaknya. Dia mengijinkan anaknya untuk bertemu Ariana terlebih dulu. Di rasa waktunya pas, tante Mona akan datang melamar Ariana.

"Jangan pernah sakiti wanita! Ingat itu!"

Tante Mona berbesar hati memaafkan anaknya. Deril berjanji akan mencari dalang yang sudah memasukkan obat itu ke dalam minumannya.

-

-

-

"Kamu disini dulu, An. Kalau papih udah bisa berpikir jernih baru kakak anter pulang. Jadi ini alasan kamu menentang papih? Kenapa enggak cerita ke kakak?" Lirih Atharya.

Anna sudah ada di kamar, Hulya sedang memasakkan makanan untuk Anna. Di sela sela kegiatannya Hulya membuatkan minuman teh jahe hangat untuk adik iparnya.

"Kak Anna, di minum yah. Aku mengerti perasaan mu. Kita menginap di sini dulu ya mas, kasihan kak Anna. Lagian anak kita ada kakek neneknya dirumah aman mas." Tutur Hulya.

"Iya sayang kita disini dulu. Nanti mas ke supermarket bawah dulu belanja kebutuhan Anna."

"Ma-maafin Anna kak! Anna memang anak nakal, aku anak yang durhaka! Ini ganjaran buat aku." Anna terus terusan menangis membuat matanya sembab. Atharya mendekapnya erat. Hulya mengusap ngusap punggung adik iparnya.

Ponsel Anna berdering, ada nomer asing meneleponnya. Athar menyuruhnya Anna menjawabnya. "Keraskan suaranya, kakak mau dengar."

Anna mengangguk pelan dan menjawab panggilan itu. "Ya haloo."

"Ariana...maafkan aku baru bisa menghubungi mu. Karena aku baru bisa menemukan mu. Apa kamu baik baik saja? Apa ada sesuatu yang terjadi pada dirimu? Jika benar, kamu sekarang sedang mengandung anakku. Apa benar dugaan ku? Segera mungkin aku akan menemui mu."

DEG

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!